Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KE-1

MATA KULIAH METODE PENELITIAN

Oleh:
Nama : Shida Habsari
NPM : 240110150106
Kelas : TEP-B 2015
Dosen Pengampu : Ir. Totok Herwanto, M. Eng

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2017
1. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan
data dengan tujuan tertentu untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan kata lain
metode penelitian merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang membahas tentang
rangkaian kegiatan dalam melaksanakan penelitian hingga penyusunan laporan yang
berdasarkan fakta-fakta secara ilmiah.
Terdapat beberapa jenis metode penelitian yaitu: metode penelitian menurut
penggunaannya, menurut metodenya, menurut sifat permasalahannya dan menurut
bidang ilmu. Namun, dalam paper kali ini hanya akan membahas tiga metodologi
penelitian yaitu penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, dan penelitian rekayasa.

1.1 Penelitian Deskriptif


Penelitian deskriptif adalah penelitian tentang fenomena yang terjadi pada masa
sekarang. Prosesnya berupa pengumpulan dan penyusunan data, serta analisis dan
penafsiran data tersebut. Penelitian deskriptif dapat bersifat komparatif dengan
membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena tertentu; analitis kualitatif untuk
menjelaskan fenomena dengan aturan berpikir ilmiah yang diterapkan secara sistematis
tanpa menggunakan model kuantitatif; atau normatif dengan mengadakan klasifikasi,
penilaian standar norma, hubungan dan kedudukan suatu unsur dengan unsur lain.
Secara harfiah, metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat
gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak
mengadakan akumulasi data dasar belaka. Namun, dalam pengertian metode penelitian
yang lebih luas, penelitian deskriptif mencakup metode penelitian yang lebih luas di
luar metode sejarah dan eksperimental, dan secara lebih umum sering diberi nama,
metode survei. Kerja peneliti, bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena-
fenomena, tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis-hipotesis, membut
predeksi serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin
dipecahkan. Dalam mengumpulkan data digunakan teknik wawancara, dengan
mengunakan schedule questioner ataupun interview guide.
Metode deskriptif juga ingin mempelajari norma-norma atau setandar-setandar,
sehingga penelitian deskriptif ini disebut juga survei normative. Dalam metode
deskriptif dapat diteliti masalah normative bersama-sama dengan masalah setatus dan
sekaligus membuat perbandingan-perbandingan antar fenomena. Studi demikian
dinamakan secara umum sebagai studi atau penelitian deskriptif. Prespektif waktu yang
dijangkau dalam penelitian deskriptif, adalah waktu sekarang, atau sekurang-
kurangnya jangka waktu yang masih terjangkau dalam ingatan responden.

Judul Skripsi : Analisis Energi pada Proses Pascapanen Kedelai (Studi Kasus di
Kelompok Tani Darma Ikhtiar, Desa Rancabango, Kecamatan
Tarogong Kaler, Kabupaten Garut)
Nama : Sembodo Basuseno
NPM : 240110120030

Karya ilmiah tersebut merupakan penelitian menggunakan metode penelitian


deskriptif yaitu metode penelitian yang menghimpun data, menyusun secara sistematis,
kemudian menuliskan variablenya satu per satu. Metode deskriptif ini dapat
memberikan gambaran penggunaan energi langsung dalam setiap proses pascapanen
kedelai yang dilakukan. Hasil dari penelitian ini juga merupakan data hasil survei dan
pengamatan proses, bukan karena ada manipulasi peneliti. Penelitian ini selesai dalam
waktu kurang lebih 5 bulan dan pengambilan data (survei) dilakukan pada masyarakat.

1.2 Penelitian Eksperimen


Penelitian eksperimental merupakan penelitian yang memanipulasi atau
mengontrol situasi alamiah dengan cara membuat kondisi buatan (artificial condition).
Pembuatan kondisi ini dilakukan oleh si peneliti. Dengan demikian, penelitian
eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan menipulasi terhadap
objek penelitian, serta adanya kontrol yang disengaja terhadap objek penelitian
tersebut.
Dalam penelitian eksperimen ada tiga unsur penting yang harus diperhatikan
dalam melakukan penelitian ini, yaitu kontrol, manipulasi, dan pengamatan. Variabel
kontrol disini adalah inti dari metode eksperimental, karena variabel control inilah yang
akan menjadi standar dalam melihat apakah ada perubahan, maupun perbedaan yan
terjadi akibat perbedaan perlakuan yang diberikan. Sedangkan manipulasi disini adalah
operasi yang sengaja dilakukan dalam penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini,
yang dimanipulasi adalah variabel independent dengan melibatkan kelompok-
kelompok perlakuan yang kondisinya berbeda. Setelah peneliti menerapkan perlakuan
eksperimen, ia harus mengamati untuk menentukan apakah hipotesis perubahan telah
terjadi (Observasi).

Judul Skripsi : Kajian Pembuatan Sabun Padat Transparan Basis Minyak


Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil (VCO)) dengan Bahan Aktif
Ekstrak The Putih (Camellia sinensis)
Nama : Anditya Husnul Hasna
NPM : 240110110086

Karya ilmiah tersebut termasuk penelitian menggunakan metode penelitian


eksperimental yaitu metode penelitian yang memungkinkan peneliti memanipulasi
variabel dan meneliti sebab-akibatnya. Dalam pembuatan sabun padat transparan
peneliti memberikan perlakuan dengan memanipulasi konsentrasi ekstrak teh putih
yang tepat dan mengetahui pengaruh penambahan ekstrak teh putih terhadap
karakteristik sabun transparan. Hasil dari penelitian ini adalah perubahan sifat kimia,
sifat fisik sabun, uji antibakteri dan uji organoleptik. Hasil analisis menunjukan bahwa
semua formula sabun transparan memenuhi persyaratan berdasarkan SNI sabun padat.
Penelitian eksperimental selesai dalam waktu yang lebih lama dibandingkan penelitian
deskriptif, yaitu sekitar 10 bulan. Penelitian ini dilakukan di beberapa laboratorium
yang ada di Universitas Padjadjaran.
Perbandingan metode eksperimental dengan metode deskriptif adalah
perbedaan pada pemberian perlakuan pada objek. Metode eksperimental bertujuan
untuk mencari hubungan sebab akibat dengan memanipulasi variabel atau memberikan
perlakuan pada objek yang sedang diteliti, sedangkan metode deskriptif hanya
mengamati tanpa memberikan perlakuan pada objek yang diteliti. Oleh karena itu,
penelitian dengan menggunakan metode eksperimental menghabiskan waktu lebih
lama dibandingkan dengan penelitian metode deskriptif.

1.3 Penelitian Rekayasa


Penelitian Rekayasa adalah penelitian yang menerapkan ilmu pengetahuan
menjadi suatu rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan. Rancangan tersebut merupakan sintesis unsur-unsur rancangan yang
dipadukan dengan metode ilmiah menjadi suatu model yang memenuhi spesifikasi
tertentu. Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan tersebut
memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Penelitian berawal dari menentukan spesifikasi
rancangan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan, memilih alternatif yang
terbaik, dan membuktikan bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi persyaratan
yang ditentukan secara efisiensi, efektif dan dengan biaya yang murah.

Judul Skripsi : Rancang Bangun Sistem Aeroponiik Skala Rumah Tangga untuk
Tanaman Selada (Lactuca sativa) guna Mendukung Kegiatan
Urban Farming
Nama : Novitri Sundany Riesky
NPM : 240110090024

Karya ilmiah tersebut merupakan penelitian menggunakan metode penelitian


rekayasa. Penelitian ini dilakukan dengan suatu kegiatan perancangan (design) yang
tidak rutin, sehingga saat melakukan penelitian dilakukan modifikasi dn kontribusi
baru dalam proses maupun produk. Hasil dari penelitian ini jmerupakan sebuah
rancang bangun atau alat aeroponik. Penelitian ini dilakukan di Rumah Plastik,
Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran dan selesai dalam waktu kurang lebih 4
bulan.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. JENIS-JENIS PENELITIAN. Terdapat pada:


http://ocw.stikom.edu/course/download/2010/09/JENIS-JENIS-
PENELITIAN.ppt (Diunduh pada 3 Maret 2017 pukul 20.03 WIB).

Malik, Ahnafi. 2016. Metode Penelitian Eksperimental (Pengertian, Karakteristik, &


Jenis-jenisnya). Terdapat pada: http://www.perpusku.com/2016/06/pengertian-
karakteristik-jenis-metode-penelitian-eksperimental.html (Diunduh pada 3
Maret 2017 pukul 19.44 WIB).

Nurhidayah, Fudoh. 2014. Perbedaan Penelitian Deskriptif dan Penelitian


Eksperimen. Terdapat pada: https://www.slideshare.net/fudohNurhidayah/ppt-
perbedaan-penelitian-deskriptif-dan-eksperimen (Diunduh pada 3 Maret 2017
pukul 19.35 WIB).

Sahayu, Wening. 2009. Teori Metodologi Penelitian. Terdapat pada:


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dra-wening-sahayu-mpd/
metodologi-penelitian.pdf (Diunduh pada 3 Maret 2017 pukul 19.18 WIB).

Anda mungkin juga menyukai