Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Geografi memainkan peranan yang sangat penting dan signifikan dalam proses
terbentuknya peradaban. Seluruh peradaban awal, baik di Mesir, Mesopotamia, India
maupun Cina, kemajuannya dimulai dari kawasan lembah-lembah sungai yang subur.
Air merupakan kebutuhan pokok hidup yang menyebabkan kesuburan tanah yang
dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Manusia akan terkonsentrasi di sekitar
kawasan tersebut dan membentuk kerjasama dalam membangun irigasi, kanal,
bendungan dan terorganisasi, sehingga membentuk suatu tatanan masyarakat yang
berbudaya serta melahirkan peradaban (Wallbank, 1949: 54-55). Munculnya
peradaban sangat terkait dengan eksistensi manusia dan kondisi lingkungan melalui
interaksi aktif dan imaginatif. Secara umum baik Mesir atau Mesopotamia adalah
kawasan subur yang sangat mendukung terbentuknya masyarakat yang berbudaya dan
berperadaban. Struktur sosial Mesir dan Mesopotamia adalah konkrit, spesifik dan
praktis. Peradaban di lembah Mesopotamia dan kawasan bulan sabit bersifat lebih non
fisik jika dibanding dengan Mesir. Para raja periode awal di Mesir adalah contoh lain
yang menghasilkan banyak bangunan piramid.Dalam bidang ilmu pengetahuan dan
kesenian, Mesopotamia tampak bersifat teoritis, sementara di Mesir bersifat aplikatif.
Kultur yang dihasilkan di Mesopotamia lebih kosmopolit jika dibanding dengan
Mesir. Baik keduanya hingga saat ini dari aspek kesenian dan kebudayaan
memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan manusia.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana sejarah peradaban mesopotamia dan mesir dan pengaruhnya dalam
berkesenian dan kebudayaan pada masa ini.

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana sejarah peradaban mesopotamia dan mesir serta
pengaruh dari hasil seni dan budaya peradaban tersebut bagi masa sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Peradaban Mesopotamia dan Mesir Kuno
A. Mesopotamia
Mesopotamia merupakan daerah atau tanah yang letaknya diantara sungai-sungai.
Mesopotamia disebut juga dengan bulan sabit yang subur, karena wilayahnya
menyerupai bulan sabit yang daerahnya terletak di lembah sungai Eufrat dan
Tigris.Untuk daerah Mesopotamia ini terletak di utara sungai Eufrat dan Tigris, yang
memiliki sumber air kedua sungai itu terdapat sebuah lereng pegunungan Armenia
yakni di perbatasan antara Irak dan Rusia. Ada delapan bangsa yang pernah
bermukim di Mesopotamia yang diantaranya yaitu :

* Bangsa Sumeria
* Akkadia
* Assyria-Babylonia
* Cahaldea-babylonia baru
* Persia
* Guti
* Karssita
* Dan Medes

i. Perkembangan Banga Mesopotomia

Sebab daerah itu merupakan daerah yang berupa tanah hasil endapan air yang
dihasilkan dari sungai Tigris dan Eufrat. Hal ini menyebabkan rakyat disekitar sungai
Tigris dan Eufrat hidup makmur dan sejahtera. Kesuburan dan kemakmuran itu
membuat iri hati pada bangsa-bangsa lain yang tinggal di tepi-tepi lembah
sungai.Bangsa yang mencapai peradaban yang layak pertama kali itu di lembah
sungai Efrat dan Tigris menamai dirinya bangsa Sumeria. Sejarah Mesopotamia
diawali dengan tumbuhnya sebuah peradaban, yang diyakini sebagai pusat peradaban
tertua di dunia, oleh bangsa Sumeria.Bangsa Sumeria membangun beberapa kota
kuno yang terkenal, yaitu Ur, Ereck, Kish, dll. Kehadiran seorang tokoh imperialistik
dari bangsa lain yg juga mendiami kawasan Mesopotamia, bangsa Akkadia, dipimpin
Sargon Agung, ternyata melakukan sebuah penaklukan politis, tapi bukan penaklukan
kultural.

B. Mesir
Peradaban Mesir Kuno adalah peradaban regional tertua kedua, yang muncul setelah
peradaban Sumeria. Jika orang-orang Sumeria yang membangun sistem drainase dan
irigasi di rawa belantara tanah genting di lembah bawah Sugai Tigris dan Eufrat.
Maka orang-orang Mesir juga melakukan hal sama dengan membuka rawa belantara
di lembah bawah dan delta sungai Nil.Setiap tahun, hujan membasahi pegunungan
selatan, air yang terkumpul kemudian mengalir dengan deras di sepanjang Nil, dan
menggenangi daerah di sekitarnya. Orang-orang yang nantinya menjadi pemukim
pertama Mesir, masih bermukim di dekat pesisir Laut Merah dan berkelana ke Sahara.
Iklim yang lembab menjadikan Sahara pada masa itu dapat ditumbuhi rumput dan
berair, sehingga banyak ditinggali manusia.Perubahan iklim menyebabkan penduduk
Sahara berpindah ke timur, menuju lembah Nil yang terairi dengan baik.
Berkat berkurangnya curah hujan, Nil telah menjadi daerah layak huni. Pengungsi
tersebut kemudian mendirikan pemukiman pertama di lembah Nil, sekitar tahun 5000-
4000 SM. Para pengungsi pertama ini pada perkembangannya dikenal sebagai orang
Mesir pertama.Berbeda dengan Sumeria, Lembah Nil memiliki kekayaan alam yang
luar biasa, mulai dari mineral hingga binatang untuk dimakan tersedia. Hanya kayu
yang sulit diperoleh di tempat tersebut. Kondisi yang sedemikian rupa, menjadikan
orang-orang Mesir sangat bergantung pada sumber daya alam di sekitar Sungai Nil.
Bagi Mesir Kuno, Sungai Nil berperan layaknya laut bagi Inggris dan Alpen bagi
Swiss.

Pendirian pemukiman Mesir Kuno, menandai kemunculan peradaban baru di wilayah


Mesir. Seiring dengan perkembangannya, penduduk Mesir terbagi menjadi dua
wilayah. Pertama, kota-kota di bagian selatan yang mengidentifikasikan diri sebagai
bagian dari Kerajaan Putih atau sering disebut Kerajaan Mesir Hulu. Kedua, aliansi
kota-kota bagian utara yang membentuk Kerajaan Merah atau Kerajaan Mesir Hilir,
dengan kota Heliopolis dan Buto sebagai kota yang paling berkembang.Tahun 3200
SM, Mesir mengalami periode puncak masuknya pemukim baru.Nubt di jalur timur-
barat yang mengarah ke tambang-tambang emas menjadi kota terkuat di selatan,
sementara Hierankonpolis, yang dihuni 10.000 penduduk terletak tidak jauh dari sana

2.2 Hasil Kesenian dan Kebudayaan


A. Mesopotamia
Banyak peninggalan dari hasil kesenian dan kebudayaan bangsa Sumeria yang antara
lain berupa lukisan-lukisan para penguasa yang terlukis dalam peta, kuil-kuil maupun
dalam gundukan-gundukan tanah yang tertutup oleh benda-benda yang tidak
berharga. Dan mereka berhasil mengungkapkan karateristik kebudayaan bangsa
Sumeria dalam bidang arsitektur Sumeria terletak pada tingkat kerumitannya yang
khas. Sebenarnya orang-orang Sumeria lebih familiar dengan bangunan-bangunan
yang berbentuk kubah. Akan tetapi karna tidak adanya batu besar di Mesopotamia
membuat bangunan-bangunan seperti itu kurang berkembang. Seni pahat bangsa
Sumeria terdiri dari relief-relief yang digunakan untuk dekorasi dan isinya berupa
cerita-cerita yang berupa bentuk badan manusia ataupun binatang.

Bidang arsitektur, orang Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang
terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat. Kemampuan
mengolah logam, dari pengolahan logam dihasilkan cermin, tongkat-tongkat, kapak,
dan perlengkapan senjata lainnya. Mereka juga pandai membuat pakaian lenan,
perkakas dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas. Orang-orang Sumeria
sudah mengenal abjad yang berupa huruf paku. Huruf-huruf paku itu antara lain
ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hukum dan undang-undang yang
berlaku untuk mengatur kerajaan. Undang-undang dan peraturan-peraturan hukum itu
disebut dengan Undang-Undang Hammurabi. Orang-orang Sumeria sudah mengenal
sistem penanggaian atau sistem kalender, yang dimaksudkan untuk mengenal
perputaran waktu dan musim.

B. Mesir
Bangsa Mesir Kuno sudah mulai menganal seni sejak dulu dimana mulai dari ukiran
ukiran juga mengenal musik dengan instrument musik yang biasa digunakan dalam
acara pemakaman. Semenjak awal tahun 3000 SM masyarakat Mesir telah
menggunakan lembaran Papirus untuk berbagai hal seperti kertas untuk menulis,
keranjang, tikar, tali, dan sandal. Dahan atau batang Papirus pun dapat dianyam
menjadi lembaran yang digunakan untuk berbagai keperluan. Kualitas kertas Papirus
memiliki daya tahan yang sangat tinggi karena ternyata masih utuh saat diketemukan
5000 tahun kemudian. Tinta hitam diketahui pertama kali ditemukan oleh Bangsa
Mesir kuno. Pada saat itu, masyarakat Mesir melakukan penulisan dengan
memanfaatkan tinta hitam yang dibuat dengan cara mencampurkan jelaga bekas
pembakaran dengan sayuran dan lilin lebah. Sebagian besar karya seni yang
diciptakan oleh bangsa Mesir Kuno ada hubungannya dengan agama mereka.Mesir
terkenal karena karya raksasa mereka patung. Beberapa contoh termasuk Sphinx
Agung Giza dan patung Ramses II di kuil-kuil Abu Simbel.Mereka menggunakan
berbagai bahan termasuk alabaster, gading, batu kapur, basal, disepuh dengan emas
kayu, dan emas kadang-kadang bahkan padat. Pada dasarnya hasil dari kebudayaan
Mesir yang sangat indah dan megah yaitu adalah bangunan Piramida yang mana
sudah kita ketahui bahwa bangunan ini sudah masuk dalam 7 keajaiban dunia.

ii. Piramida di Mesir


Adapun Hieroglyph yaitu huruf berbentuk gambar yang diukir pada batu. Mereka
sebagian besar digunakan warna biru, hitam, merah, hijau, dan emas dalam lukisan
mereka.Banyak seni Mesir digambarkan dengan firaun hal ini dipandang dalam arti
agama sebagai firaun dianggap dewa. Bangsa Mesir kuno pada saat itu sudah mampu
membangun struktur batu dengan peralatan sederhana namun efektif, dengan tingkat
akurasi dan presisi yang tinggi.

2.3 Pengaruh Hasil Kesenian dan Kebudayaan Mesopotamia dan Mesir pada masa
sekarang
A. Mesopotamia
Para sejarawan menyebut bahwa Mesopotamia merupakan tempat lahir semua
peradaban. Di tanah ini, ada banyak penemuan yang telah diciptakan. Salah satunya
ialah teknologi pertanian dan irigasi.Di masa lalu, kereta adalah sarana transportasi
serbaguna. Awalnya bangsa Mesopotamia membuat rancangan kereta sangat
sederhana namun seiring berjalannya waktu hingga saat ini kereta sudah menjadi alat
transportasi walaupun wujudnya lebih modern. Adapun sistem penanggalan yang kita
gunakan sekarang sangat dipengaruhi oleh peradaban Mesopotamia. Di Mesopotamia
pertama kali dilakukan pembagian 1 tahun menjadi 365 hari, atau 12 bulan. Kemudian
hari ini dibagi dalam sistem minggu menjadi 7 hari dalam seminggu.

Bangsa Sumeria menyusun sistem hitungan dengan basis enampuluh, yang hingga
sekarang masih digunakan seperti 1 jam dibagi dalam 60 menit, dan 1 menit di bagi
dalam 60 detik. Adapun hingga sekarang ini sering kita kenali dengan Kaftan yaitu
merupakan baju yang terbuat dari kain-kain longgar yang dibuat sesuai dengan
kondisi Mesopotamia yangt terik dan panas. Kaftan merupakan satu warisan
Peradaban Mesopotamia yang muncul sejak sekitar 4000 tahun yang lalu dan menjadi
bentuk dasar bagi bentuk dan model pakaian khas masyarakat Timur Tengah hingga
saat ini.

Pada saat itu sistem tulis menulis berupa Cuneiform atau tulisan garis di lempengan
tanah liat mulai dikembangkan pada akhir millennium ke 4 sebelum Masehi (3500-
3000 SM).Sistem ini digunakan untuk mencatat pesan, transaksi, hukum dan ajaran
agama, dalam medium tablet tanah liat yang kita kenal sampai saat ini. Terakhir,
kejayaan Mesopotamia juga dapat terlihat dari pintu gerbang kota Babylon yang
disebut dengan “Gerbang Ishtar”, yang berdiri setinggi 11,5 m dan dihiasi dengan
hewan-hewan mitologi dan sudah dikenal menjadi warisan dunia.

B.Mesir
Peradaban Mesir dapat dijadikan sebagai titik tolak pada perkembangan desain
interior karena karya-karya seni dan desain yang diciptakan pada masa itu masih
sangat mempengaruhi bentuk-bentuk furnitur, arsitektur dan benda benda seni pada
masa kini.Banyak seni tradisi yang berawal dari Mesir karena bangsa Mesir Kuno
memiliki ketrampilan kekriyaan (craftmanship) tinggi, yang mampu membuat
berbagai produk seni yang indah meski dengan peralatan yang terbatas. Seni inlay
pada furnitur merupakan penemuan yang berharga yang hingga kini tetap digunakan.
Selain itu, orang Mesir adalah penenun yang handal serta pembuat furnitur yang
hebat, yang menggunakan sambungan konstruksi yang sampai sekarang lazim
digunakan yaitu konstruksi dovetail, mortise dan tenon. Piramida merupakan
peninggalan Bangsa Mesir kuno yang paling terkenal dan telah menjadi warisan dunia
bahkan hingga sekarang menjadi tujuan utama para turis yang datang ke mesir.

Selain itu banyak sekali peninggalan mesir kuno yang begitu terasa sampai sekarang
seperti Tinta hitam diketahui pertama kali ditemukan oleh Bangsa Mesir kuno. Pada
saat itu, masyarakat Mesir melakukan penulisan dengan memanfaatkan tinta hitam
yang dibuat dengan cara mencampurkan jelaga bekas pembakaran dengan sayuran
dan lilin lebah hingga tinta hitam digunakan pada masa sekarang untuk tulis menulis.
Ada juga pada saat itu Mesir kuno menciptakan sikat gigi dari ranting kayu. Mereka
juga menciptakan pasta gigi yang terbuat dari tepung kuku lembu. Serta Ilmu
astrologi dan astronomi yang mempelajari tentang bintang dan benda langit juga
masih digunakan dunia hingga saat ini yang pada mulanya merupakan kebudayan
mesir kuno pada masa itu dan juga adanya prinsip-prinsip yang mendasari teorema
Pythagoras , misalnya bahwa segitiga memiliki sudut tepat di seberang miring ketika
sisi-sisinya berada dalam rasio 3-4-5. Mereka mampu memperkirakan luas sebuah
lingkaran dengan mengurangkan satu - sembilan dari diameter dan mengkuadratkan
hasilnya, rumus inilah yang sekarang juga digunakan oleh masyrakat modern di
seluruh dunia.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Baik Mesopotamia ataupun Mesir sama-sama menjadi sejarah peradaban yang begitu
berpengaruh. Keduanya menjadi wilayah peradaban yang berkembang dari masa ke
masa. Sehingga penduduk asli dari tempat keduanya banyak menemukan penemuan-
penemuan yang menjadi cikal bakal dari peradaban sekarang. Kebudayaan -
kebudayaan Bangsa Mesopotamia yang dipakai pada zaman kuno sudah ribuan tahun
sampai sekarang masih digunakan baik itu undang- undang maupun tingkat seni
arsiktekturnya, banyak dicontoh masyarakat sekarang. Salah satu dari Hasil seni dan
arsitektur terbesar di Mesir kuno adalah piramida yang sekarang telah menjadi
warisan dunia. Pekembangan dari desain dan arsitektur mesir kuno juga telah
mempengaruhi masa sekarang karena banyak digunakan oleh para arsitek maupun
pekerja seni yang lain. Selain itu adapula tinta hitam yang awalnya menjadi penemuan
dari bangsa meisr kuno. Peradaban Mesopotamia dan Mesir telah mempengaruhi dan
berkontribusi besar dalam kehidupan sekarang baik dari berbagai aspek terutama
kesenian dan kebudayaan.

Daftar Pustaka
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/adabiya/article/download/7452/4420

https://media.neliti.com/media/publications/23708-ID-mesopotamia-dan-mesir-kuno-
awal-peradaban-dunia.pdf

https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/104159/bab1/perancangan-
produk-fashion-dengan-tema-egyptian.pdf

http://repositori.uin-alauddin.ac.id/5007/1/Sejarah%20Peradaban%20Dunia
%20I.pdf

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132305856/pendidikan/masa-mesopotamia.ppt

http://repositori.ukdc.ac.id/75/1/Karya%20Arsitektur%20Dunia%20_1.pdf

http://repository.uin-suska.ac.id/11890/1/Perkembangan%20Kebudayaan
%20Mesir.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/
197709192008012-DIAH_CAHYANI_PERMANA_SARI/6._Mesir.pdf

https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/97406410605811736

Anda mungkin juga menyukai