Anda di halaman 1dari 27

Peradaban

mesopotamia
OP
NI
E
NG
SUB BAB

Pendahuluan Letak Geografis Pemerintahan Kepercayaan

ER
OS
CL
Peninggalan Penutup dan
IPTEK Kebudayaan Kesimpulan
Pendahuluan
Peradaban Mesopotamia adalah peradaban dunia yang berada di lembah
sungai Eufrat dan Tigris yang saat ini mencakup beberapa negara antara
lain sebagian besar Irak, Syria, Iran serta Turki Tenggara. Peradaban ini
dikenal dengan The Fertile Crescent Land yang artinya Daerah Bulan Sabit
yang Subur. Istilah ini sendiri baru diperkenalkan oleh seorang arkeolog
AS, James Henry Breasted. Secara Etimologis, kata Mesopotamia berasal
dari bahasa Yunani yaitu "Meso" yang berarti pertengahan dan
"Potamia" yang berarti sungai, dan secara mudahnya Mesopotamia
adalah peradaban yang berada di tengah-tengah sungai Eufrat dan Tigris.
Letak Geografis
Mesopotamia terletak di Asia Barat Daya, yang
berbatasan dengan :
₪ Teluk Persia dan Iran sebelah Timur
dan Timur Laut
₪ Iran dan Turki, sebelah Utara
₪ Sirya dan Yordania, disebelah Barat
₪ Saudi Arabia dan Kuwait, disebelah Selatan
Letak Mesopotamia berada di wilayah perlembahan
yang terletak di antara dua sungai Tigris dan Eufrat. Hulu
kedua sungai tersebut berasal dari dataran tinggi yang
bergunung-gunung di Asia Kecil yang mengalir ke arah
tenggara secara pararel menyisir hamparan terbuka.
.
Hanya kurang dari dua ratus mil, kedua sungai itu saling
mendekat. Daerah yang dilalui kedua sungai itu pada
umumnya subur. Sebab daerah itu merupakan daerah yang
berupa tanah hasil endapan air yang dihasilkan dari sungai
Tigris dan Eufrat.
PEMERINTAHAN
 BANGSA SUMERIA
Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang pertama kali mendiami
kawasan Mesopotamia. sehingga bangsa Sumeria pantas disebut
sebagai penduduk asli Mesopotamia. Bangsa Sumeria datang dari
wilayah Asia kecil sekitar tahun 3.500 tahun SM. Pada awalnya, bangsa
Sumeria mengolah lahan pertanian yang subur sebagai mata
pencahariannya. Lama kelamaan, bangsa Sumeria dapat membangun
sistem pengairan untuk menanggulangi banjir dan menyalurkan air ke
lahan-lahan pertanian, seperti sistem irigasi dan kanal.
Dengan hasil pertanian yang melimpah, bangsa Sumeria
sekitar tahun 3.000 tahun SM membangun 12 kota-kota
besar, di antaranya kota Ur, Uruk, Lagash dan Nippur.Pada
awalnya, kota-kota tersebut merupakan kota-kota yang
berdiri sendiri, sehingga disebut negara kota. Kemudian
terjadilah peperangan di antara kota-kota tersebut dan yang
kalah akan menjadi bawahan kota yang menang yang lama
kelamaan memunculkan sistem pemerintahan kerajaan.
Bangsa Sumeria mencapai masa kejayaannya saat dipimpin
oleh Raja Ur-Nammu. Namun, sekitar tahun 2.500 tahun SM
bangsa Sumeria dapat ditaklukkan oleh bangsa Akkadia di
bawah pimpinan Raja Sargon.
 Bangsa Akkadia
Memasuki tahun 2500 SM, Mesopotamia dikuasai oleh
bangsa Akkadia, setelah berhasil mengalahkan bangsa Sumeria.
Pemimpin bangsa Akkadia adalah raja Sargon. Memilih Agade
sebagai ibukotanya. Dari segi kebudayaan bangsa Akkadia
meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah maju sehingga
berkembanglah budaya baru yang disebut budaya Sumer Akkad
berbahasa semit. Bangsa Akkad memuja banyak dewa, dan juga
memiliki cerita-cerita dongeng tentang kepahlawanan, seperti
cerita tentang Adopa, Etana, dan Gilgamesh.
 Bangsa Babylonia
Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa
Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata
Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti
gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak ± 97
kilometer di selatan kota Baghdad sekarang, di
tepi sungai Eufrat, Irak selatan.
Babilon menjadi pemerintahan (ibukota),
perdagangan dan keagamaan. Raja Babilonia
yang terbesar adalah Hammurabi (1948-1905
SM). Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat
Undang-undang. Menurut kepercayaan, undang-
undang tersebut berasal dari pemberian Dewa
Marduk. Agar dapat dibaca oleh masyarakat,
maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu
batu setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah
ibukota.
Inti dari hukum Hammurabi adalah
pembalasan, misalnya mata ganti
mata, gigi ganti gigi. Penerapan
hukum itu sangat keras, contoh: “Jika
seseorang melakukan pencurian di
sebuah rumah, maka ia harus dibunuh
dan dibakar di muka rumah tempat ia
melakukan pencurian”.
Dengan demikian keteraturan
masyarakat tercapai karena ketaatan
pada hukum. Setelah Hammurabi
meninggal dunia, kira-kira tahun 1900
SM Babilonia ditaklukkan oleh bangsa
Hittit dari dataran tinggi di sebelah
utara Mesopotamia.
Bangsa Assyiria
Bangsa Assiria tinggal di lembah Eufrat dan Tigris, beribu kota Nineveh
(900 SM). Bangsa ini termasuk suka berkelana dan dikenal sebagai bangsa
penggembala ternak. Bangsa ini memiliki sifat yang kejam dan suka
membunuh. Negara yang didirikan berbentuk kerajaan di mana raja
berkuasa mutlak.
Bangsa ini suka perang sehingga banyak musuhnya. Raja yang terkenal
adalah Ashurbanipal yang pada tahun 650 SM berhasil menguasai Mesir.
Untuk itulah bangsa Media, Persia, dan Khaldea bersatu mengalahkan
Assiria (612 SM). Semua rakyatnya dibunuh, kota Nineveh dibakar
sehingga berakhirlah kekejaman Assiria.
Pertanian orang Assyiria banyak menghasilkan gandum, anggur, sayur
mayur. Kepercayaannya menyembah banyak dewa. Dewa Assur sebagai
dewa matahari adalah dewa yang tertinggi dan dilambangkan dengan
roda, dewa ini sebagai pelindung raja. Mereka percaya roh orang
meninggal akan hidup terus tetap dijaga, walaupun jasadnya telah
meninggal. Oleh karena itu, orang mati diberi pakaian. Hasil budayanya
bersifat heroisme yang mencerminkan suasana kepahlawanan. Kemahiran
meramal (astrologi) dimiliki bangsa ini dan kemampuan astronomi sudah
Bangsa Babilonia Baru
Babilonia bangkit kembali dan dikenal sebagai Babilonia Baru
tahun 612 SM, pendukungnya bangsa Khaldea dengan raja yang
terkenal adalah Nebukadnezar. Ia menyerbu Yerusalem dan
memboyong semua orang Yahudi sebagai budak Babilonia, ini yang
disebut masa pembuangan Babil.
Kepercayaan orang Babilonia Baru adalah menyembah banyak
dewa, seperti dewa Saturnus, dewa Mars, dewa Venus, dan Pluto.
Peninggalan seni budayanya adalah Taman Bergantung, yakni
taman di atas bukit dilengkapi dengan flora dan fauna, menara
Babil yang menambah keindahan kota sebagai mercu suar bagi
pedagang yang menuju kota Babil, dan Jembatan Raja yang
menghubungkan kota Babil dengan Taman Bergantung. Mereka
juga sudah mengenal astronomi, almanak dan nama-nama planet. 
Selain itu, mereka memiliki ilmu matematika untuk menghitung
keliling dan luas lingkaran dengan 360o serta menghitung waktu
satu minggu ada 7 hari, satu hari ada 24 jam, dan tiap jam ada 60
menit. Bangsa Babilonia runtuh disebabkan oleh serangan bangsa
Media dan Persia tahun 530 SM.
Bangsa Persia
Di bawah pimpinan Cyrus berdirilah Kerajaan Persia yang berhasil
memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan Babylonia
Baru dan daerah Asia Kecil. Raja Cyrus menguasai sebagian dari
daerah India bagian barat. Namun dalam pertempuran melawan
bangsa Tura, Raja Cyrus terbunuh. Ia kemudian digantikan oleh
anaknya yang bernama Cambysses.
Raja Cambysses berhasil mengembalikan ketentraman dalam
negeri Persia. Bahkan pada tahun 525 SM Cambysses berhasil
menaklukkan negeri Mesir. Setelah Raja Cambysses meninggal ia
digantikan oleh Raja Darius. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan
Persia mencapai masa kejayaannya. Pada masa itu dibangun istana
yang megah dan indah di Kota Suza. Istana di Persepolis terkenal
karena mempunyai tangga raksasa untuk memasuki istana tersebut.
Kerajaan Persia hancur ketika mendapat serangan dari Iskandar
Dzulkarnain.
Sistem Kepercayaan
Sistem kepercayaan yang dianut masyarakat Mesopotamia
Kuno adalah dengan menyembah banyak Dewa (polytheisme),
dewa-dewa tersebut yaitu:
1. Dewa Enlil sebagai dewa bumi dan sekaligus sebagai dewa
tertinggi yang menguasai alam semesta,
2. Dewa Enki sebagai dewa air,
3. Dewa An sebagai dewa langit,
4. Dewa Samash sebagai dewa matahari.
Bangsa Sumeria mempercayai banyak dewa yang ditimbulkan
oleh kondisi alam yang tidak stabil. Keberhasilan bangsa Sumeria
menguasai daerah Mesopotamia diabadikan dalam sebuah
mitologi kemenangan saat terjadi peperangan antara Dewa
Marduk dengan Dewa Tiamat. Dewa Tiamat dianggap sebagai
dewa petaka yang selalu membawa bencana banjir.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 Bidang Arsitektur
Perkembangan Arsitektur Mesopotamia tercermin dalam perencanaan
tata letak kota yang dibuatdengan baik. . Bangunan yang dididrikan dibuat
dalam bentuk Ziggurat yang bahan dasarnya adalah batu bata tanah liat yg
tersusun sangat rapi. Model bangunan seperti ini dianggap mengandung
makna religious sehingga paling tampak pada bangunan kuil yang terletak di
pusat kota.
 Kemampuan mengolah logam
Pada bidang persenjataan, masyarakat juga pandai
mebuat senjata-senjata dalam bentuk tongkat, kapak dan
lain sebagainya yg menggunakan bahan dasar logam
 Perkembangan bidang ilmu pengetahuan
a. Perkembangan bidang ilmu pengetahuan di Mesopotamia ditandai
dengan berdirinya perpustakaan tertua yang didirikan oleh Ashurbanipal
seorang pemimpin dari Assyiria.
 Bangsa Sumeria sudah mengenal angka 60 (sexagesimal)
bilangan dasar, susunan angka 60 dipakai sebagai besarnya
derajat dalam 1 lingkaran, yakni 360 derajat yang dianalogikan
sama dengan peredaran bumi mengelilingi matahari dalam 1
tahun yang terdiri dari 360 hari.
Peninggalan Kebudayaan
1. Seni bangunan
Karateristik
kebudayaan bangsa Sumeria dalam
bidang arsitektur Sumeria terletak
pada tingkat kerumitannya yang khas.
Sebagai contoh ialah istana para raja
(3500 SM ) dibangun berdasarkan
perencaan yang rumit. Bangunan
terdiri dari tangga yang besar dan
tembok-temboknya dihiasi dengan
relief-relief dengan bentuk binatang
dan manusia. Sebenarnya orang-
orang Sumeria lebih familiar dengan
bangunan-bangunan yang berbentuk
kubah. Akan tetapi karna tidak adanya
batu besar di Mesopotamia membuat
bangunan-bangunan seperti itu kurang
berkembang.Hasil seni banguan
bangsa Mesopotamia yaitu: istana,
ziggurat, taman gantung, stele,
2. Ilmu hitung
Bangsa Sumeria dapat menghitung bahwa satu tahun terdiri dari
354 atau 360 hari. Bangsa Mesopotamia juga sudah dapat menggunakan
hitungan perenam puluhan, yaitu satu jam sama dengan 60 menit, satu menit
sama dengan 60 detik. Begitu juga dengan lingkaran yang mempunyai sudut
360° yang menemukan juga bangsa Sumeria

Sempoa Tertua di Dunia, yang ditemukan


di Mesopotamia di Pulau Salamis 
3. Bangunan Kuil 
Masyarakat Mesopotamia memuja di kuil-kuil para dewa. Kuil
tempat pemujaan para dewa itu berbentuk Ziggurat dan dibuat lebih
tinggi dari rumah-rumah penduduk. Kuil-kuil yang terdapat pada
peradaban Mesopotamia anatara lain:
a.KUIL PALING TUA di ERIDU.
b.KUIL UTARA (tepe Gawra)
c.KUIL EREKH
Pembangunan kuil di Mesopotamia telah menjadi hak istimewa Raja-
raja. Berdasarkan temuan Leonard Woolley pada reruntuhan kuil di
kota UR yang bertulis di lempengan batu Kapur: ‘A-anne-pad-da,
putra Mes-annipad-da raja UR, telah membangun Rumah bagi
Ninhursag (Ibu dewi bangsa SUMERIA).
4. Seni pahat
Seni pahat bangsa Sumeria terdiri dari relief-relief
yang digunakan untuk dekorasi dan isinya berupa cerita-
cerita yang berupa bentuk badan manusia ataupun
binatang. Manusia yang kekar adalah bentuk khas seni
pahat yang paling digemari oleh bangsa Sumeria. Dan hasil
seni pahat masyarakat Mesopotamia antara lain:
a.Relief Babilonia : bertemakan tentang keagamaan
b.Relief Asiria: bertemakan tentang kekerasan
5. Seni Patung
a. Patung Sumeria: tubuh kaku otot dilebih-lebihkan
dan kepalanya bulat
b. Patung Asiria: matanya diperbesar, dekoratif, raut
muka mengesankan kekerasan
c. Patung Babilonia: bersikap tenang seolah-olah
sedang menjalankan tugas keagamaan.
Penutup & Kesimpulan
Mesopotamia adalah peradaban pertama yang
kebudayaannya menjadi dasar bagi kebudayaan peradaban
lainnya hingga saat ini. Contohnya, penduduk Mesopotamia
sudah mengenal sistem tulisan danhukum. Mesopotamia juga
merupakan peradaban paling maju yang pertama dimana para
rakyatnya mampu membuat Bangunan, Pakaian dan juga
sangat maju dalam ilmu pengetahuan. Peradaban
Mesopotamia juga banyak menyisakan bukti sejarah yang
amat kuat tentang bangsa mereka, Taman Gantung di
Babylonia bisa menjadi bukti yang sangat kuat yang
merepresentasikan bahwa bangsa Mesopotamia amat sangat
maju diantara peradaban-peradaban saat itu. Hingga saat ini,
Kebudayaan Mesopotamia sedikt banyaknya masih
meninggalkan pengaruh dalam kehidupan dimasa ini
Pengaruh peradaban Mesopotamia terhadap kebudayaan
masa kini
Cuneiform,menjadi dasar bagi berbagai tulisan yang berlaku di dunia
modern saat ini.

Kepercayaan pada angka 17 dan 13 berasal dari ajaran agama


Phunisia sebagai angka keburuntungan dan angka sial.

Sebagai hukum tertulis pertama di dunia, Codex Hammurabi menjadi


dasar bagi berbagai aturan hukum yang berlaku di masa kini.

Untuk menghindari banjir zaman sekarang membuat sistem


pengairan yang baik dengan cara membangun bendungan atau
telaga buatan untuk menyalurkan dan menyimpan air yang
berlebihan di masa banjir.

Kaftanmenjadi pakaian khas orang-orang timur tengah dan juga


berpengaruh pada industri fashion baik dalam dan luar negeri.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai