Anda di halaman 1dari 12

Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

Letak Geografis Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan


Tigris
Sungai Eufrat dan Tigris merupakan sungai yang bersumber dari
Pegunungan Armenia (Turki), keduanya berada di daerah Mesopotamia
(sekarang Irak). Mesopotamia adalah nama sebutan daerah yang diapit
oleh dua sungai, meso berarti tengah dan potamos artinya sungai. Daerah
ini merupakan daerah yang sering kena banjir di saat musim hujan,
dengan begitu lumpur-lumpur yang dibawa air menyebabkan lahan di
sekitarnya

menjadi

subur.

Ketergantungan

bangsa-bangsa

yang

mendiami.
Lembah Sungai Eufrat dan Tigris disebabkan oleh daerah yang
mengelilinginya adalah gurun yang terbentang luas, yaitu Gurun Elbrus
dan Gurun Hamad. Tampak terlihat daerah Mesopotamia adalah lahan
yang

paling

subur

dibandingkan

sekelilingnya.

Kesuburan tanah mendatangkan manusia untuk bertempat tinggal di


daerah tersebut dengan pencahariannya bercocok tanam. Dari kondisi
tersebut, muncul peradaban, bahkan para ahli mempercayai bahwa
mesopotamia adalah tempat asalnya peradaban manusia di dunia.

Sistem Pemerintahan
Pemerintahan di Mesopotamia berbentuk negara kota. Raja merangkap
sebagai kepala negara. Kronologis bangsa-bangsa yang mendiami
Mesopotamia sampai dengan tahun 326 SM yaitu sebagai berikut:

Bangsa Ubaidian 5000 450


Merupakan
Mesopotamia

bangsa

selama

pertama

yang

bertahun-tahun.

telah

Bangsa

tinggal
ini

di

bermata

pencaharian sebagai petani. Mereka menanam biji-bijian dengan


memanfaatkan air sungai sebagai sarana irigasi pertanian ini
dilakukan di daerah yang subur. Pada tahun 5000 SM dengan
ditandai munculnya kota Kish, Eridu dan Ur. Kedatangan bangsa
Sumeria pada tahun 3000 SM membaur dengan bangsa Ubaid, lalu
membangun sebuah kota dengan rumah-rumah yang dibuat dari
lumpur dan tanah liat.

Bangsa Sumeria 3800 3200 SM


Merupakan bangsa yang ada setelah bangsa Ubaid telah
punah. Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani yaitu
dengan cara melanjutkan pertanian yang dilakukan oleh bangsa
Ubaid. Namun berbeda dengan para pendahulunya bangsa Sumeria
memperbaharui sistem irigasi dengan membuat waduk-waduk agar
ketika

musim

kemarau

mereka

tetap

akan

bisa

melakukan

pengairan ke ladang-ladang mereka. Pengolahan tanah dilakukan


dengan membajak menggunakan tenaga hewan yaitu keledai dan
lembu. Untuk mengangkut hasil panen dan keperluan yang lain
mereka membuat kereta atau gerobak yang diberi roda. Hasil utama
pertanian ini adalah gandum kemudian jemawut dan jelai. Konon
bangsa Sumeria adalah bangsa yang mengenal roda dan gandum
pertama kali di dunia.

Sistem

pemerintahan Bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan

yang berpusat di kota Ur dekat muara sungai Eufrat. Para penguasa


memiliki kekuasaan yang sangat besar. Selain sebagai kepala
pemerintahan, Raja juga sebagai kepala agama sehingga raja
disebut Patesi (Pendeta Raja). Raja bertanggungjawab terhadap
kehidupan masyarakat baik lahir maupun batin. Raja harus mampu
mengatur kehidupan ekonomi, keamanan atau ketentraman, hukum
dan peradilan serta kehidupan keagamaan. Salah seorang patesi
bernama Ur Nanshe. Ia adalah Raja yang membangun kota Lagash
sekitar tahun 2500 SM. Tindakan Ur Nanshe diikuti oleh Patesi (Raja)
Gudea yang memerintah kira-kira tahun 2400 SM. Dialah yang
menjadikan kota Lagash jadi kota yang paling berarti di Sumeria.
Gambar Patung Raja Gudea.

Bangsa Akkadia 2900 2250 SM


Memasuki tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai oleh
bangsa Akkadia, setelah berhasil mengalahkan bangsa Sumeria.
Pemimpin bangsa Akkadia adalah raja Sargon yang dapat Anda lihat
gambar patung di bawah ini.

Gambar Patung Raja Akkadia


Mereka memilih Agade sebagai ibukotanya. Dari segi kebudayaan
bangsa Akkadia meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah
maju sehingga berkembanglah budaya baru yang disebut budaya
Sumer Akkad berbahasa semit. dan juga memiliki cerita-cerita
dongeng tentang kepahlawanan, seperti cerita tentang Adopa,
Etana, dan Gilgamesh.

Bangsa Amolia (Babilonia I) atau Babilonia Lama 1850 1600 SM


Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa
Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata Babilonia berasal dari kata
babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak 97
kilometer di selatan kota Bagdad sekarang, di tepi sungai Eufrat,
Irak selatan. Babilon menjadi pemerintahan (ibukota), perdagangan
dan keagamaan. Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi
(1948-1905 SM). Raja

Hammurabi

terkenal

sebagai

pembuat

Undang-undang. Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut


berasal dari pemberian Dewa Marduk. Agar dapat dibaca oleh
masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu batu
setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukum
Hammurabi adalah pembalasan, misalnya mata ganti mata, gigi
ganti gigi.

Penerapan hukum itu sangat keras,

contoh: Jika seseorang melakukan pencurian di sebuah rumah,


maka ia harus dibunuh dan dibakar di muka rumah tempat ia
melakukan pencurian. Dengan demikian keteraturan masyarakat
tercapai karena ketaatan pada hukum.

Gambar Patung Hammurabi.


Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM
Babilonia ditaklukkan oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di
sebelah utara Mesopotamia.
Untuk sementara waktu tidak ada catatan penting mengenai
peradaban Mesopotamia. Baru pada tahun 1200 SM muncullah
pemerintahan bangsa Assyria yang menguasai Mesopotamia.

Bangsa Assyria (Assur)1300 612 SM


Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka
membangun kota Asshur dan Niniveh. Kota Niniveh yang terletak di
tepi sungai Tigris dijadikan ibukota. Pemerintahan

bangsa

Assyria

bercorak militer. Bangsa Assyria digelari sebagai bangsa Roma dari


Asia. Apa sebab muncul gelar tersebut? Karena seperti bangsa
Romawi, bangsa Assyria merupakan penakluk daerah-daerah di
sekitarnya sehingga berhasil membentuk imperium yang besar.
Wilayah Assyria membentang dari teluk Persia sampai Laut Tengah.
Mereka sangat ditakuti oleh bangsa lain karna pasukan infantri,
kavaleri dan tentara dengan kereta perangnya sangat kuat.Wilayah
kerajaan dibagi menjadi beberapa propinsi dan setiap propinsi
diperintah oleh gubernur yang bertanggungjawab kepada Raja.
Untuk memperlancar hubungan antara ibukota dan daerah maka
dibangunlah jalan raya yang bagus.Selain

kehidupannya

yang

bercorak militer, bangsa Assyria juga membangun negerinya


menjadi sangat maju antara lain di bidang pendidikan. Salah

seorang raja Assyria yang terkenal adalah Assurbanipal. Pada masa


pemerintahannya ia meninggalkan 22000 buah lempengan tanah
liat yang tersimpan di perpustakaan Niniveh. Lempengan (tablettablet) tersebut memuat tulisan tentang masalah keagamaan,
sastra, pengobatan, matematika, ilmu pengetahuan alam, kamus
dan sejarah.
Selama masa pemerintahan bangsa Assyria, bangsa-bangsa
yang

ditaklukkan

mencoba

menyusun

kekuatan

untuk

mengalahkannya sehingga pada tahun 612 SM bangsa Khaldea


dapat menghancurkan Niniveh dan setelah Ibu Kota Niniveh berhasil
dikuasai sehingga mengakibatkan runtuhnya Kerajaan Assyria.
Bangsa Khaldea (Babilonia II) atau Babilonia Baru 612 500 SM
Tampilnya

suku

bangsa

Khaldea

mengangkat

kembali

keperkasaan Babilonia yang dulu pernah jaya. Raja bangsa Khaldea


yang terkenal adalah Nebukadnezar. Ia membangun kembali kota
Babilon dan menjadikan kota tersebut sebagai ibukota sehingga
disebut Babilonia Baru. Ada dua hal yang menarik di kota Babilonia
yaitu menara Babel dan taman gantung. Menara babel yang
tingginya mencapai 90 meter berfungsi sebagai keindahan kota
serta mercusuar bagi para pedagang di sekitarnya yang akan
menuju ke kota Babilonia. Hal kedua yang menarik adalah
pembuatan taman gantung yang dipersembahkan untuk isterinya.
Taman itu dibangun di atas bukit buatan. Tingginya 107 meter.
Bentuknya berupa podium bertingkat yang ditanami pohon, rumput
dan bunga-bungaan. Ada air terjun buatan berasal dari air sungai
Eufrat yang dialirkan ke puncak bukit lalu mengalir melalui saluran
buatan. Jika dilihat dari jauh seolah-olah taman itu menggantung,
suatu pemandangan yang sangat menakjubkan.
Di bidang pengetahuan bangsa
Khaldea telah mengembangkan astronomi dan astrologi. Mereka
percaya bahwa masa depan dapat diketahui dengan mempelajari
bintang-bintang. Selain meramal nasib seseorang juga ramalan

tentang gerhana. Mereka membagi minggu dalam tujuh hari, satu


hari ke dalam 12 jam ganda (1/2 hari siang/terang dan 1/2 hari
malam/gelap). Menghitung lewatnya waktu dengan jam air (water
clock) dan jam matahari (sundial).

Sebuah

catatan

penting mengenai Nebukadnezar adalah peristiwa penaklukan


kerajaan Yudea dan Palestina. Ibukota Yerusalem direbutnya, kemah
raja Sulaiman dibakar dan menjarah tanah Yudea. Bangsa Israel
termasuk para pemimpinnya diangkut ke negerinya dijadikan budak
dan tawanan. Peristiwa itu disebut masa pembuangan Babilon dari
tahun 586-550 SM yang sangat membekas bagi bangsa Israel.
Sesudah Nebukadnezar meninggal dunia tak lama yaitu tahun 539
SM, Babilonia Baru ditaklukkan oleh bangsa Persia.

Bangsa Persia 500 326 SM


Di bawah pimpinan Cyrus berdirilah Kerajaan Persia,
berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan
Babylonia Baru dan daerah Asia Kecil. Raja Cyrus menguasai
sebagian

dari

daerah

India

bagian

barat.

Namun

dalam

pertempuran melawan bangsa Tura, Raja Cyrus terbunuh. Ia


kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Cambysses.
Raja

Cambysses

berhasii

mengembalikan ketentraman dalam negeri Persia. Bahkan pada


tahun 525 SM Cambysses berhasil menaklukkan negeri Mesir.
Setelah Raja Cambysses meninggal ia digantikan oleh Raja Darius.
Di

bawah

pemerintahannya,

Kerajaan Persia

mencapai

masa

kejayaannya. Pada masa itu dibangun istana yang megah dan indah
di Kota Suza. Istana di Persepolis terkenal karena mempunyai
tangga raksasa untuk memasuki istana tersebut. Kerajaan Persia
hancur ketika mendapat serangan dari Iskandar Zulkarnaen.

Sistem Ekonomi

Daerah-daerah di sekitar daerah Mesopotamia didiami oleh bangsabangsa yang termasuk rumpun bangsa Semit. Kehidupannya bersifat
seminomaden. Aktivitas perdagangan melalui Sungai Eufrat dan Tigris.
Sekitar tahun 3000 SM, daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa
Sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih banyak bertempat tinggal pada
kota-kota besar dan juga pada ibu kotanya yang bernama Uruk (Ur). Kota
merupakan pusat transaksi warga sekitarnya. Mereka menukarkan hasil
panen

dengan

pakaian,

senjata,

perhiasaan,

alat

pertanian

dan

sebagainya. Selanjutnya bangsa Akkadia dan Babilonia membangun kotakota berikutnya. Kota di Mesopotamia sudah memiliki pusat keramaian,
seperti toko dan restoran. Mereka juga membangun perumahan dan
pabrik.

Penduduk

Mesopotamia

mengembangkan

astronomi

dan

matematika. Mereka menemukan satuan pengukuran waktu 60 menit.


Pada musim hujan (dari bulan Oktober-April) di Mesopotamia terjadi air
bah dari kedua sungai itu. Air menggenangi daerah di sepanjang aliran
sungai dan setelah surut meninggalkan Iapisan lumpur yang sangat subur.
Di daerah-daerah itulah masyarakat hidup dengan bercocok tanam atau
bertani. Bangsa-bangsa di Mesopotamia sudah mampu menanggulangi
masalah banjir, dan memanfaatkan airnya untuk keperluan pertanian.
Caranya

ialah

membuat

sistem

pengairan

yang

baik.

Bendungan

dibangun dan telaga buatan digali untuk menyalurkan dan menyimpan air
yang berlebihan di masa banjir.

Kepercayaan
Berkembangnya

kepercayaan

di

Mesopotamia

berawal

dari

kepercayaan bangsa Sumeria yang bersifat Polytheisme. Bangsa Sumeria


memuja dewa-dewa yang menguasai alam, seperti Dewa Anu (Dewa
Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi), dan Dewa Ea (Dewa Air). Ketiga dewa itu
mendapat pemujaan tertinggi dari bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria juga
menyembah Dewa Sin (Dewa Bulan), Dewa Samas (Dewa Matahari), dan
Dewa Istar (Dewa Perang dan Asmara).

Bangsa

Sumeria

juga

menyembah

Tammuz

(Dewa

Tumbuh-

tumbuhan) untuk memajukan pertanian. Dewa yang memiliki peranan


penting

dalam

kepercayaan

bangsa

Sumeria

adalah

dewa

yang

berhubungan dengan terciptanya dunia, yaitu Dewa Marduk. Dewa


Marduk adalah lambang usaha bangsa Sumeria di dalam menciptakan
daerah pertanian.
Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh
masyarakat yang tinggal di daerah Mesopotamia. Tetapi ketika bangsa
Persia menguasai daerah Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama
Persia. Kitab Suci Awesta ini merupakan firman-dewa dengan perantara
nabi diturunkan kepada bangsa Persia.
Pada masyarakat bangsa Sumeria terdapat kepercayaan, bahwa
manusia setelah mati akan hilang. Hal ini dijelaskan dalam cerita
Gilgamesh. Cerita itu pada hakikatnya mempunyai kesimpulan bahwa
hidup abadi di dunia ini tidak ada.

Hasil Kebudayaan Peradaban Lembah Sungai Eufrat


dan Tigris
Peradaban

Mesopotamia

telah

memperlihatkan

keunggulan

di

bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sejak didiami oleh bangsa


Sumeria (tahun 3000 SM). Keunggulan-keunggulan tersebut tampak
dalam bidang-bidang berikut :
Bidang Arsitektur atau Bangunan
Pada umumnya ditemukan kuil untuk pemujaan yang disebut
ziggurat. Ziggurat berasal dari kata zagaru yang artinya
bangunan tinggi seperti gunung karena merupakan menara
bertingkat yang makin lama makin kecil.
(perhatikan gambar 15)

Gambar 15. Ziggurat


Bangsa Sumeria telah membangun kota dengan tata kota
rapi dan tiap bangunan menggunakan model Ziggurat. Bahan
bangunan di Mesopotamia bangunan dari tanah liat yang
dikeringkan dengan panas matahari. Selain itu, bangsa Sumeria
sangat terampil dalam pengolahan logam untuk dibuat peralatan
pembuatan senjata. Tidak hanya itu, Bangsa Assyria pada masa
Ashru Bhanifal telah membuat perpustakaan tertua di dunia.
Dibangunnya pepustakaan merupakan ciri kepedulian seorang
pemimpin akan pentingnya ilmu pengetahuan. Begitu juga
bangsa Khaldea pada masa kerajaan Babylonia Baru berhasil
membangun tanaman Gantung yang merupakan salah satu
keajaiban dunia.
Aksara atau Tulisan
Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form).
Mereka menggunakan 350 tanda gambar dan setiap gambar
merupakan satu suku kata. Huruf-huruf itu dituliskan pada papan
tanah liat yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang keras
dan berujung tajam. (perhatikan gambar 16)

Gambar 16. Tulisan Paku

Huruf paku sudah dikenal sejak tahun 3000 SM digunakan untuk


mencatat hasil panen, harta benda serta urusan perdagangan.
Huruf paku disebarkan oleh bangsa Funisia di sekitar Laut
Tengah.

Bangsa

Yunani

mengambil

dan

mengembangkan

menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian bangsa Romawi


mengembangkan menjadi huruf Latin.
Pengetahuan dan Penanggalan/Kalender
Bangsa Sumeria memberikan sumbangan yang
penting

bagi

dunia

mengembangkan

dalam

hitungan

bidang
dengan

matematika.
dasar

60

Mereka
(disebut

sixagesimal) Penemuan mereka tentang hitungan lingkaran


adalah 360 derajat, satu jam adalah 60 menit, 1 menit adalah 60
detik masih kita gunakan sampai sekarang.
Pengetahuan di atas menjadi dasar untuk penghitungan waktu
untuk satu hari adalah 24 jam, satu bulan adalah 30 hari, satu
tahun adalah 12 bulan. Penghitungan waktu disebut dengan
sistem penanggalan yang nanti dikembangkan oleh bangsa
Babilonia. Penghitungan kalender Babilonia berdasarkan pada
peredaran Bulan (disebut sistem lunar atau kalender Komariah).

Hukum
Sejak

awal

pemerintahannya,

Raja

Hammurabi

telah

memperkenalkan sistem hukuman dalam kehidupan masyarakat


yang peraturannya didasarkan atas nilai-nilai tradisional. Dengan
peraturan hukum seperti itu, masyarakat akan dapat hidup
dengan hidup yang tertib dan menjadikan Raja Hammurabi
sebagai raja yang besar, bijaksana, dan termasyhur namanya.
Hukum tersebut berupa prasasti batu yang tingginya delapan
kaki atau sekitar 2,5 meter dan ditempatkan di tengah-tengah
ibu kota Kerajaan Babylonia. Prasasti itu ditemukan kembali oleh
pada ahli Prancis di Kota Susa (Persia) pada abad ke-20. Hukum
itu dikenal dengan Hukum atau Undang-Undang Hammurabi

(CodexHammurabi) dan merupakan hukum atau undang-undang


tertulis pertama di dunia. Dalam kitab hukum atau undangundang

itu

menyangkut

ditulis
bidang

tentang

peraturan-peraturan

pertanian,

perdagangan,

yang
agama,

pemerintahan, dan kemasyarakatan. Hukum itu terdiri dari 300


pokok

undang-undang.

Pada

setiap

bagian

dengan

jelas

tercantum jenis-jenis pelanggaran dan hukumannya. Dalam


menjalankan undang-undang itu, Raja Hammurabi bertindak
dengan keras dan tegas, sehingga terwujud ketertiban dan
keamanan.
DAFTAR PUSTAKSA
http://www.geofacts.co.cc/2008/08/peradaban-mesopotamia.html
http://pagenjahan.blogspot.com/2010/05/peradaban-lembah-sungai-eufratdan.htmlhttp://ridwan-site.blogspot.com/2009/05/sistem-pemerintahanpenduduk-dan.html

Anda mungkin juga menyukai