Mungkin Anda tahu tradisi pensucian jaman dahulu, adalah harus direndam di pinggir
sungai, meski cara ini sudah tidak lazim digunakan lagi sekarang.
Suatu pagi hari ada acara pensucian... pendetanya merendam orang yg mau disucikan
sampai pinggang. Jemaat yang mau disucikan antri di pinggir sungai tersebut.
Tiba-tiba lewat seorang yang mabuk... sambil sempoyongan dia melihat banyak orang
antri di pinggir sungai. Dia terus ikut antri...
Sampai tiba giliran dia, dia masuk ke sungai sebatas pinggang, berikut ini percakapan
yang terjadi.
Pendeta memegang kepalanya dan menenggelamkan si orang mabuk tersebut lalu
mengangkat dan bertanya, "Apakah Anda sudah menemukan TUHAN anakku?"
Orang mabuk menjawab,"Belum."
Pendeta bingung... terus menenggelamkan si orang mabuk sekali lagi dan terus bertanya
lagi, "Apakah Anda sudah menemukan TUHAN anakku?"
Lagi-lagi si orang mabuk menjawab,"Belum."
Pendeta tambah bingung plus sedikit kesal. Dia tenggelamkan lagi sekali lagi dan sekali
ini agak lama... dua menit penuh... Terus dia nanya lagi,"APAKAH ANDA SUDAH
MENEMUKAN TUHAN ANAKKU?"
Jawab si orang mabuk: (sambil gelagapan) "Belum... Anda yakin dia tenggelamnya di
daerah sini???"
Seorang Dokter melayani di pedalaman afrika, tiba2 didatangi seaorang warga sambil
marah2.
Warga : Dokter, istri saya baru saja melahirkan seorang bayi berkulit putih, dan hanya
Dokter yang berkulit putih disini, bagaimana Dokter menjelaskannya?
Dokter : (Bingung untuk menjelaskan tentang fenomena albino pada warga tersebut), lalu
Dokter membawanya kesebuah padang tempat domba2 makan.
Anakku, liatlah diantara para domba yang berwarna putih itu ada satu yang berwarna
hitam, bagaimana kamu menjelaskannya???
Warga : (ketakutan) ja...ja...jadi, Dokter sudah mengetahuinya??? maafkan saya, saya
janji deh tidak menyinggung masalah anak lagi, asal Dokter juga tidak memberitahukan
siapa2 tentang domba hitam itu....
Dokter :???????
Suatu waktu di pagi hari, sang suami kembali setelah beberapa jam pergi memancing,
dan dia memutuskan untuk istirahat tidur terlebih dahulu.
Meskipun tidak biasa dengan situasi kondisi dengan keadaan danau tersebut, sang istri
memutuskan untuk pergi dengan menggunakan perahu sang suami, lalu dia
pergi ke tengah danau, berhenti, dan melemparkan jangkar perahu tersebut, kemudian
membaca buku yang telah dia bawa sebelumnya.
Beberapa saat kemudian, datanglah petugas penjaga danau, kemudian petugas tersebut
merapat ke perahu sang istri tadi, dan berkata "Selamat pagi, Bu, Apa yang sedang ibu
lakukan"?
"Oh, maaf Pak, tapi saya sedang membaca buku, bukan sedang memancing"
"Betul, akan tetapi Ibu telah membawa perlengkapan yang lengkap untuk memancing,
jadi Ibu bisa kapan saja memancing. Saya terpaksa membawa ibu ke kantor dan
memberikan surat pelanggaran"
"Ibu sedang berada di area terlarang untuk memancing", jawab sang Petugas,
"Maaf Pak, tapi saya sedang membaca buku, bukan sedang memancing",
"Betul, akan tetapi Ibu telah membawa perlengkapan yang lengkap untuk memancing,
jadi Ibu bisa kapan saja memancing. Saya terpaksa membawa ibu ke kantor dan
"Jika demikian, saya akan menuntut Anda dengan pelecehan sexual", jawab sang Istri.
"Loh, tapi menyentuh ibupun belum saya lakukan", jawab sang petugas.
"Betul, akan tetapi Bapak telah membawa perlengkapan yang lengkap, jadi Bapak bisa
melakukannya kapan saja".
cantik itu sedang tidur sore, kedua kutu itu bertemu dan bercakap-cakap…
(Keesokan harinya..)
Kutu 1 : (Sambil marah) Kurang ajar! Kamu jebak saya yah?? Kamu tau semalam ada
sepuluh jari dan busa mencari-cari saya!! (Pada saat itu si wanita sedang keramas)
Kutu 2 : (Lebih marah) Itu belum apa2 dibanding yg saya alami semalam tau!!!!!!!
masuk lebih dalam lagi, mungkin karena capek dan jengkelnya keluar masuk lubang dan
tidak menemukan saya, ular itu lalu meludahi saya…
Pasangan muda suami istri Bambang dan Siska sedang bermain golf di sebuah lapangan
yang dikelilingi oleh perumahan mewah. Rata-rata harga rumah di kawasan itu 5 milyar
rupiah.
“Sis, ati-ati kalo mukul bola, jangan sampai kena kaca rumah orang. Kita bisa bangkrut
kalau harus mengganti kaca rumah mewah di sekitar sini,” kata Bambang.
Tapi malang, ayunan stick Siska yang kuat ternyata tidak terarah dengan baik dan
akhirnya …praaanggg!!!!!….bola golf itu mengenai kaca rumah paling mewah di dekat
situ.
Bambang dan Siska berlari-lari ke arah rumah mewah tersebut. Mereka terkejut ketika
sampai di pintu ruang tamu. Tidak hanya kaca-kaca yang berserakan, pot-pot keramik
Cina dan vas bunga juga pecah.
“Aduuuh…maaf Pak, istri saya nggak sengaja,” kata Bambang kepada seorang Bapak
yang tampak duduk dengan tenang.
“Nggak apa-apa,” kata Bapak itu. “Saya seharusnya berterima kasih pada anda berdua
karena telah membebaskan saya dari belenggu vas bunga kuno buatan Cina itu. Saya
sebenarnya adalah jin. Nah, sebagai ucapan terima kasih,saya akan meluluskan tiga
permintaan. Satu untuk anda, satu untuk istri anda, dan satu lagi untuk saya sendiri,” ujar
Bapak itu dengan mimik serius dan berwibawa.
“Saya ingin rekening saya setiap bulan terisi 1 milyar rupiah, sepanjang hidup saya,”
pinta Bambang.
“Bimsalabim…sudah terlaksana! Silakan cek rekening anda mulai bulan depan,” kata
Bapak itu.
“Dan apa permintaan anda, nona cantik?” tanya Bapak itu pada Siska.
“Saya minta mobil dan perhiasan paling mewah yang ada di muka bumi,” katanya.
“Bimsalabim….sudah terlaksana juga! Bisa dilihat mulai besok pagi,” kata Bapak itu
lagi.
“Begini…ehm…saya ingin bercinta sepanjang hari ini bersama istri anda,” jawab Bapak
itu. Bambang dan Siska terkejut bukan main. Tapi karena jin itu sudah bermurah hati
memberikan mereka segalanya, maka Bambang mengijinkan Siska menemani jin
tersebut.
Singkat cerita, mulai pagi itu hingga sore harinya, Siska harus melayani kebutuhan seks
Bapak Jin. Menjelang malam, Bapak itu mengijinkan Siska pulang.
“Hah, 25 tahun? Umur 25 tahun kok masih percaya sama jin sih?” kata Bapak itu.
Suatu hari di gurun sahara, seorang pengembara bersama ontanya menyusuri gurun
sahara yang amatlah luas. karena saking jenuhnya berhari-hari di gurun, tiba2 sang
pengembara merasa kesepian dan ingin sekali melakukan gituan, tapi alhasih dilihat
disekitar tidak ada seorang wanitapun. sang pengembarapun turun dari ontanya, dan
istirahat, sambil merenung dia memandangi ontanya, “nah!”, ternyata ontanya adalah
betina, langsung saja si pengembara dengan sigap ingin bermain-main dengan ontanya
itu. tapi sayang setiap kali sang pengembara ingin “maju” si onta ikutan maju, dan
seterusnya dan seterusnya, sehingga kajadian yang sangat keji itu tidak pernah terjadi.
Tiba2 dari kejauhan terdengar suara wanita berteriak, “TOLOOOONG!”, dengan
menghunus pedang dari sarungnya sipengembara meloncat dan mencari asal suara
tersebut, dikejauhan terlihat seorang wanita tengah akan diperkosa oleh segerombolan
penyamun, sekitar 15 orang jumlahnya. dengan gagah berani si pengembara mendekati
mereka dan dengan satu gerakan ke 15 penyamun tersebut mati tak berkutik. Dengan
linangan air mata, wanita itu memeluk sang pengembara dan berkata
“terima kasih pahlawanku, apa yg engkau minta dariku akan aku berikan”, si pengembara
bingung, kemudian mulailah ia memikirkan apa yang akan diminta dari sang wanita,
“baiklah aku meminta sesuatu darimu”
“Apa?” tanya si wanita.
“Tolong pegangi onta ini agar tidak maju-maju lagi.”
Si Adang dan Si Ading, sedang ngobrol di warung kopi Pak Ohim, sambil ketawa ketiwi,
kemudian si Ading bercerita ke Adang:
Ading : “Dang, elo tau nggak, kalo di rumah sakit jiwa itu tiap bulan ada test kemampuan
pasien. Begini Dang ceritanya. Di rumah sakit jiwa ada 2 pasien.
Yang satu selalu bilang ‘Sudah… sudah…’, yang satu lagi selalu bilang ‘belum…
belum…’
Elu udah pernah denger ceritanya Dang?”
Adang : “Belum!”
Ading : “Nah berarti elu orang gila kedua.”
Adang : “Sialan luh ! …”
Jakarta, Pada suatu hari Didi murid kelas satu SD Maju Mundur ditugaskan gurunya
mencari suatu hal yg menarik untuk digambarkan dan dinarasikan keesokan
harinya.Besok paginya giliran Didi untuk maju ke depan kelas dan mempresentasikan
karyanya.Didi menggambar sebuah bulan yang diberi judul Datang Bulan.
saya tiba-tiba mendadak jantungan, ibu menangis terus menerus, dan anak muda yang kos
sebelah rumah bunuh diri.”
Guru :”???….”
Jakarta, Alkisah ada tiga mayat di salah satu kamar mayat sebuah Rumah Sakit Betheda
Yogya. Ketiganya dari daerah yang berbeda. Yang satu dari Semarang,
satunya Yogya, dan yang satu lagi dari Tegal. Anehnya ketiganya meninggal dalam
kondisi tersenyum. Dengan penasaran si penjaga kamar mayat bertanya pada
Pada suatu hari seorang pria dengan tampang lesu pergi berobat ke dokter langganannya.
Disana ia curhat ke dokter langgananya tersebut tentang bagaimana cara
agar bila berhubungan intim dengan istri bisa jadi lebih lama. Sang dokter pun
memberikan tips dengan mengatakan sebelum berhubungan lebih baik masturbasi
dulu. Kebanyakan pria akan lebih lama berhubungan setelah melakukan masturbasi.
“Ya udah. Mau gimana lagi. Yang penting lama”, batin pria tersebut.
Keesokan harinya selama di kantor, sang lelaki tersebut berpikir untuk mencari tempat
yang pantas.
Di perjalanan pulang, dia menepikan mobilnya di pinggir jalan. Dia keluar dan dia
menyelusup ke bawah mobilnya seolah – olah ada kerusakan.
Menyadari keadaan yang sudah dirasanya agak enakan, dia kemudian membuka
resletingnya, menutup mata dengan rapat dan kemudian mengurut burungnya sambil
Ketika dia akan “keluar”, dia merasakan ada sebuah tendangan kecil di kakinya. Karena
tidak mau kehilangan sensasi kenikmatan yang akan dirasakan, pria
“Ada apa?”
“Sedang ngapain di bawah situ?” sahut suara tersebut yang ternyata adalah seorang
polisi.
“Tidak liat? Saya lagi memperbaiki tuas persneling dan beberapa bagian lainnya”, sahut
pria tersebut. Masih dengan mata tertutup.
“O…begitu. Ya udah deh. Mumpung kamu masih di bawah situ, sekalian aja periksa
rem-mu. Soalnya mobilmu udah terguling tuh lima menit yang lalu,” jawab polisi
tersebut.
Bobi masuk wc umum. Di dalem ada cowok, bediri, tangannya buntung. Bobi kesian
banget, gile, gimana kencingnya tuh orang..
Si Bobi bantuin bukain resleting, terus megangin ‘anu’ si mas, terus pas selesai,
dimasukin “anu” si mas ke celana dalemnya, terus di resletingin lagi.
“Wah, makasih yah mas, tanpa mas, saya nggak bakal bisa kencing gini…”
Kata Bobi..”Wah, nggak apa-apa.Tapi, kok ‘anu’ mas kayak budukan gitu sih mas?
Kenapa tuh?”
Kata si mas, sambil ngeluarin kedua tangannya yang di umpetin di dalem kaosnya,
“Nggak tau, makanya saya jijik megangnya…”
Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan
Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira
yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya:
www.AsianBrain.com