MK.

TEORI SEJARAH ARSITEKTUR

MODERN & POST MODERN

LUDWIG MIES VAN DER ROHE

19.A1.0109 DWI INDAH NUR AINI
19.A1.0111 VERONICA CHRISTINA YUNITA SARI
19.A1.0112 FANDY LUTHFI WARDANA
19.A1.0113 MEILIANI
19.A1.0114 SARA CATHERINA SIMANJUNTAK

Fakultas Arsitektur dan Desain

Progdi Arsitektur
Unika Soegijapranata
2021
A. LATAR BELAKANG
Ludwig Mies Van Der Rohe adalah seorang ahli
arsitek, sering juga disebut pelopor arsitektur modern.
Ludwig Mies van der Rohe juga paling intelektual dari
semua arsitek moderen. Ludwig Mies van der Rohe yang
juga biasa di panggil Meis asal jeman ini pernah menjadi
guru gerakan moderen. Ia adalah salah satu arsitek yang
paling berpengaruh dari abad ke-20, dikenal untuk peran
dalam pengembangan gaya arsitektur paling abadi dari era:
modernisme. Selama hampir satu abad, gaya minimalis
Mies telah terbukti sangat populer; aphorisme terkenal "less
is more" masih digunakan secara luas.
Mies Van der Rohe memiliki ciri khas sendiri untuk
diterapkan dalam setiap bangunan yang ia rancang seperti
adanya Garis – garis lurus dengan arah vertikal, Tegak
lurus satu dengan yang lain, sangat menekankan fungsi,
dan sederhana.Sesudah Perang Dunia I, Mies van der
Rohe menganut gaya radikal & lebih rasionalis. Pada
Tahun 1923 Mies menjadi anggota dan pendiri ‘G Group’,
kelompok oposisi dari aliran formalisme dengan teori bahwa
bentuk sangat dekat berhubungan dengan penerapan dari
sistem konstruksi dan struktur. Ia juga merupakan arsitek
ekspresionisme dari Jerman yang berpengaruh pada abad
XX.
Selama dua puluh tahun terakhir hidupnya Mies
dikembangkan dan dibangun visinya tentang arsitektur kulit
dan tulang, yang mencerminkan ide dari individu
memberikan tempat tinggal di era modern. Mies berusaha
untuk menciptakan ruang terbuka dan bebas, tertutup oleh
bagian struktural yang hanya sedikit ini.
B. BIOGRAFI
B.1. Profil
Nama : Ludwig Mies Van der Rohe
Lahir : 27 Maret 1886
Meninggal : 17 Agustus 1969
B.2. Kebangsaan
- Jerman (1886-1944)
- Amerika Serikat (1944-1969)
B.3. Penghargaan
- Order Pour le Mérite (1959)
- Royal Gold Medal (1959)
- AIA Gold Medal (1960)
- Presidential Medal of Freedom (1963)
Ludwig Mies (van der Rohe adalah nama gadis
ibunya) lahir di kota kuno Aachen (Aix la Chapelle), di perbatasan
Jerman dengan Belgia, seratus tahun yang lalu. Sebagai seorang
anak ia menghadiri sekolah katedral, dan di usia tiga bela ia mulai
sekolah perdagangan, di mana ia menghabiskan dua tahun. Oleh
saat dia berusia lima belas tahun Mies telah menyelesaikan
pendidikan formalnya. Dari ayahnya, seorang ahli tukang batu dan
pemilik toko pemotong batu kecil, dia mempelajari kemungkinan
dan keterbatasan konstruksi pasangan bata.
Pada usia sembilan belas Mies pindah ke Berlin
untuk belajar lebih banyak tentang konstruksi kayu teknik dan
menjadi magang Bruno Paul, furniture terkemuka dan perancang
kabinet.
 Pada tahun 1907 ia meninggalkan kantor Paul
untuk membangun rumah pertamanya, dan dari tahun 1908
hingga 1911 bekerja untuk arsitek progresif Peter Behrens,
dengan siapa Walter Gropius dan Le Corbusier juga belajar.
Pada tahun 1913 ia membuka kantor arsitekturnya sendiri di
Berlin, meluncurkan karirnya sebagai seorang independen
arsitek.
Setelah dinasnya selama Perang Dunia I, Mies
kembali ke Berlin, pusat seni paling aktif di Jerman pasca
perang, dan mulai mendemonstrasikan karyanya visi sebagai
seorang desainer. Lima dari proyek-proyeknya dari tahun 1920-
an didirikan nya jenius sebagai pelopor dalam arsitektur
modern: the Friedrichstrasse Skyscraper (competition entry,
1921), the Glass Skyscraper (proposal, 1922), the Concrete
Office Building (1922), the Concrete Country House (1923), and
the Brick Country House (1924).
Inovasinya tidak dikembangkan secara terpisah,
karena ada percepatan intelektual dalam seni di seluruh Eropa
segera setelah perang. Beberapa gerakan baru yang radikal
muncul, termasuk de Stijl di Belanda, Suprematisme dan
Konstruktivisme di Rusia, Dada di Zurich, dan Kubisme di
Prancis. Arsitektur semakin dipengaruhi oleh lukisan dan
patung sebagai batas antara disiplin seni menjadi secara
progresif kurang kaku.
Pada tahun 1926 Mies menjadi wakil presiden
pertama Deutscher Werkbund, sebuah organisasi berpengaruh
yang didirikan oleh industrialis dan arsitek untuk meningkatkan
arsitektur dan desain Jerman. Selain mendesain, dia juga
mengorganisir pameran, menulis artikel, dan bahkan sempat
terlibat dalam penerbitan majalah budaya, G, dinamai huruf
awal Gestaltung (kreatif memaksa). Pada tahun 1929 Mies
merancang Paviliun Jerman untuk Internasional Eksposisi di
Barcelona, ​serta kursi Barcelona yang terkenal, keduanya
diakui sebagai batu ujian modernisme.
mengamankan reputasi internasionalnya dengan Tugendhat
Rumah di Brno, Cekoslowakia. Pada tahun yang sama ia
diangkat sebagai direktur Sekolah Bauhaus di Dessau, yang dia
pindahkan ke Berlin dua tahun kemudian dan akhirnya ditutup
pada tahun 1933 karena tekanan Nazi. Pada tahun 1937 di
Jerman periode proyek arsitektur eksperimental telah berakhir.
Pada tahun 1938, setelah pengangkatannya
sebagai direktur sekolah arsitektur di Institut Armor (sekarang
Institut Teknologi Illinois) di Chicago, Mies pindah ke Amerika
Serikat. Di I IT ia merancang kampus yang komprehensif denah
dan bangunan individu di mana kejelasan struktural adalah
yang dominan tema. Sebelum menetap di Amerika Serikat ia
menerima komisi dari Tuan dan Nyonya Stanley Resor, kepada
siapa dia direkomendasikan oleh Alfred Barr, Jr., untuk
mendesain rumah di Wyoming. Pada tahun 1944 Mies menjadi
warga negara Amerika dan pada tahun 1947 mengadakan
pameran pertamanya di The Museum of Modern Art, yang
diselenggarakan oleh Philip Johnson.
C. TEORI DAN FILOSOFI
Mies berusaha membangun gaya arsitekturnya
sendiri yang dapat mewakili zaman modern seperti yang
dilakukan Klasik dan Gothik untuk era mereka sendiri. Ia
menciptakan gaya arsitektur abad ke-20-nya sendiri, yang
dinyatakan dengan sangat jelas dan sederhana. Bangunannya
yang matang memanfaatkan bahan-bahan modern seperti baja
industri dan kaca plat untuk mendefinisikan ruang interior,
seperti yang juga dilakukan oleh arsitek modernis lainnya pada
1920-an dan 1930- an seperti Richard Neutra. Mies berusaha
keras menuju arsitektur dengan kerangka minimal tatanan
struktural yang seimbang terhadap kebebasan tersirat dari
ruang terbuka yang bebas hambatan.
Dia menyebut arsitektur bangunannya “kulit dan tulang”. Dia
mencari pendekatan obyektif yang akan memandu proses
kreatif desain arsitektur, tetapi selalu peduli dengan
mengekspresikan semangat era modern. Dia sering dikaitkan
dengan kesukaannya pada kata-kata mutiara, “Less is More”
dan “God is in the Details”.
Less is more sendiri dapat diartikan oleh beliau
bahwa meminimalisir instalasi dan ornament lalu melebih
fokuskan kepada penataan ruang. Gaya ini lebih berusaha
menampilkan bahan dipakai seperti dinding kaca. Pendekatan
yang Mies gunakan untuk menunjukkan kejujuran struktur
adalah “strip everything into its essence.” Ia menggugurkan
segala macam ornamentasi dalam arsitektur hingga yang
tinggal hanyalah sebuah bentuk murni yang bersih, jelas, dan
jujur. Simplicity yang ia usung diseimbangi dengan konstruksi
yang sangat detail. Ia terkenal dengan perhatiannya terhadap
detail-detail dalam bangunannya. “God is in the detail”, slogan
terkenal lainnya dari Mies Van der Rohe yang menunjukkan
pentingnya detail dalam perancangannya. Kesederhanaan ini
pun tertanam dalam perancangan pemograman ruangnya.
Mies berpendapat bahwa bangunan tidak perlu mempunyai ciri
khas individual tertentu, melainkan harus mengekspresikan
karakter yang lebih universal.
Mies memahami Baukunst (arsitektur) sebagai
tindakan. Dia menganggap itu sebagai hasil dari waktu, Mies
berkata “Arsitektur adalah kehendak waktu dalam ruang.” Dan
mies juga memfilosofikan “The building-art can only be
unlocked from a spiritual center and can only be understood as
a life process” yang artinya Seni bangunan hanya dapat dibuka
dari spiritual dan hanya dapat dipahami sebagai proses
kehidupan”. Mies menyatakan fakta bahwa caranya berbeda
dari segala jenis pendekatan individualistis, dengan
mengatakan: “Saya menempuh cara yang berbeda. Saya
mencoba untuk pergi dengan cara yang objektif.”
D. PRINSIP LANGGAM
Mies Van Der Rohe adalah salah satu tokoh
Arsitek Modern. Baginya keindahan tercipta dalam
kesederhanaan. Pandangan estetisnya ini sering dikaitkan
dengan estetika fungsionalis yang berkembang pada abad 20.
Mies menciptakan satu style arsitektur abad 20 yang sangat
berpengaruh pada perkembangan arsitektur modern, yaitu
konsep yang dinyatakan dengan kejelasan (clarity) dan
kesederhanaan (simplicity) yang ekstrim. Dari pencarian teori
awal yang akan digunakan sebagai parameter analisis
digunakan pemikiran Mies yaitu tentang Rasionalitas dan
Fungsionalis, Space and Function, Form and Geometry,
Technology of Structure and Materials sebagai tema, lalu
dijabarkan menjadi konsep, variabel dan didapat teori (awal)
Mies yaitu teori tentang bentuk, ruang, sirkulasi dan struktur-
konstruksi.Dalam karya-karyanya, Mies sangat
mengedepankan ciri khas arsitektur modern. Bentuk-bentuk
bangunan yang ia rancang selalu menerapkan konsep
“Penyelesaian yang Minimal”. Pemilihan material seperti
kaca, baja, dan marmer semakin memperkuat kesan modern
tersebut. Contohnya, pada salah satu karya awal Mies pada
tahun 1929, Barcelona Pavilion. Pada karyanya yang satu ini,
Mies Van der Rohe mencoba untuk menunjukkan kemodernan
arsitektur lewat denah dan bentuk. Sederhana, namun cantik.
Pada Awalnya Mies Van Der Roh berorientasi pada arsitektur
neo classic namun perjalanan ke Belanda pada tahun 1912
membuatnya mengubah minatnya, menyusul ditemukannya
karya HP Berlage. Setelah pecahnya Perang Dunia Pertama,
ia bergabung dengan berbagai gerakan avant garde
(Novembergruppe, De Stijl) dan mulai melaksanakan proyek
revolusioner, seperti gedung perkantoran di Friedrichstrasse
Berlin.Pada sekitar tahun 1919 Mies mencurahkan
perhatiannya untuk mempelajari masalah modern design,
setelah sebelumnya memakai gaya neo classic.
 Unsur kesederhanaan, kemurnian dan kesatuan
ruang luar dalam yang menjadi cirinya terlihat pada karyanya
Paviliun Jerman dalam Pameran Internasional di Barcelona,
Spanyol. Semua dinding, jendela dan pintu utuh dari atas
sampai bawah membentuk bidang bidang vertikal. Atap datar
dari beton bertulang berwarna kontras dengan dinding dalam
komposisi keseluruhan menjadi unsur horizontal, seolah
melayang ringan di atas dinding kaca dan marmer. Selain itu
kolam di dalam dengan karakter dan warna air, juga menjadi
elemen bidang horizontal dalam komposisi ini.
Sehingga dapat disimpulkan prinsip-prinsip
perancangan arsitektur Mies Van Der Rohe yang didapat
melalui analisis terhadap 6 bangunan karyanya adalah sebagai
berikut :
1. Dalam merancang Mies selalu mempertahankan kondisi
tapak.
2. Susunan massa yang fleksibel dan sederhana.
3. Terjadi penambahan, pengurangan dan repetisi bentuk.
4. Segmentasi material.
5. Transparansi serta view yang bebas.
6. Program ruang yang efisien dan sederhana dengan aturan
hirarki dan hubungan antar ruang yang fleksibel.Kemudahan
pencapaian entrance.
7. Peralihan ruang dan pola sirkulasi yang jelas dan fleksibel.
8. Penerapan pola sirkulasi grid dan linier.
9. Menggunakan bahan-bahan yang praktis.
10. Struktur dan material terlihat secara utuh.
E. KARYA
E.1. FANSWORTH HOUSE
- Sejarah
Farnsworth House dirancang oleh Mies Van Der
Rohe pada tahun 1946, atas permintaan Dr. Edith Farnsworth.
Dr. Edith Farnsworth adalah seorang ahli penyakit ginjal yang
ingin membangun sebuah rumah ahir pekan. Dari situlah Mies
menawarkan jasanya kepada Dr. Farnsworth.
Pekerjaan pembangunan dimulai pada tahun
1950 dan rencananya akan selesai pada tahun 1951, dengan
biaya yang ternyata diatas perkiraan. Sehingga menyebabkan
perselisihan antara Mies dan Dr. Farnsworth.
Dr. farnsworth menuduh Mies melakukan
malpraktek dalam pekerjaan Farnsworth House, dan akhirnya
Mies dipecat. Tetapi Mies juga menggugat balik Farnsworth
karena tidak membayar biaya konstruksi. Dan akhirnya Mies
menang karena tuduhan Farnsworth tentang malpraktek Mies
tidak dapat dibuktikan..
Setelah mengalami banyak pasang surut, rumah
ini diperjual belikan dan apada akhirnya sulit untuk ditinggali.
Akan tetapi kesederhaaan yang elegan dari Farnsworth House
masih dianggap sampai saat ini sebagai pencapaian penting
dalam gaya arsitektur modern.
- Lokasi
Farnsworth House terletak di daerah Plano,
Illinois,Amerika Serikat. Berlokasi di lahan berseting rural yang
menghadap Sungai Fox, rumah ini dirancang sebagai rumah
liburan yang hanya berkamar satu. Hunian pribadi yang
terisolasi membentuk konsep arsitek tentang hidup sederhana.
Kediaman pribadi dibuat untuk memungkinkan penghuninya
mengalami kesunyian pedesaan dan berlalunya musim.
Pemandangan terbuka dari semua sisi bangunan membantu
memperbesar area dan aliran bantuan antara ruang hidup dan
alam sekitarnya.
- Konsep
Ludwig Mies van der Rohe berusaha menuju
gaya arsitektur dengan kerangka struktural sederhana dan
berimbang terhadap ruang terbuka bebas mengalir. Mies
menganggap bangunannya merupakan arsitektur "kulit dan
tulang" yang kemudian beliau menjadikan teori "Less is more"
sebagai pendekatan rasional dari pemikirannya. Selain Mies,
juga terdapat dua tokoh yang menjadi perintis arsitektur
modern, yaitu Walter Grobius dan Le Corbusier. Arsitektur
modern mengutamakan kesederhanaan dan kejelasan. Salah
satu ciri dari bangunan berarsitektur modern ini adalah
penggunaan baja dan kaca. Perwujudan arsitektur 149 modern
oleh Mies diwujudkan pada salah satu karyanya, Farnsworth
House yang terletak di Illinois, Chicago. Dalam karya ini, Mies
mengeksplorasi hubungan antara manusia, bangunan/tempat
tinggal, dan alam
- Desain
Farnsworth House adalah bangunan modern
yang termasuk Up To Date dan merupakan karya yang
fenomenal. Rumah ini dibangun dengan menggunakan prinsip
“less is more”. Hal itu dikarenakan bangunan ini menggunakan
bahan – bahan baru seperti baja, beton, dan kaca sebagai
unsur strukturalnya.
- Material
Kerangka menggunakan baja dilapis cat putih,
semua dinding merupakan kaca, bentuk bangunan maupun
ruang yang sederhana, membiarkan alam dan cahaya
menyelimuti interior. Tak adanya dinding masif yang
menyelimuti bangunan, menjadikan seakan bangunan menyatu
dengan alam. sehingga saat kita berada didalam Farnsworth
House kita merasakan seakan ada di sama terbuka, karena
material kaca yang tidak membatasi jarak pandang kita.
- Struktur
Penggunaan struktur baja pada bangunan ini
digunakan untuk mengatasi permasalahan di lingkungan
sekitar bangunan, yaitu Sungai Fox. Pada musim-musim
tertentu Sungai Fox biasanya meluap dan menyebabkan banjir,
maka dari itu Mies mendesain Farnsworth House ini dengan
meninggikan lantainya sehingga menyerupai rumah panggung
untuk mengantisipasi banjir.
E.2. BARCELONA PAVILION
- Sejarah
liun Barcelona didesain oleh Ludwig Mies van
der Rohe dan Lilly Reich, berfungsi sebagai Pameran
Internasional 1929 di Barcelona, Spanyol. Ini adalah bangunan
penting dalam sejarah arsitektur modern, yang dikenal karena
bentuknya yang sederhana dan penggunaan bahan-bahan
mewah yang spektakuler, seperti marmer, onyx merah, dan
travertine. Fitur minimalis dan spektakuler yang sama dapat
diterapkan pada furnitur yang dirancang khusus untuk
bangunan, termasuk kursi Barcelona. Ini telah mengilhami
banyak bangunan modernis yang penting. Paviliun ini adalah
wajah Jerman setelah Perang Dunia I. Pada akhir Pameran
tahun 1930 bangunan tersebut dibongkar dan bagian-
bagiannya dikirim kembali ke Jerman untuk digunakan pada
bangunan lain. Tetapi pada 1980 direkonstruksi.
- Lokasi
Terletak di kaki Museum Seni Nasional
Catalonia dan Montjuic, Paviliun Barcelona berada di situs
sempit di sudut tersembunyi yang tenang, terpencil dari jalan-
jalan kota Barcelona yang ramai.
- Konsep
Tujuan dibangunnya pavilion ini adalah untuk
menunjukkan Jerman pasca-Perang Dunia yang progresif,
demokratis, dan modern, satu dekade setelah trauma perang
dan Perjanjian Versailles yang dihasilkan. Paviliun itu
dimaksudkan untuk menjadi tempat pameran bagian Jerman,
yang akan menjadi tuan rumah Raja Spanyol dan pasukan
pejabat Jerman pada peresmian pameran—dan dengan
demikian menunjukkan arsitektur baru Jerman kepada dunia,
yang diwakili melalui ruang. Konsep pada bangunan ini “Free
plan” dan “Floating room” karena Mies memahami paviliunnya
hanya sebagai sebuah bangunan dan tidak lebih, itu bukan
rumah seni atau patung melainkan paviliun akan menjadi
tempat ketenangan dan pelarian dari eksposisi, yang pada
dasarnya mengubah paviliun menjadi patung yang dapat
dihuni.
- Desain
Desain paviliun didasarkan pada sistem grid
formula yang dikembangkan oleh Mies yang tidak hanya
berfungsi sebagai pola pavers travertine, tetapi juga berfungsi
sebagai kerangka kerja yang mendasari kerja sistem dinding di
dalamnya. Dengan menaikkan paviliun di atas alas dalam
hubungannya dengan profil situs yang sempit, Paviliun
Barcelona memiliki orientasi horizontal rendah yang
ditonjolkan oleh atap datar rendah yang tampak mengapung di
atas interior maupun eksterior.
Perawakan bangunan yang rendah
mempersempit garis pandang pengunjung memaksa
seseorang untuk menyesuaikan diri dengan pemandangan
yang dibingkai oleh Mies. Saat berjalan ke atas alas,
seseorang dipaksa di bawah bidang atap rendah yang
menangkap lapangan luar yang berdekatan serta momen
interior yang mendorong sirkulasi ke seluruh paviliun.
dengan bidang atap rendah untuk mendorong pergerakan,
serta mengaktifkan promenade arsitektur Mies dimana
pemandangan berbingkai akan mendorong pergerakan melalui
lorong sempit yang akan membuka ke volume yang lebih
besar.
Profil rendah atap muncul di ketinggian sebagai
bidang mengambang di atas volume interior. Penampilan
mengambang memberikan volume rasa bobot yang
berfluktuasi antara kandang dan kanopi.
Paviliun didesain dengan komposisi
proporsional dimana interior paviliun disandingkan dengan dua
kolam refleksi. Kolam refleksi yang lebih kecil terletak tepat di
belakang ruang interior yang memungkinkan cahaya untuk
menyaring melalui volume interior serta menerangi lantai
marmer dan travertine. Kolam refleksi yang lebih besar dan
dangkal melengkapi volumenya saat membentang di seluruh
alas lainnya.
- Material
Bahan dan warna dasar dinding berwarna
terang terdiri dari empat jenis batu yang berbeda (travertine
Romawi, marmer Alpine hijau, marmer hijau kuno dari Yunani
dan onyx emas dari Pegunungan Atlas). Partisi di belakang
aula menggunakan kaca transparan abu-abu. Panel ganda
dengan sumber cahaya antara: kaca. Partisi antara kolam
patung dan aula: botol kaca transparan hijau. Lapisan kolam
renang: kaca hitam 6.
Orisinalitas Mies van der Rohe dalam
penggunaan bahan tidak begitu banyak terletak pada
kebaruan seperti dalam cita-cita modernitas yang mereka
ungkapkan melalui kekakuan geometri mereka, ketepatan
potongan dan kejelasan perakitan mereka.
- Stuktur
Paviliun utama paviliun ini yang terbuka,
berbentuk persegi panjangnya didasarkan pada modul persegi
1,09 meter, dimana semua ruang mengalir satu sama lain
seolah-olah itu adalah aula tunggal. bangunan ditutupi oleh
dua atap datar tipis. Struktur atap paviliun utama terdiri dari
balok-I yang ditopang oleh delapan kolom baja berbentuk salib,
dikemas dalam jaket baja berlapis krom, dan oleh beberapa
kolom baja persegi panjang yang tersembunyi di dalam
dinding.
E.3. GOLF CLUBHOUSE
- Sejarah
Golf Clubhouse adalah sebuah instalasi 84 x 87
meter dibangun dengan material kayu yang didirikan oleh
Studio Belgia Robbrecht en Daem. Mies van der Rohe
mendesain clubhouse golf ini pada tahun 1930 untuk pedesaan
di sekitar Krefeld, Jerman.
- Lokasi
Golf Clubhouse terletak di sekitar kota industri
Krefeld , Jerman di mana Mies pada tahun yang sama
membangun Lange & Esters House , studi yang dilakukan oleh
arsitek Robbrecht Daem untuk merancang paviliun sementara
Mies pada tahun 1930. Tempat yang dipilih untuk pemasangan
Itu sama dengan yang telah dipilih dalam proyek aslinya.
- Konsep
Bangunan berupa paviliun sementara yang
dibangun dengan ukuran 1:1 berdasarkan perilaku Mies untuk
merancang rumah klub dari lapangan golf lokal dengan
menerapkan abstraksinya.
- Instalasi
Instalasi Kayu berukuran 84 m x 87 m oleh Robbrecht en
Daem dapat dikunjungi dari 27 Mei hingga 31 Oktober 2013.
Bangunan ini dipahami sebagai model seukuran yang
abstraksinya menekankan esensi arsitektur Mies dan konsep
spasial. Seiring dengan pembangunan Lange & Esters House ,
yang ditandai dengan volume dan lantai bata klasiknya,
Paviliun mencontohkan evolusi Mies yang berkontribusi pada
Modernisme. Mies mendesain rumah yang luas di satu tingkat,
duduk di atas ketinggian alami bukit. Jendela panoramanya
yang besar telah memberi pengunjung pemandangan yang
menakjubkan dari lanskap sekitarnya.Mies menyediakan
rencana terperinci dan gambar perspektif tetap terjaga dengan
baik dan dapat ditemukan di Museum Seni Modern Arsip Mies
van der Rohe di New York. Karena Depresi Hebat, pendiri klub
golf gagal menutupi biaya konstruksi yang diperkirakan
150.000 Reichsmark, sekitar $ 36.000 pada saat itu. Mies
menerima bayarannya sebesar 500 Reichsmark, tetapi rumah
itu tidak pernah dibangun. Rencananya, clubhouse itu akan
menjadi salah satu karya paling spektakuler dari Mies van der
Rohe. Saat ini, bangunan tersebut tidak hanya menjadi contoh
yang sangat baik dari gaya internasional, juga mencerminkan
konsep yang matang dan unggul dari bentuk-bentuk yang
ditangani oleh Mies van der Rohe.
- Struktur
Strukturnya terutama terdiri dari ruang terbuka
yang dipartisi secara longgar oleh sekat kayu dan kolom baja
tahan karat. Di dalam bangunan Golf Clubhouse terdapat
kantor, ruang ganti, dan ruang staff yang diposisikan di
sepanjang sisi timur denah, di samping kanopi yang menonjol
ke arah lanskap.

E.4. NEUE GALLERY
- Sejarah
Bangunan pertama yang diselesaikan sebagai
bagian dari Kulturforum Berlin, bangunan yang didedikasikan
untuk budaya dan seni rupa. Seperti bangunan Kulturforum di
sekitarnya, desain bangunan ini adalah contoh arsitektur
Modernis yang imajinatif . Didesain oleh arsitek modernis
ternama yaitu Ludwig Mies van der Rohe yang dikenal sebagai
"kuil cahaya dan kaca". Bagi Mies Kuil adalah bangunan suci,
tempat yang memisahkan dunia ilahi dari realitas manusia,
sehingga manusia dapat membebaskan diri. Mies sangat fokus
terhadap Aula museum ini dan mendefinisikannya sebagai
ruang universal, tidak terbatas dan didefinisikan pada saat
yang sama. Mies juga menggabungkan proporsi klasik.
Semuanya seimbang dan akurat dalam museum ini; langit
langit mengingatkan kembali ubin lantai, dinding interior
menentukan ruang, kaca pada fasad menghubungkan atap ke
lantai, langit ke bumi. Kolom luar mencerminkan peristasis kuil-
kuil Yunani, tetapi pada saat yang sama mengambil
kemungkinan teknis yang ekstrem, kolom di tepi bingkai
membebaskan simpul bujur sangkar atap, menjadikan sudut
sebagai elemen yang paling mencolok.
- Lokasi
Neue Gallery terletak di Kulturforum adalah
museum seni modern di Berlin, dengan fokus utama museum
ini adalah karya awal abad 20
- Konsep
Di Berlin, Mies dipengaruhi oleh emulasi
Behrens terhadap bentukbentuk Neoklasik yang murni, berani,
dan sederhana dari arsitek Jerman awal abad ke-19, Karl
Friedrich Schinkel. Ia memfokuskan upayanya untuk
melampirkan ruang “universal” yang terbuka dan mudah
beradaptasi dengan ke rangka kerja struktural yang tertata
dengan jelas, menampilkan bentuk baja prefabrikasi yang diisi
dengan lembaran kaca besar. Karya ini adalah cara berpikir
yang baru dan memahami sebuah museum, jauh dari
bangunan tertutup terdiri dari banyak tema kamar, untuk
menciptakan ruang terbuka yang luas, kaca, terbuka dan
serbaguna.
- Desain
Pada desain bangunan ini menggunakan
penghematan dalam komposisi yang biasanya dilihat sebagai
interpretasi dari sistem klasik kolom dan balok, dengan sedikit
mengacu pada peran bangunan, kecuali untuk menambahkan
transparansi dalam fasad mereka.
- Material
Materi yang merupakan isu utama. Baja dan
kaca keluar yang dijadikan bahan material utama. Seluruh
struktur adalah baja, sehingga unsur-unsur tidak lagi hanya
sesuatu yang konstruktif untuk menjadi agak lebih tinggi.
kandang terbuat dari kaca dengan pilar stainless steel. Atap,
dibangun dengan jaringan balok logam gelap, dihiasi dengan
deretan panjang layar LCD yang mengirimkan pola terus
abstrak.
Pencahayaan yang tidak biasa di ruang mempersiapkan
pengunjung untuk tampilan baru pada rumah-rumah seni.
Pada saat yang sama, kesederhanaan dan ketelitian
geometris persegi panjang mengirimkan rasa ketenangan dan
ketenangan, mencapai keseimbangan.
- Struktur
Terdapat delapan kolom salib dua di setiap
panjangnya ditempatkan untuk menghindari sudut, dimana
menopang pelat atap baja prategang berbentuk persegi
setebal 1,8 meter dan dicat warna hitam. Kantilever juga
dipanjangkan sepanjang delapan meter yang memungkinkan
terbentuknya ruang yang cukup antara fasad kaca galeri dan
delapan kolom pendukung. Kantor mies mempelajari kantilever
ini secara khusus dan ekstensif dalam berbagai model skala
untuk memastikan stabiliras struktural serta kerataan pelat
atap. Ketinggian dari lantai menuju ke langit langit mencapai
8.4 meter dan ruang diletakkan di atas kisi-kisi dimensi persegi
3,6 meter. “Pet telur” aluminium anodized warna hitam pas di
dalam perlengkapan pencahayaan rumah grid, dengan saluran
udara tergantung di atas.
E.5. ALOIS REIHL HOUSE
- Sejarah
House, terletak di Potsdam, Jerman dan
diselesaikan pada tahun 1907, adalah rumah abad ke-18
untuk profesor Alois Riehl dan istrinya, Sophie Riehl.
Pasangan ini memesan rumah tersebut kemudian Mies yang
pada saatu itu berumur 20 tahun untuk merancang rumah
mereka, di mana pada saat Mies bekerja sebagai penulis
arsitek dan pembuat furnitur Bruno Paul. Rumah dua lantai
duduk di podium, dengan dinding stuc dan atap yang
mencolok rapi menutupi apa yang ingin menjadi satu volume.
Pada pandangan pertama, mudah untuk setuju dengan protes
Mies terhadap termasuk rumah dalam tubuhnya pekerjaan
modernis. Namun, dalam pembacaan kedua, tampaknya Mies
sendiri kehilangan bacaan jelas tangannya mencoba untuk
menguasai materi dan bentuk yang kemudian akan
membentuk karya dan posisi dia pada arsitektur.
- Lokasi
Riehl House ini terletak di Spitzweggasee3,
Postdam,Germany. Riehl House yang terletak di Potsdam ini ,
Jerman dan diselesaikan pada tahun 1907, adalah rumah
abad ke-18 untuk profesor Alois Riehl dan istrinya, Sophie
Riehl.
- Konsep
Alois Riehl; House ini masih merupakan rasa
dominan dari zamannya dalam gaya sederhana dan praktis
dengan referensi ke arsitektur rumah-rumah awal abad ke-19.
Untuk arsitektur desain taman, mies lebih menekankan
arsitektur “ konsep ruang luar “ . Tanah dibagi menjadi taman
atas dengan berbagai ruang terletak dalam mode simetris dan
kebun yang disediakan, sesuatu yang lebih besar di bagian
bawah. Terdapat juga Sebuah dinding besar penahanan
menciptakan tingkat yang lebih tinggi untuk kebun dan pada
saat yang sama, membentuk platform di mana rumah
tampaknya beristirahat, dan meningkatkan kontras antara
kebun-kebun di atas dan vegetasi dari pangkalan bawah.
Bagian dalam rumah ini dibagi di sekitar ruang pusat, yang
seni plywood mengingatkan dekorasi interior Bruno Paul yang
meskipun telah ditolak untuk bekerja sama dalam proyek
tampaknya seolah-olah pasangan akhirnya mempengaruhi
bahkan sebagai Mies hanya dalam rincian kecil.
Di ruang bawah tanah, yang membuka ke taman yang di
sebelah depan yang berbagi dinding penahanan, dapur itu
terletak dan studi sementara di lantai pertama kami
menemukan kamar tidur. Rumah ini memiliki dua taman. Yang
pertama di atas yang beribadah menjadi ruang kebun kecil
untuk mengingatkan kebun Prancis awal abad ke-19. Yang
kedua di dasar tanah dan sedikit lebih besar dari alam lebih
"biasa" vegetasi dengan lebih besar dan lebih diabaikan.
- Material
Evolusi dan resolusi antara perubahan materi
dan penutupan formulir tampaknya proyek yang berjalan
sepanjang karyanya. Dari stucco di Riehl, batu bata di Haus
Lange dan Haus Esters, ke baja dan kaca di menara masa
depan yang akan menentukan metropolitan Amerika,
berevolusi tidak hanya kerja Mies, tetapi juga disiplin arsitektur
sendiri. Di Riehl, usaha untuk memecahkan rumah sebagai
bentuk tunggal dapat terlihat di mana dinding dan atap
bertemu. Tambang atap menarik secara drastis, hanya beralih
beberapa inci dari fassade flush. Jendela atas dipotong bersih
melalui massa dalam bentuk primitif tanpa kerumunan frame.
Seperti baris mendefinisikan dari massa atap, menarik bentuk
sebagai kain terus-menerus meninggalkan sisa-sisa bentuk
kurvilinear Art Nouveau. Di sini jendela lantai dua ticks bawah
lipat.
Dinding mendefinisikan ruang arsitektur di luar lingkaran dan
menetapkan salah membaca antara luar ke interior.
Penggunaan elemen arsitektur - dataran dan dinding vertikal -
dicakup menjadi abstraksi dan tidak lagi ditahan dalam
keterbatasan fungsi mereka ditetapkan. Di sini, Mies
menunjukkan penguasa awalnya elemen dan bahan ke teknik
dan gambar.
Rumah rectangular dengan atap berlipat curam
dan dinding stucky berisi dua alcoves utama bersama dengan
dibangun di dapur dan lemari buku. Interior terbatas, dilakukan
dalam gaya yang banyak dibandingkan dengan desain Inggris
tradisional, juga menarik inspirasi dari pekerjaan sebelumnya
Paulus, terutama ruang makan untuk Pameran Dresden 1906.
Dua taman terpisah yang terletak di halaman yang runtuh,
keduanya berpengaruh Perancis, lebih manikur tingkat atas
dan lebih tidak samar, hijau ruang bawah, membantu
membentuk pemandangan Danau Griebnitz, hanya 500 kaki

- Ruang dam Struktur

Rumah didukung oleh dinding pertahanan di sisi

utara. Beroperasi secara bersamaan sebagai plinthe di
horizontal dan dinding di vertikal, dinding penahan bergerak
dengan mudah ke fassade utama. Tembok tunggal ini bisa
bertindak sebagai jendela ke sisa kerja Mies 'untuk mengikuti.
F. DAFTAR PUSTAKA
- Usang.2015.Arsitektur kekinian-pelopor arsitektur
modern.Arsitekturkekinian.blogspot.com.
- Mumu,craft.2015.Mies Van Der Rohe.Wordpress.com.
- Charitonidou,Marianna.2021.Mies Van Der Rohe’s Zeitwille:
Baukunst between universality and
Individuality.tandfonline.com.
- Ashadi.2020.Teori arsitektur zaman
modern.Jakarta:arsitektur UMJ.
- Darmawan,Iwan.2011.Mies van der rohe (prinsip-prinsip
perancangan arsitektur pada karya-karyanya).Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
- Laksmiani,Erlina.2017.Kesenjangan konsep dan penerapan
gaya modern minimalis pada bangunan rumah
tinggal.Malang: Universitas Merdeka Malang.
- Fundacio.Barcelona Paviliom: A guide to barcelona’s mies
Van Der Rohe Pavilion.barcelona-tourist-guide.com
- Kroll,Andrew.2011.AD Classics:Barcelona Pavilio/Mies van
der rohe.archdaily.com
- Bostjan.2020.Barcelona,Spain by Ludwig mies van der
rohe.architectuul.com
- Robbrecht.2013.Mies van der rohe modell
golfclubhouse.dezeen.com
- Sisson,Patrick.2015.21 First Drafts: Mies Van Der Rohe’s
Riehls House.archive.curbed.com
- Matana.2016.Farnworth House. Jakarta: Universitas
Matana.
- Lasantha.2017.Kritik arsitektur
Modern.archikets.blogspot.com