Anda di halaman 1dari 5

Sistem pendinginan pasif

Pendingin pasif menyeimbangkan suhu dan kelembapan melalui aliran energi secara alami. Aliran
energi pada desain pasif secara alami maksudnya radiasi, konduksi atau konveksi tanpa
menggunakan alat listrik. Untuk menjaga gedung dari panas digunakan konsep pendingin pasif.

Beberapa teknik dari pendingin pasif antara lain adalah:


1.      Solar shading (Peneduh matahari)
menghalangi radiasi dari matahari agar tidak memanaskan suhu dalam gedung. Ada berbagai jenis dari
solar shading seperti menggunakan penutup, atap, tanaman dan tekstur permukaan.
2.      Insulation (isolasi)
  isolasi dimaksudkan untuk menjaga ruangan dari masuknya panas maupun keluarnya panas. Antara
desain interior dan eksterior dipasang isolasi agar transfer panas dari dalam dan keluar gedung sedikit.
3.      Induce ventilation technique (induksi teknik ventilasi)
Dengan menggunakan ventilasi untuk membuat aliran panas dalam ruangan. Aliran udara dalam
ruangan mengkonveksi panas sehingga suhu dalam ruangan tetap terjaga.
4.      Radiative cooling (pendinginan radiasi)
memencarkan radiasi pada saat malam hari sedangkan pada siang hari panas dari matahari diisolasi
sehingga suhu tetap dingin.
5.      Evaporative cooling (pendinginan evaporasi)
pendingin pasif menggunakan teknik udara luar didinginkan dengan menguapkan air sebelum memasuki
gedung.
6.      Earth coupling (Kopling Bumi)
Teknik ini menggunakan prinsip tanah sebagai media untuk menyerap panas. Ada dua cara yaitu dengan
menggunakan terowongan udara dalam tanah dan dengan menggunakan tanah sebagai media untuk menahan panas. 
Ventilasi vs Night Flushing

Teknik ventilasi yang nyaman Udara dingin pada malam hari


akan memasukkan udara dari luar yang masuk ke dalam
ke dalam bangunan untuk bangunan akan mengeluarkan
menciptakan suhu nyaman pada panas di dalam bangunan.
saat kondisi panas. Pendinginan Sedangkan disepanjang hari,
dicapai dengan proses penguapan udara luar yang masuk tidak
yang terjadi pada kulit manusia. terlalu banyak sehingga panas
Namun, udara yang masuk berupa di dalam ruangan dapat
udara hangat yang juga ikut diminimalisasi
memanaskan bangunan.
Prinsip-prinsip Dasar aliran udara
1. Sebab udara dapat mengalir
Udara mengalir karena proses konveksi yang natural disebabkan oleh perbedaan suhu atau perbedaan tekanannya.
2. Tipe-tipe aliran udara
Ada empat tipe aliran udara, yaitu arus berlapis (laminar), terpisah (separate), bergolak (turbulent), dan berpusar (eddy).
3. Kelambanan (inertia)
Pergerakan udara cenderung berada pada jalur yang lurus karena udara memiliki beberapa massa. Ketika arah aliran dipaksa
berubah, arus-arus udara mengikuti bentuk kurva dan tidak pernah membentuk sudut yang benar.
4. Konservasi udara
Karena udara tidak diciptakan maupun dirusak pada tapak bangunan, udara yang sedang mendekati suatu bangunan harus
setara dengan udara yang keluar dari bangunan itu. jadi, garis-garis yang mewakili arus-arus udara harus digambar secara
terus-menerus.
5. Area dengan tekanan udara yang tinggi dan rendah
Ketika angin menghantam bagian dari mana arah angin bertiup dari suatu bangunan, ia akan memadatkan dan
menciptakantekanan positif (+). Pada saat yang sama udara akan terhisap dari sisi yang terhindar dari angin sehingga
menciptakan tekanan negatif (-)
Area-area tekanan di sekitar bangunan ini akan menentukan bagaimana udara mengalir melalui
bangunan tersebut
Pendinginan sinar matahari
A. Pendinginan sinar matahari secara langsung
Atap yang sekaligus berfungsi sebagai radiator adalah salah satu
solusi pendinginan sinar matahari yang paling efisien. Contoh, atap
beton ekspose akan mudah kehilangan suhu panas dengan cara
memancarkannya ke langit pada malam hari. pada kesokannya,
massa beton dapan mendinginkan bangunan secara efektif yang
berperan sebagai heat sink.

Anda mungkin juga menyukai