0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
265 tayangan24 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pendinginan pasif yang mencoba untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip fisika ke dalam lingkup eksterior bangunan untuk menghambat perpindahan panas ke dalam gedung. Teknik pendinginan pasif ini meliputi ventilasi nyaman, pendinginan ventilasi malam, pendinginan radiasi, pendinginan tanah/tanah, penghalang surya, vegetasi, isolasi, dan pendinginan evaporatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pendinginan pasif yang mencoba untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip fisika ke dalam lingkup eksterior bangunan untuk menghambat perpindahan panas ke dalam gedung. Teknik pendinginan pasif ini meliputi ventilasi nyaman, pendinginan ventilasi malam, pendinginan radiasi, pendinginan tanah/tanah, penghalang surya, vegetasi, isolasi, dan pendinginan evaporatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pendinginan pasif yang mencoba untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip fisika ke dalam lingkup eksterior bangunan untuk menghambat perpindahan panas ke dalam gedung. Teknik pendinginan pasif ini meliputi ventilasi nyaman, pendinginan ventilasi malam, pendinginan radiasi, pendinginan tanah/tanah, penghalang surya, vegetasi, isolasi, dan pendinginan evaporatif.
Progam Studi Arsitektur Kenyamanan Termal Kenyamanan thermal adalah suatu kondisi thermal yang dirasakan oleh manusia bukan oleh benda, binatang, dan arsitektur, tetapi dikondisikan oleh lingkungan dan benda-benda di sekitar arsitekturnya. Faktor Pengaruh Kenyamanan Termal Sumber panas, seperti Pembakaran karbohidrat dalam makanan Suhu udara Radiasi matahari Untuk itu harus ada heat transfer dari tubuh ke lingkungan, dengan cara: o Konduksi Misalnya dengan memegang benda yang dingin atau berpindah ke tempat yang lebih dingin. Penurunan panas yang terjadi sangat kecil. o Konveksi Pertukaran udara melalui fluida bergerak. Penurunan panas yang terjadi 40%. Misalnya, saat kepanasan kita keluar untuk mencari udara segar atau fluida bergerak. o Radiasi Penurunan panas yang terjadi 40%. Radiasi matahari diatasi dengan menjauhi radiasi tersebut, atau dengan mengurangi makan, sebab makanan menaikkan suhu tubuh. o Evaporasi Memperbanyak penguapan. Penurunan panas 20% (kipas-kipas untuk mempercepat evaporasi). Faktor Pengaruh Kenyamanan Termal Kelembaban Harus mengkondisikan atau mengendalikan kelembaban yang berasal dari: Keringat Benda-benda Sumber kelembaban Sumber air anaman Teknologinya dengan memakai dehumidifier (AC), mengatur kelembaban supaya sesuai dengan yang diinginkan. Cara mencapai comfort dilakukan dengan mengendalikan penguapan dan sumber kelembaban, yaitu: Penguapan: keringat diuapkan Pengeringan: sumber air yang tidak perlu, dikeringkan Pengembunan (kondensasi): dengan AC pada udara jenuh Penyerapan (absorbsi) Faktor Pengaruh Kenyamanan Termal Angin Terjadi angin karena adanya beda tekanan: Gaya angin (perbedaan tekanan udara) Gaya suhu (perbedaan suhu udara) Gaya angin lebih besar daripada gaya suhu.
Contohnya pada proses stack effect.
Faktor Pengaruh Kenyamanan Termal Radiasi Panas, sumber: Sinar matahari langsung dan tak langsung (pemantulan dan konduksi) Pembakaran Passive Building Design Strategi dari bangunan pasif yaitu mengambil keuntungan langsung dari alam khususnya matahari dan angin untuk mencapai kenyamanan hunian. Prinsip desain pasif yang utama adalah orientasi tapak bangunan yaitu memposisikan untuk bangunan sesuai jalur matahari, penanaman pohon atau pembuatan teritisan yang lebar. Unsur lain yang cukup penting adalah penggunaan material yang dapat mengisolasi panas pada dinding dan atap agar dapat menjaga suhu interior bangunan menjadi konsisten dan nyaman.
konsep bangunan pasif
Teknik Perancangan Bangunan Pasif Teknik Perancangan Bangunan Pasif Passive Cooling Pasif cooling mencoba untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip fisika ke dalam lingkup eksterior bangunan untuk menghambat perpindahan panas ke dalam gedung
Pasif Cooling meliputi:
Comfort ventilation Night ventilation cooling Radiant cooling Earth/soil Cooling Solar shading Vegetasi Insulation Evaoratif Cooling Comfort ventilation Night ventilation cooling Radiant cooling Ada dua jenis utama dari sistem Radiant Cooling : Tipe pertama adalah sistem yang memberikan pendinginan melalui struktur bangunan, biasanya lembaran, sistem ini juga bernama membangun sistem termal diaktifkan (TABS). Tipe kedua adalah sistem yang memberikan pendinginan melalui panel khusus. Earth/soil Cooling Earth/soil Cooling adalah penukar panas bawah tanah yang dapat menangkap panas atau menukar panas ke tanah Solar shading Vegetasi Insulation Evaporatif Cooling Evaporative cooling adalah pendingin pasif menggunakan teknik udara luar didinginkan dengan menguapkan air sebelum memasuki gedung. Studi Kasus PENANAMAN POHON