Anda di halaman 1dari 18

Teknik Pendingin dan

Pengkondisian Udara
Edo Alfarivi -
1610912015
Defenisi

Secara umum Teknik Pendinginan dan


Pengkondisian Udara merupakan salah
satu disiplin ilmu yang mempelajari
teknik pendinginan ruangan atau
benda dan bagaimana aliran udara
dapat mempengaruhi temperatur
ruangan atau benda.
HVAC (Heating, Ventilation and Air
Conditioning)

1. Heating
Merupakan upaya yang dilakukan untuk mendapatkan
panas atau menghangatkan sesuatu dengan cara
mendapatkan kalor dari luar.

Contoh : perapian,
pompa kalor, tungku,
dsb
2. Ventilation

Merupakan proses untuk mensirkulasikan udara di dalam suatu


ruangan dengan udara luar, yang bertujuan untuk me-remove debu,
kelembaban, bau-bauan yang tidak sedap, karbon dioksida, panas,
bakteri di udara, serta meregenerasi oksigen di dalam ruangan.
Ventilasi merupakan salah satu penerapan teori mekanika fluida.

Contoh : fan, jendela,


ventilasi udara
3. Air Conditioning
Sistem pendingin udara, atau pendingin ruangan yang
berdiri sendiri, menyediakan kontrol pendinginan dan
kelembaban untuk seluruh atau sebagian bangunan.
Bangunan ber-AC seringkali memiliki jendela tertutup,
karena jendela yang terbuka akan bekerja melawan
sistem yang dimaksudkan untuk mempertahankan
kondisi udara dalam ruangan yang konstan. Di luar,
udara segar umumnya ditarik ke dalam sistem oleh
ventilasi ke bagian penukar panas dalam ruangan,
sehingga menciptakan tekanan udara positif.
Kriteria Kenyamanan Thermal
Secara harfiah temperature nyaman adalah
dimana temperature lingkungan mempengaruhi
proses pertukaran panas tubuh terhadap
lingkungan yang baik, sehingga sirkulasi
pernapasan dan darah menjadi lancar.

Namun disetiap daerah memiliki temperature


nyaman yang berbeda-beda.
Sejalan dengan teori Humphreys dan Nicol, Lipsmeier
(1994) menunjukkan beberapa penelitian yang
membuktikan batas kenyamanan (dalam Temperatur
Efektif/TE) berbeda-beda tergantung kepada lokasi
geografis dan subyek manusia (suku bangsa) yang diteliti
seperti pada tabel di bawah ini:
Sementara itu, Standar Tata Cara
Perencanaan Teknis Konservasi Energi pada
Bangunan Gedung yang diterbitkan oleh
Yayasan LPMB-PU membagi suhu nyaman
untuk orang Indonesia atas tiga bagian
sebagai berikut:
Bagaimana Cara Mendapatkan
Dingin?
Kondisi dingin = Sebuah benda atau kehilangan
kehilangan kalor/ energi dalam bentuk kalor
berpindah menuju tempat lain.

Hal ini juga berkaitan dengan penaikan tekanan


pada ruangan, sehingga tekanan dalam ruangan
menjadi lebih tinggi dari pada lingkungan luar yang
menyebabkan panas berpindah dari tekanan tinggi
ke tekanan rendah.
KOMPONEN MESIN
PENDINGIN
1. Kompresor
Kompresor adalah komponen yang
merupakan jantung dari sistem refrigerasi.
Kompresor bekerja menghisap uap
refrigeran dari evaporator dan
mendorongnya dengan cara kompresi agar
mengalir masuk ke kondenser.
2. Kondensor
Kondenser adalah komponen di mana terjadi
proses perubahan fasa refrigeran, dari fasa
uap menjadi fasa cair. Dari proses kondensasi
(pengembunan) yang terjadi di dalamnya itulah
maka komponen ini mendapatkan namanya.
Proses kondensasi akan berlangsung apabila
refrigeran dapat melepaskan kalor yang
dikandungnya. Kalor tersebut dilepaskan dan
dibuang ke lingkungan
3. Katup Ekspansi
Metering device ( Expansion device atau
Katup ). Piranti ini berfungsi seperti sebuah
gerbang yang mengatur banyaknya
refrigeran cair yang boleh mengalir dari
kondenser ke evaporator. Oleh sebab itu
piranti ini sering juga dinamakan refrigerant
flow controller
4. Evaporator
Evaporator adalah komponen di mana
cairan refrigeran yang masuk ke dalamnya
akan menguap. Proses penguapan
(evaporation) itu terjadi karena cairan
refrigeran menyerap kalor, yaitu yang
merupakan beban refrigerasi siste
Skema Kerja Mesin Pendingin
Cara Kerja
• Waktu kompresor sedang bekerja suhu dan tekanan refrigeran
yang mengalir ke kondensor, pipa kapiler, dryer, evaporator akan
menjadi tinggi. Klep tekan (discharge valve) menjadi terbuka dan
klep hisap (sunction tube) menutup, dengan terbukanya klep
tekan uap yang dipompa oleh kompresor keluar melalui celah-
celah klep tersebut dan masuk kedalam saluran tekan.
• Refrigeran yang masuk kedalam pipa kondensor panasnya akan
diserap oleh udara yang mengalir melalui sela-sela pipa.
Kondensor akan melepaskan panas dan mengubah refrigeran
yang bersuhu tinggi menjadi cairan bertekanan tinggi.
• Uap yang berada dalam kondensor akan turun suhunya dengan
tekanan yang tinggi dan menjadi cairan.
• Cairan tersebut mengalir kedalam dryer dan capillary tube yang
mempunyai lubang diameter yang kecil sehingga tekanan
diturunkan menjadi rendah sesuai temperatur pada evaporator.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai