Anda di halaman 1dari 16

Nama : Tiurma Pirtobutlunton Silalahi

Nim : 1905012093

Kelas : Me-4g

M.Kuliah : Teknik Pemeliharaan Dan Perbaikan

MESIN PENDINGIN
BAB I
1. Mesin Pendingin

Mesin pendingin atau refrigerasi pada dasarnya merupakan proses


penyerapan kalor dari ruangan bertemperatur tinggi dan memindahkan kalor
tersebut ke suatu medium tertentu yang bertemperatur lebih rendah sehingga
didapatkan tercapainya suatu temperatur dan dipertahankannya temperatur
tersebut dibawah temperatur lingkungan. Penyerapan serta pemindahan kalor ini
menggunakan kemampuan heat transfer dari suatu medium yang disebut
refrigeran.
Prinsip dasar kerja dari alat pendingin udara ruangan ini dapat
didefenisikan sebagai merelokasi atau memindahkan panas. Jadi prinsip kerja
sebuah AC ialah mendinginkan udara didalam suatu ruangan dengan cara
memindahkan suhu panas dari ruangan in door ke udara luar ruangan out door.
Untuk mempertahankan temperatur pada suatu ruangan, penyerapan kalor
oleh suatu sistem refrigerasi harus dilakukan secara terus menerus atau continue
dan kemudian dilepaskan keluar sistem. Hal ini dapat dilakukan dengan melalui
beberapa proses yang disebut dengan siklus refrigerasi. Karena proses penyerapan
dan pemindahan kalor harus dilakukan terus menerus maka siklus ini haruslah tertutup dan
dapat beroperasi secara continue.
Mesin pendingin (refrigerator) adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan panas
dari dalam ruangan ke luar ruangan untuk menjadikan temperatur benda/ruangan tersebut
lebih rendah dari temperatur lingkungannya sehingga menghasilkan suhu/temperatur
dingin. Sesuai dengan konsep kekekalan energi, panas tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat
dipindahkan. Sehingga proses kerja mesin pendingin selalu berhubungan dengan proses-
proses aliran panas dan perpindahan panas. Sejarah awal adanya mesin pendingin ini
ditemukan secara tidak sengaja, yaitu penggunaan larutan air garam untuk mendapatkan
suhu yang lebih rendah.
BAB II
1. Prinsip kerja mesin pendingin
Prinsip kerja mesin pendingin adalah mengambil atau
menyerap kalor (panas) dari sistem dan kemudian panas ini
dibuang ke lingkungan, dengan mengalirkan zat pendingin
(seperti freon).
Mesin pendingin merupakan salah satu jenis Mesin Carnot,
yaitu mesin kalor hipotetik yang beroperasi memindahkan
panas antara sistem dan lungkungan dalam siklus Carnot,
atau siklus kalor yang reversibel (bolak balik). Contoh mesin
pendingin misalnya adalah AC (air conditioner) dan kuklas.
Mesin pendingin pada dasarnya adalah suatu mesin yang
mengambil kalor dari sistem lalu melepaskan kalor ini ke
lingkungan, atau memindahkan kalor dari reservoir dingin ke
reservoir panas.
Usaha (W) diperlukan atau dikerjakan pada sistem agar
mekanisme perpindahan kalor ini dapat berlangsung.
Misalnya pada kulkas , untuk pendinginan ada empat
komponen dasar: Refrigeran atau zat pendingin (misalnya
freon); Pompa kompresor (yang mengendalikan aliran zat
pendingin); Pipa kondensor di bagian luar lemari es (untuk
membuang panas keluar); dan Pipa evaporator di bagian
dalam lemari es (untuk menyerap panas dari kulkas).
Energi listrik digunakan kulkas dengan dirubah menjadi
energi kinetik yang menggerakkan pompa kompresor.
Gerakan pompa kompresor ini mengatur aliran refrigeran
atau zat pendingin ini.
PRINSIPKERJA AC
Prinsip kerja AC dapat dibagi 3 bagian :

1. Kerja bahan pendingin, Setelah ke dalam kompresor diisi gas


freon , maka gas itu dapat dikeluarkan kembali dari silinder oleh
kompresor untuk diteruskan ke kondensor, setelah itu menuju
saringan, setelah itu menuju ke pipa kapiler dan akan mengalami
penahanan. Adanya penahanan ini akan menimbulkan suatu
tekanan di dalam pipa kondensor. Sebagai akibatnya gas tersebut
menjadi cairan di dalam pipa kondensor. Dari pipa kapiler cairan
tersebut terus ke evaporator dan terus menguap untuk menyerap
panas. Setelah menjadi gas terus dihisap lagi ke kompresor.
Demilian siklus kembali terulang.
2. Kerja Aliran Udara, kerja aliran udara ada 2 bagian yang terpisah
yaitu : bagian muka atau bagian depan dan bagian belakang atau
bagian yang panas. Bagian depan bagian dari evaporator
merupakan bagian dingin, dimana fan menghembuskan udara
meniup evaporator sehingga udara yang keluar dari bagian depan
udara dingin. Sedangkan bagian belakang fan meniup kondensor
untuk mendinginkan sehingga udara yang keluar udara panas dari
kondensor.
3. Kerja Alat-alat Listrik, Alat-alat listrik dari AC adalah bagian-
bagian yang paling banyak variasinya dan paling banyak
menimbulkan gangguan-gangguan. Pada prinsipnya dapat dibagi
dalam 2 bagian : fan motor dan kompresor dengan alat-alat
pengaman dan pengaturnya.

a. Sistem Refrigerasi

Refrigerasi merupakan suatu proses penarikan kalor dari


suatu benda/ruangan ke lingkungan sehingga temperatur
benda/ruangan tersebut lebih rendah dari temperatur lingkungannya.
Sesuai dengan konsep kekekalan energi, panas tidak dapat
dimusnahkan tetapi dapat dipindahkan. Sehingga refrigerasi selalu
berhubungan dengan proses-proses aliran panas dan perpindahan
panas (Dirja, 2004). Siklus refrigerasi memperlihatkan apa yang
terjadi atas

panassetelah dikeluarkan dari udara oleh refrigeran di dalam koil


(evaporator). Dari sekian banyak jenis-jenis sistem
refigerasi,namun yang paling umum digunakan adalah refrigerasi
dengan sistem kompresi uap. Komponen utama dari sebuah siklus
kompresi uap adalah kompresor, evaporator, kondensor. Berikut
adalah sistem konvensional siklus kompresi uap dan skema diagram

p-h siklus kompresi

Situs ini menggunakan cookie berdasarkan kebijakan cookie . Kamu bisa menentukan
kondisi menyimpan dan mengakses cookie di bro

Gambar 2. Skema siklus kompresi uap p-h

Pada siklus kompresi uap, di evaporator refrigeran akan ‘menghisap’ panas dari dalam ruangan
sehingga panas tersebut akan menguapkan refrigeran. Kemudian uap refrigeran akan dikompres
oleh kompresor hingga mencapai tekanan kondensor, dalam kondensor uap refrigeran
dikondensasikan dengan cara membuang panas dari uap refrigeran ke lingkungannya. Kemudian
refrigeran akan kembali di teruskan ke dalam evaporator. Dalam diagram T-s dan P-h siklus kompresi
uap ideal dapat dilihat dalam gambar berikut ini.
Gambar 4. Diagram T-s Siklus Kompresi Uap

https://www.google.com/search?
q=mesin+pendingin&source=lmns&bih=560&biw=360&client=ms-android-
vivo&prmd=isnv&safe=strict&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjmr7m44IXxAhU6FLcAHZ-
OCOAQ_AUoAHoECAAQAw
https://text-id.123dok.com/document/ozljgglry-skematik-siklus-kompresi-uap-p-h-diagram-
dan-t-s-diagram-untuk-siklus-kompresi-uap-proses-proses-pada-p-h-diagram-dan-t-s-
diagram.html
Tgl diakses: 07 Juni 2021,Jam:09.00 Wib

MESIN PENDINGIN

1. Jenis-jenis Mesin Pendingin

a. Ac Window

AC Window adalah AC yang evaporator dan kondensornya terletak pada 1 buah


mesin (kotak).
AC window merupakan unit ac yang mengimplementasikan suatu pengkondisi
udara pada ruangan yang kecil. Unit AC ini dibuat dengan ukuran kecil sesuai
dengan ukuran jendela sehingga mudah dipasang. Setelah dipasang, AC
disambungkan ke stop kontak dan di On kan, maka ruangan akan segera
dingin/sejuk. Karena demikian mudahnya, baik dalam hal pemasangan maupun
operasinya membuat unit AC ini sangat banyak digunakan.

Gambar 5. Ac Window

Bila penutup unit AC ini dibuka, akan terlihat komponen-komponen sebagai


berikut:
 Sebuah kompresor
 Katup ekspansi
 Kumparan pipa panas atau kondensor pada bagian luar ruangan
 Kumparan pipa dingin atau evaporator pada bagian dalam ruangan
 Dua buah kipas angin (fan) dan
 Unit kontrol
Kipas-kipas angin ini menghembuskan udara ke kondensor (kumparan pipa panas)
untuk melepaskan panas gas refrigerant dan menghembus udara ke evaporator
(kumparan pipa dingin) untuk mendinginkan ruangan.

Kerusakan pada Ac Window Dan perbaikanya

 AC Mati semua unit Tidak Berfungsi sama sekali.


Perbaikan yang dilakukan adalah Dengan memeriksa terminal yang
menguhubungkan dengan listrik PLN. Hal ini terjadi biasanya terjadi
karena tidak ada arus.

Gambar 6. Perbaikan pada kompresor AC Window

 Unit beroperasi tapi Tidak Dingin


Perbaikan yang dilakukan adalah dengan Memeriksa Kompresor, ada
kemungkinan Kompresor Macet atau bisa saja dari Kontaktor, Kapasitor
ataupun Bimetal yang mengatur kerja Kompresor.
 Terjadi Bunga Es pada Evaporator
Hal ini baiasanya terjadi karena banyak hal antara lain :

Evaporator Kotor, Perbaikanya dengan bersihkan dari Kotoran dan


Lumut – Lumut

Saringan Buntu Atau Kotor, Perbaikanya dengan membersihkan


dengan Air Bertekanan sampai tidak ada lagi Kotoran yang Menempel

Kurang Freon, biasanya hal ini terjadi karena terjadi Kebocoran saat
instalasi.

 Kebocoran pada Instalasi AC

Perbaikan yang dilakukan adalah dengan Memastikan posisi dan


penguat tahanan dari AC aman dan kuat untuk menahan beban keselurahan.
Gunakan sekrup penguat untuk menahan Jendela pada unit AC. Kebanyakan
pendingin udara / AC (Air Conditioner) jenis Windows memiliki tempat untuk
melampirkannya dengan sekrup untuk mengamankan Jendela AC. Hal ini akan
menguatkan body AC dan alat lainya ketika Getaran terjadi ketika mesin AC di
gunakan. Kebisingan dapat pula terjadi karena Kaca Jendela longgar anda dapat
mencoba memperbaikinya dengan re-glazing kaca ke frame.

B. Ac Split

AC split adalah perangkat alat yang berfungsi untuk


mengatur kondisi suhu pada ruangan menjadi lebih
rendah dari suhu yang ada terdapat dalam lingkungan
sekitar. Semua jenis atau tip Air Conditioner atau
penyejuk udara akan bekerja maksimal apabila kondisi
ruangan dalam keadaan rapat, tidak ada lubang
ventilasi atau jendela yang terbuka. Apabila sebuah
ruangan terpasang AC split namun jendela atau
ventilasinya terbuka, maka komponen atau sistem
kerja AC untuk mendinginkan udara tidak akan
berfungsi.

Komponen penyusun dan sistem kerja AC Split

Untuk dapat menghasilkan proses sirkulasi udara yang


membuat udara dalam suatu ruangan menjadi sejuk
cenderung dingin, AC split memiliki beberapa
komponen penyusun. Beberapa komponen tersebut
antara lain:

 Evaporator

Komponen pertama adalah evaporator. Evaporator


pada ac jenis ini diproduksi dari pipa berbahan
tembaga dengan panjang serta diameter yang
disesuaikan. Desain evaporator sengaja dibuat
berlekuk-lekuk untuk menghemat tempat dan mampu
menyerap suhu panas pada udara ruangan secara
efektif.
 Filter udara

Udara yang telah melalui evaporator akan segera


disaring oleh filter udara. Filter udara bekerja supaya
udara hasil sirkulasi menjadi bersih dan terbebas dari
polutan atau virus berbahaya.

 Motor blower

Selanjutnya terdapat motor blower yang berfungsi


sebagai sirkulator udara agar sampai ke evaporator.
Motor blower juga akan mengatur capaian suhu udara
seperti yang diinginkan. Pengaturan suhu dapat
dilakukan pengguna ac dengan remote kotrol AC split.

 Control panel electric dan sensor suhu

Komponen ini dapat dibilang sebagai komponen pokok


karena berfungsi untuk mengatur seluruh kinerja
komponen lainnya seperti blower, fan hingga timer.

 Kondensor

Komponen yang selanjutnya adalah kondensor yang


terbuat dari pipa berbahan tembaga. Komponen ini
berfungsi sebagai pelepas suhu panas udara yang
terbawa oleh Freon untuk dilepas menjadi udara
dingin di ruangan.

Kerusakan dan perbaikan pada Ac Split


Ada beberapa penyebab AC Split tidak dapat bekerja sama sekali, penyebabnya adalah sebagai
berikut

a. Suplai listrik ke kompresor tidak ada atau ada, tetapi tegangannya terlalu rendah,

Perbaikan : Cek suplai listrik dan tegangannya

b. Mekanisme start pada kompresor tidak berfungsi :

 Starting relay selalu dalam keadaan terbuka


 Start kapasitor rusak
 Pengaman overload rusak
Perbaikan : Dengan mengganti dengan yang baru

c. Motor tidak berfungsi karena beberapa faktor :

 Terjadi korsleting pada kumparan start


 Terjadi korsleting pada kumparan start dengan ground.
Perbaikan : dengan memperbaiki atau ganti motor dengan yang baru.

d. Ketika kompresor terialu berat

 Tekanan pada Sisi tekan terlalu tinggi


 Gesekan dalam kompresor terialu besar
Perbaikan : Memeriksa tekanannya dengan charging manifold dan mengurangi
refrigrantnya, dan Menambahkan minyak pelumas kedalam system.

Ada beberapa penyebab adanya suara berisik pada AC Split, penyebabnya adalah sebagai berikut:

a. Pada indoor

 Kipas-kipas blower kotor posisi blower bergeser


 Bantalan ( bearing ) motor blower aus atau kurang pelumasan.
Perbaikan i: Memperbaiki, meletakannya ditempat yang sesuai hingga tidak berisik lagi, dan
Mengganti dengan yang baru atau beri pelumasan.

b. Pada outdoor:

 Baut pada tutup outdoor kurang kencang


 Dudukan outdoor kurang kuat
 Tegangan suplai kurang sehingga motor mendengung.
 Kerja kompresor cukup berat yang disebabkan oleh tekanan pada Sisi tekanan tinggi atau
gesekan dalam kompresor yang besar.
Perbaikan :Mengencangkan baut-bautnya, Memperbaiki dan kencangkan bautnya,
Menaikan tegangan dengan stavolt, dan Menurunkan tekanan pada sisi tekan tinggi dengan
jalan mengeluarkan refrigrannya atau isikan pelumas ke dalam kompresor

C. Ac Sentral
AC Sentral (Central) merupakan suatu sistem AC dimana proses pendinginan udara
terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan/dialirkan ke semua arah
atau lokasi (satu Outdoor dengan beberapa indoor). Sistem ini memiliki beberapa
komponen utama yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit pengatur udara atau Air
Handling Unit (AHU), Cooling Tower, system pemipaan, system saluran udara atau
ducting dan system control & kelistrikan. Berikut adalah komponen, cara kerja

Komponen Ac Sentral

1. CHILLER (unit pendingin).

Chiller adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisi
evaporatornya. Air dingin yang dihasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor
( FCU / Fan Coil Unit ).

Jenis chiller didasarkan pada jenis kompressornya :


a. Reciprocating
b. Screw
c. Centrifugal

Jenis chiller didasarkan pada jenis cara pendinginan kondensornya :


a. Air Cooler
b. Water Cooler

2. AHU (Air Handling Unit)/Unit Penanganan Udara

AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari ruangan dihembuskan
melewati coil pendingin didalam AHU sehingga menjadi udara dingin yang selanjutnya
didistribusikan ke ruangan.

3. COOLING TOWER ( khusus untuk chiller jenis Water Cooler ).

Adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mendinginkan air yang dipakai pendinginan
condenssor chiller dengan cara melewat air panas pada filamen didalam cooling tower yang
dihembus oleh udara sekitar dengan blower yang suhunya lebih rendah.
SISTEM KERJA AC SENTRAL RUANGAN

Pada unit pendingin atau Chiller yang menganut system kompresi uap, komponennya terdiri
dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator. Pada Chiller biasanya tipe
kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan
melalui pipa yang kemudian outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling pada
cooling tower.

Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling maka fluida yang didinginkan
tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui system pemipaan. Air yang
mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan menuju system penanganan udara (AHU)
menuju koil pendingin.

Jika kita perhatikan komponen-komponen apa saja yang ada di dalamnya maka setiap AHU
akan memiliki :

1. Filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya
sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan berdasarkan
kelas-kelasnya.

2. Centrifugal fan merupakan kipas/blower sentrifugal yang berfungsi untuk mendistribusikan


udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.

3. Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara.

Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari
ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh air)
dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan. Campuran udara tersebut masuk
menuju AHU melewati filter, fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah
mengalami penurunan temperatur didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati
saluran udara (ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh
sekalipun bisa terjangkau.

Kerusakan dan perbaikan pada Ac Sentral


kerusakan yang sering terjadi pada sistem AC sentral adalah tidak hidup, maka
semua ruangan tidak akan merasakan udara sejuk. Selain itu jika temperatur udara terlalu
rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada termostat di koil pendingin pada
komponen.
Perbaikan yang dilakukan adalah:

 memperbaiki mesin AC Sentral bagian luar

- Perawatan mesin pendingin dilaksanakan sesuai prosedur SOP yang ditentukan,Gambar


denah mesin dibaca dan didiagnosis dengan baik dan teliti
- Debu/kotoran luar dibersihkan dengan cairan pembersih tanpa merusak bahan mesin.
- Filter udara, evaporator dan kondensor dengan kompresor udara hisap dibersihkan setelah
diberi disinfectan dan cairan pembersih.
- Deposit yang sulit dan melekat pada dinding penukar kalor dibersihkan dengan cara kimia
atau fisis sesuai dengan prosedur yang ditentukan
- Kebocoran pipa diidentifikasi dan segera diperbaiki
- Kesalahan kerja peralatan diidentifikasi dan dicari sumber kesalahan kerja alat tersebut.
- Alat ukur, alat kontrol dan asesori diperiksa dan dilakukan perawatan yang diperlukan.

Merawat dan memperbaiki mesin AC Sentral sesuai ketentuan

Sebelum dilakukan pembongkar mesin terlebih dahulu dilakukan pengeluaran refrijeran.


- Bagian dalam mesin dibersihkan dengan metode vakum bagian dalam sesuai prosedur yang
Ditentukan
- Katub ekspansi atau pipa kapiler ekspansi dibersihkan dengan kompresor uadara.
- Desican dibersihkan, direkondisi dan dimasang kembali sesuai prosedur yang ditentukan
- Nosel pengkabut refrijerran dibersihkan dan dipasang kembali tanpa merusak alat sesuai
ketentuan
- Alat ukuir, alat kontrol, alat pengaman listrik dan asesori lainnya diperiksa, kerusakan
diperbaiki dan dipasang kembali sesuai ketentuan
- Peralatan rusak yang tidak mungkin diperbaiki diganti dengan alat baru serta dipasang
kembali tanpa adanya kerusakan alat
- Untuk mengganti alat yang rusak sesuai spesifikasinya dilakukan pengadaan barang.
- Dijaga agar refriferan cair dan pelumas tidak masuk kedalam kompresor.
- Kelengkapan pemasangan mesin diperiksa dan dilakukan re-instal untuk meyakinkan bahwa
bekerja dengan baik. sistem sudah dapat
- Semua pekerjaan dilaksanakan dengan tidak ada kesalahan berarti dan tidak mengulangi
pekerjaan.
- Semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam kontrak kerja

Aplikasi Teknik Aplikasi Teknik Pendinginan

Refrigerasi (pendinginan) adalah suatu sistem yang mengambil panas dari suatu
benda atau ruangan yang bersuhu lebih rendah dari lingkungan alamiahnya. Bangsa
Romawi dan Cina mengambil es dan salju untuk digunakan sebagai penyejuk udara
saat musim panas. Bangsa Mesir meletakkan bejana air di atap rumah pada malam
hari untuk mendinginkannya. Terlihat bahwa usaha untuk mendinginkan bahan atau
udara telah ada sejak dahulu. Peradaban yang maju membuat teknik pendinginan
semakin berkembang

Terdapat dua bidang pendinginan yang saling terkait


dalam pendinginan yaitu bidang refrigerasi dan
pengkondisian udara. Aplikasi teknik pendinginan
dapat dijumpai di berbagai bidang. Di bidang
industri, pengkondisian udara digunakan untuk
mendapatkan suhu dan kelembaban yang nyaman
bagi pekerja.

Gambar 1-7. AC untuk tranportasi

Beberapa sistem dirancang untuk mendapatkan


kondisi udara dimana debu hampir tidak ada (ruang
steril) seperti pada industri elektronika. Industri
percetakan perlu udara dengan tingkat kelembaban
tertentu sehingga kertas tidak menggumpal dan tinta
cepat kering. Kelembaban yang tinggi juga dapat
menyebabkan terjadinya korsleting. Perkantoran dan
perumahan saat ini umum menggunakan AC untuk
menambah kenyamanan ruangan.
Gambar 1-8. AC untuk Gimnaisum
Di negara sub-tropis, pengkondisian juga meliputi
pemanasan ruangan saat musim dingin. Keinginan
manusia untuk berkendara dengan nyaman
membuat sistem pendinginan juga dijumpai di mobil
dan kendaran angkutan lainnya. Industri pertanian
saat ini umum menggunakan sistem cold chain untuk
menjaga mutu produk. Sistem pendinginan ini
biasanya digunakan untuk produk yang mudah busuk
dan banyak mengandung air, seperti daging, sayur
dan buah. Untuk mendapatkan umur simpan yang
lebih lama, pembekuan digunakan untuk
membekukan produk. Gambar 1-8. Pendinginan buah
Produk yang dibekukan dapat kembali ke keadaan
semula umumnya dengan perlakuan panas. Di toko-
toko, bahan pertanian ini juga ditampilkan pada rak
berpendingin Pendinginan juga dikenal dalam proses
pengolahan makanan. Es krim, dibuat dengan
membekukan susu setelah proses pasteurisasi dan
pencampuran dilakukan.

Gambar 1-9. Ice cream


Produk pangan lain yang membutukan pendinginan antara lain susu, keju, jus buah.
Industri roti juga menggunakan pendinginan untuk menyimpan adonan roti sehingga
roti lebih cepat disajikan dan mengurangi kerugian toko roti karena adanya adonan
yang tidak dibakar. Industri kimia menggunakan teknik pendinginan untuk
memisahkan gas, pengembunan gas, penghilangan kalor reaksi, pemisahan zat dari
campurannya dan untuk menjaga tekanan. Teknik pendinginan juga digunakan pada
bidang lainnya seperti konstruksi, pembuatan es batu, dan arena olahraga

Refrigerasi (pendinginan) adalah suatu sistem yang mengambil panas dari suatu
benda atau ruangan yang bersuhu lebih rendah dari lingkungan alamiahnya. Bangsa
Romawi dan Cina mengambil es dan salju untuk digunakan sebagai penyejuk udara
saat musim panas. Bangsa Mesir meletakkan bejana air di atap rumah pada malam
hari untuk mendinginkannya. Terlihat bahwa usaha untuk mendinginkan bahan atau
udara telah ada sejak dahulu. Peradaban yang maju membuat teknik pendinginan
semakin berkembang

Terdapat dua bidang pendinginan yang saling terkait


dalam pendinginan yaitu bidang refrigerasi dan
pengkondisian udara. Aplikasi teknik pendinginan
dapat dijumpai di berbagai bidang. Di bidang
industri, pengkondisian udara digunakan untuk
mendapatkan suhu dan kelembaban yang nyaman
bagi pekerja.

Gambar 1-7. AC untuk tranportasi

Beberapa sistem dirancang untuk mendapatkan


kondisi udara dimana debu hampir tidak ada (ruang
steril) seperti pada industri elektronika. Industri
percetakan perlu udara dengan tingkat kelembaban
tertentu sehingga kertas tidak menggumpal dan tinta
cepat kering. Kelembaban yang tinggi juga dapat
menyebabkan terjadinya korsleting. Perkantoran dan
perumahan saat ini umum menggunakan AC untuk
menambah kenyamanan ruangan.
Gambar 1-8. AC untuk Gimnaisum
Di negara sub-tropis, pengkondisian juga meliputi
pemanasan ruangan saat musim dingin. Keinginan
manusia untuk berkendara dengan nyaman
membuat sistem pendinginan juga dijumpai di mobil
dan kendaran angkutan lainnya. Industri pertanian
saat ini umum menggunakan sistem cold chain untuk
menjaga mutu produk. Sistem pendinginan ini
biasanya digunakan untuk produk yang mudah busuk
dan banyak mengandung air, seperti daging, sayur
dan buah. Untuk mendapatkan umur simpan yang
lebih lama, pembekuan digunakan untuk
membekukan produk. Gambar 1-8. Pendinginan buah

Produk yang dibekukan dapat kembali ke keadaan


semula umumnya dengan perlakuan panas. Di toko-
toko, bahan pertanian ini juga ditampilkan pada rak
berpendingin Pendinginan juga dikenal dalam proses
pengolahan makanan. Es krim, dibuat dengan
membekukan susu setelah proses pasteurisasi dan
pencampuran dilakukan.

Gambar 1-9. Ice cream


Produk pangan lain yang membutukan pendinginan antara lain susu, keju, jus buah.
Industri roti juga menggunakan pendinginan untuk menyimpan adonan roti sehingga
roti lebih cepat disajikan dan mengurangi kerugian toko roti karena adanya adonan
yang tidak dibakar. Industri kimia menggunakan teknik pendinginan untuk
memisahkan gas, pengembunan gas, penghilangan kalor reaksi, pemisahan zat dari
campurannya dan untuk menjaga tekanan. Teknik pendinginan juga digunakan pada
bidang lainnya seperti konstruksi, pembuatan es batu, dan arena olahraga

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
staffnew.uny.ac.id/upload/132100514/pendidikan/materi-kuliah-ac-window-dan-
split-
hto.pdf&ved=2ahUKEwjC_tjz6IXxAhVaXSsKHTYvAg0QFjAAegQIAxAC&usg
=AOvVaw0-3-sk2kA5Pse9heRDMRJZ

http://saranaagungsejahtera.co.id/pengertian-dan-cara-kerja-dari-ac-split-yang-
harus-anda-ketahui/

https://www.google.com/amp/s/ilmuteknik.id/ilmu-teknik-kerusakan-kerusakan-
pada-ac-split-dan-cara-memperbaikinya/%3famp
http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Teknik%20Pendinginan/bab1.php

Tgl Mengakses: 08 Juni 2021,Jam : 07:00 wib

Anda mungkin juga menyukai