Anda di halaman 1dari 6

Aplikasi Termodinamika

dalam kehidupan sehari hari


Muhammad Fathir Aimansyah
11 IPA 2
1. Termos
• Pada alat rumah tangga tersebut
terdapat aplikasi hukum I
termodinamika dengan sistem
terisolasi. Dimana tabung bagian dalam
termos yang digunakan sebagai wadah
air, terisolasi dari lingkungan luar
karena adanya ruang hampa udara di
antara tabung bagian dalam dan luar.
Maka dari itu, pada termos tidak terjadi
perpindahan kalor maupun benda dari
sistem menuju lingkungan maupun
sebaliknya.
2. Mesin Kendaraan Bermotor
• Pada mesin kendaraan bermotor terdapat aplikasi termodinamika
dengan sistem terbuka. Dimana ruang didalam silinder mesin
merupakan sistem, kemudian campuran bahan bakar dan udara
masuk kedalam silinder, dan gas buang keluar sistem melalui knalpot.
3. Kulkas
Adalah suatu unit mesin pendingin di pergunakan dalam rumah tangga, untuk menyimpan
bahan makanan atau minuman. Untuk menguapkan bahan pendingin di perlukan panas.

Lemari es memanfaatkan sifat ini. Bahan pendingin yang digunakan sudah menguap pada
suhu -200C. panas yang diperlukan untuk penguapan ini diambil dari ruang pendingin, karena
itu suhu dalam ruangan ini akan turun. Penguapan berlangsung dalam evaporator yang
ditempatkan dalam ruang pendingin. Karena sirkulasi udara, ruang pendingin ini akan menjadi
dingin seluruhnya.
Lemari Es merupakan kebalikan mesin kalor. Lemari Es beroperasi untuk mentransfer
kalor keluar dari lingkungan yang sejuk kelingkungn yang hangat. Dengan melakukan kerja W,
kalor diambil dari daerah temperatur rendah TL (katakanlah, di dalam lemari Es), dan kalor
yang jumlahnya lebih besar dikeluarkan pada temperature tinggi Th (ruangan).
Sistem lemari Es yang khas, motor kompresor memaksa gas pada temperatur tinggi melalui
penukar kalor (kondensor) di dinding luar lemari Es dimana Qhdikeluarkan dan gas mendingin
untuk menjadi cair. Cairan lewat dari daerah yang bertekanan tinggi , melalui katup, ke tabung
tekanan rendah di dinding dalam lemari es, cairan tersebut menguap pada tekanan yang lebih
rendah ini dan kemudian menyerap kalor (QL) dari bagian dalam lemari es. Fluida kembali ke
kompresor dimana siklus dimulai kembali.
Lemari Es yang sempurna (yang tidak membutuhkan kerja untuk mengambil kalor dari
daerah temperatur rendah ke temperatur tinggi) tidak mungkina ada. Ini merupakan
pernyataan Clausius mengenai hukum Termodinamika kedua. Kalor tidak mengalir secara
spontan dari benda dingin ke benda panas. Dengan demikian tidak akan ada lemari Es yang
sempurna.
4. AC (Air Conditioner)
Air Conditioner (AC) alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang mampu
mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi
lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Filter (penyaring) tambahan
digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah
gedung biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC
ruangan yang terpasang di sebuah jendela. Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang
umumnya adalah fluorocarbon, yang mengalir dalam sistem, menjadi cair dan melepaskan
panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan
dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau
mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling
coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa),
condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.
Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan
refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali
ke dalam ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan
cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan,
yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostatmengontrol motor kompresor
untuk mengatur suhu ruangan.
5. Dispenser
Dispenser yang digunakan untuk memanaskan air merupakan aplikasi
termodinamika. Tahukah kamu bagaimnan dispenser bekerja ? proses
pemanasan air pada dispenser berlangsung sesaat setelah air dimasukkan ke
dalam tabung pemanas dispenser. Tabung pemanas ialah tabung yang terbuat
dari logam dan dikelilingi oleh elemen pemanas. Tabung pemanas juga
dilengkapi dengan sensor suhu. Ketika tabung pemanas di isi air, sensor suhu
akan mengirimkan pesan pada tabung pemanas untuk bekerja. Elemen
pemanas pada tabung pemanas akan menghasilkan suhu tinggi yang diserap
oleh air yang bersuhu rendah. Setelah suhu air di dalam tabung pemanas
tinggi maka sensor suhu akan memutus arus listrik pada elemen pemanas
sehingga suhu air di dalam tabung tidak berlebihan. Jika suhu air terlalu tinggi
dapat menyebabkan elemen pemanas rusak.

Anda mungkin juga menyukai