Anda di halaman 1dari 7

Hukum Termodinamika Pertama

Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, namun energy hanya dapat berubah

wujud

SETRIKA

Setrika adalah salah satu alat elektronik yang termasuk dalam kelompok pemanas listrik,

yaitu alat listrik yang menggunakan elemen pemanas sebagai komponen utamanya. Pada

dasarnya, setrika listrik terdiri dari 4 bagian utama, yaitu elemen pemanas, gagang atau

pegangan, kabel penghubung, dan lempeng logam (besi atau baja) dengan permukaan datar.

Elemen pemanas merupakan bagian setrika listrik yang bertugas untuk mengubah energi listrik

menjadi energi panas (kalor). Gagang atau pegangan setrika merupakan bagian setrika yang

berfungsi untuk menjalankan setrika dan terbuat dari bahan isolator yang tahan panas.

Kabel penghubung merupakan bagian setrika listrik yang berfungsi untuk menghubungkan

elemen pemanas dengansumber listrik. Lempeng logam merupakan bagian setrika listrik yang

berfungsi untuk meneruskan energi panas dari elemen ke baju atau kain yang dakan disetrika.

Elemen pemanas pada setrika listrik biasanya berupa koil atau lilitan dawai yang dililitkan pada

selembar bahan tahan panas (biasanya asbes). Ketika kabel penghubung setrika dihubungkan ke

sumber listrik, arus listrik akan segera mengalir melalui elemen. Hukum termodinamika I yang

terjadi pada setrika adalah energi listrik yang digunakan berubah wujud menjadi energi panas

tetapi besarannya tetap konstan.

AKI
Akumulator (aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi

listrik) dalam bentuk energi kimia. Aki tersusun atas pelat timbal sebagai elektrode negatif dan

pelat timbal dioksida sebagai elektrode positif, dan larutan elektrolit asam sulfat. Di antara kedua

elektrode , dibatasi dengan bahan isolator. pada saat aki dipakai , kedua elektrodenya perlahan-

lahan akan menjadi timbal sulfat. Hal itu disebabkan, kedua elektrode beraksi dengan larutan

asam sulfat. Pada reaksi itu, elektrode timbal melepaskan banyak elektron. Akibatnya, terjadi

aliran arus listrik dari pelat timbal dioksidanya. Setelah beberapa lama dipakai, akhirnya kedua

elektrode tertutup oleh timbal sulfat . Akibatnya, diantara keduanya tidak ada lagi beda potensial.

Keadaan tersebut disebut akinya soak / mati. Dalam aki terdapat elemen dan sel untuk

penyimpan arus yang mengandung asam sulfat (H2SO4). Tiap sel berisikan pelat positif dan

pelat negatif Pada pelat positif terkandung oksid timah coklat (PbO2), sedangkan pelat negatif

mengandung timah (Pb). Pelat-pelat ditempatkan pada batang penghubung. Pemisah (separator)

menjadi isolasi diantara pelat itu, dibuat agar baterai acid mudah beredar disekeliling pelat. Bila

ketiga unsur kimia ini berinteraksi, muncullah arus listrik. Oleh karena itu prinsip kerja aki

menerapkan hukum termodimika pertama yaitu mengubah energi dari reaksi kimia menjadi

energi listrik.

KINCIR ANGIN

Kincir angin adalah salah satu unit yang memanfaatkan energi kinetik pada angin menjadi

energi listrik. Prinsip kerjanya sangat berkaitan dengan hukum termodinamika pertama yaitu

angin disekeliling akan meniup baling kincir angin sehingga baling bergerak. Baling kincir angin

tersebut akan memutar poros. Poros dihubungkan ke gearbox dan di gearbox kecepatan

perputaran poros ditingkatkan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox.
Gearbox tersebut juga dihubungkan ke generator yang mana akan merubah energi kinetik

menjadi energi listrik. Dari generator energi listrik duhubungkan pada transformer untuk

menaikan tegangan listriknya dan kemudian didistribusikan ke masyarakat.

Balon Udara

Balon udara juga mengikuti hukum termodinamika pertama dengan menfaatkan kerja dan

panas pada system mengubah energi panas menjadi energi kinetik Pada dasarnya prinsip kerja

balon udara sangat sederhana yaitu dengan cara memanaskan udara di dalam balon agar lebih

panas dari udara diluar. Mula-mula balon diisi dengan gas panas atau hidrogen hingga balon

dapat menggelembung dan volume udara dalam balon bertambah. Hal ini berarti gaya apung

akan bertambah besar pula. Pada saat gaya apung lebih besar dari berat total balon, maka pada

saat itu pula secara perlahan-lahan balon udara akan naik. Awak balon yang berada

dikeranjang (basket) secara terus-menerus menambah gas panas agar balon dapat mencapai

ketinggian yang diinginkan. Setelah ketinggian yang diinginkan tercapai awak balon dapat

mengurangi gas panas dengan cara membuka katup parasut sampai tercapai suatu keadaan yang

seimbang, yaitu gaya apung sama dengan berat balon. Pada saat yang demikian inilah balon

udara dapat terbang diudara. Namun tidak hanya itu yang diperlukan agar balon udara dapat

terbang, awak balon juga memanfaatkan hembusan angin memindahkan balon dari satu posisi ke

posisi yang lain.


Hukum 2 Ternodinamika

Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika

yang terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai

maksimumnya.

KEHIDUPAN SEEKOR BERUANG KUTUB

Jika seekor beruang kutub tertidur di atas salju, maka salju dibawah tubuh nya akan

mencair karena kalor dari tubuh beruang tersebut. Akan tetapi beruang tersebut tidak dapat

mengambil kalor dari salju tersebut untuk menghangatkan tubuhnya. Dengan demikian, aliran

energi kalor memiliki arah, yaitu dari panas ke dingin. Salah satu aplikasi penting dari hukum

kedua termodinamika adalah panas berpindah dari satu medium yg panas ke satu medium yang

dingin.

KULKAS

Prinsip dasar kulkal adalah mengubah udara panas disekitar ruangan menjadi dingin

dinginKulkas harus mempunyai pembuang panas di belakangnya, yang suhunya lebih tinggi dari

udara sekitar. Karena jika tidak Panas dari isi kulkas tidak bisa terbuang keluar. Formulasi

Kelvin-Planck atau hukum termodinamika kedua menyebutkan bahwa adalah tidak mungkin

untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata

mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu reservoir pada suhu tertentu seluruhnya

menjadi usaha mekanik. Hukum kedua termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor memiliki
arah; dengan kata lain, tidak semua proses di alam semesta adalah reversible (dapat dibalikkan

arahnya).

AIR CONDITONER

Mesin pendingin udara (AC) adalah alat yang menghasilkan udara dingin dengan cara

menyerap udara panas disekitar ruangan. Proses udara menjadi dingin adalah akibat adanya

pemindahan panas. Sama seperti lemari es, AC juga menggunakan bahan pendingin yang disebut

refrigeran. Ruangan di dalam AC, dibagi menjadi 2 yaitu ruang dalam dan ruang luar. Bagian

ruang dalam, udaranya dingin karena adanya proses pendinginan. Bagian ruang luar digunakan

untuk melepaskan panas ke udara sekitar. Prinsip kerja AC tidak berbeda jauh dengan prinsip

kerja lemari es, hanya saja pada AC, pemindahan panas diperlukan energi tambahan yang lebih

besar karena udara yang didinginkan skalanya lebih besar dan banyak. Di dalam AC, wujud

refrigeran berubah-ubah, dari bentuk cair ke gas atau sebaliknya. Pada kompresor, refrigeran

masih berupa uap, tekanan dan panasnya lalu dinaikkan dengan cara dimampatkan oleh piston

dalam silinder kompresor. Kemudian uap panas tersebut didinginkan pada saluran pipa

kondensor agar menjadi cairan.

Pada saluran pipa kondensor diberi kipas untuk mempercepat proses pendinginan. Proses

pelepasan panas ini disebut teknik pengembunan. Selanjutnya cairan refrigeran dimasukkan ke

dalam evaporator dan dikurangi tekanannya sehingga menguap dan menyerap kalor udara

sekitar. Cara kerja AC mengikuti prinsip termodinamika kedua yaitu suatu dengan mengubah

medium yang panas menjadi medium dingin dengan bantuan kerja.


BERKERINGAT DALAM RUANGAN YANG RAMAI

Kondisi tubuh manusia juga mematuhi hukum termodinamika kedua. Dalam keadaan berada di

sebuah ruangan yang dipenuhi banyak orang. Secara tidak sadar, tubuh kita akan terasa sangat

panas dan akan mulai berkeringat. Ini adalah proses tubuh kita mencoba untuk mendinginkan

diri. Panas dari tubuh kita ditransfer ke keringat. Lalu keringat menyerap panas dan menguap

dari tubuh kita dan mentransfer panas ke udara yang mana panas ke udara itu memanaskan suhu

udara ruangan. Banyak orang berkeringat di ruangan yang penuh sesak artinya adalah "sistem

tertutup," dengan cepat akan memanaskan segalanya. Hal itu adalah kedua termodinamika:

Tidak ada panas yang hilang melainkan hanya ditransfer dan pendekatan kesetimbangan dengan

entropi maksimum.

Hukum 3 Termodinamika

Hukum termodinamika ketiga menyatakan bahwa pada suatu saat sistem mencapai temperatur

nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum.

Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur

nol absolut bernilai nol.

LOGAM SUPERKONDUKTOR

Beberapa logam yang tergolong sebagai low temperature superconductor bisa menjadi

superkonduktor dengan mendinginkannya pada suhu sangat rendah, karena tidak banyak

keacakan gerakan kinetik dalam skala molekular yang menggangu aliran electron. Manfaat dari
bahan superkonduktor salah satunya tidak memiliki resistansi/hambatan. Pengaplikasian ada

pada pembuatan kereta melayang di Jepang.

Untuk hukum termo 3 hanya ini aja contoh yang paling sering dtemui. Memang jarang

pengaplikasiannya

Anda mungkin juga menyukai