Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TERMODINAMIKA

APLIKASI TERMODINAMIKA PADA WATER HEATER WIKA

EVITA MULYANI

K2510028

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA2010

BAB I PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI A. PENGERTIAN

Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = 'panas' and dynamic = 'perubahan') adalah fisikaenergi ,panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal. Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi, termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggun aan istilah "termodinamika" biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yang diidealkan, proses "super pelan". Proses termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak setimbang. Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik. Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum -hukum ini tidak bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak tahu apa pun kecual perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan. Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke20an dan riset sekarang ini tentang termodinamika benda hitam. B. KONSEP DASAR TERMODINAMIKA

Pengabstrakan dasar atas termodinamika adalah pembagian dunia menjadi system dibatasi oleh kenyataan atau ideal dari batasan.Sistem yan g tidak termasuk dalam pertimbangan digolongkan sebagai lingkungan.Dan pembagian sistem menjadi subsistem masih mungkin terjadi, atau membentuk beberapa sistem menjadi system yang lebih besar.Biasanya sistem dapat diberikan keadaan yang dirinci dengan jela s yang dapat diuraikan menjadi beberapa parameter.

C.

SISTEM TERMODINAMIKA

Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan.Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan.Klasifi kasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas system lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan. Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan: sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi. sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari system tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya: pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas. pembatasrigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja. sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel.Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka. Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke system sama dengan energi yang keluar dari sistem.

D.

HUKUM HUKUM DASAR TERMODINAMIKA Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem

Terdapat empat termodinamika, yaitu:

 Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.  Hukum Pertama Termodinamika

Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.

 Hukum kedua Termodinamika Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.  Hukum ketiga Termodinamika Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperature nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolute bernilai nol.

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGENALAN

Pemanas air model panel sinar matahari selama ini diklaim sebagai perangkat hemat energi alias hemat biaya. Belum tentu benar.Sebab, jika diperhatikan, alat semacam itu banyak terdapat di rumah ukuran besar yang memiliki listrik berdaya besar pula.Hampir tak ada rumah sederhana yang dipasangi alat ini, karena untuk menghidupkan electric booster (elemen pemanas), diperlukan listrik yang cukup besar. Tak ada produsen pemanas air tenaga mat ahari yang bisa menentukan jumlah listrik yang dihemat, dibandingkan misalnya dengan pemanas tenaga listrik atau gas. Karena andalan utama alat ini sinar matahari, pasti ada perbedaan efektivitas penggunaan pada dataran rendah (kota dekat pantai) atau data ran tinggi (pegunungan). Sementara, efektivitas kerja alat ini sangat ditentukan oleh lamanya panas matahari menyinari panel. Jika matahari lebih banyak bersinar ke arah panel, elemen pemanas tak banyak bekerja, sehingga penggunaan listrik pun tidak banyak .Sebaliknya, jika langit banyak berawan, atau posisi panel teralang, elemen pemanas lebih sering bekerja, menyebabkan listrik boros.Mudah dibayangkan, jika daya yang dimakan pada sekali pemanasan sekitar 900 5.000 watt, pemanas air jenis ini tak lagi hemat listrik. Energi matahari yang mencapai bumi diukur dalam satuan gram -kalori, joule, atau kwh. Energi listrik rumah pun diukur dalam satuan kwh. Diperkirakan, setiap tahun energi matahari yang mencapai bumi sekitar 745 ribu triliun kwh. Jika pembuatan pe manas air tenaga matahari dilandasi ide penyimpanan sebagian dari jumlah panas itu, secara logis bisa dipahami bahwa alat itu lebih hemat daripada pemanas bertenaga lain. Tentu disertai syarat pemilihan lokasi, pemasangan, dan cara pengoperasiannya menduku ng ide penghematan itu.

B.

CARA KERJA

Cara kerja alat ini terbilang sederhana.Ada termos besar penampung air berkapasitas antara 180 600 l air.Ada panel lebar untuk menerima sinar matahari, juga pipa-pipa yang menyerap panas di sekitar panel.Air masuk disirkulasikan terus-menerus. Air panas dipasokkan ke dalam termos, sementara air dingin kembali ke panel. Air panas itu yang kemudian dihubungkan dengan pipa

tahan panas ke kamar mandi, wastafel, atau kolam renang untuk dipergunakan pemilik rumah. Komponen utama Pemanas Air Wika terdiri dari panel kolektor dan tangki yang dihubungkan dengan dua pipa assesories.Panel kolektor pada WIKA solar water heater dilengkapi dengan penutup kaca berfungsi sebagai penangkap panas sinar matahari yang didalamnya tersusun rangkaian pipa tembaga sebagai jalur air yang dibalut sirip absorber. Sedangkan tangki WIKA solar water heater berfungsi sebagai "Thermos" (tempat penyimpanan air berinsulasi) yang mampu menahan penurunan panas secara minimal.Pada saat matahari bersinar, panel kolektor menangkap sinar matahari dan secara mekanis mengalirkan panas dari sirip absorber ke pipa -pipa tembaga yang berisi air, sehingga suhu air didalamnya perlahan meningkat. Panel solar Pemanas Air Wika berpedoman pada prinsip alamiah air "Thermosiphon". Thermosiphon ialah prinsip pasif perpindahan panas dengan memanfaatkan proses alamiah konveksi air. Pada prakteknya, prinsip ini dimulai dari air yang berada pada panel kolektor mengalami pemanasan dan akan bergerak ke sisi atas dan masuk ke dalam tangki. Pada saat bersamaan, air di dalam tangki yang bersuhu rendah terdorong turun ke dalam panel kolektor.Pergerakan perputaran air ini bergerak berkesinambungan sehingga terjadi sirkulasi air secara mekanis yang mengakumulasi peningkatan suhu air didalam tangki.Pergerakan perpindahan antara air bersuhu tinggi digantikan air bersuhu rendah dapat bergerak mekanis tanpa bantuan tambahan pompa .

C.

PERAWATAN ALAT

Memilih pemanas air dengan fitur -fitur unggulan yang tepat akan membuat pemanas air Anda bekerja maksimal dan awet. Selain itu, ada dua cara untuk menjaga agar pernanas air tetap awet. Pertama, perhatikan apakah magnesium anoda di dalam tangki masih berfungsi menjaga Ph air netral di angka 7.Biasanya, pada daerah -daerah yang berair bersih, magnesium anoda dapat tahan hingga 5 tahun.Namun, pada daerah daerah yang berair kurang bersih, sebaiknya magnesium anoda diganti setiap setahun sekali. Jika tidak diganti, air di dalam tangki akan menjadi asam (jika ph di atas 7) dan menjadi ba sa (jika ph di bawah 7) yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, lambat laun tangki akan mengal ami korosi yang dapat mengakibatkan kebocoran. Kedua, periksalah safety valve secara berkala.Safety valve adalah semacam alat pengaman tekanan berlebih pada ta ngki. Alat ini akan menjaga suhu

tangki tetap stabil. Agar tidak terjadi penyumbatan air, naikkanlah tuas safety valve secara berkala agar air dapat mengalir.

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN

Termodinamika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan panas, kerja mekanik, dan aspek lain dan energy, dan perpindahan energi. Pada termodinamika dikenal istilah system dan lingkungan. Dimana system adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan . Sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu diluar batas system. Ada 4 macam hukum termodinamika, yaitu: Hukum awal termodinamika, Hukum pertama termodinamika, Hukum kedua termodinamika, dan Hukum ketiga termodinamika. Aplikasi termodinamika dapa t diterapkan pada pemanas air. Dimana cara kerja alat ini menggunakan prinsip prinsip dasar termodinamika. Salah satunya pada saat air dipanaskan, maka ini merupakan proses isobaric, dimana tekanan udara di dalam sistem adalah tetap. Pemanas air bertenaga surya ini memiliki 2 komponen, yaitu

  

Anda mungkin juga menyukai