Anda di halaman 1dari 8

Arif Septian

Jumat, 05 Juni 2015


Prinsip kerja Pemanas air tenaga surya
BAB I
PENDAHULUAN
A . LATAR BELAKANG
Manusia selalu melakukan pencarian akan sumber-sumber energi baru. Matahari
mengeluarkan sejumlah energi yang sangat besar, akan tetapi hanya sedikit saja yang sampai
ke Bumi. Jika kita dapat menggunakan sedikit saja energi tersebut, maka segala kebutuhan
manusia di Bumi akan dapat terpenuhi. Pemanfaatan energi matahari umumnya masih secara
konvensional, misalnya menjemur pakaian dengan menggunakan panas matahari.
Di era modern seperti saat ini, salah satu cara untuk memanfaatkan energy dari matahari
adalah dengan menggunakan pemanas air tenaga surya. Sekarang ini banyak sekali rumahrumah yang telah menggunakan sumber energi sejenis ini. Pemanas air tenaga surya
ditempatkan di atap-atap rumah menengadah ke matahari agar manusia dapat memperoleh
energi untuk menghasilkan persediaan air panas. Stasiun pembangkit listrik tenaga surya
pertama dibangun pada tahun 1969 di Odeillo Perancis. Stasiun tersebut menggunakan tenaga
surya untuk menghasilkan energi, dengan cara menempatkan begitu banyak papan tenaga
surya, untuk memperoleh sebanyak mungkin energi dari Matahari. Suatu hari nanti, para
ilmuan berharap dapat mengumpulkan cahaya matahari di luar angkasa untuk kemudian
dipancarkan ke bumi.
B . RUMUSAN MASALAH
Bagaimana Prinsip kerja Pemanas air tenaga surya?

BAB II
ISI
A . PEMBAHASAN
Pemanas Air tenaga surya merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan air
panas dengan menggunakan energi dari sinar matahari. Pemanas air tenaga surya terdiri dari
beberapa komponen, yaitu :
1)
2)
3)
4)

Kolektor surya atau panel surya


Tangki penyimpanan (silinder)
Sistem sirkulasi
Kontroler atau timer

1) Kolektor surya atau panel surya


Ada dua jenis kolektor surya yang umum digunakan pada sistem pemanas air tenaga surya:
Kolektor pelat datar, dan
Kolektor evacuated-tube.
Kolektor pelat datar menyerap sinar matahari dan mentransfer panas ke air (atau fluida
perpindahan panas) yang mengalir melalui panel kolektor. Sebuah sistem standar
memerlukan sekitar satu meter persegi kolektor per penghuni rumah.
Kolektor evacuated-tube terbuat dari serangkaian tabung kaca dengan panjang antara 1.5 m
hingga 2 m yang dipasang secara miring memanjang dari atas ke bawah atap. Sistem standar
akan memerlukan sekitar 5 sampai 10 tabung per penghuni rumah.
2) Tangki penyimpanan
Pada sistem pemanas air tenaga surya, tangki penyimpanan dapat menjadi bagian dari sistem
yang dipasang di atap atau di tempat lain. Anda dapat menggunakan tangki air panas
konvensional atau tangki pemanas air tenaga surya khusus. Tangki pemanas air tenaga surya
memiliki koneksi tambahan ke kolektor surya sehingga sistem dapat dikonfigurasi untuk
memaksimalkan penggunaan energi matahari tanpa mengganggu pengiriman air panas.

Secara umum, tangki air panas domestik memiliki kapasitas sekitar 180 liter. Kapasitas ini
umumnya terlalu kecil untuk sistem yang diperuntukkan bagi rumah tangga yang memiliki
tiga anggota keluarga atau lebih. Sistem pemanas air tenaga surya sebenarnya dapat
menyediakan hingga 100 liter per orang, dibandingkan dengan sekitar 50 liter per orang pada
sistem air panas listrik standar.
3) Sistem sirkulasi

Air atau cairan dapat disirkulasikan dalam sistem pemanas air tenaga surya dengan
menggunakan pompa, atau dapat bersirkulasi tanpa pompa, dalam sistem yang disebut
thermosyphon atau sistem 'pasif'. Sistem yang menggunakan pompa untuk mengalirkan air
atau cairan sering disebut 'sistem aktif' dan membutuhkan sejumlah kecil listrik untuk
bekerja. Dengan sistem pompa, tangki air panas dapat diposisikan di bawah panel kolektor
atau di bagian lain rumah Anda. Ini dapat membantu jika Anda ingin memanfaatkan tangki
air panas yang telah ada, atau jika Anda tidak ingin melihat tangki di atap. Kontroller harus
digunakan untuk menghidupkan pompa pada saat energi surya tersedia dan mati ketika energi
surya tidak mencukupi.
Pada sistem pasif, tangki penyimpanan terletak di atas kolektor, biasanya di atap. Air dingin
atau cairan pentransfer panas turun dari tangki ke bagian bawah kolektor. Setelah dipanaskan
oleh matahari secara alami, air panas akan naik ke atas kolektor dan masuk ke dalam tangki.
Sirkulasi thermosyphon tidak memerlukan pompa dan tidak tergantung pada listrik untuk
dapat bekerja.
4) Kontroller atau timer
Kontroler mengatur penggunaan suplai dari pemanas tambahan pada sistem pemanas air
matahari. Jika ada pompa, pompa tersebut juga akan dikendalikan oleh kontroller.
Pengendalian pemanas tambahan dapat sangat mempengaruhi kinerja sistem secara
keseluruhan, jadi, kontroller harus diatur dengan benar.
Ada dua jenis utama kontroller pemanas tambahan:
Kontroller suhu minimum (termostat):
Menyalakan pemanas tambahan bila suhu air yang disimpan jatuh di bawah setting
minimum.
Meningkatkan efisiensi sistem.
Memastikan air panas selalu tersedia.
Timer dan kontroller suhu minimum:
Penambahan timer pada kontroller berfungsi:
Hanya memungkinkan pemanas tambahan bekerja pada waktu tertentu saja.
Memaksimalkan penggunaan energi matahari.
Dapat berarti air panas tidak cukup tersedia pada waktu tertentu.

Semua alat kontrol harus dipasang dimana mereka dapat dilihat dengan baik sehingga jika
terdeteksi kesalahan dalam sistem pemilik rumah dapat segera mengetahuinya.
Beberapa kontroller juga dapat menampilkan:
Energi yang disimpan oleh sistem.
Apakah ada cukup energi matahari untuk menyalakan pompa.
Apakah pemanas tambahan dalam keadaan hidup/mati;
Suhu tangki dan kolektor.
Prinsip Kerja Pemanas Tenaga Surya
Pemanas Air Tenaga Surya biasanya terdiri dari panel surya dan tangki yang
dihubungkan dengan dua pipa aksesoris. Panel surya dilengkapi dengan penutup kaca yang
berfungsi sebagai penangkap panas sinar matahari yang didalamnya tersusun rangkaian pipa
sebagai jalur pipa yang dibalut sirip absorber. Sedangkan tangki berfungsi sebagai Thermos
yang mampu menurunkan panas secara minimal.
Pada saat matahari bersinar, panel surya menyerap sinar matahari dan secara mekanis
mengalirkan panas dari sirip absorber ke pipa-pipa tembaga yang berisi air, sehingga suhu air
didalamnya perlahan meningkat. Sistem sirkulasi air pada alat ini umumnya menggunakan
sistem yang disebut thermosyphon, yaitu prinsip perpindahan panas dengan memanfaatkan
proses alamiah konveksi air.
Pada prakteknya, prinsip ini dimulai dari air yang berada oada panel surya mengalami
pemanasan dan akan bergerak ke sisi atas dan masuk ke dalam tangki. Pada saat yang
bersamaan, air di dalam tangki yang bersuhu rendah terdorong turun ke dalam panel
kolektor. Pergerakan perputaran air ini bergerak secara berkesinambungan sehingga terjadi
sirkulasi air secara mekanis yang mengakumulasi peninkatan suhu air di dalam tangki.
Pergerakan perpindahan antara air bersuhu tinggi digantikan dengan air bersuhu rendah
dapat bergerak secara mekanis tanpa bantuan tambahan pompa. Air bersuhu tinggi disimpan
didalam tangki, kemudian dialirkan melalui pipa-pipa penghubung dan disalurkan sesuai
kebutuhan.

BAB III
PENUTUP
A . Kesimpulan
Pemanas Air tenaga surya merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan air
panas dengan menggunakan energi dari sinar matahari. Pemanas air tenaga surya terdiri dari
beberapa komponen, yaitu :
1) Kolektor surya atau panel surya

2) Tangki penyimpanan (silinder)


3) Sistem sirkulasi
4) Kontroler atau timer
Prinsip kerja pemanas air tenaga surya umumnya menggunakan sistem yang
dinamakan thermosyphone yang memanfaatkan proses ilmiah konveksi air.
B . Saran
Pemanas air tenaga surya ini menggunakan sinar dari matahari yang digunakan
sebagai energi. Penggunaan alat ini digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada energy
berupa minyak bumi, dan lain sebagainya.
Selanjutnya untuk makalah yang dibuat ini semoa bisa berguna, baik untuk penulis
maupun pembaca. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran jika ada
kesalahan didalam penulisan makalah ini. Dan penulis mengucapkan terimakasih sebanyakbanyaknya.

DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Hery. 2013. Pemanas Air Tenaga Surya (Solar Water Heater).
http://herikamarmandiku.blogspot.com/2013/01/blog-post_21.html. Diakses pada tanggal 5
mei 2015.
Indoenergi.2013.Komponen-komponen Pada Sistem Pemanas Air Tenaga Surya.
http://www.indoenergi.com/2013/07/komponen-komponen-pada-sistem-pemanas.html.
Diakses Pada tanggal 4 mei 2015.
Tipler, Paul A. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.

LAMPIRAN

Diposkan oleh arif septian di 23.27


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Mengenai Saya

arif septian
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

2015 (2)
o Juni (2)

Discovery App Ads

Discovery App Ads

Discovery App Ads

Prinsip kerja Pemanas air tenaga surya

Kesenian Joget Dangkong di Kecamatan Moro Kabupate...


Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai