NANOMATERIAL
Johar M Muhamad Halim
KELOMPOK 3 (4311415052)
(4311415041)
KELOMPOK 3
Arina H Wahyudita M Anisalia Nur I
(4311415040) (4311415043) (4311415045)
SINTESIS
Siti Khaenda Elsa Oktiana Uswatun K
(4311415054) (4311415059) (4311415063) N A N O M AT E R I A L
MATERIAL NANOSTRUKTUR
• Suatu material dapat dikelompokkan ke dalam
nanomaterial apabila ukuran diameternya lebih
kecil dari 1 mikron (1-100 nm) (Das & Ansari,
2009).
• Material nanostruktur, yaitu material yang
tersusun oleh beberapa material nanopartikel.
• Sifat material nanostruktur sangat bergantung
pada :
(a) ukuran maupun distribusi ukuran,
(b) komponen kimiawi unsur-unsur penyusun
material tersebut,
(c) keberadaan interface (grain boundary), dan
(d) interaksi antar penyusun material
nanostruktur.
Nanostruktur 0 dimensi
(nanopartikel)
Nanostruktur 1 dimensi
(nanowires dan nanorods),
Nanostruktur 2 dimensi (
nanolayers atau thin films)
Nanostruktur 3 dimensi
(mesoporous/mikroporous)
(Cao, 2004)
NANOSTRUKTUR 0 DIMENSI
(NANOPARTIKEL)
• Nanopartikel didefinisikan sebagai partikulat yang
terdispersi atau partikel-partikel padatan dengan
ukuran partikel berkisar 10 – 100 nm (Abdullah dkk.,
2008). Material nanopartikel telah banyak menarik
peneliti karena material nanopartikel menunjukkan
sifat fisika dan kimia yang sangat berbeda dari bulk
materialnya, seperti kekuatan mekanik, elektronik,
magnetik, kestabilan termal, katalitik dan optik.
Contoh : Fullerenes
• Dua hal utama yang membuat nanopartikel berbeda dengan material sejenis
dalam ukuran besar (bulk) yaitu:
Sifat optik
Pengaruh size reduction pada sifat optik nanopartikel dapat meningkatkan penyerapan
(absorbansi) dalam range ultraviolet (blue shift), Osilasi penyerapan optik, dan meningkatkan
nilai band gap. Dengan sifat optik linear dan non linear material nano dapat dibuat dengan
mengontrol dimensi kristal dan surface kimia, teknologi pembuatan menjadi faktor kunci untuk
mengaplikasikan.
(Pokropivny,V. et al. 2007)
Sifat listrik
• Serbuk logam halus memiliki aplikasi sebagai bahan elektronik dan magnetik, katalis, bahan
peledak.
• Jika agen reduksi ditambahkan ke dalam larutan garam logam, maka partikel logam kecil akan
terbentuk.
• Contoh untuk menghasilkan logam nanokristalis yang sangat reaktif :
AlCl3 + 3K Al + 3KCL
• Dukungan solid, biasanya silika, alumina, titania, harus didoping oleh ion
logam. Ini dapat dicapai oleh beberapa metode seperti :
- Impregnasi dukungan dengan larutan garam logam
- Selain garam logam untuk sistem sol gel
- Kopresipitasi
- Pertukaran ion
NANOPARTIKEL SEMIKONDUKTOR
• nanopartikel semikonduktor dari sekitar diameter 1 sampai 20 nm (titik-titik kuantum atau
partikel Q) proses menerjemahkan struktur jarak pendek yang pada dasarnya sama dengan
semikonduktor massal tetapi memiliki sifat optik dan / atau listrik yang secara dramatis
berbeda dari jumlah besar.
• ini telah menyebabkan perkembangan metode untuk menghasilkan nanopartikel dari senyawa
biner seperti CdS, CdSe dan senyawa semikonduktor lainnya
SINTESIS DI RUANG TERTUTUP
• ide umum di balik pendekatan ini adalah untuk membatasi pertumbuhan partikel dengan
melakukan reaksi dalam reaktor nanosized.
• reaktor tersebut dapat berpori-pori.
• Metode micromulsion persiapan permukaan tertutup nanopartikel CdS
GESEKAN MEKANIS
• Diameter butiran partikel serbuk dapat dikurangi dengan skala nanometer (2-20 nm) dengan
energi tinggi bola penggilingan, ketika campuran bubuk unsur bekerja hasil proses dalampaduan
dari partikel bubuk.
• Selama gesekan mekanik partikel bubuk dikenakan perubahan bentuk mekanik parah dari
tabrakan dengan bola keras.
• Perubahan bentuk terlokalisir pada tahap awal gelang geser, dengan ketebalan sekitar 1 um
memperluas di seluruh partikel dan terdiri dari berbagai dislokasi dengan densitas besar.
PROSES DASAR GESEKAN MEKANIK PARTIKEL SERBUK
A SIMPLE APPROACH TO
STEPWISE SYNTHESIS OF
GRAPHENE OXIDE
N A N O M AT E R I A L
PAULCHAMY B1, ARTHI G2 AND LIGNESH BD3
1PROFESSOR AND HEAD, DEPARTMENT OF ECE, HINDUSTHAN
INSTITUTE OF TECHNOLOGY, COIMBATORE, INDIA
2SRF, INTERNATIONAL ADVANCED RESEARCH CENTRE FOR
POWER METALLURGY AND NEW MATERIALS,HYDERABAD, INDIA
3M.TECH (NANOTECHNOLOGY) STUDENT ,ANNA UNIVERSITY
REGIONAL CENTRE ,COIMBATORE, INDIA
ABSTRAK
• Salah satu sumber yang paling melimpah di alam adalah Carbon, dimana memiliki banyak bentuk
dan alotropnya salah satunya Graphene.
• Graphene, bisa disebut “wonder material” merupakan material tertipis, terkuat, dan kaku, serta
menjadi penghantar panas dan listrik yang sangat baik.
• Graphene oxide merupakan grafit yang telah teroksidasi menjadi intersperse lapisan karbon
dengan molekul oksigen.
MATERIALS AND METHODS
Bahan
Graphite Flakes
Sodium nitrate
Pottasium permanganate
Hydrogen peroxide
Sulphuric acid
Hydrochloric acid
METHODS
• Graphite dicampurkan dengan NaNO3 dalam H2SO4 pada
1 suasana dingin dengan terus di aduk.