Anda di halaman 1dari 26

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2011-2012

PRODI TEKNIK KIMIA – FTI – UPN “VETERAN” YOGYAKARTA


Mata Ujian/ Sifat : KINETIKA DAN KATALISIS (Closed Book)
Hari, Tanggal/ Waktu : Kamis, 10 Mei 2012/ 120 Menit
Dosen Pengampu : 1. Ir. Gunarto, MS
2. Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT
3. Siti Diyar Kholisoh, ST, MT

NOMOR 1 (10%): Dekomposisi nitrous oxide: 2 N2O → 2 N2 + O2


k 1 [N 2 O]
dapat dinyatakan dengan hukum laju (persamaan kinetika): − rN 2O =
1 + k 2 [N 2 O]
Berapakah orde reaksi ini? Jelaskan jawaban Anda.

NOMOR 2 (20%): Dari reaksi berorde satu: N2O5 → N2O4 + ½ O2


diperoleh data hubungan antara k dan suhu (T) sebagai berikut:
T (Kelvin) 288 298 313 338
k x 105 (detik-1) 1,04 3,38 24,7 487
Dengan memanfaatkan persamaan Arrhenius, tuliskan harga k sebagai fungsi suhu.

NOMOR 3 (15%): Berdasarkan eksperimen, reaksi fasa gas pembentukan phosgene (COCl2) dari CO
dan Cl2: CO + Cl2 → COCl2 diketahui merupakan reaksi berorde 5/2.
Mekanisme yang dipostulasikan untuk reaksi ini:
k1
(i) Cl2 2 Cl•
k2 k3
(ii) Cl• + CO COCl•
k4
k5
(iii) COCl• + Cl2 COCl2 + Cl•
Jika tahap reaksi (iii) merupakan rate determining step, buktikan bahwa postulasi mekanisme tersebut
dapat dianggap sesuai (benar).

NOMOR 4 (15%): Reaksi dimerisasi butadiena (C4H6, A): 2 A → A2 mempunyai energi aktivasi
sebesar 23960 kal/mol. Gunakan teori tumbukan sederhana untuk memperkirakan nilai tetapan laju
reaksinya (k) pada suhu 327 oC. Asumsi: diameter tumbukan efektif = 5 x 10-8 cm.
Data: Tetapan gas: R = 1,987 kal/(mol.K) = 8,314 J/(mol.K) = 82,06 cm3.atm/(mol.K)
Bilangan Avogadro: NAv = 6,02 x 1023 molekul/mol
Massa atom relatif untuk: C ≡ 12 g/mol; H ≡ 1 g/mol
Catatan: Untuk reaksi bimolekuler: A + B → hasil, laju reaksi per molekul yang diprediksi dengan teori
1
 M + MB  2  Ea 
tumbukan: r = d AB 2  8 π R T A  exp −  C A C B
 MA MB   RT

NOMOR 5 (25%): Reaksi fasa gas penguraian paraldehida (A) menjadi asetaldehida (B): A → 3 B
berorde satu. Reaksi ini berlangsung secara batch pada suhu 259 oC dalam sistem bervolume tetap. Mula-
mula terdapat campuran gas A dan inert yang ekuimolar, dengan tekanan total sistem (P0) = 200 mmHg.
[1 atm = 760 mmHg]
(a) Jika A tersisa 25% setelah reaksi berlangsung 3 jam, berapakah nilai tetapan laju reaksinya?
(b) Jabarkan persamaan yang menghubungkan antara tekanan total sistem reaksi setiap saat (P) sebagai
fungsi waktu reaksi (t), dan tentukan P pada t = 3 jam.

NOMOR 6 (15%): Reaksi elementer fasa cair: 2 A + B → R berlangsung pada sistem batch isotermal.
Mula-mula: CA0 = 0,5 mmol/liter; CB0 = 50 mmol/liter. Dalam waktu 40 menit: 60% reaktan A telah
terkonversi. Berapakah nilai tetapan laju reaksinya? Tuliskan satuannya.

** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil! **

gun_igsb_dy/soal uts kinkat/genap 2011-2012/10 mei 2012


SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2011-2012
PRODI TEKNIK KIMIA – FTI – UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Mata Ujian/ Sifat : KINETIKA DAN KATALISIS (Closed Book)
Hari, Tanggal/ Waktu : Kamis, 12 Juli 2012/ 120 Menit
Dosen Pengampu : 1. Ir. Gunarto, MS
2. Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT
3. Siti Diyar Kholisoh, ST, MT

Kerjakanlah semua nomor soal di bawah ini dengan semaksimal mungkin dalam
waktu yang disediakan. Bekerjalah dengan jujur, mandiri, dan tenang!
Pengerjaan nomor soal boleh tidak berurutan.
Tetapan gas: R = 82,05 cm3.atm/(mol.K); 1 atm = 760 mmHg
Disediakan kertas grafik (milimeter blok), bagi mahasiswa yang membutuhkannya.

Nomor 1 (20%): Reaksi fasa gas: 2 A → 3 B berlangsung secara batch pada sistem bertekanan tetap
(P = P0 = 2 atm) dan suhu tetap (T = T0 = 280 oC). Campuran awal reaktan mengandung A dan 40 %-
mol gas inert. Dalam waktu 5 menit, volume sistem reaksi bertambah 20%. Berapakah nilai tetapan
laju reaksi pada kondisi ini (beserta satuannya), jika reaksi ini berorde nol (zero order)?

Nomor 2 (20%): Reaksi elementer: A + 2 B → 2 C + D berlangsung isotermal secara batch dalam


fasa cair. Mula-mula: CA0 = 150 mmol/liter; CB0 = 200 mmol/liter. Half-life (waktu paruh) reaksi ini
dicapai pada 45 menit. Tentukan nilai tetapan laju reaksi (beserta satuannya) pada kondisi ini!

Nomor 3 (25%): Reaksi fasa gas dekomposisi t-butyl peroxide (A):


[CH3]3COOC[CH3]3 → 2 [CH3]2CO + C2H6
atau: A → 2 M + Q
berlangsung secara batch dan isotermal (T = T0 = 154,6 oC) pada sistem bervolume tetap. Proses ini
dilakukan dengan mereaksikan campuran gas A dan gas N2 (sebagai inert), dengan tekanan parsial N2
sebesar 4,2 mmHg. Keberlangsungan reaksi dipantau melalui pengukuran tekanan total sistem reaksi
pada berbagai waktu (t) sebagai berikut:
t (menit) 0 3 6 9 12 18
Total pressure (mmHg) 173,5 193,4 211,3 228,6 244,4 273,9
Tentukan persamaan laju reaksi (orde reaksi dan tetapan laju reaksi) pada kondisi ini!

Nomor 4 (15%): Jelaskan secara komprehensif (namun ringkas), mengenai:


(a) Bagaimanakah katalis berperan dalam menurunkan energi aktivasi sebuah reaksi, sehingga dapat
meningkatkan laju reaksinya?
(b) Apakah perbedaan antara katalis homogen dan katalis heterogen?

Nomor 5 (20%): Reaksi catalytic cracking of cumene (C) dalam fasa gas:
C6H5CH[CH3]2 C6H6 + C3H6
(C) (B) (P)
dengan katalis padat berlangsung pada kondisi no-diffusional-limitation. Sebuah postulasi mekanisme
reaksi ini mengasumsikan bahwa gas C dan B teradsorpsi pada permukaan katalis, sedangkan tahap
reaksi di permukaan (surface reaction) dapat dituliskan sebagai:
CS BS + P
dengan: S ≡ active sites pada permukaan katalis padat.
Jika tahap adsorpsi reaktan menentukan laju reaksi (atau merupakan rate determining step),
bagaimanakah persamaan laju reaksi permukaan (surface kinetics)-nya?

** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil! **

gun_igsb_dy/soal uas kinkat/genap 2011-2012/12 juli 2012


SOAL UJIAN REMIDI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2011-2012
PRODI TEKNIK KIMIA – FTI – UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Mata Ujian/ Sifat : KINETIKA DAN KATALISIS (Closed Book)
Hari, Tanggal/ Waktu : Kamis, 16 Agustus 2012/ 120 Menit
Dosen Pengampu : 1. Ir. Gunarto, MS
2. Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT
3. Siti Diyar Kholisoh, ST, MT

Kerjakanlah semua nomor soal di bawah ini dengan semaksimal mungkin dalam
waktu yang disediakan. Bekerjalah dengan jujur, mandiri, dan tenang!
Pengerjaan nomor soal boleh tidak berurutan.

Disediakan kertas grafik (milimeter blok), bagi mahasiswa yang membutuhkannya.

k1 C A 2
Nomor 1: Reaksi: A → 2 B + C mempunyai persamaan laju (kinetika): − rA =
1 + k 2 CA
Berapakah orde reaksi ini? Jelaskan jawaban Anda. (10%)

Nomor 2: Reaksi fasa cair: 2 A + B → C + D berlangsung batch dan isotermal, dengan: CA0 = 800
mmol/liter and CB0 = 2 mmol/liter. Reaktan B masih tersisa 65% setelah reaksi berlangsung 30
menit. Jika reaksi ini berorde satu terhadap A dan berorde dua terhadap B, tentukan nilai tetapan
laju reaksinya pada kondisi ini (beserta satuannya)! (20%)

Nomor 3: Reaksi fasa gas elementer: 2 A → Q berlangsung batch pada sistem bertekanan tetap
(2 atm) dan suhu tetap (347 oC). Campuran awal reaktan mengandung gas A dan inert yang
ekuimolar. Dalam waktu 90 detik, volume sistem reaksi berkurang 20%. Berapakah nilai tetapan
laju reaksi pada kondisi ini (beserta satuannya)? Tetapan: R = 0,08205 liter.atm/(mol.K) (20%)

Nomor 4: Di dalam reaktor batch bervolume tetap, zat A terurai menurut reaksi: A → produk.
Konsentrasi A yang diukur pada berbagai waktu disajikan sebagai berikut:
t (detik) 0 20 40 60 120 180
CA (mol/m3) 150 120 97 80 50 34
Berapakah orde reaksi dan tetapan laju reaksinya pada kondisi ini (beserta satuannya)? (25%)

Nomor 5: Sebuah postulasi mekanisme reaksi fasa gas: A2 + B M + N


yang berkatalis padat, pada kondisi no-diffusional-limitation, mengasumsikan bahwa gas A2, B, dan
N teradsorpsi pada permukaan katalis (dalam hal ini, gas A2 teradsorpsi yang disertai dengan
disosiasi), serta M tidak teradsorpsi pada permukaan. Tahap reaksi di permukaan (surface reaction)
dapat dituliskan sebagai:
2 AS + BS M + NS + 2 S
dengan: S ≡ active sites pada permukaan katalis padat.
Tuliskan postulasi mekanisme reaksi ini secara lengkap. Bagaimanakah persamaan laju reaksi
permukaan (surface kinetics)-nya, jika tahap desorpsi produk menentukan laju reaksi (atau
merupakan rate determining step)? (25%)

** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil! **

gun_igsb_dy/soal ujian remidi kinkat/genap 2011-2012/16 agustus 2012


UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TA. 2012-2013
PRODI TEKNIK KIMIA – FTI – UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Mata Ujian : KINETIKA DAN KATALISIS
Sifat Ujian : Buku Tertutup
Hari,Tanggal/ Waktu : Kamis, 1 November 2012/ 120 Menit
Pengampu : Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT.

Soal 1 (10%).
Diketahui reaksi sintesis ammonia: N2 + 3 H2  2 NH3, jika kecepatan reaksi terhadap N2
adalah (-rN2), tentukan kecepatan reaksi terhadap (a) H2 dan (b) NH3 dalam batasan (-rN2).

Soal 2 (15%).
Suatu reaksi kimia: A + 3 B  C + 2 D + E dalam solven inert, diketahui mempunyai
kecepatan reaksi (-rA) = kACACB, dengan konstanta kecepatan reaksi kA = 1,34 L mol-1h-1 pada
74,9 oC.
a. Untuk kecepatan berkurangnya B adalah (-rB), berapa nilai konstanta kecepatan kB?
b. Berapa kecepatan berkurangnya B, jika konsentrasi CA = 0,22 dan CB =2,2 mol L-1.

Soal 3 (25%).
Reaksi peruraian A dilangsungkan dalam reaktor batch pada kondisi tertentu dan bervolume
tetap menurut reaksi: A  produk. Konsentrasi A yang diukur pada berbagai waktu t disajikan
sebagai berikut:
t (detik) 0 20 40 60 120 180
CA (mmol/liter) 150 120 90 75 45 30
Berapakah orde reaksi dan tetapan kecepatan reaksinya, jika kecepatan reaksinya didekati
dengan (− ) = ?

Soal 4 (25%).
Tinjau reaksi homogen ireversibel bimolekuler elementer: A + B  Produk reaksi,
berlangsung pada volume tetap. Tentukan konstanta kecepatan reaksi kA, bila diketahui CB0= 2
CA0 dan hubungan konsentrasi A pada berbagai waktu reaksi sebagai berikut:
t (menit) 0 20 40 60 120 180
CA (mmol/liter) 200 140 100 75 45 30

Soal 5 (25%).
Tinjau reaksi homogen ireversibel trimolekuler elementer: A + 2 B  Produk reaksi,
berlangsung pada volume tetap. Tentukan konstanta kecepatan reaksi kA, bila diketahui CB0= 2
CA0 dan hubungan konsentrasi A pada berbagai waktu reaksi sebagai berikut:
t (menit) 0 20 40 60 120 180
CA (mmol/liter) 200 155 125 100 75 60

-------------------------------------------------ooo000ooo----------------------------------------------------
Selamat mengerjakan semoga sukses...!!!
UJIAN REMIDI SEMESTER GASAL TA. 2012-2013
PRODI TEKNIK KIMIA – FTI – UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Mata Ujian : KINETIKA DAN KATALISIS
Sifat Ujian : Buku tertutup
Hari,Tanggal : Rabu, 6 Februari 2013
Waktu : 07.30-09.30 WIB
Pengampu : Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT.

Soal 1 (10%).
Diketahui reaksi sintesis ammonia fasa gas: N2 + 3 H2  2 NH3, jika kecepatan reaksi terhadap
N2 adalah (-rN2), tentukan:
a. Kecepatan reaksi terhadap (a) H2 dan (b) NH3 dalam batasan (-rN2)
b. Jika konversi reaksi terhadap N2 adalah X dan tekanan total P, nyatakan persamaan
tekanan parsial masing-masing komponen.

Soal 2 (15%).
Suatu reaksi kimia: 3A + B  2 C + D dalam solven inert, diketahui mempunyai kecepatan
reaksi (-rA) = kACACB, dengan konstanta kecepatan reaksi kA = 1,5 L mol-1h-1 pada 75 oC.
a. Untuk kecepatan berkurangnya B adalah (-rB), berapa nilai konstanta kecepatan kB?
b. Berapa kecepatan berkurangnya B, jika konsentrasi CA = 0,22 dan CB =2,2 mol L-1.

Soal 3 (15%).
Reaksi fasa gas A  Produk, diperkirakan berorder 3. Tentukan waktu paruh yang diperlukan
jika diketahui konsentrasi A mula-mula 2 mol L-1 dan konstanta kecepatan reaksi k adalah 1,5
L2 mol-2 jam-1.

Soal 4 (20%)
Reaksi fasa gas: 2A + 2B  C + 2 D. Buktikan bahwa reaksi tersebut berorder-tiga dengan
persamaan kecepatan reaksi = [ ] [ ], jika diperkirakan reaksi tersebut mempunyai
mekanisme sebagai berikut:
i) 2 A  E
ii) E + B  C + F (Lambat)
iii) F + B  2 D
Berdasarkan mekanisme tersebut turunkan persamaan kecepatan reaksinya.

Soal 5 (20%).
Reaksi peruraian A dilangsungkan dalam reaktor batch pada kondisi tertentu dan bervolume
tetap menurut reaksi: A  produk. Konsentrasi A yang diukur pada berbagai waktu t disajikan
sebagai berikut:
t (detik) 0 20 40 60 120 180
CA (mmol/liter) 150 120 90 75 45 30
Berapakah orde reaksi dan tetapan kecepatan reaksinya, jika kecepatan reaksinya didekati
dengan (− ) = ?

Soal 6 (20%).
Reaksi fasa gas berkatalis padat: A  B diperkirakan mempunyai mekanisme reaksi sebagai
berikut:

Tentukanlah persamaan kecepatan reaksinya.

-------------------------------------------------ooo000ooo----------------------------------------------------
Selamat mengerjakan semoga sukses...!!!
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283,
Telepon 0274-486889, 487154, 487155, Fax 0274-486889

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : Kinetika dan Katalisis (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : Ir. Gunarto, MS
Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT
Siti Diyar Kholisoh, ST, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Jum’at/ 19 April 2013/ 07.30 – 09.30 WIB
Sifat Ujian : Buku Tertutup

k
NOMOR 1 (15%): Eksperimen kinetika reaksi homogen fasa gas: 2 NO2  O3  N 2O5  O 2
menghasilkan konstanta laju reaksi sebesar: k = 2,0 x 104 dm3 mol-1 detik-1 pada suhu 300 K.
(a) Berapakah orde reaksi ini? Jelaskan dengan singkat.
(b) Berapakah konstanta laju reaksi ini, jika dinyatakan dalam kombinasi satuan atm (untuk
tekanan) dan jam (untuk waktu).

NOMOR 2 (25%): Reaksi penguraian propana (C3H8) diperkirakan mengikuti alur mekanisme sbb:
CH3  C2 H5
k
(i) C3H8 
1

CH3  C3H8  CH 4  C3H 7


k
(ii) 
2

C3H 7  C2 H 4  CH3


k
(iii) 3

(iv) 2 CH3 


k
4 C2H 6
Jika tahap (ii) dianggap berlangsung paling lambat, jabarkanlah persamaan laju reaksi pembentukan
 
CH4 rCH 4 , dengan mengambil pendekatan steady-state terhadap radikal bebas CH3 dan C3H7.

NOMOR 3 (15%): Reaksi fasa gas berorde satu: CH2OCH2  CH4 + CO, dilangsungkan secara batch
(isotermal, pada 450oC) pada sistem bervolume tetap. Mula-mula: tekanan total (P0) = 2 atm, dan
hanya terdapat CH2OCH2 murni. Setelah reaksi berlangsung 50 menit, 35% reaktan masih tersisa.
Berapakah konstanta laju reaksi pada suhu ini?

NOMOR 4 (20%): Reaksi elementer: A + B  C berlangsung isotermal, secara batch, dan pada fasa
cair. Mula-mula: CA0 = 0,50 mol/liter; CB0 = 0,75 mol/liter. Pada t = 90 menit: CB = 0,30 mol/liter.
Tentukan nilai konstanta laju reaksinya.

NOMOR 5 (25%): Pengaruh suhu (T) terhadap konstanta laju reaksi (k) untuk konversi thiourea
menjadi ammonium thiocyanate disajikan dalam tabel sbb:
k x 108 (detik-1) 4,53 59,3 197 613
Suhu (oC) 90 110 120 130
Dengan persamaan Arrhenius, tuliskan harga k sebagai fungsi suhu. Tuliskan nilai-nilai parameter
Arrhenius tersebut beserta satuannya.

Nilai tetapan dan faktor konversi: R = 0,082 liter.atm/(mol.K) = 1,987 kal/(mol.K) =


8,314 J/(mol.K); 1 atm = 101,325 kPa = 760 mmHg; 1 liter = 1 dm 3; 1 m3 = 1000 dm3;
1 dm3 = 1000 cm3; 1 jam = 60 menit; 1 menit = 60 detik; T(Kelvin) = T(oC) + 273
_________________________________________________________________
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ***
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telepon 0274-486889, 487154, 487155, Fax 0274-486889

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : Kinetika dan Katalisis (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : Ir. Gunarto, MS
Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT
Siti Diyar Kholisoh, ST, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Jum’at/ 28 Juni 2013/ 07:30 – 09:30 WIB
Sifat Ujian : Buku Tertutup

Nomor 1 (20%): Reaksi fasa cair: A  B + C berlangsung secara batch pada suhu tetap dengan: CA0
= 16 mol/liter. Hasil pengukuran CA sebagai fungsi waktu adalah sebagai berikut:
t (menit) 0 10 20 35 50
CA (mol/liter) 16 13,2 11,1 8,8 7,1
Berapakah orde dan konstanta laju reaksinya? Tuliskan juga satuannya.

Nomor 2 (10%): “Kenaikan suhu sebesar 10oC meningkatkan laju reaksi sebesar dua kali lipat”.
Pada rentang suhu berapakah hal ini teramati untuk reaksi fasa gas yang mempunyai energi aktivasi
sebesar 147 kJ/mol? Tuliskan asumsi-asumsi yang Anda ambil.

Nomor 3 (20%): Reaksi elementer fasa gas: A + 2 B  M berlangsung secara batch pada suhu dan
tekanan tetap. Mula-mula: CA0 = 500 mol/m3; CB0 = 250 mol/m3; CM0 = 0; serta 25%-mol sisanya
berupa gas inert. Limiting reactant reaksi ini terkonversi 60% dalam waktu 55 menit. Berapakah
nilai konstanta laju reaksi ini? Tuliskan juga satuannya.

Nomor 4 (20%): Reaksi fasa gas: 2 NO2Cl  2 NO2 + Cl2 berlangsung isotermal pada sistem
bervolume tetap secara batch. Mula-mula terdapat campuran gas NO2Cl (A) dan inert (I), dengan:
pA0 = 19,9 mmHg dan pI0 = 10,1 mmHg. Hasil pengukuran tekanan total terhadap waktu:
Waktu, t (detik) 0 300 900 1500
Tekanan total, P (mmHg) 30 31,8 34,5 36,4
Jika reaksi ini berorde satu, berapakah nilai konstanta laju reaksinya? Tuliskan juga satuannya.

Nomor 5 (15%): Hal-hal apa sajakah yang Anda ketahui tentang katalis? Jelaskan jawaban Anda
secara komprehensif (menyeluruh) namun ringkas.

Nomor 6 (15%): Reaksi fasa gas: P  Q + R2 dipostulasikan mempunyai mekanisme pada permu-
k1
kaan katalis-padat sebagai berikut: (i) P + S PS
k2
k3
(ii) PS + S Q + 2 RS
k4
k5
(iii) 2 RS R2 + 2 S
k6
dengan: S  vacant site pada permukaan aktif katalis. Tahap adsorpsi reaktan dianggap menjadi
pengendali laju reaksi (rate determining step). Jabarkan persamaan laju reaksi permukaan (surface-
kinetics) pada kasus ini!

Nilai konstanta dan faktor konversi: R = 0,082 liter.atm/(mol.K) = 1,987 kal/(mol.K) =


8,314 J/(mol.K); 1 atm = 101,325 kPa = 760 mmHg; 1 liter = 1 dm3; 1 m3 = 1000 dm3;
1 dm3 = 1000 cm3; 1 jam = 60 menit; 1 menit = 60 detik; T(Kelvin) = T(oC) + 273
_________________________________________________________________
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ***
YAYASAN
YAYASANKESEJAHTERAAN
KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN DAN
DAN PERUMAHAN
PERUMAHAN
UNIVERSITAS
UNIVERSITASPEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
NASIONAL "VETERAN"
"VETERAN" YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
FAKULTAS
FAKULTAS TEKNOLOGI
TEKNOLOGI INDUSTRI
INDUSTRI
PROGRAM
PROGRAM STUDI
STUDI TEKNIK
TEKNIK KIMIA
KIMIA
Jl.
Jl.SWK
SWK104
104(Lingkar
(LingkarUtara)
Utara) Condong
Condong Catur,
Catur, Yogyakarta
Yogyakarta 55283
55283
Telepon
Telepon0274-486889,
0274-486889, 487154,
487154, 487155,
487155, Fax
Fax 0274-486889
0274-486889

SOAL
SOALUJIAN
UJIANREMIDI
REMIDI –– SEMESTER
SEMESTER GENAP
GENAP TAHUN
TAHUN AKADEMIK
AKADEMIK 2012/2013
Mata
MataKuliah
Kuliah(Kode/
(Kode/SKS)
SKS) :: Kinetika
Kinetika dan dan Katalisis
Katalisis (121
(121 49
49 3/ 3 SKS)
Semester
Semester :: VI
VI
Dosen
DosenPenguji
Penguji :: Ir.
Ir. Gunarto,
Gunarto, MS MS
Dr.
Dr. Ir.
Ir. II Gusti
Gusti S.
S. Budiaman,
Budiaman, MTMT
Siti
Siti Diyar
Diyar Kholisoh,
Kholisoh, ST,
ST, MT
MT
Hari/
Hari/Tanggal/
Tanggal/Jam
Jam :: Jum’at/
Jum’at/ 26 26 Juli
Juli 2013/
2013/ 08:00
08:00 –– 10:00
10:00 WIB
Sifat
SifatUjian
Ujian :: Buku
Buku dandan Catatan
Catatan Tertutup
Tertutup

Nilai
Nilaikonstanta
konstantadan danfaktor
faktor konversi:
konversi: RR == 0,082
0,082 liter.atm/(mol.K)
liter.atm/(mol.K) == 1,987
1,987 kal/(mol.K) = 8,314
J/(mol.K);
J/(mol.K); 11liter dm33;; 11m
liter==11dm m33==1000 dm33;; 11 menit
1000 dm menit == 60
60 detik; T(Kelvin) = T(ooC) + 273
detik; T(Kelvin)
Disediakan
Disediakan kertas
kertas grafik,
grafik, bagi
bagi mahasiswa
mahasiswa yang
yang memerlukan.

Nomor
Nomor11(20 (20%):
%): Reaksi
Reaksifasa gas: 33 AA 
fasagas:  RR berlangsung
berlangsung batchbatch pada suhu dan tekanan tetap (270 oC,
pada suhu
22atm).
atm).Mula-mula
Mula-mula terdapat
terdapat reaktan
reaktan AA (75%
(75% mol)
mol) dan
dan sisanya
sisanya berupa
berupa inert.
inert. Jika reaksi ini berorde satu,
dan
danvolume
volumesistem
sistem reaksi
reaksi berkurang
berkurang 20%20% (V
(V == 80
80 %
% VV00)) dalam
dalam waktu
waktu 90
90 detik,
detik, tentukan nilai konstanta
laju
lajureaksi
reaksiini!
ini!Tuliskan
Tuliskanjuga
jugasatuannya.
satuannya.

Nomor
Nomor22(10
(10%):
%): “Katalis
“Katalismempercepat
mempercepat reaksi
reaksi dengan
dengan cara
cara menurunkan
menurunkan energi
energi aktivasinya”. Jelaskan
pernyataan
pernyataantersebut
tersebutsecara
secarakomprehensif
komprehensif (menyeluruh).
(menyeluruh).

0,3 C A 1,5
Nomor
Nomor33(15
(15%):
%): Reaksi homogen: AA
Reaksihomogen:  RR ++ SS mempunyai
mempunyai persamaan kinetika:  rA 
persamaan kinetika:
1,2  C A 0,5
dengan:
dengan: CCAA[=]
[=]mol/liter,
mol/liter,-r-rAA[=]
[=]mol/(liter.menit)
mol/(liter.menit)
(a)
(a) Berdasarkan
Berdasarkanpersamaan
persamaankinetika
kinetika tersebut,
tersebut, berapakah
berapakah orde
orde reaksi
reaksi ini?
ini? Jelaskan.
(b)
(b) Apakah
Apakahsatuan
satuandari
darikonstanta-konstanta
konstanta-konstanta dalam
dalam persamaan
persamaan di
di atas?
atas? Jabarkan dengan singkat.

Nomor
Nomor44(20 (20%): Reaksi: AA 
%): Reaksi: M M ++ NN berlangsung
berlangsung secara
secara batch
batch pada
pada sistem
sistem constant-density, dengan:
CCA0A0== 150 mol/m33..Hasil
150mol/m Hasilpercobaan
percobaandi dilaboratorium
laboratorium disajikan
disajikan sebagai
sebagai berikut:
berikut:
Waktu
Waktureaksi,
reaksi,tt(menit)
(menit) 33 88 15
15 21
21 30
Reaktan
ReaktanAAyang
yangtersisa,
tersisa, 1-X
1-XAA (%)
(%) 91,2
91,2 77,3
77,3 61,7
61,7 48,848,8 34,2
Berapakah
Berapakahorde
ordedan
dankonstanta
konstantalaju
lajureaksinya?
reaksinya? Tuliskan
Tuliskan juga
juga satuannya.
satuannya.

Nomor
Nomor55(20 (20%): Reaksi: AA++BB
%): Reaksi:  22CC berlangsung
berlangsung batch
batch pada
pada fasa larutan dan suhu 25 oC. Mula-mula:
fasa larutan
CCA0A0==CCB0B0==5,5
5,5mol/liter.
mol/liter.Data
DataCCAAterhadap
terhadap tt yang
yang diperoleh:
diperoleh:
Waktu
Waktureaksi,
reaksi,tt(menit)
(menit) 15
15 35
35 70
70 110 135
Konsentrasi
KonsentrasiAAtersisa,
tersisa, CCAA (mol/liter)
(mol/liter) 5,24
5,24 4,95
4,95 4,47 4,47 4,04 3,79
Jika
Jikareaksi
reaksiini
inielementer,
elementer,berapakah
berapakahorde
orde dan
dan konstanta
konstanta laju
laju reaksinya?
reaksinya? Tuliskan
Tuliskan juga satuannya.

Nomor
Nomor 66 (15
(15 %):
%): Reaksi
Reaksi fasa
fasa gas: Q22 
gas: PP ++ Q  RR ++ M M dipostulasikan
dipostulasikan mempunyai
mempunyai mekanisme pada
kk11
permukaan
permukaankatalis-padat
katalis-padatsebagai berikut: (i)
sebagaiberikut: (i) QQ22 ++ 22 SS 22 QS
QS
kk22
kk33
(ii)
(ii) PP ++ 22 QS
QS RS
RS ++ M + S
kk44
kk55
(iii)
(iii) RS
RS RR ++ SS
kk66
dengan:SSvacant
dengan: vacant site
site (ruang
(ruang kosong)
kosong) pada
pada permukaan
permukaan aktif
aktif katalis.
katalis. Tahap
Tahap adsorpsi reaktan dianggap
sebagai
sebagai pengendali
pengendali laju
laju reaksi
reaksi (rate
(rate determining
determining step).
step). Jabarkan
Jabarkan persamaan
persamaan laju reaksi permukaan
(surface-kinetics)
(surface-kinetics)pada
padakasus
kasusini!
ini!
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
***Selamat
*** Selamat Mengerjakan
Mengerjakan dan
dan Semoga
Semoga Berhasil
Berhasil dengan
dengan Baik! ***
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-486889

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2013-2014


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : Kinetika dan Katalisis (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : Siti Diyar Kholisoh, ST, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Rabu/ 30 Oktober 2013/ 09:45 – 11:45 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

SOAL 1 (10 %): Diketahui reaksi fasa-gas reversible: 2 A + B  C + D, dengan: Ho = negatif dan
Go = negatif. Sebagai seorang calon Sarjana Teknik Kimia, serta berdasarkan pengetahuan Anda
tentang sifat termodinamika dan sifat kinetika reaksi, kondisi operasi pada suhu dan tekanan yang
bagaimanakah yang Anda sarankan untuk reaksi tersebut?
Jelaskan secara komprehensif, namun ringkas.

SOAL 2 (15 %): Studi tentang waktu paruh (half life, t½) sebuah reaksi homogen berorde satu pada
sistem batch bervolume-tetap memberikan hasil sebagai berikut:
t½ = 5000 detik pada suhu 350 K, dan
t½ = 1000 detik pada suhu 370 K.
(a) Berapakah nilai tetapan laju reaksi pada masing-masing suhu tersebut? Tuliskan satuannya.
(b) Berdasarkan jawaban pada (a), tentukan nilai energi aktivasi reaksi ini! Tuliskan satuannya.

SOAL 3 (30 %): Reaksi fasa-gas: A + 2 B  2 Q berlangsung secara batch, isotermal, dan pada sistem
bervolume-tetap. Mula-mula (t = 0): P0 = 3 atm, T0 = 300 oC; campuran reaksi terdiri dari A dan B
yang ekuimolar, dan 20%-mol gas inert.
(a) Manakah limiting reactant dalam kasus ini? Jelaskan dengan ringkas.
(b) Jabarkan hubungan antara P dan P0 sebagai fungsi konversi limiting reactant-nya! Petunjuk:
Kombinasikan antara penggunaan tabel stoikiometri dan persamaan gas ideal.
(c) Jika reaksi berorde satu terhadap masing-masing reaktannya, dan 80% limiting reactant
terkonversi dalam waktu 300 detik, berapakah nilai tetapan laju reaksi ini! Tuliskan dalam
kombinasi satuan mol, liter, dan detik.
(d) Terkait dengan point (c), berapakah orde reaksi ini? Tentukan nilai tetapan laju reaksi ini,
dalam kombinasi satuan atm dan jam!
k1
SOAL 4 (20 %): Reaksi reversible elementer: A M berlangsung isotermal secara batch pada
k2
sistem constant-density. Mula-mula: CA0 = 200 mmol/dm3; CM0 = 0. Pada t = 10 menit: CA = 150
mmol/dm3. Pada kesetimbangan (t = ): CA = CAe = 40 mmol/dm3. Tentukan nilai k1 dan k2! Tuliskan
satuannya. Petunjuk: Tentukan nilai XA dari CA dan XAe dari CAe lebih dahulu, berdasarkan stoikometri.

SOAL 5 (25 %): Reaksi fasa-cair paralel: 2 A  P … (1) rP = k1 CA2


A2Q+R … (2) rQ = 2 k2 CA2
berlangsung pada suhu tetap secara batch, dengan: CA0 = 20 molar; CP0 = CQ0 = CR0 = 0.
Pada t = 30 menit, tercapai: konversi A (XA) = 60 %, dan yield R terhadap A (YR/A) = 35 %.
(a) Berapakah CA, CP, CQ, dan CR pada t = 30 menit? Tuliskan satuannya.
(b) Berapakah nilai k1 dan k2? Tuliskan satuannya.
Petunjuk: Susunlah tabel stoikiometri reaksi ini dalam molar extent reaksi 1 dan 2 (1 dan 2).

Nilai tetapan dan konversi satuan: R = 0,08205 liter.atm/(mol.K) = 8,314 J/(mol.K) =


1,987 kal/(mol.K); 1 jam = 60 menit; 1 menit = 60 detik; 1 molar = 1 M = 1 mol/liter;
1 m3 = 1000 dm3; 1 dm3 = 1 liter; 1 mol = 1000 mmol; T (K) = T (oC) + 273
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ***
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2013-2014


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : Kinetika dan Katalisis (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : Siti Diyar Kholisoh, ST, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Rabu/ 8 Januari 2014/ 09:45 – 11:45 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

SOAL 1 (20 %): Reaksi homogen fasa-gas penguraian A dipostulasikan melalui mekanisme 4 tahap sbb:
Tahap Reaksi Tetapan Laju Reaksi
(1) AB+C k1
(2) B+AD+E k2
(3) EF+B k3
(4) 2BG k4
Buktikan (melalui penjabaran mekanisme tersebut di atas) bahwa reaksi ini berorde 1½ terhadap A (atau:
-rA = k CA1½), jika tahap (2) berlangsung paling lambat!
Petunjuk: Zat antara atau intermediet (berupa radikal bebas) yang ditinjau dalam kasus ini adalah B dan E.

SOAL 2 (20 %): Berdasarkan reaksi dan persamaan kinetikanya pada SOAL 1, tentukan nilai tetapan laju
reaksi (k) ini, dan tuliskan beserta satuannya! Diketahui: Reaksi berlangsung pada suhu dan tekanan tetap
(520 oC dan 0,8 atm) pada reaktor yang beroperasi batch; reaktan A terkonversi 80 % dalam waktu 15 menit;
serta campuran reaksi mula-mula terdiri atas: A sebanyak 40 %-mol dan sisanya berupa gas inert. Overall
reaction yang ditinjau: A  D + F

SOAL 3 (25 %): Reaksi fasa-cair antara hidrogen peroksida (H2O2, A) dan ion tiosulfat (S2O32-, B):
H2O2 + 2 S2O32- + 2 H+  2 H2O + S4O62-
berlangsung dalam suasana asam. Pada rentang pH 4-6, laju reaksi ini tidak dipengaruhi oleh konsentrasi ion
H+. Dalam suatu eksperimen secara batch pada suhu 25 oC dan pH 5, diperoleh data sbb:
t (menit) 0 16 36 43 52
CB (mmol/liter) 20 10,30 5,18 4,16 3,13
Jika mula-mula: CA0 = 36 mmol/ liter dan CB0 = 20 mmol/liter, serta reaksi ini dianggap berorde 1 terhadap
masing-masing reaktan-nya (atau: -rA = k CA CB), berapakah nilai k? Tuliskan beserta satuannya.

SOAL 4 (15 %):


(a) Tuliskan 2 contoh reaksi heterogen di dalam penerapannya di industri (beserta fasa reaksinya)!
(b) Jelaskan dengan singkat tentang bagaimana katalis: (i) dapat mempercepat reaksi, dan (ii) bersifat
selektif (mengarahkan reaksi)!
(c) Apakah yang dimaksud dengan deaktivasi katalis karena fouling (pengerakan)! Jelaskan dengan disertai
contoh.

SOAL 5 (20 %): Reaksi hidrogenasi propionaldehida (P) menjadi propanol (A) pada fasa-uap (pada 150 oC)
dengan katalis nikel (Ni) dipostulasikan mempunyai surface-mechanism sbb:
Tahap Reaksi Tetapan Laju Reaksi
Adsorpsi reaktan ke permukaan P + S  PS k1, k2
H2 + 2 S  2 HS k3, k4
Reaksi permukaan PS + 2 HS  AS + 2 S k5, k6
Desorpsi produk dari permukaan AS  A + S k7, k8
Jika adsorpsi propionaldehida menjadi rate-limiting step (= tahap penentu laju reaksi), jabarkan persamaan
surface-kinetics untuk kasus ini.
3
Nilai tetapan dan konversi satuan: R = 0,08205 liter.atm/(mol.K) = 82,05 cm .atm/(mol.K);
3 o
1 liter = 1000 cm ; 1 menit = 60 detik; 1 mol = 1000 mmol; T (Kelvin) = T ( C) + 273
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ***
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN REMIDI SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2013-2014

Mata Kuliah (Kode/ SKS) : Kinetika dan Katalisis (121 49 3/ 3 SKS)


Semester : VI
Dosen Penguji : Siti Diyar Kholisoh, ST, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Rabu/ 5 Februari 2014/ 09:45 – 11:45 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

SOAL 1 (20 %): Reaksi homogen elementer: 2 A + B  3 C, dilangsungkan secara batch pada sistem constant-
density dan suhu tetap. Mula-mula (pada t = 0): campuran terdiri atas 50%-mol A, 25%-mol B, dan sisanya inert;
dengan: CA0 = 0,05 mol/liter. Setelah reaksi berlangsung 10 menit, reaktan A terkonversi 40%. Jika konversi
maksimum kesetimbangan reaksi pada suhu ini = 75%, tentukan nilai tetapan laju reaksi ke kanan (k1) dan
tetapan laju reaksi ke kiri (k2)! Tuliskan juga satuannya.

SOAL 2 (20 %): Reaksi fasa-gas antara B dan A2 yang menghasilkan D diyakini mempunyai mekanisme pada
permukaan katalis-padat sebagai berikut:
Tahap Reaksi Tetapan Laju Reaksi
Adsorpsi reaktan ke permukaan A2 + 2 S  2 AS k1, k2
Reaksi permukaan B + 2 AS  DS + S k3, k4
Desorpsi produk dari permukaan DS  D + S k5, k6
dengan: S  vacant site pada permukaan aktif katalis. Jika reaksi dilangsungkan pada kondisi di mana semua
tahanan transfer massa dapat diabaikan, dan desorpsi produk menjadi tahap penentu laju reaksi, jabarkanlah
persamaan kinetika permukaan (surface-kinetics) kasus ini!

SOAL 3 (20 %): Reaksi homogen fasa-cair: A  P + 3 Q, berlangsung pada sistem bervolume-tetap dan isotermal.
Mula-mula: CA0 = 250 mmol/m3. Hasil percobaan secara batch disajikan pada tabel sbb:
t (menit) 0 30 60 90 135 180
Fraksi reaktan A yang terkonversi 0 0,257 0,438 0,569 0,703 0,791
Buktikan bahwa hasil percobaan ini menunjukkan kinetika reaksi berorde 1,2 (terhadap A)! Tentukan nilai
tetapan laju reaksinya, dan tuliskan juga satuannya.

SOAL 4 (20 %): Reaksi homogen fasa-gas: A + 2 B  2 R + 2 S, berlangsung secara batch pada tekanan dan suhu
tetap (1,8 atm; 420 oC). Mula-mula terdapat campuran ekuimolar antara A dan B. Volume campuran reaksi
bertambah 25% dari volume mula-mula (atau: V = 1,25 V0) dalam 8 menit. Jika reaksi ini berorde satu terhadap A
dan berorde nol terhadap B, berapakah nilai tetapan laju reaksinya? Tuliskan juga satuannya.

SOAL 5 (20 %): Dalam sistem batch bervolume-tetap, reaksi homogen fasa-gas:
C2H6  C2H4 + H2 … (1)
C2H6 + H2  2 CH4 … (2)
dilangsungkan dengan campuran awal reaktan yang terdiri atas: 85%-mol etana and sisanya berupa gas inert.
Setelah dilakukan sampling pada periode waktu tertentu, diketahui: konversi-etana = 70%; dan selektivitas-
etilena-terhadap-etana (SC2H4/C2H6) = 60%.
(a) Dengan menyusun tabel stoikiometri reaksi dalam molar extent of reaction (1), 1, dan molar extent of
reaction (2), 2, tentukan komposisi molar produk gas yang dihasilkan.
(b) Jika reaksi berlangsung pada suhu tetap, dan tekanan total awal campuran sebesar P0, jabarkan
hubungan antara tekanan total setiap saat (P) dengan P0!

Nilai tetapan dan konversi satuan: R = 0,08205 liter.atm/(mol.K) = 82,05 cm3.atm/(mol.K);


1 m3 = 1000 liter; 1 menit = 60 detik; 1 mol = 1000 mmol; T (Kelvin) = T (oC) + 273
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ***
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013-2014


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : Kinetika dan Katalisis (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : 1. Ir. Gunarto, MS
2. Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT
3. Siti Diyar Kholisoh, ST, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Sabtu/ 26 April 2014/ 07:30 – 09:30 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

Konversi satuan: 1 m3 = 1000 liter; 1 jam = 60 menit; 1 menit = 60 detik; T(K) = T(oC) + 273;
1 mol = 1000 mmol; R = 0,08205 liter.atm/(mol.K) = 1,987 kal/(mol.K) = 8,314 J/(mol.K)

Nomor 1 (15 %): Hasil eksperimen kinetika reaksi: A  P + Q pada suhu tertentu menghasilkan persamaan
k1 C A 2
laju reaksi yang berbentuk:  rA  dengan: CA [=] mol/m3; -rA [=] mol/(m3.detik)
1  k2 C A
Berapakah orde reaksi ini, serta apakah satuan dari parameter “k1” dan “k2” tersebut di atas? Jelaskan.

Nomor 2 (20 %): Data berikut ini diperoleh melalui 3 buah eksperimen di laboratorium (pada kombinasi 2
suhu T dan 2 konsentrasi reaktan CA yang berbeda) untuk reaksi: A  hasil.
Nomor Eksperimen (1) (2) (3)
CA [mmol/liter] 30 12 12
T [oC] 50 50 75
-rA [mmol/(liter.jam)] 19,8 5 40
n
(a) Jika persamaan laju reaksi dinyatakan sebagai: -rA = k CA , tentukan nilai orde reaksi ini (n).
(b) Tuliskan persamaan kebergantungan nilai k terhadap T, menggunakan persamaan Arrhenius, serta
tuliskan beserta nilai-nilai parameter dan satuannya.

Nomor 3 (20 %): Reaksi penguraian ozon (O3) oleh klorin (Cl2) pada fasa-gas diyakini terjadi melalui
mekanisme rantai sebagai berikut:
k1
(i) O3 + Cl2 ClO + ClO2 (inisiasi)
k2
(ii) O3 + ClO2 ClO3 + O2 (propagasi)
k3
(iii) O3 + ClO3 ClO2 + 2 O2 (propagasi)
4 k
(iv) 2 ClO3 Cl2 + 3 O2 (terminasi)
Jika ClO2 dan ClO3 dianggap sebagai unstable intermediates pada kasus ini, jabarkanlah persamaan laju
berkurangnya ozon (-rO3) pada reaksi ini!

Nomor 4 (20 %): Reaksi Diels-Alder antara 1,4-benzoquinone (A) dan cyclopentadiene (B) pada fasa-cair,
atau: A + B  C, dijalankan secara batch pada suhu 25 oC. Mula-mula: V0 = 0,5 m3; nA0 = nB0 = 50 mol. Reaksi
berorde satu terhadap masing-masing reaktannya, dengan: k = 9,92 x 10-6 m3.mol-1.detik-1 pada 25 oC.
Berapakah konsentrasi reaktan yang tersisa setelah 150 menit?

Nomor 5 (25 %): Reaksi elementer fasa-gas: A + 2 B  R + S, dijalankan secara batch pada sistem constant-
density. Campuran mula-mula terdiri atas A, B, dan inert dengan komposisi masing-masing: 25 %-mol; 37,5
%-mol; dan 37,5 %-mol (atau: dengan rasio molar = 2 : 3 : 3). Reaksi dijalankan pada suhu dan tekanan yang
tetap (T0 = T = 150 oC; P0 = P = 3 atm). Setelah 15 detik, fraksi mol A dalam campuran menjadi 10 %. Tentukan
nilai tetapan laju reaksi pada kondisi ini!
_________________________________________________________________
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ***
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013-2014


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : Kinetika dan Katalisis (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : 1. Ir. Gunarto, MS
2. Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT
3. Siti Diyar Kholisoh, ST, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Sabtu/ 05 Juli 2014/ 07:30 – 09:30 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

Disediakan kertas grafik (millimeter blok) bagi mahasiswa yang memerlukan.

Nomor 1 (20 %): Reaksi homogen fasa gas berorder dua: 4 A  P + 2 Q dijalankan secara batch pada suhu
dan tekanan yang dijaga tetap (457 oC; 5 atm). Campuran gas mula-mula hanya mengandung A dan inert,
dengan rasio mol A : inert = 1 : 3. Setelah 250 detik, dicatat bahwa: CA/CA0 = 30 %. Tentukan nilai tetapan laju
reaksinya pada kondisi tersebut!

Nomor 2 (25 %): Sodium ethoxide (A) direaksikan pada fasa cair dengan ethyl dimethyl sulfonium iodide (B)
secara batch pada suhu 64 oC, menurut persamaan:
NaOC2H5 (A) + C2H5(CH3)2SI (B)  NaI + C2H5OC2H5 + S(CH3)2
Mula-mula: CA0 = 96,4 mmol/liter dan CB0 = 49,2 mmol/liter. Data eksperimen yang dihasilkan adalah sbb:
Waktu, t [menit] 12 20 30 42 51
Konsentrasi A, CA [mmol/liter] 85,9 80,5 75,2 70,2 67,3
Jika reaksi ini elementer, berapakah order reaksi dan nilai tetapan laju reaksinya pada kondisi tersebut?

Nomor 3 (25 %): Reaksi homogen: A  B + 2 C dilangsungkan dalam fasa gas secara batch dan isotermal
(160 oC) pada sistem constant-volume. Mula-mula hanya terdapat gas A murni. Sebuah experimental set
menghasilkan aluran data sbb:
Waktu, t [detik] 0 30 90 180 300 450
Tekanan parsial A, pA [torr] 720 697 654 597 531 464
Tentukan: (a) order reaksi, dan (b) nilai tetapan laju reaksi (dalam kombinasi satuan: mol, liter, dan detik)!

Nomor 4 (10 %):


(a) Jelaskan apa yang Saudara pahami tentang reaksi autokatalitik!
(b) Tuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh nyata reaksi kimia di industri atau dalam kehidupan sehari-
hari yang menggunakan katalis, beserta fasanya masing-masing!

Nomor 5 (20 %): Mekanisme pada permukaan katalis yang dipostulasikan untuk reaksi: M2 + N  3 X + Y
dalam fasa gas, dengan katalis padat platina (Pt), terdiri dari 3 (tiga) tahap sbb:
k1
(i) M2 + 2 S 2 MS (cepat)
k2
k3
(ii) 2 MS + N 3 X + YS + S (cepat)
k4
k5
(iii) YS Y+S (lambat)
k6
dengan: S  vacant site pada permukaan aktif katalis. Jika reaksi dijalankan pada kondisi dapat diabaikannya
semua tahanan transfer massa, jabarkanlah persamaan kinetika permukaan (surface-kinetics) reaksi ini!

Konversi satuan: 1 m3 = 1000 liter; T(K) = T(oC) + 273; 1 atm = 760 torr; 1 torr = 1 mmHg;
1 mol = 1000 mmol; 1 menit = 60 detik; R = 0,08205 liter.atm/(mol.K) = 8,314 J/(mol.K)
_________________________________________________________________
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ***
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN REMIDI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013-2014

Mata Kuliah (Kode/ SKS) : Kinetika dan Katalisis (121 49 3/ 3 SKS)


Semester : VI
Dosen Penguji : 1. Ir. Gunarto, MS
2. Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT
3. Siti Diyar Kholisoh, ST, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Sabtu/ 16 Agustus 2014/ 07:30 – 09:30 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

Disediakan kertas grafik (millimeter blok) bagi mahasiswa yang memerlukan.

Nomor 1 (15 %): Mekanisme pada permukaan katalis padat yang dipostulasikan untuk reaksi: A + B  C2 + D
dalam fasa gas, terdiri dari 3 (tiga) tahap sbb:
k1
(i) B+ S BS (lambat)
k2
k3
(ii) A + BS + S 2 CS + D (cepat)
k4
k5
(iii) 2 CS C2 + 2 S (cepat)
k6
dengan: S  vacant site pada permukaan aktif katalis. Jika reaksi dijalankan pada kondisi dapat diabaikannya
semua tahanan transfer massa, jabarkanlah persamaan kinetika permukaan (surface-kinetics) reaksi ini!

Nomor 2 (25 %): Reaksi antara etilen bromida (A) dan kalium iodida (B): C2H4Br2 + 3 KI  C2H4 + 2 KBr + KI3
dilangsungkan dalam sistem batch bervolume tetap pada suhu 59,7 oC. Reaksi ini diyakini berorder satu
terhadap masing-masing reaktannya. Mula-mula: CB0 = 0,153 kmol/m3; CA0 = 0,029 kmol/m3. Berdasarkan
hasil eksperimen berikut ini, tentukan nilai tetapan laju reaksinya!
t (jam) 8,25 11,25 13,25 15,5 17,25
CA/CA0 0,714 0,637 0,590 0,543 0,511

Nomor 3 (20 %): Reaksi homogen fasa gas: RCH2OH  RCHO + H2, beroperasi secara batch pada 727 oC.
Pada suhu ini, nilai tetapan laju reaksinya adalah 0,082 liter/(mol.menit). Jika mula-mula terdapat campuran
gas RCH2OH dan inert yang ekuimolar, serta reaksi ini dilangsungkan pada constant-pressure reactor dengan
tekanan 2 atm, berapakah waktu yang diperlukan hingga volume sistem reaksi berubah 15 % (dibandingkan
volume mula-mula)?

Nomor 4 (20 %): Pada eksperimen kinetika dengan konsentrasi reaktan yang tetap, laju suatu reaksi fasa gas
memperlihatkan kenaikan 5 kali lipat pada rentang suhu (T = T2 – T1) sebesar 20 oC.
(a) Jika energi aktivasi reaksi ini sebesar 110 kkal/mol, pada rentang suhu berapakah hal tersebut teramati?
(b) Berdasarkan jawaban Anda pada (a), berapakah nilai faktor pre-eksponensial ( faktor frekuensi
tumbukan, berdasarkan persamaan Arrhenius) reaksi ini, jika: k = 3 x 10-4 liter0,5 mol-0,5 detik-1 pada suhu
T2? Tuliskan beserta satuannya. Berapakah order reaksi ini? Jelaskan dengan singkat.

Nomor 5 (20 %): Reaksi homogen fasa cair: A  1,7 B dilangsungkan secara batch dan isotermal, dengan:
CA0 = 250 mol/m3; CB0 = 5 mol/m3. Sebuah experimental set menghasilkan aluran data sbb:
Waktu, t (menit) 5 16 30 40 60 90
Banyaknya reaktan yang bereaksi (%) 24 53 69 77 84 90
Lakukan pembuktian (terhadap semua data tersebut di atas) jika reaksi ini berorder 1,7! Tentukan nilai
tetapan laju reaksi pada kondisi ini (serta tuliskan satuannya)!

Konversi satuan: T(K) = T(oC) + 273; 1 kmol = 1000 mol; 1 jam = 60 menit; 1 menit = 60 detik;
1 m3 = 1000 liter; R = 0,08205 liter.atm/(mol.K) = 8,314 J/(mol.K) = 1,987 kal/(mol.K)
_________________________________________________________________
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ***
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2014-2015


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : KINETIKA DAN KATALISIS (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : Siti Diyar Kholisoh, ST, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Senin/ 27 Oktober 2014/ 07.30 – 09.30 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

Soal #1 (20%): Reaksi elementer: A  B, berlangsung batch pada suhu tetap dan sistem bervolume-tetap.
Mula-mula: CA0 = 200 mmol/liter; CB0 = 0. Setelah 30 menit: CA/CA0 = 0,85. Kesetimbangan reaksi tercapai
pada konversi A sebesar 2/3. Tentukan nilai tetapan laju reaksi ini (ke arah kanan dan juga kiri)!

Soal #2 (20%): Reaksi: C2H4Br2 + 3 KI  C2H4 + 2 KBr + KI3 (atau: A + 3 B  P + 2 Q + R) berorde satu
terhadap masing-masing reaktan-nya. Jika reaksi dilangsungkan secara batch pada sistem constant-density
dan isotermal, serta fractional life (tF, dengan: F = 0,409) reaksi ini: t0,409 = 915 menit, tentukan nilai tetapan
laju reaksi-nya! Mula-mula: CA0 = 0,027 mol/liter; CB0 = 0,224 mol/liter.

Soal #3 (10%): Pada rentang suhu berapakah (T1 dan T2, dalam oC) peningkatan suhu sebesar 20 oC pada
reaksi yang mempunyai energi aktivasi sebesar 110 kJ/mol mengakibatkan laju reaksi berubah menjadi tiga
kali lipat? Gunakan korelasi Arrhenius. [R = 8,314 kJ/(kmol.K)]

Soal #4 (Total Nilai Soal #4 dan #5 = 30%): Reaksi homogen fasa gas: 2 A  4 B + C diyakini berlangsung
melalui mekanisme atau alur berikut ini:
(i) A  B + D [k1, k2] (lambat, menjadi tahap penentu laju reaksi)
(ii) B + D  C + E + B [k3]
(iii) D + E  2 B [k4]
Jika: D dan E merupakan zat antara (intermediates) reaksi ini, jabarkanlah persamaan laju reaksi
berkurangnya A (-rA) dengan menggunakan pendekatan steady-state terhadap kedua zat antara tersebut!
Berorde berapa-kah reaksi ini?

Soal #5: [Gunakan persamaan reaksi overall dan orde reaksi (yang Anda peroleh) pada Soal #4]
Pada suatu eksperimen secara batch, kinetika reaksi tersebut dipelajari pada suhu dan tekanan tetap (T = T0
= 350 oC, P = P0 = 1,7 atm). Mula-mula hanya terdapat gas A dan inert dengan rasio mol = 2:1.
(a) Berapakah konsentrasi A mula-mula (CA0)? [R = 0,08205 m3.atm/(kmol.K)]
(b) Jika reaktan A masih tersisa 30% dalam waktu 190 detik, tentukan nilai tetapan laju reaksi-nya!

2AM
Soal #6 (20%): Reaksi fasa cair paralel: rM = k1 CA1,5
A3N rN = 3 k2 CA1,5
dilangsungkan secara batch pada suhu 57 C. Mula-mula: CA0 = 150 mol/m3; CM0 = 0; CN0 = 5 mol/m3. Setelah
o

75 menit: CM = 45 mol/m3; CN = 20 mol/m3. Berapakah nilai k1 dan k2?

PERHATIAN: Setiap angka hasil perhitungan harus selalu dilengkapi dengan satuan. Pengerjaan soal
boleh tidak berurutan. Lembar corat-coret pada kertas jawaban ujian boleh digunakan untuk
menuliskan jawaban atau penyelesaian soal.
Bekerjalah secara jujur dan mandiri! Berusahalah semaksimal mungkin dalam waktu yang disediakan.
KONVERSI SATUAN: T (Kelvin) = T (oC) + 273; 1 m3 = 1000 liter; 1 kmol = 1000 mol; 1 kJ = 1000 J
__________________________________________________________
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! (dy/ 27102014) ***
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER/ SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2014-2015


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : KINETIKA DAN KATALISIS (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : Siti Diyar Kholisoh
Hari/ Tanggal/ Jam : Rabu/ 7 Januari 2015/ 07.30 – 09.30 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

Disediakan kertas grafik (millimeter blok) bagi mahasiswa yang memerlukan.

SOAL #1 (20%): Pada suhu 260 oC, trioksana terurai menjadi formaldehida menurut reaksi sebagai berikut:
[CH2O]3 (g)  3 HCHO (g) atau: A (g)  3 B (g)
Berikut ini merupakan data eksperimen kinetika reaksi secara batch pada sistem volume-tetap:
t (jam) 0 1 2 3 4 Mula-mula reaktor hanya
Tekanan total gas, P (mmHg) 100 173 218 248 266 berisi gas trioksana (murni)
Berapakah order reaksi dan nilai tetapan laju reaksi pada kondisi ini?
Petunjuk: Manfaatkanlah tabel stoikiometri reaksi ini untuk menghubungkan antara tekanan parsial gas A
setiap saat (pA) dengan tekanan totalnya (P) lebih dahulu. Buktikanlah bahwa reaksi berorder satu.

SOAL #2 (20%): Reaksi: 2 FeCl3 + SnCl2  2 FeCl2 + SnCl4 atau: 2 A + B  2 C + D


dilangsungkan secara batch pada fasa larutan dan suhu 25 oC.
Mula-mula: CA0 = 62,5 mmol.liter-1; CB0 = 31,25 mmol.liter-1
Hasil pengukuran konsentrasi reaktan A yang bereaksi pada berbagai waktu:
t (menit) 1 3 7 11
-1
Reaktan A yang bereaksi (mmol.liter ) 14,34 26,6 36,12 41,02
Jika reaksi ini elementer, berapakah nilai tetapan laju reaksi pada kondisi ini?

SOAL #3 (15%): Reaksi adisi: A + B  C dilangsungkan secara batch dalam fasa gas, pada suhu tetap (400 oC)
dan tekanan tetap (1,5 atm). Komposisi (fraksi mol) campuran mula-mula: A  40%; B  40%; C  11%; dan
sisanya berupa gas inert. Jika persamaan laju reaksi ini: r = k CA CB, dengan: k = 2,25 liter.mol-1.menit-1 (pada
400 oC), berapakah waktu yang diperlukan untuk mencapai: CA = 60% CA0?
Petunjuk: Ceklah lebih dahulu, apakah sistem reaksi ini tergolong variable-density system atau bukan.

Total Nilai SOAL #4, #5, #6, dan #7  20%

SOAL #4: Tuliskan 1 (satu) contoh nyata reaksi heterogen, beserta fasanya masing-masing! Selanjutnya,
berikanlah penjelasan supaya peristiwa transfer massa yang terjadi dapat diabaikan terhadap reaksi kimia.

SOAL #5: “Apakah katalis ikut bereaksi (di dalam sebuah reaksi kimia)?” Jelaskan.

SOAL #6: Untuk reaksi paralel: A  P …(1) dan A  Q …(2), di mana: Q merupakan produk samping yang
ingin diminimumkan terbentuk, tersedia 3 (tiga) pilihan katalis dengan karakteristik sebagai berikut:
Katalis I Katalis II Katalis III
-1
Energi aktivasi reaksi (1), Ea1 (kkal.mol ) 12 10 20
Energi aktivasi reaksi (2), Ea2 (kkal.mol-1) 20 10 12
Jika nilai faktor pre-eksponesial ketiga katalis tersebut dianggap hampir sama, katalis manakah yang
sebaiknya dipilih? Berikan argumentasi singkat Anda, tanpa menghitung.

SOAL #7: Apakah yang Anda ketahui tentang deaktivasi dan regenerasi katalis? Jelaskan dengan singkat.

dy/ UAS KinKat/ Gasal 2014-2015/ 7 Jan 2015/ Hal 1 dari 2


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
LANJUTAN: Jl. SWK Total
104 (Lingkar
NilaiUtara)
SOALCondongcatur,  25% 55283
#8 dan #9Yogyakarta
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL #8: Reaksi fasa-gas: 2 A  M + N, yang berkatalis padat dilangsungkan pada kondisi di mana semua
tahanan transfer massa dapat diabaikan. Reaksi ini dipostulasikan melalui mekanisme pada-permukaan-
katalis sebagai berikut:
k1
Adsorpsi reaktan : A + S AS (dikalikan 2)
k
k3 2
Reaksi permukaan : 2 AS MS + NS
k5 k 4
Desorpsi produk : MS M+S
k7 k6
NS N+S
k8
dengan: S menyatakan vacant sites pada active sites permukaan katalis.
Jika tahap reaksi permukaan dianggap menjadi rate controlling (= determining) step, jabarkanlah persamaan
kinetika permukaan (surface kinetics) reaksi ini!

SOAL #9: Berdasarkan jawaban Anda pada SOAL #8 dan data eksperimen berikut ini, lakukanlah pembuktian
bahwa postulasi mekanisme tersebut di atas dapat dianggap sesuai.
Data laju reaksi awal (initial rate) pada suhu tetap; mula-mula hanya terdapat reaktan A di dalam reaktor:
Tekanan total awal (P0), atm 1 1,8 2,5 4,0
Initial rate (r0’), mol/(jam.g katalis) 1,00 1,65 2,07 2,56
Selanjutnya, tentukanlah nilai-nilai konstanta atau parameter kinetika yang bersesuaian!

3
Tetapan dan konversi satuan: R = 0,082 liter.atm/(mol.K) = 8,314 J/(mol.K); 1 m = 1000 liter; 1 atm = 760 mmHg
o
T (Kelvin) = T ( C) + 273; 1 mol = 1000 mmol; 1 kkal = 1000 kal; 1 kg = 1000 g; 1 jam = 60 menit; 1 menit = 60 detik
__________________________________________________________
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ***

BANTUAN MATEMATIKA (jika diperlukan):

Integral dengan Cara Analitik Integral dengan Cara Numerik


dX 1 b
 n  X n1  C dengan: n  1 Integrasi 3 titik dari:  f(X) dX  I
X n1
a
dX 1
 n Un1  C dengan: n  1 h
f0  4 f1  f2 
Metode Simpson 1/3 : I 
U  n  1 3
dX h

X
 ln |X|C Metode trapezoidal : I  f0  2 f1  f2 
2
dU ba
  ln |U|C dengan: U = f(X) dan U  0
dengan: h 
U 2
Regresi Linier, Persamaan: y = a0 + a1 x f0 = f(a); f1 = f(a+h); f2 = f(a+2h) = f(b)
# Cara least-squares: y
# Cara grafik: a1  slope
m  x  a0    y  (kemiringan)
 x  x 2  a    x y  garis
   1   a0
dengan: m  banyaknya data x

dy/ UAS KinKat/ Gasal 2014-2015/ 7 Jan 2015/ Hal 2 dari 2


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN REMIDI/ SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Mata Kuliah (Kode/ SKS) : KINETIKA DAN KATALISIS (121 49 3/ 3 SKS)


Semester : VI
Dosen Penguji : Siti Diyar Kholisoh
Hari/ Tanggal/ Jam : Senin/ 2 Februari 2015/ 07.30 – 09.30 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

Jumlah Soal: 7 Nomor. Kerjakanlah semuanya dengan semaksimal


mungkin dalam waktu yang disediakan.

Disediakan kertas grafik (millimeter blok) bagi mahasiswa yang memerlukan.

SOAL #1 (15%): Reaksi klorinasi n-heptana: C7H16 + Cl2  C7H15Cl + HCl diperkirakan terjadi melalui mekanis-
k1
me rantai sebagai berikut: Cl2 2 Cl* … (i)

Cl* + C7H16 k2 C7H15* + HCl … (ii)


k3
C7H15* + Cl2 C7H15Cl + Cl* … (iii)
k4
C7H15* akhir rantai … (iv)
Dengan pendekatan keadaan tunak (steady state) terhadap radikal bebas Cl* dan C7H15*, jabarkanlah persa-

maan laju reaksi berkurangnya Cl2  r Cl 2 !

Total Nilai SOAL #2, #3, dan #4  25%

SOAL #2: Untuk reaksi homogen fasa gas: a A  b B + c C (di mana: a  b + c) berorde nol yang
dilangsungkan secara batch pada suhu dan tekanan tetap, jabarkanlah persamaan yang menghubungkan
volume sistem reaksi (V) sebagai fungsi waktu (t)!
Diketahui: P0, T0 , V0 , nA0, nB0, nC0, nI0, dan n t0 pada kondisi awal.

SOAL #3: Apakah “katalis ikut bereaksi” dan bagaimanakah “katalis dapat mempercepat reaksi”? Jelaskan
secara komprehensif namun ringkas.

SOAL #4: Pada rentang suhu berapakah (T1 dan T 2, dalam oC) peningkatan suhu sebesar 15 oC pada reaksi yang
mempunyai energi aktivasi sebesar 25 kkal/mol mengakibatkan laju reaksi berubah menjadi dua kali lipat?
Gunakan pendekatan/ korelasi persamaan Arrhenius.

SOAL #5 (25%): Reaksi fasa gas penguraian asetaldehida: CH3CHO  CH4 + CO dipelajari melalui constant-
volume batch reactor pada 518 oC dengan tekanan total awal 363 torr (= P0).
(a) Jika reaksi diyakini berorder dua dan campuran awal berupa gas asetaldehida murni, jabarkanlah
persamaan yang menghubungkan antara tekanan total (P) seiring waktu reaksi (t)!
(b) Berdasarkan jawaban Anda pada (a), tentukan nilai tetapan laju reaksi k (dalam kombinasi satuan mol,
liter, dan detik) pada kondisi ini dari semua data kinetika sebagai berikut:
Waktu reaksi, t (detik) 42 73 105 190 242
Perubahan tekanan total, P (torr) 34 54 74 114 134

dy/ Ujian Remidi KinKat/ Gasal 2014-2015/ 2 Feb. 2015/ Hal 1 dari 2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL #6 (15%): Reaksi reversible antara aseton dan HCN pada fasa larutan (cair):
k1
CH3COCH3 + HCN [CH3]2C[CN]OH atau: A + B  C
k2
dipelajari secara batch pada suhu tertentu. Reaksi ini dianggap elementer. Konsentrasi awal: CA0 = 0,1164 M;
CB0 = 0,0758 M; CC0 = 0. Nilai tetapan kesetimbangan reaksi pada kondisi ini: K = 13,87 M-1. Setelah reaksi
berlangsung selama 168 menit, diukur: CB = 0,0655 M.
Tentukan nilai tetapan laju reaksi pada kondisi ini (k1 dan k2)! Tuliskan beserta satuannya.

SOAL #7 (20%): Pada suhu kamar, eksperimen secara batch dari reaksi fasa cair hidrolisis sukrosa (A):
sukrosa  produk reaksi, dengan: CA0 = 1 mmol/liter menghasilkan data sebagai berikut:
t (menit) 60 120 180 240 300
CA (mmol/liter) 0,84 0,68 0,53 0,38 0,27
k C
Jika kinetika reaksi ini berbentuk:  rA  1 A dengan: CA [=] mmol/liter; -rA [=] mmol/liter/menit
CA  k2
tentukan nilai tetapan laju reaksi k1 dan k 2 berdasarkan semua data di atas, serta tuliskan satuannya!

Tetapan dan konversi satuan: R = 0,082 liter.atm/(mol.K) = 8,314 J/(mol.K) = 1,987 kal/(mol.K);
1 m3 = 1000 liter; 1 atm = 760 mmHg; 1 torr = 1 mmHg; 1 M = 1 molar = 1 mol/liter
o
T (Kelvin) = T ( C) + 273; 1 mol = 1000 mmol; 1 kkal = 1000 kal; 1 jam = 60 menit; 1 menit = 60 detik

__________________________________________________________
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ***

BANTUAN MATEMATIKA (jika diperlukan):

Integral dengan Cara Analitik Integral dengan Cara Numerik


dX 1 b
 n  X n1  C dengan: n  1 Integrasi 3 titik dari:  f(X) dX  I
X n 1
a
dX 1
 n  U n1  C dengan: n  1 h
f0  4 f1  f2 
U n  1 Metode Simpson 1/3 : I 
3
dX h
  ln | X | C Metode trapezoidal : I  f0  2 f1  f2 
X 2
dU
  ln |U| C dengan: U = f(X) dan U  0 b a
U dengan: h 
2
Regresi Linier, Persamaan: y = a0 + a1 x
f0 = f(a); f1 = f(a+h); f2 = f(a+2h) = f(b)
# Cara least-squares:
# Cara grafik: y a1  slope
 m  x  a0    y  (kemiringan)
 x  x2  a    x y  garis
   1   a0
dengan: m  banyaknya data x

dy/ Ujian Remidi KinKat/ Gasal 2014-2015/ 2 Feb. 2015/ Hal 2 dari 2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014-2015


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : KINETIKA DAN KATALISIS (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : I Gusti S. Budiaman dan Siti Diyar Kholisoh
Hari/ Tanggal/ Jam : Selasa/ 14 April 2015/ 09.45 – 11.45 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

SOAL #1 (20%): Hasil eksperimen kinetika reaksi fasa-gas: NO2  NO + ½ O2 pada suhu 330oC menghasilkan
nilai tetapan laju reaksi (k) sebesar 755 cm3/(mol.detik). Perubahan suhu sebesar 24oC menghasilkan
perubahan nilai k sebesar 2,25 kali lipat.
(a) Berapakah orde reaksi ini? Jelaskan dengan singkat.
(b) Tentukan nilai-nilai parameter persamaan Arrhenius reaksi ini! Tuliskan beserta satuannya.

SOAL #2 (20%): Reaksi fasa-gas: A + 2 B  produk dianggap bersifat elementer. Reaksi dilangsungkan secara
batch pada sistem constant-density dan isotermal (300oC). Mula-mula: pA0 = 500 mmHg; pB0 = 20 mmHg.
Waktu paruh (t½) yang diukur pada kondisi ini = 80 menit.
Tentukan nilai tetapan laju reaksi-nya! Tuliskan beserta satuannya.

SOAL #3 (20%): Reaksi penguraian (dekomposisi): Ni(CO)4  Ni + 4 CO dengan proses flash photolysis
dipostulasikan melalui mekanisme atau alur sebagai berikut:
(i) Ni(CO)4  Ni(CO)3 + CO [k1, k2]
(ii) Ni(CO)3  Ni(CO)2 + CO [k3, k4]
(iii) Ni(CO)2  Ni + 2 CO [k5]
(a) Jika tahap (iii) dianggap sebagai rate determining step, jabarkanlah persamaan laju reaksi (r) ini!
(b) Tuliskan hubungan antara: r, rNi(CO)4, rNi, dan rCO, berdasarkan jawaban Anda pada (a).

SOAL #4 (20%): Kinetika reaksi fasa-gas berorde nol: 2 A  2 R + S dipelajari secara batch pada suhu dan
tekanan tetap (T = T0 = 400oC, P = P0 = 2 atm). Mula-mula terdapat 60%-mol gas A dan sisanya berupa inert.
(a) Berapakah konsentrasi A mula-mula (CA0)?
(b) Jika volume sistem reaksi berubah 20% (dibandingkan volume mula-mula) dalam waktu 4 menit,
tentukan nilai tetapan laju reaksi-nya! Tuliskan beserta satuannya.

SOAL #5 (20%): Reaksi fasa-cair: A  P rP = k1 CA2


A2Q rQ = 2 k2 CA2
dilangsungkan secara batch dan isotermal. Mula-mula: CA0 = 120 mol/m3; CP0 = CQ0 = 0. Pada 90 menit:
reaktan A masih tersisa 40%, dan selektivitas ke arah reaksi pembentukan P (SP/A) sebesar 80%.
Berapakah nilai k1 dan k2? Tuliskan beserta satuannya.

PERHATIAN: Pengerjaan soal boleh tidak berurutan. Bekerjalah secara jujur dan mandiri!
Berusahalah semaksimal mungkin (harus diuraikan) dalam waktu yang disediakan.
KONVERSI SATUAN: R = 0,082 liter.atm/(mol.K) = 8,314 J/(mol.K); 1 m3 = 1000 liter; 1 atm =
760 mmHg; T (Kelvin) = T (oC) + 273; 1 mol = 1000 mmol; 1 jam = 60 menit; 1 menit = 60 detik
__________________________________________________________
*** Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! (14042015) ***
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014-2015


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : KINETIKA DAN KATALISIS (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : Dr. I Gusti S. Budiaman dan Siti Diyar Kholisoh
Hari/ Tanggal/ Jam : Selasa/ 23 Juni 2015/ 09.15 – 11.15 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

PERHATIAN: Pengerjaan soal BOLEH TIDAK BERURUTAN, tetapi HARUS DIURAIKAN/


DIJABARKAN SECARA RUNUT. Bekerjalah secara JUJUR dan MANDIRI!

Disediakan kertas grafik (millimeter blok) untuk mahasiswa yang memerlukan

1. (20%) Reaksi fasa cair: A + B  3 P, dilangsungkan dalam reactor batch ideal pada 90 oC. Mula-mula
reaktan A dan B (CA0 = 100 mol/liter) dimasukkan ke dalam reaktor sesuai dengan perbandingan
stoikiometrinya. Hasil percobaan pengukuran konsentrasi produk P (CP) versus waktu disajikan sbb.:
t, menit 0 10 20 30 40 50
CP, mol/liter 0 90 150 195 225 240
 
Jika persamaan laju reaksi:  rA  k C A C B , tentukan nilai konstanta laju dan orde reaksi-nya!

2. (20%) Reaksi fasa gas: A  2 B + C, dilangsungkan dalam reactor batch yang dilengkapi dengan
sistem piston pada suhu dan tekanan tetap. Jika mula-mula terdapat reaktan A murni dengan data
percobaan konsentrasi A (CA) pada berbagai waktu sebagai berikut:
t, detik 0 15 40 56 115 167
CA, mol/liter 10 8 6 5 3 2
ujilah (atau buktikanlah) bahwa data tersebut sesuai dengan model kinetika orde 1 dan tentukan nilai
konstanta laju reaksi-nya!

3. (15%) Berikan penjelasan yang memadai tentang hal-hal berikut ini:


a. Apakah katalis ikut bereaksi dan bagaimana katalis dapat mempercepat reaksi?
b. Bagaimana pengaruh katalis terhadap kesetimbangan reaksi?
c. Proses deaktivasi katalis dan apakah yang menyebabkan proses ini dapat terjadi?

4. (25%) Reaksi oksidasi CO menjadi CO2 pada fasa gas dengan katalis logam platina (Pt) dipostulasikan
mengikuti mekanisme Langmuir-Hinshelwood berikut ini:
(i) CO + S  COS [k1, k2]
(ii) O2 + 2 S  2 OS [k3, k4]
(iii) COS + OS  CO2S + S [k5, k6]
(iv) CO2S  CO2 + S [k7, k8]
Jabarkanlah persamaan surface-kinetics untuk kasus ini, jika tahap yang paling lambat adalah:
a. adsorpsi CO ke permukaan katalis
b. reaksi pada permukaan katalis

5. (20%) Reaksi hidrolisis sukrosa (A): A  produk pada fasa cair dipelajari melalui percobaan secara
batch pada suhu kamar dan diperoleh data kinetika sebagai berikut:
t, jam 0 1 2 3 5 7
CA, mmol/liter 1 0,84 0,68 0,53 0,27 0,09
k1 C A
Persamaan laju reaksi ini dianggap memenuhi model (bentuk) non hukum pangkat:  rA 
k2  C A
Tentukan nilai konstanta laju reaksi (k1 dan k2) pada kondisi ini beserta satuannya!

### Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ###


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-487154

SOAL UJIAN REMIDI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014-2015


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : KINETIKA DAN KATALISIS (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : I Gusti S. Budiaman dan Siti Diyar Kholisoh
Hari/ Tanggal/ Jam : Selasa/ 4 Agustus 2015/ 09.15 – 11.15 WIB
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

PERHATIAN: Pengerjaan soal BOLEH TIDAK BERURUTAN, tetapi HARUS DIURAIKAN/


DIJABARKAN SECARA RUNUT. Bekerjalah secara JUJUR dan MANDIRI!

Disediakan kertas grafik (millimeter blok) untuk mahasiswa yang memerlukan

Nomor 1 (20%): Reaksi fasa-gas: 2 A + B  2,5 D dilangsungkan secara batch pada suhu dan tekanan tetap
(212 oC, 3 atm). Mula-mula terdapat gas A, B, D, dan inert dengan perbandingan mol = 20:8:1:21. Reaksi
dipostulasikan berorde satu terhadap masing-masing reaktannya. Berapakah nilai tetapan laju reaksinya jika
64% limiting reactant terkonversi dalam 190 detik? Tetapan: R = 0,08205 liter.atm/mol/K.

Nomor 2 (15%): Reaksi reversible fasa-cair: 2 A  E dilangsungkan secara batch pada 65 oC. Mula-mula: CA0 =
100 mmol/liter; CE0 = 0. Kesetimbangan reaksi ini tercapai pada konversi 75%. Pada t = 30 menit: CE = 22,5
mmol/liter. Jika reaksi ini dianggap elementer, tentukan nilai tetapan laju reaksi ke kanan (k1) dan ke kiri (k2)
pada kondisi ini (beserta satuannya)!

Nomor 3 (15%): Reaksi fasa-gas overall: M2 + N  T dengan katalis padat dilangsungkan pada kondisi di mana
semua tahanan difusi dapat diabaikan. Semua tahap reaksi dalam mekanisme permukaan katalis dipostulasikan
berlangsung reversible. Jika: (i) tahap reaksi permukaan dapat dituliskan sebagai: 2 MS + N  TS + S, dan
(ii) desorpsi produk T menjadi tahap penentu laju reaksi, jabarkanlah persaman surface-kinetics-nya!

Nomor 4 (15%): Reaksi fasa-gas berorde-dua: 2 A  3 R dilangsungkan secara batch dan isotermal pada sistem
bervolume tetap. Campuran mula-mula berupa gas A dan inert yang ekuimolar. Jika P0 dan P masing-masing
menyatakan tekanan total mula-mula dan setiap saat t, jabarkanlah persamaan yang menghubungkan
antara P, P0, t, dan k (tetapan laju reaksi)!

Nomor 5 (15%): Reaksi: A  B dilangsungkan secara batch pada constant-density system. Hasil eksperimen pada
berbagai suhu (dan dengan menggunakan pendekatan metode diferensial) disajikan sbb:
T (Kelvin) 280 320 450 500 550
CA (mol/liter) 200 150 50 20 10
-dCA/dt (mol/liter/detik) 460 960 2485 1600 1245
Jika reaksi berorde satu dan persamaan Arrhenius dianggap memenuhi kebergantungan laju reaksi terhadap
suhu, tentukan nilai-nilai parameter Arrhenius reaksi ini (tuliskan beserta satuannya)!

Nomor 6 (20%): Reaksi fasa-cair: Reaktan (R)  Produk (P) berlangsung isotermal dengan CR0 = 40 mol/m3.
Eksperimen secara batch di laboratorium menghasilkan data sbb:
t (menit) 3 7,5 10 14 17
Banyaknya R tersisa (%) 92 81 75 67 60
Berapakah orde dan tetapan laju reaksi ini? Tuliskan beserta satuannya.

### Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ###


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-486889

SOAL UJIAN (EVALUASI) 1 – SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015-2016


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : KINETIKA DAN KATALISIS (121 49 3/ 3 SKS)
Semester/ Kelas : VI / A dan B
Dosen Penguji : I Gusti S. Budiaman dan Siti Diyar Kholisoh
Hari/ Tanggal/ Jam : Sabtu/ 31 Oktober 2015/ 10.00 – 12.15 WIB (135 Menit)
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

PERHATIAN: Pengerjaan soal BOLEH TIDAK BERURUTAN, tetapi HARUS DIURAIKAN/


DIJABARKAN SECARA RUNUT DAN TERSTRUKTUR. Bekerjalah secara JUJUR dan MANDIRI!

SOAL #1 (15%): Experimental study kinetika reaksi: 3 A  P + 2 Q menghasilkan persamaan laju yang
3
k C
berbentuk:  rA  1 A 3 dengan: -rA [=] molar/detik; CA [=] molar
k2  C A
(a) Berapakah orde reaksi ini? Jelaskan secara singkat.
(b) Jika A berkurang dengan laju = 1,8 x 10–5 molar/detik, berapakah laju terbentuknya P dan Q?
(c) Tuliskan satuan k1 dan k2!

SOAL #2 (10%): Untuk reaksi fasa gas yang mempunyai energi aktivasi sebesar 160 kJ/mol, pada rentang
suhu berapakah (T1 dan T2, dalam oC) selisih suhu 15 oC mengakibatkan perubahan laju reaksi sebesar dua
kali lipat? Gunakan pendekatan Arrhenius. Tetapan gas: R = 8,314 J/mol.K.

SOAL #3 (15%): Pada kondisi reaksi yang sesuai, etil bromida terurai menurut mekanisme yang
dipostulasikan sebagai berikut:
Inisiasi :
C2H5Br  C2H5 + Br [k1]
Propagasi :
Br + C2H5Br  HBr + C2H4Br [k2]
C2H4Br  C2H4 + Br [k3]
Terminasi : Br + C2H4Br  C2H4Br2 [k4]
(a) Jabarkanlah persamaan laju reaksi berkurangnya etil bromida, dengan menggunakan pendekatan
keadaan ajeg (steady-state) terhadap zat antara Br dan C2H4Br
(b) Bagaimanakah mengetahui kebenaran postulasi mekanisme tersebut? Jelaskan dengan singkat.

SOAL #4 (20%): Pada fasa cair dan suhu 59,7 oC, etilen bromida dan kalium iodida bereaksi menurut
persamaan: C2H4Br2 + 3 KI  C2H4 + 2 KBr + KI3 atau: A + 3 B  C + 2 D + E. Jika reaksi ini berorde satu
terhadap masing-masing reaktannya, berapakah nilai tetapan laju reaksi pada kondisi ini? CA0 = 0,027
mol/liter; CB0 = 0,224 mol/liter; reaktan A masih tersisa 40,9% setelah reaksi berlangsung 915 menit.

SOAL #5 (20%): Dimetil eter terurai secara termal pada suhu di atas 450 oC, menurut reaksi pada fasa gas:
CH3OCH3  CH4 + H2 + CO. Reaksi dilangsungkan isotermal dalam constant-volume batch reactor. Reaktan
awal berupa gas eter murni. Jabarkanlah persamaan yang menghubungkan antara P, P0, t, dan k (tetapan
laju reaksi). Asumsikan bahwa reaksi ini berorde satu. P0 dan P masing-masing menyatakan tekanan total
awal dan setiap saat t.

SOAL #6 (20%): Studi kinetika reaksi fasa gas: A + 3 B  6 R dipelajari secara batch dalam reaktor yang
suhu dan tekanannya dijaga tetap (325 oC, 2 atm). Mula-mula terdapat campuran gas A, B, dan inert
dengan perbandingan mol = 1 : 2 : 1. Setelah 160 detik, volume sistem reaksi (V) berubah 25%
dibandingkan volume mula-mula (V0). Reaksi dipostulasikan berorde dua semu terhadap limiting reactant-
nya. Berapakah tetapan laju reaksi pada kondisi ini? Tetapan gas: R = 0,08205 liter.atm/mol.K.

**************** Selamat Mengerjakan! ****************


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283, Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-486889

SOAL UJIAN (EVALUASI) 2 – SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015/2016


Mata Kuliah (Kode/ SKS) : KINETIKA DAN KATALISIS (121 49 3/ 3 SKS)
Semester : VI
Dosen Penguji : Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT dan Siti Diyar Kholisoh, ST, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Rabu/ 16 Desember 2015/ 09.15 – 11.15 WIB (120 Menit)
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

Disediakan kertas grafik bagi mahasiswa yang memerlukan

1. [25%] Reaksi fasa cair: 2 A  3 D dilangsungkan pada suhu tetap dengan: CA0 = 0,2 M [1 M = 1 molar = 1 mol/liter].
Eksperimen secara batch di laboratorium menghasilkan data:
t (menit) 0 2,5 8 15 20 30
CD (M) 0,015 0,087 0,174 0,222 0,246 0,267
Lakukan pembuktian dan tentukan nilai tetapan laju reaksi pada kondisi ini, jika data eksperimen tersebut diyakini
sesuai dengan model kinetika berorde 1,7. Lakukan penyelesaian soal dengan menggunakan:
(a) salah satu metode integral, DAN
(b) salah satu metode diferensial

2. [20%] Dimerisasi trifluorochloroethylene (CF2=CFCl, A): 2 A  B pada fasa gas dipelajari melalui sistem reaksi
dengan suhu dan tekanan tetap. Campuran awal terdiri atas 40%-mol A dan sisanya berupa gas inert. Reaksi
dipostulasikan sesuai dengan kinetika berorde dua. Hasil percobaan batch pada 440 oC dan 82,7 kPa:
t (detik) 0 100 200 300 400 500
CA/CA0 (%) 100 74,8 59,2 48,8 41,3 35,8
Berapakah nilai tetapan laju reaksi pada kondisi ini?
Diketahui: 1 atm = 101,3 kPa = 760 mmHg; R = 0,08205 liter.atm/(mol.K)

3. [20%] Studi kinetika reaksi fasa gas: A + 2 B  produk dipelajari secara batch pada sistem volume tetap dan
isotermal (pada suhu T Kelvin) melalui pengukuran waktu paruh (t½). Dari eksperimen dengan 4 kondisi awal yang
berbeda diperoleh data: pA0 (mmHg) 500 250 250 125
pB0 (mmHg) 10 10 20 15
t½ (menit) 80 160 80 213
Jika reaksi ini dianggap elementer, berapakah nilai tetapan laju reaksi pada kondisi ini?

4. [15%] (a) Tuliskan 2 contoh reaksi heterogen (beserta fasanya masing-masing).


(b) Dalam studi kinetika reaksi heterogen terdapat istilah global rate (overall rate). Jelaskan.
(c) “Reaksi kimia yang pada kondisi tertentu mempunyai nilai G sangat positif tidak dapat dipercepat dengan
menambahkan katalis”. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Berikan argumentasi.
(d) Jelaskan klasifikasi katalis berdasarkan keberadaannya di alam dan berikan contohnya masing-masing!
(e) Katalis padat dari logam dapat mengalami deaktivasi dalam bentuk sintering. Jelaskan.

5. [20%] Reaksi hidrogenolisis (fasa gas) benzothiophene (B) menjadi hidrogen sulfida (D) dan stirena (E) dengan katalis
padat Co-Mo, atau: B + 2 H2  D + E, yang dipostulasikan pada kondisi no-diffusion limitation terdiri atas
mekanisme pada permukaan katalis sebagai berikut:
(i) H2 + 2 S  2 HS [k1, k2]
(ii) B + S  BS [k3, k4]
(iii) BS + 2 HS  CS + ES + S [k5] dengan: S menyatakan active
(iv) CS + H2  D + S [k6, k7] site pada permukaan
katalis padat.
(v) ES  E + S [k8, k9]
(a) Nyatakanlah masing-masing tahap (i), (ii), (iii), (iv), dan (v) tersebut di atas sebagai tahap adsorpsi, tahap reaksi
permukaan, ataukah tahap desorpsi!
(b) Mana sajakah zat antara (intermediate) dalam mekanisme reaksi ini? Jelaskan secara ringkas.
(c) Dengan menggunakan semua tahap reaksi tersebut, jabarkanlah persamaan surface-kinetics untuk kasus ini,
jika tahap (iii) dipostulasikan sebagai rate determining step!

### Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ###


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Yogyakarta – 55283, Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-486889

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (EVALUASI-1) – SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Mata Kuliah (Kode/ SKS) : KINETIKA DAN KATALISIS (121 49 3/ 3 SKS)


Semester : VI
Dosen Penguji : Dr. Ir. I Gusti S. Budiaman, MT; Siti Diyar Kholisoh, ST, MT;
dan Ir. Endang Sulistyawati, MT
Hari/ Tanggal/ Jam : Sabtu/ 16 April 2016/ 13.15 – 15.15 WIB (120 Menit)
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

Jabarkanlah penyelesaian semua soal di bawah ini secara memadai dan semaksimal mungkin.
Pengerjaan nomor soal boleh dilakukan secara tidak berurutan.

Soal 1 (20%): Reaksi: (i) A + ½ B  2 C + D, dan (ii) 2 A + C  E berlangsung simultan dalam reaktor batch.
Campuran mula-mula hanya mengandung A, B, dan inert masing-masing: nA0 (7,5 mol), nB0 (3 mol), dan nI0 (1,5
mol). Dari hasil analisis sesudah reaksi, diketahui mol D dan mol E yang berada dalam reaktor masing-masing:
nD (2,3 mol) dan nE (2 mol). Buatlah tabel stoikiometri secara lengkap, nyatakan mol total yang terjadi, dan
selanjutnya hitunglah: (a) konversi A (XA), serta (b) selektivitas reaksi (i) dan reaksi (ii).

Soal 2 (15%): Sebotol susu menjadi asam jika disimpan selama masing-masing: (i) 36 jam pada suhu 30 oC, dan
(ii) satu minggu pada suhu 5 oC (dalam refrigerator). Dengan menganggap bahwa konstanta laju reaksi
pengasaman berbanding terbalik dengan waktu pengasaman, sedangkan konstanta laju reaksi pengasaman
dapat didekati dengan persamaan Arrhenius, perkirakanlah besarnya energi aktivasi dari reaksi kimia ini!

Soal 3 (20%): Reaksi fasa gas antara H2 dan Br2 menghasilkan HBr [atau: H2 + Br2  2 HBr] dipostulasikan
mengikuti mekanisme-reaksi-rantai sebagai berikut:
k1
Br2 
 2 Br 
k2 (a) Jabarkanlah persamaan laju reaksi pembentukan HBr
Br   H2  HBr  H  (atau: rHBr) berdasarkan mekanisme tersebut!
k3
H   Br2  HBr  Br 
k4
(b) Bagaimanakah postulasi mekanisme tersebut dapat
H   HBr   H2  Br  dianggap sesuai? Jelaskan dengan singkat.
k5
Br   Br    Br2

Soal 4 (25%): Reaksi homogen: P + 2 Q  3 R dilangsungkan dalam reaktor batch isotermal bervolume tetap.
Mula-mula (pada t = 0) terdapat reaktan P dan Q dengan konsentrasi masing-masing: CP0 dan CQ0. Laju reaksi
dapat dianggap berorde 2, yaitu: - rP = k CP CQ.
(a) Tuliskan persamaan laju reaksi dalam Q dan R (atau: rQ dan rR) sebagai fungsi dari: k, CP, dan C Q!
(b) Manakah limiting reactant dalam kasus ini? Jelaskan dengan singkat.
(c) Jabarkanlah bagaimana cara mendapatkan harga k, jika tercapai konversi reaktan P sebesar XP setelah
reaksi berlangsung selama waktu t. Tuliskan harga k tersebut beserta satuannya.

Soal 5 (20%): Pada suhu tinggi (500 oC), dimetil eter terurai secara termal pada fasa gas menurut reaksi:
CH3OCH3  CH4 + H2 + CO. Reaksi dianggap berorde 1. Mula-mula hanya terdapat eter, dengan tekanan gas di
dalam reaktor sebesar 312 mmHg. Setelah 52,6 menit, dicatat tekanannya menjadi 779 mmHg. Jika reaksi
dilangsungkan dalam sistem isotermal bervolume tetap, berapakah harga konstanta laju reaksi (k) pada
kondisi ini? Asumsikan bahwa gas-gas berperilaku sebagai gas ideal.

R = 8,314 J/(mol.K) = 1,987 kal/(mol.K) = 0,08205 liter.atm/(mol.K); T(Kelvin) = T(oC) + 273; 1 atm = 760 mmHg

### Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil dengan Baik! ###


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK KIMIA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Yogyakarta – 55283, Telp. 0274-486889, 487154, 487155, Fax. 0274-486889

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (EVALUASI-2) – SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016
Mata Kuliah (Kode/ SKS) : KINETIKA DAN KATALISIS (121 49 3/ 3 SKS)
Program Studi/ Semester : Teknik Kimia – S1/ VI
Hari/ Tanggal/ Waktu : Sabtu/ 18 Juni 2016/ 13:15 – 15:15 WIB (120 Menit)
Dosen Penguji : Dr. IGS Budiaman, S. Diyar Kholisoh, ST, MT, dan Ir. Endang Sulistyawati, MT
Sifat Ujian : Buku dan Catatan Tertutup

Jabarkanlah penyelesaian semua soal di bawah ini secara memadai dan semaksimal mungkin. Bekerjalah
dengan jujur dan mandiri! Disediakan kertas grafik bagi mahasiswa yang memerlukan.
o 3
1 atm = 760 torr; T(Kelvin) = T( C) + 273; R = 0,08205 liter.atm/(mol.K); 1 liter = 1 dm

SOAL 1 [20%]: Reaksi fasa gas: A2  Q dengan katalis padat berlangsung pada kondisi di mana semua tahanan
difusinya dapat diabaikan. Mekanisme reaksi ini dipostulasikan sebagai berikut:
 Hanya gas A2 yang teradsorpsi di permukaan katalis.
 Semua tahap dalam mekanisme merupakan reaksi reversible.
 Tahap reaksi-permukaan menjadi penentu atau pengontrol laju reaksi.
PERTANYAAN: Tuliskan mekanisme dan jabarkanlah persamaan kinetika permukaan (surface kinetics) reaksi ini,
jika: (a) adsorpsi A2 disertai dengan disosiasi (peruraian), dan
(b) adsorpsi A2 tidak disertai disosiasi.

SOAL 2 [10%]: (a) Jelaskan secara ringkas tentang global (overall) rate dalam studi kinetika reaksi heterogen.
(b) Tuliskan 2 contoh katalis (dalam industri atau kehidupan sehari-hari) beserta reaksi yang dikatalisisnya.
(c) Jelaskan bagaimana katalis dapat menurunkan energi aktivasi reaksi sehingga mempercepat reaksi.

SOAL 3 [25%]: Pada tekanan rendah, laju penguraian amonia: 2 NH3  N2 + 3 H2 pada fasa gas mengikuti model
p
persamaan kinetika: r  k NH3 . Studi eksperimen kinetika reaksi ini pada sistem batch isotermal (1348 oC) dengan
pH2
volume-tetap menghasilkan data sbb: Waktu [t]/ menit 0 9 13 16 20 24
Tekanan total [P]/ torr 11 18 19 19,5 20 20,4
Mula-mula hanya terdapat gas NH3 murni. Buktikan bahwa data eksperimen sesuai (fit) dengan persamaan kinetika
tersebut dan berapakah nilai konstanta laju reaksi (k)-nya?

SOAL 4 [20%]: Isomerisasi cis menjadi trans senyawa 1-etil-2-metil siklopropana: cis (A)  trans (B) berlangsung
reversible elementer dalam fasa cair pada suhu tertentu. Mula-mula: CA0 = CA0 dan CB0 = 0. Kesetimbangan reaksi
tercapai pada konsentrasi B sebesar 12,36 mM (mM = mmol/dm3). Tentukan nilai konstanta laju reaksi ke kanan
dan juga ke kiri, berdasarkan semua data sbb: Waktu [t]/ detik 0 400 1000 1600 2100
Konsentrasi A [CA]/ mM 16,79 14,06 11,02 8,92 7,75

SOAL 5 [25%]: Reaksi fasa gas: 3 A  ½ M + N dilangsungkan pada suhu dan tekanan yang dijaga tetap (390 oC;
2,1 atm). Mula-mula terdapat A (70%-mol) dan sisanya berupa inert. Dari data pengukuran V/V0 pada berbagai
waktu berikut ini, berapakah konstanta laju reaksi-nya? Data dianggap fit dengan model kinetika berorde nol.
Waktu [t]/ menit 0 1,05 3,25 6,05 9,5 13,9
Volume pada setiap waktu t
[V/V0] 1 0,97 0,91 0,84 0,76 0,67
Volume mula  mula

*** Selamat Mengerjakan dengan Sebaik Mungkin! Semoga Berhasil. ***

Anda mungkin juga menyukai