1. Polimer
susunan ulang ratusan bahkan ribuan molekul sederhana yang disebut juga
Monomer. Oleh karena itu polimer mempunyai massa molekul relative yang
sangat besar. Polimer berasal dari dua kata, yaitu Poly (banyak) dan Meros
(bagian-bagian).
a. Polimer Termoplastik
b. Polimer Termoset
2. Polimer Termoset
Polimer termoset adalah polimer yang mempunyai sifat tahan terhadap panas.
Jika polimer ini dipanaskan, maka tidak dapat meleleh, sehingga tidak dapat
dibentuk ulang kembali. Susunan polimer ini bersifat permanen pada bentuk cetak
pertama kali (pada saat pembuatan). Bila polimer ini rusak /pecah, maka tidak
dapat disambung atau diperbaiki lagi. Polimer ini terdiri dari molekul rantai lurus
Atau bisa dikatakan polimer termoset adalah polimer Network. Polimer ini
menjadi keras secara permanen selama pembentukannya dan tidak melunak ketika
polimer yang berdekatan. Selama pemanasan, ikatan ini mengikat rantai polimer
menjadi satu untuk menahan gerakan vibrasi dan rotasi rantai pada temperatur
tinggi. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa material tidak melunak ketika
dipanaskan.
a. Ketika dipanaskan pada tahap awal, termosat melunak dan mampu mengalir
didalam cetakan.
b. Tapi pada temperature yang tinggi, terjadi reaksi kimia yang mengeraskan
kembali.
c. Jika dipanaskan ulang, tidak mampu melunak kembali melainkan akan
4. JENIS-JENIS THERMOSETTING
mempunyai sifat tahan terhadap asam ,basa , tidak dapat melarut dan tidak
pesat. Resin urea ini dapat dicetak tekan, memiliki permukaan yang keras
dan mempunyai nilai dielektrik yang tinggi dan dapat diberi berbagai
laminating, coating, tekstil resin finishing. Jenis resin ini banyak juga
digunakan untuk mencegah berkerut dan kusutnya kain katun dan untuk
berbegai kondisi.Bahan ini mempunyai daya tahan panas dan air yang baik
dapat dicetak menjadi kotak, isolator listrik, tutup botol dan tangkai pisau,
plastik yang digunakan untuk peralatan listrik seperti fitting lampu listrik,
pada tahun 1935. Resin ini termasuk dalam golongan resin amino
baik; stabilitas termal yang tinggi; tahan terhadap air, bahan kimia, dan
goresan. Dari kelebihan ini, penggunaan resin ini sangat luas, seperti
4.3 Poliester
serat poliester juga bisa dicampur dengan serat-serat katun, wol, rayon dan
d. Dapat ditekan dengan setrika panas (150° C), hingga terjadi lipatan
tongkol jagung dan biji kapas. Warna produk nya agak tua, tahan air dan
(perekat/lem).Karena alasan resin ini tahan terhadap aus dan beban kejut,
(atom karbon) lain nya. Sifat-sifat spesifik nya adalah: stabilitas (tahan
terhadapsuhu tinggi), kedap air, oleh karena itu sering digunakan untuk
polimer termoplastik ialah Selulosa yang dibuat dari serat kapas dan kayu,
namun sangat kuat dan ulet serta dapat diberi ber- bagai warna.
dahulu. Pada waktu cetakan ditutup, bahan yang telah lunak tertekan
pengerasan. Serbuk perlu dipanaskan secara merata, suatu hal yang cukup
sulit karena daya hantar panas bahan tidak baik. Beberapa jenis bahan
rongga cetakan, seperti tampak pada gambar di bawah ini. Di sini bahan
singkat karena digunakan bahan pembentuk yang lebih besar yang dapat
dipanaskan lebih cepat. Proses ini sangat cocok untuk membuat bagian-
bagian yang memerlukan sisipan logam yang keecil, karena bahan plastik
yang panas memasuki rongga cetakan secara bertahap tanpa tekanan yang
tinggi. Bentuk yang rumit dan bentuk dengan variasi penampang yang
dari proses ini ialah: kehilangan bahan dalam saluran pengalir, spru
dan harga cetakan yang lebih mahal dibandingkan dengan cetakan pada
proses cetak-tekan.
dalam cetakan, terjadi panas tambahan. Pada saat cetakan penuh, nosel
Mesin ulir umpan balik kini mulai digantikan dengan mesin cetak-jet
seperti tampak pada gambar di bawah ini. Bahan masuk, (di bawah
muka ulir, dan masih terhalang oleh plunyer sampai terkumpul sejumlah
cetakan.
5.4 Spraying
Dan hal ini merupakan paling cukup populer sejak pertengahan abad 21.
Kemajuan teknologi dengan cara spraying telah terbukti lebih efisien dan
5.5 Pengecoran
Bahan termoset yang dicor antara lain adalah phenol, polyester, epoksi
dan resinalyl. Yang terakhir ini sangat cocok untuk lensa optik dan
b. Pasir
c. Feldspar
impuritis dan air. Hasilnya, bubuk dengan tingkat kemurnian tinggi dan berukuran
2. Pembentukan Keramik
3. Pengeringan
Setelah benda keramik selesai dibentuk, maka tahap selanjutnya adalah
pengeringan. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis
yang terikat pada badan keramik.Ketika badan keramik plastis dikeringkan akan
berhenti;
compact terdiri dari partikel yang kecil dan mamiliki daerah permukaan luas. Pada
a. Solid-state sintering
Proses ini dilakukan pada suhu dibawah temperatur cair, sehingga transport atom
bonds.
b. Liquid-state sintering
Proses ini dilakukan pada suhu diatas temperatur cair. Liquid yang terbentuk akan
mengalir ke partikel.
1. Dehidrasi, yaitu penghilangan dari air yang mengikat pada suhu (150-650)°C.
2. Kalsinasi, yaitu penguraian senyawa CaCO3 menjadi CaO dan CO2 pada suhu
(600-900)°C, di mana pada suhu ±940°C alumina berubah menjadi kristal alumina
dan H2O.
3. Oksidasi, di mana oksidasi besi fero (Fe2+) dan bahan-bahan organik lainnya
4. Pembentukan silika pada suhu 900°C atau lebih, di mana pada suhu di atas
1000°C
(crytobalit) + 6SiO2
digunakan untuk menggerakkan butiran hingga terjadi kontak dan ikatan yang
sempurna.
Ada beberapa mekanisme difusi selama proses sintering yaitu : difusi volum,
difusi permukaan, difusi batas butir dan difusi secara penguapan dan kondensasi.
mekanik, dan ukuran butir. Pengaruh suhu sintering terhadap perubahan densitas
dan porositas saling berlawanan, suhu sintering semakin tinggi maka densitas,
kekuatan mekanik dan ukuran butir semakin besar sedangkan porositas dan sifat
listrik menurun.
5. Tahap penyempuran
disesuaikan dengan produk yang digunakan. Bila produk yang dihasilkan berupa
keramik berupa guci dan keramik hiasan lainnya dilakukan proses pengglasiran
Proses pengglasiran ini dapat dilakukan dengan dicelup, dituang, disemprot, atau
dikuas. Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan,
supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan.