1. Termos
Pada alat rumah tangga tersebut terdapat aplikasi hukum I termodinamika dengan
sistem terisolasi. Dimana tabung bagian dalam termos yang digunakan sebagai
wadah air, terisolasi dari lingkungan luar karena adanya ruang hampa udara di
antara tabung bagian dalam dan luar. Maka dari itu, pada termos tidak terjadi
sebaliknya.
Adalah suatu unit mesin pendingin di pergunakan dalam rumah tangga, untuk
menyimpan bahan makanan atau minuman. Untuk menguapkan bahan pendingin di
perlukan panas.
Lemari es memanfaatkan sifat ini. Bahan pendingin yang digunakan sudah
menguap pada suhu -200C. panas yang diperlukan untuk penguapan ini diambil dari
ruang pendingin, karena itu suhu dalam ruangan ini akan turun. Penguapan
berlangsung dalam evaporator yang ditempatkan dalam ruang pendingin. Karena
sirkulasi udara, ruang pendingin ini akan menjadi dingin seluruhnya.
Lemari Es merupakan kebalikan mesin kalor. Lemari Es beroperasi untuk
mentransfer kalor keluar dari lingkungan yang sejuk kelingkungn yang hangat.
Dengan melakukan kerja W, kalor diambil dari daerah temperatur rendah
TL (katakanlah, di dalam lemari Es), dan kalor yang jumlahnya lebih besar
dikeluarkan pada temperature tinggi Th (ruangan).
Sistem lemari Es yang khas, motor kompresor memaksa gas pada temperatur
tinggi melalui penukar kalor (kondensor) di dinding luar lemari Es dimana
Qhdikeluarkan dan gas mendingin untuk menjadi cair. Cairan lewat dari daerah yang
bertekanan tinggi , melalui katup, ke tabung tekanan rendah di dinding dalam lemari
es, cairan tersebut menguap pada tekanan yang lebih rendah ini dan kemudian
menyerap kalor (QL) dari bagian dalam lemari es. Fluida kembali ke kompresor
dimana siklus dimulai kembali.
Lemari Es yang sempurna (yang tidak membutuhkan kerja untuk
mengambil kalor dari daerah temperatur rendah ke temperatur tinggi) tidak
mungkina ada. Ini merupakan pernyataan Clausius mengenai hukum
Termodinamika kedua. Kalor tidak mengalir secara spontan dari benda dingin ke
benda panas. Dengan demikian tidak akan ada lemari Es yang sempurna.