Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Refrigerator secara umum disebut Alat Pendingin, yaitu alat yang berfungsi
mengambil panas/kalor dari suatu ruang (mendinginkan) kemudian memindahkan dan
membuang panas/kalor tersebut ke ruang lain secara terus menerus sesuai kebutuhan.
Sebagai media pemindah panas/kalor tersebut diperlukan bahan pendingin
(Refrigerant). Bentuk dan ukuran dari Refrigerator sangat bermacam-macam,
contohnya kulkas/freezer, cold

strorage, Display Case, Air Conditioner (AC), Chiller dsb.

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KULKAS DAN AC

1) LEMARI ES (REFRIGERATOR)
Kulkas adalah suatu unit mesin pendingin dipergunakan dalam rumah tangga, untuk
menyimpan bahan makanan atau minuman. Untuk menguapkan bahan pendingin di perlukan
panas.Lemari es memanfaatkan sifat ini. Bahan pendingin yang digunakan sudah menguap
pada suhu -200C. Panas yang diperlukan untuk penguapan ini diambil dari ruang pendingin,
karena itu suhu dalam ruangan ini akan turun. Penguapan berlangsung dalam evaporator yang
ditempatkan dalam ruang pendingin. Karena sirkulasi udara, ruang pendingin ini akan
menjadi dingin seluruhnya.
2) AIR CONDITIONER (AC)
Penyejuk udara atau pengkondisi udara atau penyaman udara atau erkon
atau AC (bahasa inggris): air conditioner ) adalah sistem atau mesin yang
dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembaban suatu area (yang
digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara
pada waktu tertentu).

B. KOMPONEN-KOMPONEN KULKAS DAN AC

1. KULKAS (REFRIGERATOR)
 Kompresor
Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila di analogikan
dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa darah ke
seluruh tubuh begitu juga dengan kompresor. Kompresor berfungsi memompa bahan
pendingin keseluruh bagian kulkas .

 Kondensor
Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin
pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak digunakan
pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan
pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. Kondensor seperti ini memiliki bentuk
yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus .saat lemari es bekerja kondensor
akan terasa hangat bila dipegang.

 Filter
Filter ( saringan ) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan
pendingin yang keluar setelah melakukan serkulasi agar tidak masuk kedalam konpresor dan
pipa kapiler. Selain itu , bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih
bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.

 Evaporator
Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas,
kemudian evaporator menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan
mendinginkannya. Sesuai fungsinya evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar
efektif dalam menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat dari
bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.
 Thermostat
Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool
control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara
otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat
adalah saklar otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai
dengan pengatur suhu thermostat,secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik
ke kompresor.
 Heater
Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi
dengan pemanas (heater). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di
evapurator . selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es
pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.
Fan motor
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . pada kulkas ada dua jenis
fan
1. Fan motor evaporator
Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rak
es , sayur ,dan buah ).

2. Fan motor kondensor


kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang
berukuran kecil yang berfungsi mengisap dan mendorong udara melalui kondensor dan
kompresor, selain itu berfungsi untuk mendinginkan kompresor.

 Overload motor protector

Adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan terminal


kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung dan
memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan arus
akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus acua normal.
 Bahan Pendingin (Refrigerant)

Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun
sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki
karakteristik yang berbeda.
1. Kompresor, bertugas untuk memompa freon atau cairan pendingin ke seluruh bagian
kulkas
2. Kondensor, berfungsi menukar panas dalam proses perubahan gas freon yang
sebelumnya masuk ke dalam kulkas dalam wujud cair
3. Filter, menyaring kotoran yang mungkin terbawa masuk selama proses sirkulasi
pendinginan berlangsung
4. Evaporator, bertugas menyerap panas dari benda yang dimasukkan ke dalam kulkas.
Benda yang kehilangan panas kemudian akan menjadi dingin
5. berfungsi mengatur kerja kompresor berdasarkan batas suhu di setiap bagian kulkas.
Intinya komponen ini bertanggung jawab mengatur suhu di dalam kulkas agar sesuai
dengan yang Anda inginkan
6. Heater, berfungsi mencairkan bunga es yang terbentuk dalam evaporator. Beberapa
model kulkas terbaru kini sudah dilengkapi Heater untuk memudahkan mencairkan
bunga es yang menumpuk di freezer
7. Fan Motor, atau kipas yang berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator
ke seluruh bagian kulkas
8. Overload Motor Protector, berfungsi melindungi komponen dari kerusakan akibat
lonjakan listrik berlebih
9. Freon atau Refrigeran, adalah zat yang memiliki titik didih rendah dan berfungsi
untuk menarik panas dari dalam kulkas.e

2. AIR CONDITIONER (AC)

1) KOMPONEN UTAMA
 Kompresor
Komponen ini merupakan alat yang memiliki fungsi sebagai pusat sirkulasi udara
(mengedarkan dan memompa) bahan pendingin atau refrigerant ke seluruh bagian Air
Conditioner atau AC. Untuk tekanan rendah dan tingginya suatu udara di hasil kan dari
kompresor yang membentuk dua daerah tekanan yang berbeda-beda

 Pipa Kapiler
Pipa kapiler adalah suatu alat yang memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan
refrigerant dan mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Fungsi utama dari pipa kapiler
sendiri sangatlah berbahaya, karena pipa ini terhubung dengan dua bagian tekanan tekanan
rendah dan tekanan tinggi. Akan tetapi Refrigerant yang bertekanan sangat tinggi sebelum
melewati pipa ini maka akan diturunkan atau diubah tekanannya.Penurunan tekanan pada
refrigerant akan mengakibatkan terjadinya penurunan suhu terendah atau dingin.

 Evaporator
Fungsi dari evaporator ini adalah untuk mengalirkan dan menyerap panas dari udara
dalam ruangan refrigerant. Evaporator itu berbentuk cair dari refrigerant akan mengubahnya
menjadi gas setelah melalui pipa kapiler.

2) KOMPONEN PENDUKUNG AC

 Accumulator
Accumulator berfungsi sebagai penampung sementara refrigerant cair yang
bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas dari evaporator.

 Strainer
Strainer adalah komponen yang berfungsi sebagai penyaring kotoran atau debu yang
terbawa oleh refrigerant di dalam sistem Air Conditioner atau AC.
 Blower atau Kipas
Blower atau kipas ini berfungsi untuk mensirkulasikan udara di dalam ruangan
sehingga udara yang berada di ruangan dapat bersirkulasi melalui evaporator.

 Minyak Pelumas Kompresor


Komponen ini juga berfungsi sebagai pendingin kompresor agar tidak terjadi panas
dan bergesekan dengan bagian-bagian di dalam kompresor.

 Refrigerant atau Bahan Pendingin


Refrigerant atau bahan pendingi yang berbentuk zat di sebuah sistem AC, berkerja
untuk menyerap panas dari dalam ruangan sehingga udara di dalam ruangan agar tetap dingin
dan sejuk.

 Komponen Kelistrikan
Komponen kelitrikan ini memiliki 4 bagian yang diantaranya adalah:

 PCB Kontrol
 Thermistor
 Overload
 Kapasitor
 Mode Listrik

B. CARA KERJA KULKAS DAN AC

1) CARA KERJA KULKAS (REFRIGERATOR)


Refrigerant, misalnya freon masuk ke kompresor melalui pipa tembaga dalam bentuk
uap. Dalam kompresor freon di tekan sehingga keluar sudah berbentuk uap Super panas
(vapour super heated) dan bertekanan tinggi. Uap bertekanan ini masuk ke kondensor dan
mengkondensasi uap mencadi cairan. Cairan freon yang bertekanan tinggi ini masuk ke katup
ekpansi sehingga tekanan turun dengan drastis sehingga terjadi flash evaporation seterusnya
masuk ke evaporator untuk dirubah lagi menjadi uap. Untuk merubah nya menjadi uap
evaporator menyerap panas disekelilingnya, karena evaporator diletakan didalam kulkas
maka kulkas pun menjadi dingin. Untuk garis besar nya berikut urutan kerjanya. Freon masuk
kompresor dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur rendah, keluar dalam bentuk uap
bertekanan dan temperatur tinggi kemudian masuk ke kondensor. Dari kondensor dalam
bentuk cairan (temperatur dan tekanan tinggi) ke katup ekspansi tekanan turun (bentuk uap
dan cairan) masuk ke evaporator. Dari evaporator keluar dalam bentuk uap dan masuk lagi
kekompresor. Siklus ini terus berulang.

2) CARA KERJA AIR CONDITIONER (AC)


Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk
memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor
dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser. Di bagian kondenser ini
refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase
cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam
refrigent.
Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi
kompresor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang
akan didinginkan. Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser
relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa
evaporator.
Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke
fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent
tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang
kemudian dialirkan ke evaporator. Di dalam evaporator ini refrigent akan berubah
keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigent
dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui
evaporator tekanannya menjadi sangat turun.
Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada
dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada
kondenser. Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk
merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu
energi penguapan, dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di
dalam substansi yang akan didinginkan.
Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan maka
enthalpi [*] substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi
maka temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan
berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan. Dengan
adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur
suatu substansi dapat dengan mudah dilakukan.

Perlu diketahui :
Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon [**],
yang mengalir dalam sistem, menjadi cairan dan melepaskan panas saat dipompa (diberi
tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi.
Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau
mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area: sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil
(kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser
coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.
Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan
refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali
ke dalam ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan
cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan,
yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostat [***] mengontrol motor
kompresor untuk mengatur suhu ruangan.

Anda mungkin juga menyukai