Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN, KOMPONEN DAN CARA KERJA KULKAS

Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang
menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk pengawetan makanan dan menjaga
kesegaran makanan dan minuman.
Kulkas terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya. Beberapa
kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis makanan yang
berbeda:
1. -18 °C (-64.4 °F) (pembeku)
2. 0 °C (32 °F) (daging)

3. 4 °C (39.2 °F) (pendingin)

4. 10 °C (50 °F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.

Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi pembeku adalah 100 liter dan
pendingin 140 liter (namun dapat sangat bervariasi).

 Bagian-bagian kulkas
1. Kompresor
Kompresor merupakan bagian terpenting pada kulkas, berfungsi memompa dan
mensirkulsikan bahan pendingin( refrigerant) pada system.
2. Kondensor
Kondensor berfungsi sebagai alat penukaran kalor, menurunkan
temperatur refrigerant dari refrigerant bentuk gas menjadi cair. Kondensor terdiri
dari coil dan fan yang berfungsi mendinginkan refrigerant ketika udara tertiup
diantaranya. Sejumlah kalor yang terdapat pada refrigerant dilepaskan ke udara
bebas dengan bantuan kipas (fan motor). Agar proses pelepasan kalor bisa lebih
cepat, pipa kondensor didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip. Untuk itu,
pembersihan sirip-sirip pipa kondensor sangat penting agar perpindahan kalor
refrigran tidak terganggu. Jika sirip-sirip kondensor dibiarkan dalam kondisi kotor,
akan mengakibatkan mesin pendingin menjadi kurang dingin.

3. Filter (saringan)
Filter berfungsi untuk menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran refrigerant setelah
melakukan sirkulasi. Sehingga tidak masuk kedalam kompresor atau pipa kapiler.

4. Evaporator
Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang dimasukkan dalam kulkas,
kemudian evaporator menguapkan refrigerant , sehingga berubah menjadi wujud gas.
Evaporator terbuat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan alumunium
5. Thermostat
Thermostat atau disebut juga temperature control atau cool control yang berfungsi
mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan Batasan suhu pada setiap bagian
kulkas. Thermostat disebut juga saklar otomatis yang bekerja berdasarkan pengaturan
suhu.

6. Heater
Untuk menghancurkan salju yang ada dalam mesin pendingin kulkas. Hampir keseluruan
kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas ( heater ).
Pemanas (heater) berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evaporator. selain itu
pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak
penyimpan buah di bawah rak es.

7. Fan Motor

Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin. Pada mesin pendingin
kulkas ada dua jenis fan:

 Fan motor evaporator


Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rak es ,
sayur ,dan buah ).

 Fan motor kondensor

Kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang
berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan
kompresor. Selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.

8. Overload Motor Protector

Overload Motor Protector adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan
terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung dan
memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan,
akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal.

9. Lampu Kulkas
Lampu kulkas berfungsi memberikan Cahaya pada bagian dalam kulkas. Mati dan nyala
lampu dikendalikan oleh penggerak pintu kulkas.
10. Bahan Pendingin (Refrigerant)

Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun
sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki
karakteristik yang berbeda.

Kulkas, freezer, AC atau sejenisnya memiliki prinsip kerja yang sama. Refrigerasi
merupakan proses tertutup yg berulang, ilustrasi kulkas adalah sebagai berikut,
perhatikan gambar
Cara Kerja Kulkas

Hal utama yang perlu dipahami dari sistem pendingin adalah refrigerant (biasa disebut
freon, sebenarnya freon adalah salah satu jenis refrigerant). refrigerant adalah suatu zat
atau bahan pendingin yg bisa berubah wujud dari cairan menjadi gas kemudian cair
lagi. Refrigerant dialirkan dalam suatu sistem tertutup melewati 4 komponen utama
sistem pendingin yaitu :

1. Katup Ekspansi (umumnya tidak terlihat)


2. Evaporator (Radiator di dlm kulkas pada gambar diatas atau indoor unit pd
AC Split)
3. Kompresor (pada kulkas di bagian bawah, pada AC split
didalam outdoor unit)
4. Kondensor (Radiator di luar kulkas pada gambar diatas atau outdoor unit
pd AC Split)
Siklus atau cara kerjanya adalah seperti ini :

1. Cairan refrigerant mengalir dari katup ekspansi (berupa cairan)


menuju evaporator
2. Di evaporator terdapat kipas/fan untuk menarik udara dari dalam kulkas
(atau ruangan pada AC split) melewati kisi kisi pipa (radiator) yg berisi
aliran refrigerant cair yang mana refrigerat cair ini akan menerima panas
dari udara yg dihisap sehingga refrigerat berubah wujud dari cair menjadi
gas. Udara yg sudah turun temperaturnya dihembuskan kembali kedalam
kulkas (ruangan)
3. Refrigerant yang sudah berubah wujud menjadi gas dinaikan tekanannya
oleh kompresor sehingga temperaturnya naik melebihi temperatur
ruangan/luar kulkas (luar rumah pada AC split) lalu dialirkan menuju
kondensor
4. Pada kondensor terdapat kipas/fan untuk menarik udara di luar kulkas (di
luar rumah pada AC split) melewati kisi kisi pipa (radiator) yang
berisi refrigerant gas bertekanan/temperatur tinggi. panas yang ada
pada refrigerant akan dilepaskan ke udara yg melewati kisi kisi pipa
(radiator) sehingga udara yang keluar dari kondensor akan terasa hangat
5. Setelah melewati kondensor, refrigerant diturunkan kembali tekanannya
dengan katup ekspansi sehingga menjadi cair kembali. Selanjutnya kembali
ke no.1
Siklus tersebut akan terus berulang ulang sampai suhu udara di dalam kulkas (suhu
ruangan pd AC Split) tercapai. Sistem pendinginan dilengkapi thermostat untuk
mengukur suhu dalam kulkas (ruangan pada AC Split). Ketika suhu sudah tercapai
kompresor akan mati sehingga aliran refrigerant akan berhenti dan akan nyala kembali
untuk mempertahankan suhu dalam kulkas (ruangan pada AC Split) yg kita setel

Dari penjelasan diatas ada beberapa hal penting yang sering disalahpahami oleh orang
awam

1. Yang dihembuskan oleh evaporator (indoor unit AC) atau dalam kulkas
itu BUKAN FREON/REFRIGERANT, itu hanyalah udara yang sudah diturunkan
suhunya/temperaturnya
2. Refrigerant/Freon tidak akan habis selagi tidak terjadi kebocoran dalam
sistem. Cara mengecek kondisi refrigerant adalah dengan mengukur tekanan
pada sistem pendingin (ada range tekanan yang direkomendasikan pabrik
pembuat)
Siklus pendinginan / refrigerasi adalah sebuah proses pemindahan panas dari dalam
ruang dalam kulkas (Panas Ruangan pada AC Split) keluar dari ruang tersebut dengan
menggunakan refrigerant sebagai media pembawa panas/kalor tersebut atau secara
Sederhana disebut proses pertukaran panas (heat exchanger). Nah, agar pertukaran panas
berlangsung efektif, selain tekanan refrigerant yang harus terjaga adalah kebersihan kisi-
kisi pipa (radiator) baik pada evaporator (disebut evaporator karena disini terjadi proses
penguapan, evaporate = menguap) maupun kondensor (disebut kondensor karena disini
terjadi proses kondensasi, perubahan uap menjadi cair)
 Cara Merawat Kulkas

Supaya kulkas di rumah awet dan tidak mudah rusak, Anda bisa mengikuti tips berikut
ini.

Isi kulkas secukupnya

Kulkas yang terlalu penuh atau melebihi kapasitas bisa menyebabkan beban yang terlalu
berat dan juga rentan terkontaminasi. Rak kulkas dapat patah apabila terlalu sering
menahan beban yang berlebihan. Selain itu, makanan dan minuman juga akan susah
dingin karena padatnya isi kulkas.

Hindari memasukkan benda panas ke dalam kulkas

Memasukkan makanan atau minuman panas ke dalam kulkas dapat mengacaukan suhu
di dalamnya. Tunggu sampai makanan atau minuman dingin, baru masukkan ke dalam
kulkas.

Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat

Menutup rapat pintu kulkas sangat penting agar suhu dingin di dalam kulkas selalu
terjaga dan kotoran dari luar tidak masuk ke dalam kulkas.

Bersihkan kulkas, freezer, dan kondensor

Anda perlu membersihkan kulkas secara rutin. Untuk bagian dalamnya, bersihkan
menggunakan air yang dicampur sabun antiseptik untuk menghilangkan noda dan bau.
Jangan lupa untuk juga membersihkan area freezer, terutama bila ada es yang sudah
mengeras. Selain itu, bersihkan juga kondensor kulkas dari debu dan kotoran agar proses
pembuangan panas tidak terhambat.

Beri ruang antara kulkas dengan dinding

Jangan tempatkan kulkas menempel dengan dinding. Beri ruang antara kulkas dengan
dinding di samping atau di belakangnya sejauh 15 hingga 20 cm. Hal ini penting agar ada
ruang untuk panas yang dikeluarkan oleh kondensor.

Anda mungkin juga menyukai