PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lemari es atau kulkas dalam arti yang sempit diartikan sebagai alat
pendingin bahan bahan makanan, tapi dalam pendinginan tersebut tidak hanya
langsung bisa mendinginkan suatu bahan bahan makanan saja, tapi melalui
tahap atau proses proses yang panjang dan berlangsung secara kontiniu atau
secara berkelanjutan. Dalam proses yang berkelnjutan tersebut tentu ada yang
mengalami kendala kendala yang kecil dan bahkan bahkan kendala itu bisa
mengakibatkan lemari es tidak berfungsi dengan baik atau tidak dingin.
1
bakalnya kulkas. Pada tanggal 6 Mei 1851 dia memintakan paten atas
penemuannya.
B. Rumusan Masalah
Pada penulisan makalah ini terdapat beberapa pokok materi yang dituliskan
dalam rumusan masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan system pendingin?
2. Apa yang dimaksud dengan kulkas?
3. Apa saja bagian-bagian yang terdapat didalam kulkas?
4. Bagaimana cara kerja kulkas dalam membekukan es?
C. Tujuan
1. Pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan system pendingin.
2. Pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan kulkas.
3. Pembaca dapat mengetahui bagian-bagian yang terdapat dalam mesin
kulkas.
4. Pembaca dapat mengetahui cara kerja pendinginan hingga terjadinya
pembekuan pada es.
D. Manfaat
2
mengembangkan teknologi system pendinginan menjadi produk yang
bermanfaat bagi masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kulkas
Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah
tangga listrik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk
menolong pengawetan makanan. Kulkas bekerja menggunakan pompa panas
pengubah fase beroperasi dalam sebuah putaran refrigeration. Kulkas terdiri
dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya. Sistem dua lemari
ini diperkenalkan pertama kali oleh General Electric pada 1939. Beberapa
kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis
makanan yang berbeda:
B. Bagian-bagian Kulkas
3
menghasilkan pendinginan. Berikut ini adalah bagian-bagian kulkas beserta
cara kerjanya :
1. Kompresor
Kompresor merupakan unit tenaga dalam sistem mesin pendingin.
Kompresor berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas.
Kompresor akan memompa gas refrigerantdibawah tekanan dan panas
yang tinggi pada sisi tekanan tinggi dari sistem dan menghisap gas
bertekanan rendah pada sisi intake (sisi tekanan rendah). Ada 3 kerja yang
dilakukan oleh kompresor yaitu :
a. Fungsi penghisap
Proses ini membuat cairan refrigerant dari evaporator dikondensasi
dalam temperatur yang rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan.
b. Fungsi Penekanan
Proses ini membuat gas refrigerant dapat ditekan sehingga membuat
temperatur dan tekanannya tinggi lalu disalurkan ke kondensor, dan
dikabutkan pada temperatur yang tinggi.
c. Fungsi pemompaan
Proses ini dapat dioperasikan secara kontinyu dengan
mensirkulasikanrefrigerant berdasarkan hisapan dan kompresi.
2. Kondensor
4
Kondensor berfungsi sebagai alat penukaran kalor, menurunkan
temperatur refrigerant dari bentuk gas menjadi cair. Kondensor di dalam
sistem kulkas merupakan alat yang digunakan untuk merubah
gas refrigrant bertekanan tinggi menjadi cairan. Alat tersebut melakukan
cara ini dengan menghilangkan panas dari refrigerant ke temperatur
atmosfir. Kondensor terdiri dari coil dan fanyang berfungsi
mendinginkan refrigerant ketika udara tertiup diantaranya. Sejumlah kalor
yang terdapat pada refrigerant dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan
kipas (fan motor). Kondensor ditempatkan didepan radiator yang
pendinginanya dijamin oleh kipas. Untuk refrigrant jenis R-134a
menggunakan kondensor jenis parallel flow untuk memperbaiki efek
pendinginan udara. Dengan cara itu maka efek pendinginan udara dapat
diperbaiki sekitar 15% sampai 20%. Agar proses pelepasan kalor bisa
lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip.
Untuk itu, pembersihan sirip-sirip pipa kondensor sangat penting agar
perpindahan kalor refrigran tidak terganggu. Jika sirip-sirip kondensor
dibiarkan dalam kondisi kotor, akan mengakibatkan mesin pendingin
menjadi kurang dingin.
5
cairan refrigrant sebelum dimasukkan ke katup ekspans Receiver
drier menerima cairan refrigerant bertekanan tinggi dari kondensor dan
disalurkan ke katup ekspansi (katup ekspansi). Receiver drier terdiri dari
main body filter, desiccant, pipe, dan side glass.
Cairan refrigerant dialirkan ke dalam pipa untuk disalurkan ke
katup ekspansi melalui outlet pipe yang ditempatkan pada bagian
bawah main body setelah tersaringnya uap air dan benda asing oleh filter
dan desiccant.
4. Evaporator
Zat pendingin cair dari receiver drier dan kondensor harus dirubah
kembali menjadi gas dalamevaporator, dengan demikian evaporator harus
menyerap panas, agar penyerapan panas ini dapat berlangsung dengan
sempurna, pipa–pipa evaporator juga diperluas permukaannya dengan
memberi kisi–kisi (elemen) dan kipas listrik (blower), supaya udara dingin
6
juga dapat dihembus ke dalam ruangan.
5. Thermostat
Jika suhu pengabutan refrigrant menurun dibawah 0°C maka akan
terbentuk pembekuan (frost) pada fan evaporator dan hal ini menyebabkan
menurunya aliran udara serta kapasitas pendinginan menurun.. Untuk
mencegah seperti pembekuan / frosting ini, dan agar temperatur ruang
dalam kendaraan dapat disetel sesuai dengan suhu yang diinginkan,
maka thermostatsdipasangkan. Alat berupa saklar ini terpasang
pada evaporator case dengan pipa kapilernya terpasang dan terbungkus
rapat pada pipa saluran masuk evaporator. Thermostat dihubungkan
kemagnetic clutch pada kompresor secara seri. Thermostat akan
melepaskan magnetic clutch ketika temperatur permukaan evaporator
7
fan ada dibawah sekitar 1 C dan akan menghubungkanmagnetic
clutch dengan kompresor ketika suhunya telah mencapai > 4 C.
6. Heater
Untuk menghancurkan salju yang ada dalam mesin pendingin
kulkas. Hampir keseluruan kulkasnofrost dan sebagian kecil
kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi
mencairkan bunga es yang terdapat di evaporator. selain itu pemanas dapat
mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak
penyimpan buah di bawah rak es.
7. Fan Motor
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin.
Pada mesin pendingin kulkas ada dua jenis fan:
a. Fan motor evaporator
Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh
bagian rak ( rak es , sayur ,dan buah ).
b. Fan motor kondensor
Kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki
kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau
mendorong udara melalui kondensor dan kompresor. Selain itu
berfungsi mendinginkan kompresor.
8
Overload Motor Protector adalah komponen pengaman yang
letaknya menyatu dengan terminal kompresor. Cara kerjanya serupa
dengan sekering yang dapat menyambung dan memutus arus listrik. Alat
ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan, akibat arus
yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal.
C. Refrigerant
9
kondisi yang berulang memungkinkan udara tersebut membeku menjadi
butiran-butiran es. Hal tersebut terjadi pada benda atau air yang sengaja
diletakkan di dalam evaporator.
Kedua jenis kerja tersebut (cooling dan defrost) harus bekerja baik
secara bergantian agar proses pendinginan di dalam kulkas berjalan optimal
sebagaimana mestinya. Bila salah satu atau kedua jenis kerja tersebut
terganggu, maka performa kulkas akan menurun .
1. Kerja mendinginkan
11
Di dalam kompresor, refrigeran berbentuk gas akan dimampatkan
dan dipompakan lagi kekondensor,begitu seterusnya proses ini berulang-
ulang.
12
dan menyetrum kompresor. Arus listrik PLN mengalir melalui kumparan
utama kompresor, overload motor protector, kembali ke sumbernya (PLN).
Arus listrik PLN juga mengaliri starter capacitor, kaki-kaki starter
relay, kumparan pembantu kompresor, overload motor protector, dan
kembali ke sumbernya. Kumparan pembantu membantu memberikan
putaran awal pada kompresor. Segera kompresor mulai bekerja dan sayup-
sayup terdengarlah desir getaran rotornya yang sedang berputar. Kipas di
dalam kulkas juga berputar. Body kompresor semakin panas pertanda dia
bekerja baik, body bagian belakang kulkas bila diraba juga terasa hangat
pertanda kondensor bekerja baik.
Oleh kerja timer motor, maka pada suatu saat kontak C-B terbuka
dan kontak C-D terhubung sehingga kompresor dan kipas berhenti bekerja
dan defrost heater (pemanas listrik) mendapat aliran listrik dan mulai
panas, memanaskan evaporator sehingga bunga es di evaporator mencair,
airnya dialirkan ke bagian pembuangan di bagian belakang bawah
kulkas. Timer motor dapat tetap bekerja karena mendapat arus listrik dari
sumbernya (tegangan PLN) melalui control thermo (sedang cut-on), C-
A, thermo fuse dan kembali ke sumber listrik PLN.
13
heater berhenti bekerja dengan akibat lebih jauh adalah terhentinya proses
mencairkan es di evaporator. Pada saat ini kompresor belum bekerja
karena timer motor (Tm) masih harus menuntaskan kerjanya hingga + 15-
30 menit (waktu yang dibutuhkan untuk kontak C dan D berhubungan).
Masih ada sisa waktu beberapa menit menjelang kompresor bekerja
kembali, sisa waktu ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengalirkan
seluruh air ke tempat pembuangannya di bagian belakang kulkas.
Setelah itu kontak C-D membuka dan kontak C-B berhubungan kembali
sehingga motor kompresor mendapat arus listrik, terdengar suara "klik"
disusul suara berdesir yang berasal dari kompresor tanda kompresor telah
'hidup' dan kipas juga hidup kembali. Proses pendinginan kulkas (cooling
cycles) dimulai kembali.
BAB III
HASIL OBSERVASI
14
dingin sama sekali tergantung seberapa parah kerusakan kompresor
tesebut.
5. Pintu kulkas tidak tertutup dengan rapat hal ini biasanya terjadi karena
karet pintu pada pintu kulkas sudah tidak rata atau sobek yang
mengakibatkan udara dingin yang berada didalam kulkas bertukar dengan
udara diluar kulkas sehingga mengakibatkan temperatur rendah didalam
kulkas sulit tercapai.
Pada kulkas dua pintu memiliki beberapa kelebihan fitur pada kulkas
tersebut seperti defrost yang dapat menghilangkan bunga es secara otomatis.
Akan tetapi, lebih banyak fitur akan lebih memungkinkan untuk sebuah kulkas
akan menjadi cepat rusak. Adapun beberapa cara reparasi berdasarkan hasil
observasi yaitu :
15
Tidak di anjurkan untuk pengguna / pemakai kulkas untuk menangani hal
ini, Call Teknisi.
16
4. Motor Fan, alat tersimpan di sekitar / area dimana disitu terletak
Evapurator kulkas. Lepsakan kabel yang terhubung pada kedua kaki Motor
Fan kemudian ambil multytester lalu tempelkan kedua stik multytester
tersebut pada dua kaki Motor Fan ( non polaritas ) tersebut, gunakan skala
x10 ohm, jika jarum bergerak naik menunjuk suatu angka itu berarti
Kumparan (coil ) tidak rusak/terbakar ( motor Fan masih berfungsi atau
berputar ). Kalau Anda masih sangsi silahkan Anda coba dengan hati-hati
hubungkan kedua kaki Motor fan tersebut dengan Arus listrik 220 volt,
Jika tidak berputar itu berarti Motor Fan macet, silahkan Anda ganti
dengan yang baru.Tidak di anjurkan buat pengguna / pemakai kulkas
untuk menangani hal ini, Call Teknisi.
5. Cooper Strainer atau Filter kulkas, ini sering kali juga meyebabkan Kulkas
tidak dingin karena di dalamnya sudah terlalu kotor (timbulnya
penyumbatan) sehingga mengganggu sirkulasi Refrigrant (di kenal dengan
sebutan Freon) yang juga melewati pipa kapiler ( Pipa kapiler adalah pipa
dengan lubang yg diameternya amat kecil sekali, mulai dari 0.27″ 0.31″
0.54″ dan 0.70″ ).Pipa kapiler berfungsi sebagai pengubah freon yg
berwujud gas agar menjadi cair, didalam pipa kapiler freon berdesak-
desakan lalu masuk kedalam evaporator.Didalam evaporator freon
menguap dan mengambil panas, dengan semburan freon yg berbentuk cair.
Sehingga pipa-pipa di Evaporator menjadi dingin. Saran dari kami
lepaskan dan ganti dengan yang baru.Tidak di anjurkan buat pengguna /
pemakai kulkas untuk menangani hal ini, Call Teknisi.
6. Compressor Kulkas, alat ini merupakan alat utama pada sebuah kulkas,
Compressor berfungsi untuk pemompa Refrigrant (Freon). Timbul efeknya
kerusakan pada Compressor kulkas adalah tegangan listrik yang tidak
stabil (naik turun) / tegangan terlalu rendah sehingga kinerja Compressor
menjadi berat ( saran dari kami pasang STAVOLT / STABILIZER ) untuk
menghindari tegangan yang tidak stabil, beban muatan melebihi kapasitas
kulkas, Kulkas terlalu dekat dengan dinding/tembok rumah, beri jarak
antara body kulkas dengan dinding minimal 30 cm untuk sirkulasi udara
17
yang lebih baik, jangan terlalu lama membuka pintu kulkas, pastikan
kedua pintu kulkas tertutup rapat saat Anda tinggalkan.
18
8. tools/kunci perkakas
1. compressor piston
2. compressor rotary
4. dua pipa untuk pendinginan oli compressor yg terletak pada bagian bawah
compressor.
Setelah pengelasan pipa hisap dan pipa tekan sudah selesai, beralih
pada pengelasan pentil pengisian freon. Sewaktu melakukan pengelasan
pentil, buka pentil agar seal/karet tidak meleleh terkena hantaran panas,
setelah terpasang lakukan pengelapan dengan kain basah agar hawa panas
pada pentil menghilang, setelah itu pasang kembali pentil seal dan
kencangkan.
20
vakum, lakukan vakum melalui lubang strainer. Bila sudah divakum dan jarum
pada manifold tidak naik keatas berarti tidak ada kebocoran pada sambungan
pipa dicompressor, strainer dan pipa kapiler yg baru saja anda las. Tapi bila
jarum manifold masih naik keatas berarti masih ada kebocoran, cari sampai
ditemukan kebocoran pada tempat tersebut.
Selanjutnya lihat sudah berapa tekanan freon yg sudah kita isi, sambil
mendengarkan apakah ada desiran aliran freon di evaporator. Bila ada berarti
aliran freon berjalan lancar, isi kembali sampai evaporator rata dipenuhi salju
(ini untuk lemari es satu pintu). Untuk lemari es dua pintu kita bisa melihatnya
dari hembusan fan motornya dibagian pintu atas bila sudah mengeluarkan
kabut berarti proses pendinginannya sudah maksimal.
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kulkas merupakan mesin pendingin yang biasanya digunakan untuk
membekukan es (freezer) dan mendinginkan sayuran atau sejenisnya di dalam
kulkas. Dalam system kerjanya kulkas memiliki beberapa bagian penting yang
mendukung proses pendinginan tersebut antara lain kompresor, kondensor,
filter, dan evaporator. Dalam proses pendinginan tersebut diperlukan sebuah
refrigerant yang berperan sebagai fluida untuk membekukan es ketika
refrigerant berapa dalam evaporator (freezer).
Selain berfungsi untuk mendinginkan (membekukan es), kulkas juga
berfungsi untuk mencairkan es (defrost). Fungsi defrost yaitu agar tidak
terdapat bunga es yang menumpuk di dalam kulkas akibat proses pendinginan
yang dilakukan secara terus menerus. Adapun cara kerja defrost terbagi
menjadi dua yaitu manual dan otomatis.
B. Saran
Teknologi system pendingin yang telah dikembangkan menjadi
sebuah kulkas yang berfungsi untuk mendinginkan es dapat membantu
masyarakat dalam mengatasi dehidrasi yang dialami masyarakat akibat
tingginya suhu udara terutama di Indonesia. Sebaiknya teknologi pendinginan
ini dapat dikembangkan lagi untuk menciptakan teknologi terbaru mengikuti
perkembangan teknologi yang berkembang sangat pesat pada saat ini.
Sebagai mahasiswa wajib berpikir kritis untuk mengembangkan
teknologi pendinginan, hal ini dapat dilakukan melalui beberapa karya tulis
mahsiswa yang dapat direalisasikan ke dalam dunia nyata serta dapat
bermanfaat bagi masyarakat.
22
DAFTAR PUSTAKA
Dikti, M.E., 2002. Teknik Pendingin dan Reparasinya. Bumi Aksara, Jakarta.
Daftar Isi
Halaman Judul............................................................................................................
Kata Pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................................
Bab I Pendahuluan
A.Latar belakang............................................................................................
B.Rumusan Masalah......................................................................................
C.Tujuan ........................................................................................................
D.Manfaat.......................................................................................................
Bab II Pembahasan
A.Pengertian Kulkas......................................................................................
23
C.Refrigerant..................................................................................................
Bab IV Penutup
A.Kesimpulan.................................................................................................
B.Saran...........................................................................................................
Daftar Pustaka
24