ANDRE SETIAWAN
- SHEVA BRAHMANTYA A.
- RAMADHANI SURYA PUTRA
- HARDYANSAH YUSRIL P.
- IFAN BAHA UDIN
KELAS : XI-TM
NIS : 10456
10462
10460
10449
10450
KULKAS
AC
MESIN CUCI
KIPAS ANGIN
POMPA AIR
AC CENTRAL
A.KULKAS
Cara kerja sistem pendingin kulkas adalah sistem sirkulasi kerja dari
tekanan tinggi ke tekanan rendah,dengan alat bantu kompresor menekan
tekanan melalui pipa kondensor ke dryer/filter menuju pipa kapiler sampai
keluar ke evapolator tekanan rendah dan kembali ke kompresor untuk
sirkulasi ulang melalui sistem pendingin freon.
- Sistem Kondensor
- Pipa Kapiler
- Evapolator
Adalah penghasil uap dingin dari kondensor ke pipa kapiler menuju
evapolator hingga terjadi penggumpalan es batu tsb.
2.Auto Defrost
Adalah alat otomatis yang berfungsi sebagai proses pencairan bunga
es melalui heater(pemanas)
3.Heater
Adalah alat pemanas yang berfungsi untuk mencairkan bunga es
hasil dari proses pendinginan evapolator tersebut
4.Timer
Adalah pengatur waktu sistem kulkas pintu 2 yang bekerja mengatur
waktu pada rotasi waktu 8 jam kerja dan 30 menit berhenti untuk proses
pendefrost-an dan bekerja kembali dalam 8 jam
5.TM(Thermaly Protect)
Berfungsi sebagai pengaman arus listrik bila terjadi krusakan sistem
pendingin otomatis dikarenakan defrost rusak
6.Thermostate
Adalah sistem otomatis yang bekerja mematikan arus listrik pada
sistem pendingin pada kelistrikan kompresor
7.Overload
Adalah sebagai perlindungan arus listrik bila terjadi kerusakan pada
kompresor/arus listrik naik atau turun daya voltage. Alat overload tersebut
baru berfungsi untuk melindungi kompresor sehingga kompresor tidak
rusak
8.Relay/PTC
Berfungsi sebgai penggerak kompresor melalui listrik
2.Komponen Ac
Indoor Unit
1. Evaporator
Fungsi dari keduanya sama yaitu untuk mensirkulasi udara. Blower indoor
berbentuk seperti tabung berfungsi menghisap udara dalam ruangan,
udara yang terhisap akan masuk melewati sirip sirip evapurator, suhu
udara yang melewati evaporator akan berubah menjadi lebih rendah dan
ruangan pun akan menjadi dingin
3. Strainer (filter)
4. Modul
Bekerja sebagai pengatur dan pengontrol keseluruhan kerja unit AC. PCB
ini terdiri dari beberapa unit komponen seperti relay, trafo, fuse, sensor, IC,
capasitor dll. Fungsi dari tiap tiap komponen tersebut pun berbeda-beda,
mulai dari pengatur kecepatan fen indoor, mengatur temperatur suhu,
pengaturan swing menyalakan serta mematikan AC dll.
5. Motor Swing
6.Thermistor
2. Kondensor
3. Pipa Kapiler
4. Oli Kompresor
6. Capasitor
7. Overload
8. Fan Outdoor
3.Perawatan AC
Sebelum anda membeli AC ,sebaiknya anda mengetahui ukuran PK
AC yang anda butuhkan pada ruangan yang akan anda pasangkan
AC
Jika anda menyalakan AC pastikan ruangan tertutup dengan rapat
Gunakan fitur timer ketika menyalakn AC sesuai kebutuhan
Sebaiknya jangan terlalu sering mengatur suhu AC dibawah 22
derajat celcius
Lakukan pembersihan secara rutin untuk bagian dalam AC
Sebaiknya kamu cek freon dalam AC. Jika freon brekurang atau
mengalami kebocoran dalam sistem AC maka AC menjadi kurang
dingin
C.MESIN CUCI
Adalah sebuah mesin yang di rancang untuk membersihkan pakaian dari
tekstil rumah tangga lainnya seperti handuk dan sprei.biasanya terbatas ke
mesin yang menggunakan air untuk mencuci,dan tidak seperti cuci kering
yang menggunakan cairan pembersih alternatif dan biasanya dilakukan
oleh bisnis khusus.sistem kerja mesin cuci dengan menggunakan tenaga
mekanik atau motor untuk menggerakkan screw pulsator pada bak cuci
dan memutar bak peras/pengering.motor yang digunakan pada bak cuci
adalah motor dengan kecepatan rendah sedangkan bak peras
menggunakan motor dengan kecepatan tinggi
Umumnya body mesin cuci 2 tabung terbuat dari bahan plastik berkualitas
yang tahan terhadap panas dan dingin. Tujuannya tentu untuk melindungi
komponen kelistrikan pada mesin cuci tersebut agar tidak mudah terkena
cipratan air, juga agar suhunya tetap terjaga.
2. Display Selector
Pada display selector mesin cuci 2 (dua) tabung terdapat 4 (empat)
selector, yaitu :
Wash Timer berperan sebagai pengatur waktu pencuian.
Wash Selector berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin
dinamo.
Drain Selector memiliki fungsi untuk membuang air di dalam tabung
pencucian.
Spin Timer berfungsi untuk mengatur waktu pengeringan.
4. Pulsator
Pulsator adalah sebuah bilah yang dapat bergerak memutar secara bolak-
balik, fungsinya sendiri untuk menciptakan pusaran air guna untuk mencuci
atau pun membilas pakaian. Pulsator ini akan cepat rusak apabila sering
terkena benda keras misalnya jarum, kunci, kunci, atau pun baut.
Oleh karenanya saya sarankan untuk selalu memeriksa saku pakaian yang
ingin di cuci, apakah ada benda yang disebutkan di atas atau tidak. Tidak
lain hal ini juga untuk menjaga pulsator mesin cuci agar lebih awet.
5. Spin Tube
Spin Tube merupakan sebuah tabung wadah atau tempat pakaian akan di
keringkan. Pakaian yang ada di dalam tabung ini akan berputar dengan
tenaga mekanik melalui bantuan motor spin.
Sehingga akan memeras air yang ada di pakaian, kemudian air akan jatuh
ke bawah pada lubang kecil yang ada di tabung tersebut. Selanjutnya, air
akan mengalir melalui saluran pembuangan kemudian akan di buang
melewati selang pembuangan.
7. Wash Timer
Wash Timer memiliki fungsi sebagai pengatur waktu kecepatan putaran
motor wash. Tujuannya untuk memutar Pulley yang dihubungkan
menggunakan Van Belt ke Gearbox sehingga Pulsator berputar. Semakin
Wash Timer di putar ke angka yang lebih besar, maka semakin lama waktu
pencucian.
8. Spin Timer
Sama halnya wash timer, spin timer berpungsi untuk mengatur waktu dan
kecepatan motor spin yang akan memutar tabung pengering dan dan
menguras air yang ada di pakaian. Sehingga, kadar air di dalam pakaian
berkurang hingga 70 %. Semakin besar angka yang di pilih, maka semakin
lama waktu pengeringan.
Sehingga Van Belt menjadi kendor yang mana jika sudah kendor putaran
mesin cuci menjadi berkurang dan tidak kencang lagi.
Kerusakan yang paling terjadi yaitu karet dan pernya sudah aus, sehingga
tidak dapat menutup katup dengan sempurna. Alhasil air akan mengalir
terbuang secara terus menerus, sehingga proses mencuci tidak bisa
maksimal atau bahkan mesin cuci tidak bisa digunakan.
14. Capasitor
Capasitor berfungsi untuk menyimpan arus secara sementara, gunakan
sebegai penguat mesin cuci dan pengering. Kerusakan yang sering terjadi
Capasitor lemah, konsleting, atau terbakar akibat tegangan tinggi atau
rendah.
Jika sudah rusak solusinya harus di ganti, besar ukuran capasitor setiap
mesin cuci berbeda-beda. Sehingga disarankan untuk menggantinya
dengan ukuran yang sesuai yang tertera di lebel diagram mesin cuci
tersebut.
1. Body Rangka
Rangka sekaligus body pada mesin cuci dibuat dengan kontruksi yang kuat
dan presisi, selain sebagai pembungkus dan menambah estetika dari
mesin cuci namun juga berguna untuk menopang tabung mesin cuci agar
memiliki pegangan kuat saat mesin bekerja.
2. Pintu
Desain pintu pada mesin cuci 1 tabung bukaan atas memiliki banyak
variasi namun memiliki sistem kerja yang sama. Pada pintu tersambung
dengan sensor dimana ketika pintu terbuka maka mesin akan otomatis
mati.Ada juga yang menggunakan sensor magnet pada pintu mesin cuci
dan ketika pintu ditutup mesin baru akan bekerja dan juga sebaliknya jika
pintu dibuka magnet menjauh dan mesin berhenti bekerja.Jadi fungsi pintu
ini adalah sebagai sensor keamanan dan juga untuk menghindari cucian
keluar dari mesin cuci.
3. LID Switch
Lid switch ini tersambung dengan pintu mesin cuci dan berfungsi sebagai
saklar untuk memutus dan menyambung arus listrik pada mesin cuci.Ketika
pintu dibuka maka saklar akan memutus dan mesin akan mati.
4. Modul Mesin Cuci
Modul merupakan perangkat elektorik yang terdiri dari papan PCB sebagai
tempat dari komponen – komponen kecil yang dirangkai untuk bisa
digunakan melakukan perintah kerja pada mesin cuci.Selain digunakan
untuk pengopersian mesin cuci, modul juga berfungsi untuk menampilkan
kode eror pada mesin cuci.
7. Safety switch
Alat ini juga merupakan sensor pada tabung mesin cuci, cara kerjanya
ketika mesin cuci bekerja dan tabung menghasilkan getaran dibatas
kewajaran maka sensor ini akan bekerja dan mebuat mesin cuci
berhenti.Hal ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi kerusakan pada tabung
mesin cuci. Saran kami letakan mesin cuci pada posisi yang datar agar
tabung bisa seimbang.
12. Vanbelt
Walaupun sederhana namun vanbelt sangat penting fungsinya karena
sebagai penghubung antara mesin dinamo mesin cuci dan gearbox. jika
vanbelt putus tentunya mesin tidak tersambung dan pulsator tidak akan
berputar.
15. Kapasitor
Kapasitor berbentuk tabung atau persegi yang memiliki 2 kaki dan 4 kaki.
Untuk jenis kapasitor pada mesin cuci adalaah jenis kapasitor start.Fungsi
kapasitor sendiri adalah sebagai alat bantu saat angkatan mesin dan juga
saat mesin bekerja. Jadi ketika kapasitor mengalami kerusakan maka
dinamo mesin cuci tidak akan berputar karena dinamo butuh kapasitor
untuk bekerja.Semua komponen diatas seyogyanya ada pada mesin cuci 1
tabung top loading maupun front loading hanya saja penempatannya pada
dua tipe mesin cuci ini berbeda mengingat bukaan kedua mesin cuci ini
juga berbeda.