Anda di halaman 1dari 16

NAMA : - M.

ANDRE SETIAWAN
- SHEVA BRAHMANTYA A.
- RAMADHANI SURYA PUTRA
- HARDYANSAH YUSRIL P.
- IFAN BAHA UDIN

KELAS : XI-TM

NIS : 10456
10462
10460
10449
10450

ASAL SEKOLAH : SMK ANTARTIKA 2 SIDOARJO


KEAHLIAN : TEKNIK MEKATRONIKA

Tesis ini dibuat berdasarkan praktek kerja lapangan yang bertempat di


CV.VONY JAYA TEKNIK pada tanggal 15 Agustus 2022 sampai dengan
15 Februari 2023
Pembelajaran Kerja Lapangan

KULKAS
AC
MESIN CUCI
KIPAS ANGIN
POMPA AIR
AC CENTRAL

A.KULKAS
Cara kerja sistem pendingin kulkas adalah sistem sirkulasi kerja dari
tekanan tinggi ke tekanan rendah,dengan alat bantu kompresor menekan
tekanan melalui pipa kondensor ke dryer/filter menuju pipa kapiler sampai
keluar ke evapolator tekanan rendah dan kembali ke kompresor untuk
sirkulasi ulang melalui sistem pendingin freon.

- Sistem Kondensor

Adalah penghantar panas melalui sirkulasi freon menuju evapolator

- Pipa Kapiler

Adalah penghantar dari pipa kondensor dari tekanan rendah


evapolator

- Evapolator
Adalah penghasil uap dingin dari kondensor ke pipa kapiler menuju
evapolator hingga terjadi penggumpalan es batu tsb.

 Cara Kerja Kompresor


Adalah mesin yang berputaran tinggi melalui putaran dinamo mali katup-
katup sampai mengeluarkan udara yang bertekanan tinggi

*isi dalam kompresor


- Dinamo
- Oli pendingi
- Piston
- Klem

SISTEM KERJA KULKAS 2 PINTU


(No frost/Frostfree)
Adalah klkas tanpa bunga es hasil kerja dari sistem sirkulasi pendingin
evapolator disirkulasi extrafan kipas melalui sistem pencairan otomatis
Defrost,dan timer

1.Cara Kerja Extrafan


Adalah sistem sirkulasi kipas dinamo dari sirkulasi kulkas ruangan
dalam tersebut evapolator

2.Auto Defrost
Adalah alat otomatis yang berfungsi sebagai proses pencairan bunga
es melalui heater(pemanas)
3.Heater
Adalah alat pemanas yang berfungsi untuk mencairkan bunga es
hasil dari proses pendinginan evapolator tersebut

4.Timer
Adalah pengatur waktu sistem kulkas pintu 2 yang bekerja mengatur
waktu pada rotasi waktu 8 jam kerja dan 30 menit berhenti untuk proses
pendefrost-an dan bekerja kembali dalam 8 jam

5.TM(Thermaly Protect)
Berfungsi sebagai pengaman arus listrik bila terjadi krusakan sistem
pendingin otomatis dikarenakan defrost rusak

6.Thermostate
Adalah sistem otomatis yang bekerja mematikan arus listrik pada
sistem pendingin pada kelistrikan kompresor

7.Overload
Adalah sebagai perlindungan arus listrik bila terjadi kerusakan pada
kompresor/arus listrik naik atau turun daya voltage. Alat overload tersebut
baru berfungsi untuk melindungi kompresor sehingga kompresor tidak
rusak

8.Relay/PTC
Berfungsi sebgai penggerak kompresor melalui listrik

 Standar otomatis kulkas pintu 1 : pakai 1/10 atau 1/8


 Standar otomatis kulkas pintu 2 : pakai 1/6 atau 1/5
 PK freezer/freezer box : ¼ sampai 1/3
 Pipa kapiler yang digunakan pada kulkas
1. Pintu 1 adalah ukuran 0,26mm x 2m
2. Pintu 2 adalah ukuran 0,26mm x 2,5m
3. Freezer box adalah ukuran 0,28mm x 2,5m

B. SISTEM AC (Air Conditioner)


Adalah bekerja mendinginkan udara ruangan dengan menggunakan prinsip
fisika sederhana. Konversi cairan menjadi udara secara alami akan
menyebabkan penyerapan panas,hari ini disebut dengan fase konversi.
Udara panas dialirkan oleh kipas sehingga berjalan melalui kumparan
evapolator yang berisi refrigrants (freon)

1.Cara Kerja Sistem Ac


AC alias Air Conditioner merupakan seperangkat alat (komponen)
yang mampu mengondisikan suhu ruangan yang kita inginkan,terutama
mengondisikan ruangan menjadi suhu yang kita inginkan dibanding suhu
pada ruangan lain

2.Komponen Ac

 Indoor Unit
1. Evaporator

Fungsinya hampir sama dengan kondensor yaitu sebagai penukar panas.


Dengan bantuan fan indoor evaporator akan meyerap panas udara panas
dari sebuah ruangan, dan merubah suhu udara tersebut menjadi
rendah/dingin, lalu di sirkulasikan lagi ke ruang tersebut.
2.Blower indoor

Fungsi dari keduanya sama yaitu untuk mensirkulasi udara. Blower indoor
berbentuk seperti tabung berfungsi menghisap udara dalam ruangan,
udara yang terhisap akan masuk melewati sirip sirip evapurator, suhu
udara yang melewati evaporator akan berubah menjadi lebih rendah dan
ruangan pun akan menjadi dingin

3. Strainer (filter)

Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant saat


bersirkulasi. Kerusakan pada filter dapat menyebabkan pipa kapiler
tersumbat kotoran imbasnya refrigerant tidak tersirkulasi dengan baik atau
mampet

4. Modul

Bekerja sebagai pengatur dan pengontrol keseluruhan kerja unit AC. PCB
ini terdiri dari beberapa unit komponen seperti relay, trafo, fuse, sensor, IC,
capasitor dll. Fungsi dari tiap tiap komponen tersebut pun berbeda-beda,
mulai dari pengatur kecepatan fen indoor, mengatur temperatur suhu,
pengaturan swing menyalakan serta mematikan AC dll.

5. Motor Swing

Alat ini berfungsi sebagai penggerak daun kipas indoor.

6.Thermistor

Thermistor adalah alat pengatur temperatur, letaknya terdapat pada bagian


evaporator. Dengan adanya thermistor, kerja kompresor dapat diatur
secara otomatis, melalui perubahan suhu /temperatur yang dibaca oleh
thermistor.Terdapat dua jenis thermistor yaitu termistor temperatur
ruangan (menempel pada evaporator) dan thermistor pipa evaporator
(menempel pada piupa evaporator).
 Outdoor Unit
1. Kompresor

Alat ini berfungsi sebagai pusat sirkulasi refrigerant/freon keseluruh bagian


AC. Jadi saat kompresor bekerja alat ini akan mensirkulasi freon dengan
cara memompa freon hingga mengalir keseluruh bagian AC. Kompresor
juga berfungsi untuk membentuk dua daerah tekanan yang berbeda yaitu
daerah bertekanan tinggi dan rendah.

2. Kondensor

Kondensor berfungsi sebagai penukar kalo, menurunkan temperatur


refrigerant, dan merubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair.
Pelepasan kalor pada Ac biasanya menggunakan bantuan udara/angin
sebagai media pendinginnya. Kalor atau panas dilepaskan ke udara bebas
dengan bantuan fan motor.Agar pelepasan kalor berlangsung cepat,
desain pipa kondensor dibuat berliku dan diberi sirip. Maka menjaga
kebersihan kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigeratn
tidak terganggu. Jika kondisi sirip sirip terlalu kotor, akan mengakibatkan
AC tidak dapat bekerja dengan baik. Jangan menempatkan kondensor
pada tempat tertutup dan sempit, karena panas dari kondensor tidak dapat
di buang ke udara, dan membuat mesin kompresor cepat panas. Letak
kondensor adalah pada bagian outdoor unit AC, jadi sebaiknya Outdoor AC
diletakkan pada ruangan terbuka.

3. Pipa Kapiler

Fungsinya adalah menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigerant


(freon) menuju evaporator. Pipa kapiler menghubungkan dua bagian
tekanan yang berbeda yaitu tekanan tinggi dan rendah. Sebelum melewati
kapiler, tekanan tinggi pada refrigerant akan di turunkan, penurunan
tekanan ini memyebabkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian ini
freon mencapai suhu terendah (terdingin)

4. Oli Kompresor

Berfungsi mengdirai keausan pada bagian bagian kompresor yang


bergesekan, selaintu juga, oli atau minyak pelumas juga bisa mengurangi
panas pada bagi yang dilumasi
5. Accumulator

Sebuah benda mirip tabung yang menempel pada kompresor tersebut


adalah Accumulator, menempel pada kompresor karena memang
berfungsi sebagai penampung sementara refrigerant pada saat masih
berbentuk cair dan bercampur minyak pelumas evaporator. Pada
accumulator refrigeran yang berbentuk cair akan ditampung sementara
hingga berubah menjadi gas lalu dialirkan ke kompresor Selain itu
accumulator juga bekerja mengatur sirkulasi bahan refrigerant agar bisa
keluar masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator
menuju saluran hisap kompresor.

6. Capasitor

Komponen elektronik ini berfungsi sebagin penyimpan muatan listrik


sementara. Pada unit AC split biasanya terdapat dua macam capasitor
yaitu capsitor untuk kompresor dan satu lagi untuk fan/blower. Untuk letak
capasitor fan indoor terdapat pada unit indoor sedangkan untuk fan outdoor
terletak jadi satu dengan capasitor kompresor atau pada outdoor.

7. Overload

Fungsinya adalah sebagai pengaman motor listrik kompresor, apabila


kompresor tidak bekerja dengan normal.

8. Fan Outdoor

fan pada outdoor berbentuk seperti kipas pada umumnya berfungsi


mendinginkan refrigerant pada kondensor.

3.Perawatan AC
 Sebelum anda membeli AC ,sebaiknya anda mengetahui ukuran PK
AC yang anda butuhkan pada ruangan yang akan anda pasangkan
AC
 Jika anda menyalakan AC pastikan ruangan tertutup dengan rapat
 Gunakan fitur timer ketika menyalakn AC sesuai kebutuhan
 Sebaiknya jangan terlalu sering mengatur suhu AC dibawah 22
derajat celcius
 Lakukan pembersihan secara rutin untuk bagian dalam AC
 Sebaiknya kamu cek freon dalam AC. Jika freon brekurang atau
mengalami kebocoran dalam sistem AC maka AC menjadi kurang
dingin

C.MESIN CUCI
Adalah sebuah mesin yang di rancang untuk membersihkan pakaian dari
tekstil rumah tangga lainnya seperti handuk dan sprei.biasanya terbatas ke
mesin yang menggunakan air untuk mencuci,dan tidak seperti cuci kering
yang menggunakan cairan pembersih alternatif dan biasanya dilakukan
oleh bisnis khusus.sistem kerja mesin cuci dengan menggunakan tenaga
mekanik atau motor untuk menggerakkan screw pulsator pada bak cuci
dan memutar bak peras/pengering.motor yang digunakan pada bak cuci
adalah motor dengan kecepatan rendah sedangkan bak peras
menggunakan motor dengan kecepatan tinggi

 Bagian bagian mesin cuci 2 tabung

1. Body Mesin Cuci 2 Tabung


Mesin cuci ini memiliki ukuran body yang terlihat lebih besar dibanding
dengan mesin cuci 1 tabung type top loading. Karena juga sesuai dengan
namanya pada mesin cuci jenis ini terdapat 2 tabung yaitu 1 tabung untuk
mencuci dan satunya lagi sebagai pengeringnya.

Umumnya body mesin cuci 2 tabung terbuat dari bahan plastik berkualitas
yang tahan terhadap panas dan dingin. Tujuannya tentu untuk melindungi
komponen kelistrikan pada mesin cuci tersebut agar tidak mudah terkena
cipratan air, juga agar suhunya tetap terjaga.

2. Display Selector
Pada display selector mesin cuci 2 (dua) tabung terdapat 4 (empat)
selector, yaitu :
 Wash Timer berperan sebagai pengatur waktu pencuian.
 Wash Selector berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin
dinamo.
 Drain Selector memiliki fungsi untuk membuang air di dalam tabung
pencucian.
 Spin Timer berfungsi untuk mengatur waktu pengeringan.

3. Inner Wash Tube


Inner Wash Tube lebih sering disebut bagian dalam tabung mesin cuci
adalah sebagai tempat atau wadah pakaian ketika proses mencuci atau
washing terjadi.

4. Pulsator
Pulsator adalah sebuah bilah yang dapat bergerak memutar secara bolak-
balik, fungsinya sendiri untuk menciptakan pusaran air guna untuk mencuci
atau pun membilas pakaian. Pulsator ini akan cepat rusak apabila sering
terkena benda keras misalnya jarum, kunci, kunci, atau pun baut.

Oleh karenanya saya sarankan untuk selalu memeriksa saku pakaian yang
ingin di cuci, apakah ada benda yang disebutkan di atas atau tidak. Tidak
lain hal ini juga untuk menjaga pulsator mesin cuci agar lebih awet.

5. Spin Tube
Spin Tube merupakan sebuah tabung wadah atau tempat pakaian akan di
keringkan. Pakaian yang ada di dalam tabung ini akan berputar dengan
tenaga mekanik melalui bantuan motor spin.

Sehingga akan memeras air yang ada di pakaian, kemudian air akan jatuh
ke bawah pada lubang kecil yang ada di tabung tersebut. Selanjutnya, air
akan mengalir melalui saluran pembuangan kemudian akan di buang
melewati selang pembuangan.

6. Billows ( Seal Spin )


Billows adalah karet elastis dengan lobang ditengah yang berisi besi dan
berbentuk bulat dengan ketebalan kurang lebih 1/2 cm dan dilengkapi
pengait didalamnya.
Pengait berfungsi untuk menyatukan body tabung pengering bagian bawah
dengan motor spin. Sehingga saat tabung pengering berputar dengan
kecepatan tinggi akan seimbang dan billows pun tidak akan lepas.

7. Wash Timer
Wash Timer memiliki fungsi sebagai pengatur waktu kecepatan putaran
motor wash. Tujuannya untuk memutar Pulley yang dihubungkan
menggunakan Van Belt ke Gearbox sehingga Pulsator berputar. Semakin
Wash Timer di putar ke angka yang lebih besar, maka semakin lama waktu
pencucian.

8. Spin Timer
Sama halnya wash timer, spin timer berpungsi untuk mengatur waktu dan
kecepatan motor spin yang akan memutar tabung pengering dan dan
menguras air yang ada di pakaian. Sehingga, kadar air di dalam pakaian
berkurang hingga 70 %. Semakin besar angka yang di pilih, maka semakin
lama waktu pengeringan.

9. Speed Reducer / GearBox


Memiliki fungsi untuk mengerakan Pulsator dengan tenaga mekanik Motor
Wash yang dihubungan dengan VanBelt. Speed Reducer tersusun dari
beberapa roda gigi yang sering disebut gear. Bagian ujungnya atau AS dari
GearBox terbuat dari besi, dan itulah bagian yang menggerakan Pulsator.

10. Motor Wash


Motor berkecepatan rendah untuk mengerakan Pulsator. Dalam kata lain
motor inilah yang digunakan saat proses mencuci berlangsung. Motor
Wash adalah pengerak yang terdiri dari sebuah lilitan yang saling
berkaitan.

11. Motor Spin


Motor yang mempunyai kecepatan tinggi dengan tujuan untuk
menggerakan tabung pengering atau Spin Tube. Sehingga air yang
terserap di pakaian dapat terkuras dan terbuang keluar.
12. Van Belt
Van Belt terbuat dari karet yang berfungsi untuk menghubungkan Motor
Wash dengan GearBox. Kerusakan yang sering terjadi karena termakan
usia atau sudah lamanya suatu mesin cuci digunakan.

Sehingga Van Belt menjadi kendor yang mana jika sudah kendor putaran
mesin cuci menjadi berkurang dan tidak kencang lagi.

13. Case Divi ( Saluran Pembuangan )


Case Divi berperan sebagai alat pembuangan air, dimana ini dilengkapi
dengan katup dan karet ( seal ). Karet ini akan ke tarik ketika anda menarik
tuas drain, dengan begitu air akan terbuang keluar.

Kerusakan yang paling terjadi yaitu karet dan pernya sudah aus, sehingga
tidak dapat menutup katup dengan sempurna. Alhasil air akan mengalir
terbuang secara terus menerus, sehingga proses mencuci tidak bisa
maksimal atau bahkan mesin cuci tidak bisa digunakan.

14. Capasitor
Capasitor berfungsi untuk menyimpan arus secara sementara, gunakan
sebegai penguat mesin cuci dan pengering. Kerusakan yang sering terjadi
Capasitor lemah, konsleting, atau terbakar akibat tegangan tinggi atau
rendah.

Jika sudah rusak solusinya harus di ganti, besar ukuran capasitor setiap
mesin cuci berbeda-beda. Sehingga disarankan untuk menggantinya
dengan ukuran yang sesuai yang tertera di lebel diagram mesin cuci
tersebut.

15. Switch Pintu Spin


Cara kerja dari Switch Pintu Spin ini adalah pada saat pintu spin tertutup,
saklar pintu akan saling berhubungan dan proses pengeringan masih
berlangsung. Lalu pada saat pintu spin dibuka, saklar pintu tidak menyatu
atau tidak berhubungan, sehingga secara otomatis proses pengeringan
terhenti karena motor akan mengerem pemutaran.

Masalah yang sering terjadi biasanya pintu pengering patah, sehingga


saklar tidak bisa menyatu baik saat pintu spin di tutup maupun di buka.
Namun kita bisa menanggulanginya dengan cara menyambung saklar
tersebut secara permanen, dan melepas rem motor spin tersebut.

16. Selang Pembuangan


Selang pembuangan berfungsi sebagai tempat saluran pembuangan air
saat proses mencuci atau pengeringan berlangsung, agar air tidak
mengalir kemana-mana.

Demikian ulasan mengenai komponen mesin cuci 2 tabung, semoga


bermanfaat dan bisa anda share ke teman-teman di akun media sosial
anda.

 Bagian bagian mesin cuci 1 tabung

1. Body Rangka
Rangka sekaligus body pada mesin cuci dibuat dengan kontruksi yang kuat
dan presisi, selain sebagai pembungkus dan menambah estetika dari
mesin cuci namun juga berguna untuk menopang tabung mesin cuci agar
memiliki pegangan kuat saat mesin bekerja.

2. Pintu
Desain pintu pada mesin cuci 1 tabung bukaan atas memiliki banyak
variasi namun memiliki sistem kerja yang sama. Pada pintu tersambung
dengan sensor dimana ketika pintu terbuka maka mesin akan otomatis
mati.Ada juga yang menggunakan sensor magnet pada pintu mesin cuci
dan ketika pintu ditutup mesin baru akan bekerja dan juga sebaliknya jika
pintu dibuka magnet menjauh dan mesin berhenti bekerja.Jadi fungsi pintu
ini adalah sebagai sensor keamanan dan juga untuk menghindari cucian
keluar dari mesin cuci.

3. LID Switch
Lid switch ini tersambung dengan pintu mesin cuci dan berfungsi sebagai
saklar untuk memutus dan menyambung arus listrik pada mesin cuci.Ketika
pintu dibuka maka saklar akan memutus dan mesin akan mati.
4. Modul Mesin Cuci
Modul merupakan perangkat elektorik yang terdiri dari papan PCB sebagai
tempat dari komponen – komponen kecil yang dirangkai untuk bisa
digunakan melakukan perintah kerja pada mesin cuci.Selain digunakan
untuk pengopersian mesin cuci, modul juga berfungsi untuk menampilkan
kode eror pada mesin cuci.

5. Water inlet / water supply valve


alat ini tersambung dengan kelistrikan mesin cuci dan tersambung juga
dengan modul sehingga sitem kerjanya diatur oleh modul mesin
cuci.Fungsi dari water inlet adalah mensuplai air masuk kedalam tabung
mesin cuci, didalam water inlet terdapa juga water filter sebagai penyaring
air yang masuk ketabung mesin cuci.

6. Sensor Water level


Alat ini juga terhubung dengan modul. Jika water inlet berfungsi untuk
masuknya air ke dalam tabung mesin cuci maka water level ini berfungsi
untuk membaca kapasitas air yang masuk.Jika air sudah memenuhi
kapasitas sesuai dengan settingan pada modul maka sensor water level
akan memberitahukan modul agar water inlet berhenti kemudian
melakukan proses berikutnya.

7. Safety switch
Alat ini juga merupakan sensor pada tabung mesin cuci, cara kerjanya
ketika mesin cuci bekerja dan tabung menghasilkan getaran dibatas
kewajaran maka sensor ini akan bekerja dan mebuat mesin cuci
berhenti.Hal ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi kerusakan pada tabung
mesin cuci. Saran kami letakan mesin cuci pada posisi yang datar agar
tabung bisa seimbang.

8. Tabung Mesin Cuci


Tabung mesin cuci ini sebenarnya Ada dua, yaitu tabung inner dan tabung
outer. Tabung luar atau outer wash tube sebenarnya hanya digunakan
sebagai wadah dari inner tube atau tabung dalam.Ketika melakukan
pengeringan cucian tabung bagian dalam ini akan berputar kencang
kemudian sisa air akan turun ketabung outer selanjutnya kejalur
pembuangan.Maka dari itu inner tube sering juga disebut sebagai spin
tube.Fungsi dari tabung mesin cuci tentunya sebagai wadah cucian untuk
melakukan cuci, bilas dan pengeringan.
9. Agitator dan Pulsator
Alat ini siasanya terbuat dari plastik kuat dan tebal sehingga awet
digunakan dan sangat jarang ditemui kerusakan pada pulsator ini.Pulsator
berbentuk piringan yang memiliki lekukan sedang agigator lebih
memanjang keatas dengan bentuk ulir.Alat ini berfungsi untuk melakukan
proses pencucian dimana alat ini akan berputar kekiri dan kekanan dengan
jeda waktu.

10. Per gantung


Pada mesin cuci top loading otomatis terdapat 4 per penyangga untuk
menjaga ketsabilan tabung mesin cuci. Jika per ini mengalami kerusakan
maka maka saat proses pengeringan mesin akan bergoyang dan
menimbulak suara berisik karena tabung berbenturan dengan body mesin
cuci.

11. Gear Box


Gearbox pada mesin cuci juga terbuat dari plastik hanya beberapa bagaian
saja terbuat dari besi seperti as dan laker yang menggunakan bahan
besi.Gearbox ini berfungsi untuk merubah kecepatan putaran dari motor
dinamo mesin cuci. Sehingga putaran pada pulsator tidak terlalu kencnag
tapi memiliki power yang kuat.Selain itu juga ada terdapat gigi untuk
mekakukan proses pengeringan.

12. Vanbelt
Walaupun sederhana namun vanbelt sangat penting fungsinya karena
sebagai penghubung antara mesin dinamo mesin cuci dan gearbox. jika
vanbelt putus tentunya mesin tidak tersambung dan pulsator tidak akan
berputar.

13. Dinamo Motor


atas ukurannya lebih besar dibandingkan dengan dinamo mesin cuci 2
tabung. Dinamo motor bisa dikatakan sebagai jantungnya mesin cuci
karena sebagai sebber tenaga, jika rusak maka mesin cuci ini tidak bisa
dipakai.
14. Kopling
sitem kopling pada mesin cuci hampir sama pada kendaraan bermotor.
Pada dinamo listrik perpindahan kecepatan tinggi terjadi lebih
cepat.Klopling ini dibuat untuk mengantisipasi getaran akibat putaran tinggi
dan juga memudahakan start up mesin dinamo.

15. Kapasitor
Kapasitor berbentuk tabung atau persegi yang memiliki 2 kaki dan 4 kaki.
Untuk jenis kapasitor pada mesin cuci adalaah jenis kapasitor start.Fungsi
kapasitor sendiri adalah sebagai alat bantu saat angkatan mesin dan juga
saat mesin bekerja. Jadi ketika kapasitor mengalami kerusakan maka
dinamo mesin cuci tidak akan berputar karena dinamo butuh kapasitor
untuk bekerja.Semua komponen diatas seyogyanya ada pada mesin cuci 1
tabung top loading maupun front loading hanya saja penempatannya pada
dua tipe mesin cuci ini berbeda mengingat bukaan kedua mesin cuci ini
juga berbeda.

2.Perawatan Mesin Cuci

 Jangan biarkan air masuk kedalam panel, yang mungkin hubungan


singkat pada suku cadang listrik
 Jangan letakkan ditempat terkena cahaya matahari langsung, terlalu
panas atau kelembapan tinggi (panas dapat merusak permukaan
luar)
 Jauhkan dari jangkauan anak kecil untuk menghindari hal-hal yang
membayahakan

Anda mungkin juga menyukai