PENGERTIAN REFRIGERASI
Apa Yang Dimaksud Dengan Refrigasi - Mesin
Pendingin
Prinsip dasar dari refrigerasi mekanik adalah proses penyerapan panas dari
dalam suatu ruangan berinsulasi tertutup kedap lalu memindahkan serta
mengenyahkan panas keluar dari ruangan tersebut.
Proses merefrigerasi ruangan tersebut perlu tenaga atau energi. Energi yang
paling cocok untuk refrigerasi adalah tenaga listrik yaitu untuk
menggerakkan kompresor pada unit refrigerasi (Ilyas, 1993 ).
Penguapan (evaporasi), pada proses ini, refrigeran cair berada dalam pipa
logam evaporator mendidih dan menguap pada suhu tetap, walaupun telah
menyerap sejumlah besar panas dari lingkungan sekitarnya yang berupa zat
alir dan pangan dalam ruangan tertutup berinsulasi. Panas yang diserap
dinamakan “panas laten penguapan.
Komponen pokok adalah komponen yang harus ada / dipasang dalam mesin
refrigerasi. Menurut Hartanto (1985) komponen pokok tersebut meliputi :
1) Kompresor torak
2) Kompresor rotary
1) Kompresor tertutup
Kompresor jenis ini banyak digunakan pada unit mesin refrigerasi yang kecil.
Kompresor tertutup dibedakan dua macam yaitu kompresor hermetik dan
kompresor semi hermetik
a) Kompresor hermetik
2) Kompresor terbuka
a. Kondensor
Jenis kondensor ini terdiri dari susunan dua pipa koaksial, dimana refrigeran
mengalir melalui saluran yang berbentuk antara pipa dalam dan pipa luar,
dari atas ke bawah.
Sedangkan air pendingin mengalir di dalam pipa dalam dengan arah yang
berlawanan dengan arah aliran refrigeran.
Kondensor pipa ganda (Tube and Tube Condensor )
Keterangan :
Kondensor tabung dan koil adalah kondensor yang terdapat koil pipa air
pendingin di dalam tabung yang di pasang pada posisi vertikal. Tipe
kondensor ini air mengalir dalam koil, endapan dan kerak yang terbantuk
dalam pipa harus di bersihkan dangan bahan kimia atau detergen.
Kondensor pendingin udara adalah jenis kondensor yang terdiri dari koil pipa
pendingin yang bersirip pelat (tembaga atau aluminium).
Udara mengalir dengan arah tegak lurus pada bidang pendingin, gas
refrigeran yang bertemperatur tinggi masuk ke bagian atas dari koil dan
secara berangsur mencair dalam alirannya ke bawah.
Ujung dan pangkal pipa terikat pada pelat pipa, sedangkan diantara pelat
pipa dan tutup tabung dipasang sekat untuk membagi aliran air yang
melewati pipa – pipa.
Keterangan :
Dalam hal ini, bagian atas kondensor harus dihubungkan dengan bagian atas
penerima cairan oleh penyama tekanan (Arismunandar dan Saito, 2005).
Receiver
a. Katup Ekspansi
Apabila beban pendingin turun, atau apabila katup ekspansi membuka lebih
lebar, maka refrigeran didalam evaporator tidak menguap sempurna,
sehingga refrigeran yang terhisap masuk kedalam kompresor mengandung
cairan.
Jika jumlah refrigeran yang mencair berjumlah lebih banyak atau apabila
kompresor mengisap cairan, maka akan terjadi pukulan cairan (Liquid
hammer) yang dapat merusak kompresor. (Arismunandar & Saito, 2005)
Operasi katup ini dikontrol oleh suhu bulb kontrol dan oleh tekanan didalam
evaporator (Ilyas,1993).
a. Evaporator
Evaporator berguna untuk menguapkan cairan refrigeran, penguapan
refrigeran akan menyerap panas dari bahan / ruangan, sehingga ruangan
disekitar menjadi dingin.
Menurut Arismunandar dan Saito (2005), penempatan evaporator dibedakan
menjadi empat macam sesuai dengan keadaan refrigeran didalamnya, yaitu
Evaporator ini merupakan sebuah plat yang diberi saluran bahan pendingin
atau pipa yang dililitkan pada plat. Evaporator jenis ini banyak digunakan
pada freezeratau contact freezer dan proses pemindahan panas
menggunakan sistem konduksi.
2) Evaporator bare
Jenis ini merupakan pipa yang dikontruksi melingkar atau spiral yang diberi
rangka penguat dan dipasang pada dinding ruang pendingin. Jenis banyak
digunakan pada cold storage, palkah-palkah ikan dikapal, dan rak air garam.
3) Evaporator sirip
Evaporator ini merupakan pipa yang diberi plat logam tipis atau sirip-sirip
yang berfungsi untuk memperluas permukaan evaporator sehingga dapat
menyerap panas lebih banyak.
a. Oil Separator
Suatu alat yang digunakan untuk memisahkan minyak pelumas yang ikut
termampatkan oleh kompresor dengan uap refrigeran.
Oli yang ikut bersama refrigeran harus dipisahkan karena jika hal ini terjadi
terus-menerus, maka dalam waktu singkat kompresor akan kekurangan
minyak pelumas sehingga pelumasan kurang baik, disamping itu minyak
pelumas tersebut akan masuk kedalam kondensor dan kemudian ke
evaporator sehingga akan mengganggu proses perpindahan kalor
(Arismunandar dan Saito, 2005). Oil separator dipasang diantara kompresor
dan kondensor.
Oil separator
Alat ini digunakan untuk menyaring kotoran dan menyerap kandungan air
yang ikut bersama refrigeran pada instalasi mesin refrigerasi.
Alat ini merupakan suatu tabung yang didalamnya terdapat bahan pengering
(desicant) dansaringan kotoran dan penahan agar bahan pengering tidak
terbawa oleh aliran refrigeran yang dipasang pada kedua ujung tabung
tersebut (Hartanto, 1985).
Merupakan alat yang digunakan untuk melihat aliran cairan refrigeran pada
mesin pendingin. Alat ini dipasang pada saluran cairan refrigerant
bertekanan tinggi antarareceiver dan katup ekspansi.
Kran selenoid adalah kran yang digerakkan dengan ada dan tidaknya aliran
listrik, kran ini pada umunya dipasang pada saluran cairan bahan pendingin
bertekanan tinggi atau sebelum katup ekspansi (Hartanto,1985).
f. Akumulator
Akumulator
1) Manometer
Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan pada mesin refrigerasi yang
pada umumnya dipasang pada :
b. Alat Pengaman
Penulis :
Lutfi Jauhari
Sumber :
http://www.bppp-tegal.com