Refrigasi |
PENGERTIAN REFRIGERASI
Apa Yang Dimaksud Dengan Refrigasi - Mesin Pendingin
Penguapan (evaporasi), pada proses ini, refrigeran cair berada dalam pipa
logam evaporator mendidih dan menguap pada suhu tetap, walaupun
telah menyerap sejumlah besar panas dari lingkungan sekitarnya yang
berupa zat alir dan pangan dalam ruangan tertutup berinsulasi. Panas
yang diserap dinamakan “panas laten penguapan.
KOMPONEN SISTEM REFRIGERASI
a. Kompresor
1) Kompresor torak
Kompresor torak yaitu kompresor yang kerjanya dipengaruhi oleh
gerakan torak yang bergerak menghasilkan satu kali langkah hisap dan
satu kali langkah tekan yang berlainan waktu. Kompresor torak lebih
banyak digunakan pada unit mesin pendingin berkapasitas besar maupun
kecil seperti lemari es, cold storage, collroom.
1) Kompresor tertutup
Kompresor jenis ini banyak digunakan pada unit mesin refrigerasi yang
kecil. Kompresor tertutup dibedakan dua macam yaitu kompresor
hermetik dan kompresor semi hermetik
a) Kompresor hermetik
2) Kompresor terbuka
a. Kondensor
Jenis kondensor ini terdiri dari susunan dua pipa koaksial, dimana
refrigeran mengalir melalui saluran yang berbentuk antara pipa dalam
dan pipa luar, dari atas ke bawah.
Sedangkan air pendingin mengalir di dalam pipa dalam dengan arah yang
berlawanan dengan arah aliran refrigeran.
Kondensor tabung dan koil adalah kondensor yang terdapat koil pipa air
pendingin di dalam tabung yang di pasang pada posisi vertikal. Tipe
kondensor ini air mengalir dalam koil, endapan dan kerak yang terbantuk
dalam pipa harus di bersihkan dangan bahan kimia atau detergen.
Kondensor pendingin udara adalah jenis kondensor yang terdiri dari koil
pipa pendingin yang bersirip pelat (tembaga atau aluminium).
Udara mengalir dengan arah tegak lurus pada bidang pendingin, gas
refrigeran yang bertemperatur tinggi masuk ke bagian atas dari koil dan
secara berangsur mencair dalam alirannya ke bawah.
Ujung dan pangkal pipa terikat pada pelat pipa, sedangkan diantara pelat
pipa dan tutup tabung dipasang sekat untuk membagi aliran air yang
melewati pipa – pipa.
Kondensor selubung dan tabung (Shell and Tube condenser)
Keterangan :
Receiver
a. Katup Ekspansi
Jika jumlah refrigeran yang mencair berjumlah lebih banyak atau apabila
kompresor mengisap cairan, maka akan terjadi pukulan cairan (Liquid
hammer) yang dapat merusak kompresor. (Arismunandar & Saito, 2005)
Sering dipasang paralel dengan alat kontrol lain sehingga system dapat
tetap dioperasikan jika katup yang lain dalam keadaan rusak
(Ilyas,1993).
Operasi katup ini dikontrol oleh suhu bulb kontrol dan oleh tekanan
didalam evaporator (Ilyas,1993).
Katup Ekpansi Thermostatik
a. Evaporator
2) Evaporator bare
Jenis ini merupakan pipa yang dikontruksi melingkar atau spiral yang
diberi rangka penguat dan dipasang pada dinding ruang pendingin. Jenis
banyak digunakan pada cold storage, palkah-palkah ikan dikapal, dan rak
air garam.
3) Evaporator sirip
Evaporator ini merupakan pipa yang diberi plat logam tipis atau sirip-sirip
yang berfungsi untuk memperluas permukaan evaporator sehingga dapat
menyerap panas lebih banyak.
2. Komponen Bantu
a. Oil Separator
Suatu alat yang digunakan untuk memisahkan minyak pelumas yang ikut
termampatkan oleh kompresor dengan uap refrigeran.
Oli yang ikut bersama refrigeran harus dipisahkan karena jika hal ini
terjadi terus-menerus, maka dalam waktu singkat kompresor akan
kekurangan minyak pelumas sehingga pelumasan kurang baik, disamping
itu minyak pelumas tersebut akan masuk kedalam kondensor dan
kemudian ke evaporator sehingga akan mengganggu proses perpindahan
kalor (Arismunandar dan Saito, 2005). Oil separator dipasang diantara
kompresor dan kondensor.
Oil separator
Filter and drier
Alat ini digunakan untuk menyaring kotoran dan menyerap kandungan air
yang ikut bersama refrigeran pada instalasi mesin refrigerasi.
f. Akumulator
Akumulator
3. Alat Kontrol dan Pengaman
1) Manometer
Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan pada mesin refrigerasi yang
pada umumnya dipasang pada :
2) Thermometer
b. Alat Pengaman
Pada prinsipnya alat ini merupakan suatu saklar automatik yang bekerja
berdasarkan tekanan hisap dari kompresor, apabila tekanan hisap
kompresor terlalu rendah (lebih rendah dari tekanan yang telah
ditentukan), maka alat ini akan memutuskan aliran listrik ke motor
penggerak kompresor sehingga kompresor akan mati.
Pada alat ini terdapat dua buah diafragma yang masing-masing kerjanya
dipengaruhi oleh tekanan minyak pelumas dan tekanan penghisapan
kompresor, oleh karena itu alat ini selalu dihubungkan dengan saluran
pelumasan dan saluran penghisapan kompresor.
Penulis :
Lutfi Jauhari
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
http://www.bppp-tegal.com