Anda di halaman 1dari 10

APLIKASI TERMODINAMIKA DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Created by:
Sitti Lainun Humairah Azzahrah
Muhammad Abbas
Gabriel Yuranta
Yudi Reyaldi
Refandi Friabdi
PENGERTIAN TERMODINAMIKA

Termodinamika berasal dari bahasa Yunani dimana


Thermos yang artinya panas dan Dynamic yang artinya
perubahan. Termodinamika merupakan ilmu yang
menggambarkan usaha untuk mengubah kalor
(perpindahan energi yang disebabkan perbedaan suhu)
menjadi energi serta sifat-sifat pendukungnya.
Termodinamika berhubungan erat dengan fisika energi,
panas, kerja, entropi dan kespontanan proses.
Termodinamika juga berhubungan dengan mekanika
statik. Cabang ilmu fisika ini mempelajari pertukaran
energi dalam bentuk kalor dan kerja, sistem pembatas
dan lingkungan. Aplikasi dan penerapan termodinamika
dapat terjadi pada tubuh manusia, peristiwa meniup kopi
panas, perkakas elektronik, Refrigerator, mobil,
pembangkit listrik dan industri.
PRINSIP TERMODINAMIKA

Prinsip termodinamika sebenarnya adalah hal alami yang


terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
termodinamika direkayasa sedemikian rupa sehingga
menjadi bentuk mekanisme yang dapat membantu
manusia dalam kegiatannya. Aplikasi termodinamika
yang begitu luas dimungkinkan karena perkembangan
ilmu termodinamika sejak abad 17. Pengembangan ilmu
termodinamika dimulai dengan pendekatan makroskopik
yaitu perilaku umum partikel zat yang menjadi media
pembawa energi.
KONSEP DASAR TERMODINAMIKA
Pembagian dalam termodinamika mengarah kepada pembagian dunia menjadi
sistem yang dibatasi oleh kenyataan atau keidealan batasannya. Sistem yang tidak
termasuk dalam pertimbangan digolongkan sebagai lingkungan. Dan pembagian
yang sistem menjadi subsistem menjadi sistem sangat mungkin terjadi, atau bisa jadi
pembentukan sistem yang lebih besar. Biasanya sistem ini bisa diuraikan menjadi
beberapa parameter. Dari prinsip-prinsip dasar termodinamika secara umum bisa
diturunkan hubungan antara kuantitas misal, koefisian ekspansi, kompresibilitas,
panas jenis, transformasi panas dan koefisien elektrik terutama sifat-sifat yang
dipengaruhi temperatur.
APLIKASI TERMODINAMIKA
Pendingin Ruangan (AC)

Air Conditioner (AC) alias Pengkondision Udara merupakan


seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan
yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan
menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan
sekitarnya. Filter (penyaring) tambahan digunakan untuk
menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan
dalam sebuah gedung biasanya menggunakan AC sentral.
Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC ruangan
yang terpasang di sebuah jendela. Kunci utama dari AC
adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon,
yang mengalir dalam sistem, menjadi cair dan melepaskan
panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan
menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme
berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan
memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area.
Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan
pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah
kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar
panas), dan kipas pada jendela luar.
Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan
refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi
kembali ke dalam ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu
dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant
melepaskan panas dan menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke cooling coil.
Sebuah thermostatmengontrol motor kompresor untuk mengatur suhu ruangan.
Refferigerator (Lemari Es)

Adalah suatu unit mesin pendingin di pergunakan


dalam rumah tangga, untuk menyimpan bahan
makanan atau minuman. Untuk menguapkan
bahan pendingin di perlukan panas.

Lemari es memanfaatkan sifat ini. Bahan


pendingin yang digunakan sudah menguap pada
suhu -200C. panas yang diperlukan untuk
penguapan ini diambil dari ruang pendingin,
karena itu suhu dalam ruangan ini akan turun.
Penguapan berlangsung dalam evaporator yang
ditempatkan dalam ruang pendingin. Karena
sirkulasi udara, ruang pendingin ini akan menjadi
dingin seluruhnya.

Lemari Es merupakan kebalikan mesin kalor.


Lemari Es beroperasi untuk mentransfer kalor
keluar dari lingkungan yang sejuk kelingkungn
yang hangat. Dengan melakukan kerja W, kalor
diambil dari daerah temperatur rendah TL
(katakanlah, di dalam lemari Es), dan kalor yang
jumlahnya lebih besar dikeluarkan pada
temperature tinggi Th (ruangan).
Sistem lemari Es yang khas, motor kompresor memaksa gas pada temperatur tinggi
melalui penukar kalor (kondensor) di dinding luar lemari Es dimana Qh dikeluarkan dan
gas mendingin untuk menjadi cair. Cairan lewat dari daerah yang bertekanan tinggi ,
melalui katup, ke tabung tekanan rendah di dinding dalam lemari es, cairan tersebut
menguap pada tekanan yang lebih rendah ini dan kemudian menyerap kalor (QL) dari
bagian dalam lemari es. Fluida kembali ke kompresor dimana siklus dimulai kembali.

Lemari Es yang sempurna (yang tidak membutuhkan kerja untuk mengambil kalor dari
daerah temperatur rendah ke temperatur tinggi) tidak mungkina ada. Ini merupakan
pernyataan Clausius mengenai hukum Termodinamika kedua. Kalor tidak mengalir
secara spontan dari benda dingin ke benda panas. Dengan demikian tidak akan ada
lemari Es yang sempurna.
Mesin kendaraan bermotor

Pada mesin kendaraan bermotor terdapat aplikasi termodinamika dengan


sistem terbuka. Dimana ruang didalam silinder mesin merupakan sistem,
kemudian campuran bahan bakar dan udara masuk kedalam silinder, dan gas
buang keluar sistem melalui knalpot.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai