Anda di halaman 1dari 5

Nama : Edma Aidil Rachmadan

Kelas : 2C
NIM : 216112018
Mata Kuliah : Termodinamika

Contoh Proses Termodinamika Yang Terjadi Pada Kulkas Atau Lemari Es

A. Pengertian Termodinamika
Termodinamika merupakan salah satu teori utama fisika yang membahas
tentang hubungan antara energi dan kerja dari suatu sistem. Selain
itu, termodinamika juga bisa digambarkan sebagai ilmu yang mempelajari besaran
fisis tertentu yang menggambarkan sikap zat di bawah pengaruh kalor.

B. Pengertian Kulkas/Lemari Es
Kulkas (serapan dari bahasa Belanda: koelkast), kadang disebut lemari
es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang
menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk mendukung proses
pengawetan makanan. Sekitar 99,5% rumah di Amerika Serikat memiliki kulkas.
Kulkas bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam
sebuah putaran refrigeration. Kulkas industri adalah kulkas yang digunakan untuk
kebutuhan industri, seperti di restoran atau supermarket.

C. Hukum II Termodinamika pada Kulkas


Hukum II Termodinamika dibagi menjadi dua macam, yaitu Hukum II
Termodinamika tentang Arah Aliran Kalor dan Hukum II Termodinamika
tentang Entropi.
Hukum II Termodinamika tentang Arah Aliran Kalor berbunyi:
"Kalor mengalir secara spontan (alamiah) dari benda bersuhu tinggi ke benda
bersuhu rendah, dan tidak mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya."
Sedangkan Hukum II Termodinamika tentang Entropi berbunyi:
"Dalam sebuah sistem tertutup, setiap proses termodinamika akan menghasilkan
peurbahan entropi lebih besar dari 0 untuk proses irreversible, dan perubahan
entropi sama dengan 0 untuk proses reversible."

Entropi itu maksudnya gimana, sih? 

Entropi adalah besaran yang menggambarkan tingkat keacakan sistem.


Semakin acak benda maka benda akan semakin homogen (sejenis) dan
entropinya akan semakin besar. Kamu bisa perhatikan ilustrasi di atas untuk
lebih memahami tentang entropi. Secara spontan (alamiah), sistem akan selalu
menuju homogen (menjadi lebih acak), sehingga entropi akan selalu semakin
besar (perubahan entropi positif).Selain itu, dalam termodinamika, ketika ada
perbedaan suhu antara sistem yang terlibat, maka sistem akan selalu menuju
suhu yang homogen (kesetimbangan termal).
D. Kulkas Dalam Prinsip Termodinamika
Kulkas menjadi salah satu kebutuhan yang krusial bagi rumah tangga
masyarakat Indonesia di masa sekarang. Kulkas umumnya digunakan untuk
menyimpan bahan makanan mentah, sayur-sayuran, buah-buahan, minuman
kaleng, dan es krim agar tidak membusuk, tahan lama, dan tetap terjaga awet di
dalam suhu yang telah dikondisikan.
Lemari Es merupakan kebalikan mesin kalor. Lemari Es beroperasi untuk
mentransfer kalor keluar dari lingkungan yang sejuk kelingkungn yang hangat.
Dengan melakukan kerja W, kalor diambil dari daerah temperatur rendah
TL (katakanlah, di dalam lemari Es), dan kalor yang jumlahnya lebih besar
dikeluarkan pada temperature tinggi Th (ruangan).  
Bila dikategorikan secara umum, ada 9 komponen utama dalam kulkas
dengan fungsinya masing-masing, yaitu:
1. Kompresor
Merupakan unsur terpenting yang berfungsi untu kmemompa bahan
pendingin ke seluruh bagian.
2. Kondensor
Berfungsi sebagai alat penukar kalor dalam proses perubahan wujud gas
bahan pendingin, yang pada suhu dan tekanan tinggi dirubah menjadi
wujud cair.
3. Filter
Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang mungkin terbawa masuk
aliran pendingin ke kulkas setelah proses sirkulasi.
4. Evaporator
Memiliki fungsi untuk menyerap kalor dari benda yang dimasukkan,
kalor yang sudah terhisap akan mendinginkan bahan makanan itu.
5. Thermostart
Berperan sebagai pengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan
pada batasan suhu di setiap bagian kulkas.
6. Heater
Berguna untuk mencairkan bunga es yang terbentuk di dalam
evaporator.
7. FanMotor
Digunakan untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator ke
seluruh bagian kulkas dan mendorong udara melalui kompresor.
8. Overload Motor Protector
Overload Motor Protector berguna sebagai pelindung komponen listrik
dari kerusakan apabila arus listrik yang dihasilkan kompresor melebihi
normal.

9. Bahan Pendingin (Refrigerant)


Bahan Pendingin (Refrigerant) berwujud sebagai zat yang mudah diubah
bentuknya dari wujud gas menjadi cair, atau sebaliknya.
Semua berawal dari Hukum Termodinamika. Hukum termodinamika berlaku
untuk prinsip kerja lemari es. Seperti yang kita ketahui bahwa energi panas selalu
bergerak menuju ke daerah yang lebih dingin. Meskipun memiliki cara kerja yang
berlawanan, prinsip kerja lemari es masih berhubungan erat dengan hukum
perpindahan kalor. Sebuah lemari es harus melakukan tugas untuk membalikkan
arah normal aliran energi panas. Tugas itu melibatkan penggunaan energi yang
bertujuan untuk memindahkan sesuatu dan untuk melakukannya sebuah lemari es
membutuhkan energi. Dalam kasus ini energi itu disediakan oleh listrik. Kunci
proses kulkas dan sistem pendingin lain agar dapat bekerja terdapat pada
refrigeran. Refrigeran adalah zat semacam Freon yang bertitik didih rendah
sehingga dapat memfasilitasi perubahan bentuk antara cair dan gas. Sebagai
cairan, refrigeran berperan dalam penyerapan energi panas dari udara dingin di
dalam lemari es untuk diubah menjadi gas. Jadi cara kerja kulkas pertama-tama,
energi panas ditransfer ke dalam lemari es ntuk menjadi cairan dingin yang
melewati sebuah mesin evaporator. Lalu refrigeran, yang sudah dibahas
sebelumnya, menyerap energi panas agar menjadi lebih hangat lalu akhirnya
berubah bentuk menjadi gas. Gas yang terbentuk sebelumnya, dialirkan melalui
compressor agar cairan pendingin memiliki temperatus yang lebih tinggi.
Refrigeran dengan suhu yang lebih tinggi tersebut selanjutnya mengalir mellui
kondensor, dimana terjadi transfer energi panas ke kumparan pendingin
kondensor. Akhirnya, refrigeran tersebut kehilangan energi panasnya dan berubah
menjadi energi dingin kembali, serta mengalami peristiwa kondensasi menjadi
cairan.Selanjutnya refrigeran masuk ke tabung Ekspansi, dimana merupakan
tempat yang memiliki ruangan untuk menyebarkan cairan keluar dalam rangka
menurunkan suhu menjadi lebih rendah. Cairan dingin hasil refrigeran tersebut
kemudian mengalir kembali ke evaporator. Selanjutnya siklus tersebut kembali
berulang.

E. Proses Terjadinya Termodinamika Pada Kulkas Atau Lemari Es


F. https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/13/164600223/
termodinamika-manfaat-dan-hukumnya
G. https://id.wikipedia.org/wiki/Kulkas
H. https://www.ruangguru.com/blog/hukum-dan-prinsip-termodinamika
I. http://desmasusantitermo.blogspot.com/2015/04/kulkas-dalam-
prinsip-termodinamika.html
J. https://roboguru.ruangguru.com/question/bagaimana-proses-termodinamika-
yang-terjadi-pada-lemari-es-_QU-IJ1IMUZJ
Jadi, termodinamika yang terjadi dalam lemari es dengan menggunakan energi
listrik untuk memanfaatkan refrigeran dalam menghantarkan panas dari suhu
rendah ke suhu tinggi.

Anda mungkin juga menyukai