REFRIGATOR
Nama
NIM
Prodi
:
:
:
REFRIGATOR
Salah satu mesin pendingin yang banyak digunakan yaitu refrigator / kulkas,
yang
berfungsi
sebagai
pengawet
makanan.
Kulkas
(lemari
es
dan freezer) merupakan salah satu jenis barang yang tergolong vital (sangat
dibutuhkan) bagi rumah tangga terutama di daerah perkotaan sehingga di masa
kini jarang ada rumah tangga di daerah perkotaan yang tidak memiliki
kulkas. Pemakaian kulkas 'tidak ada matinya', mau musim panas atau dingin tetap
diperlukan.
A. Prinsip Kerja
Kulkas atau Mesin pendingin adalah suatu rangkaian pesawat yang
mampu bekerja untuk menghasilkan refrigerant dingin atau suhu. Mesin
pendingin bisa juga berupa freezer atau AC. Kulkas dan frezer fungsinya
hampir sama. Prinsip kerja kulkas berdasarkan sistem penguapan. Didalam
sistem pendingin, zat cair yang digunakan sebagai bahan pendingin kulkas
wujudnya berubah-ubah, dari gas menjadi cair kemudian menguap menjadi
gas kembali.
Perubahan wujud ini terjadi karena adanya perubahan temperatur dan
tekanan di dalam aliran bahan pendingin kulkas. Aliran bahan pendingin
memiliki sisi bertekanan tinggi, dari katup tekan kompresor sampai kepipa
kondensor. Didalam sistem pendingin kulkas, bahan pendingin mengalir
melalui komponen-komponen, kompresor, kondensor, saringan, alat pengatur
bahan pendingin, pipa kapiler, keran ekspansi, suction line, discharge line,
evaporator, akumulator, keran solenoid.
Di siang hari anda berada di tengah lapang di bawah terik matahari, tibatiba anda mendapatkan tetes-tetes air dari selang yang disemprotkan teman
anda ke arah udara. Maka anda pun akan merasa dingin yang menyegarkan,
walaupun suhu di sekitar anda tetap tinggi, Hal tersebut diakibatkan oleh
menguapnya tetes-tetes air tersebut yang sempat mengenai kulit Anda. Sekali
lagi menguapnya air-air tersebut di kulit anda akan mengambil panas di kulit
anda yang pada akhirnya menghasilkan sensasi dingin di kulit anda. Jika hal
tersebut dilakukan terus menerus dalam waktu satu jam lebih, Anda tidak lagi
sekedarmerasa dingin, tapi suhu tubuh anda akan turun dan anda dapat sakit.
Pada umumnya zat bahan pendingin ini disebut gas freon. Freon adalah
nama perusahaan yang memproduksi gas pendingin, dan umumnya orang
menggunakan produk ini sehingga untuk memudahkan diistilahkan gas greon. Gas
freon sendiri tidaklah berbahaya karena tidak bisa meledak walaupun
mendapatkan tekanan tinggi dan pemanasan yang cukup. Tidak pula beracun,
meskipun refrigerant bocor sehingga tidak membahayakan. Tidak pula berbau,
sangat rendah ini selanjutnya memasuki ruang evaporator yang memiliki tekanan
yang rendah hingga vakum, sehingga titik didihnya semakin rendah. Oleh sebab
itu, refrigeran segera berubah wujud menjadi gas.
Untuk menguap di dalam evaporator, refrigeran memerlukan kalor. Oleh
karena refrigeran memiliki kalor laten penguapan yang besar, kalor diserap dari
sekeliling evaporator, yaitu isi lemari es. Kerja ini diperkuat oleh adana daya
hisap kompresor yang menyebabkan molekul-molekul gas refrigeran mendapat
percepatan sehingga bergerak melesat sepanjang evaporator sambil mengambil
panas dari sekelilingnya dengan efek resultan isi lemari es menjadi dingin.
Selanjutnya gas refrigeran memasuki akumulator untuk dipisahkan dengan
refrigeran yang masih berwujud cair. Hanya refrigeran yang berwujud gas yang
boleh memasuki saluran hisap, kemudian kembali lagi ke kompresor untuk
dimampatkan, kemudian dipompakan lagi ke kondensor, begitu seterusnya.
Selain cooling cycle, lemari es juga memiliki kerja pendukung yaitu
mencairkan es (defrost). Bila defrost tidak berfungsi, maka bunga es akan
semakin menumpuk di
daya
Credit: researchthetopic.wikispaces.com
Kunci proses kulkas dan sistem pendingin lain agar dapat bekerja terdapat
pada refrigeran. Refrigeran ialah zat semacam Freon yang bertitik didih rendah
sehingga dapat memfasilitasi perubahan bentuk antara cair dangas. Sebagai cairan,
refrigeran berperan dalam penyerapan energi panas dari udara dingin di dalam
lemari es untuk diubah menjadi gas.
Jadi pertama-tama, energi panas ditransfer ke dalam lemari es untuk
menjadi cairan dingin yang melewati sebuah mesin evaporator. Lalu referigeran,
yang sudah dibahas sebelumnya, menyerap energi panas agar menjadi lebih
hangat lalu akhirnya berubah bentuk menjadi gas. Gas yang terbentuk
sebelumnya, dialirkan melalui compressor agar cairan pendingin memiliki
temperatur yang lebih tinggi. Refrigeran dengan suhu yang lebih tinggi tersebut
selanjutnya mengalir melalui kondensor, dimana terjadi transfer energi panas ke
kumparan pendingin kondensor. Akhirnya, refrigeran tersebut kehilangan energi
panasnya dan berubah menjadi energi dingin kembali, serta mengalami peristiwa
kondensasi menjadi cairan.
Selanjutnya refrigeran masuk ke tabung Ekspansi, dimana merupakan
tempat yang memiliki ruangan untuk menyebarkan cairan keluar dalam rangka
menurunkan suhu menjadi lebih rendah. Cairan dingin hasil refrigeran tersebut
kemudian mengalir kembali ke evaporator. Selanjutnya siklus itu kembali
berulang.
Berdasarkan hukum termodinamika pertama, energi yang dilepaskan ke
reservoir suhu tinggi (Q1), dalam hal ini lingkungan luar, harus sama dengan
jumlah energi dari reservoir suhu rendah atau bagian dalam mesin pendingin (Q2)
dan kerja yang dilakukan oleh mesin pendingin itu sendiri. kita dapat
menuliskannya:
Q1 = W + Q2
Kerja yang dilakukan oleh mesin pendingin diusahakan seminimal mungkin,
sehingga listrik yang diperlukan sedikit. Namun kerja yang dilakukan juga tidak
mungkin 0 , karena menurut pernyataan Clausius:
-18 C (0 F) (pembeku)
b.
0 C (32 F) (daging)
c.
4 C (40 F) (pendingin)
d.
Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi pembeku adalah 100
liter dan pendingin 140 liter (namun dapat sangat bervariasi).
C. Komponen Utama Kulkas
1. Kompresor
Kompresor adalah suatu alat pada mesin pendingin. Kompresor
merupakan bagian terpenting di dalam kulkas. Apabila di analogikan
dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi
memompa darah ke seluruh tubuh begitu juga dengan kompresor.
Daya geraknya yang menghisap dan memompa gas bergantung
pada elektromotor (dinamo). Jika dinamo berputar maka ia akan bekerja
karena dari poros dinamo dihubungkan dengan ban ke poros kompresor.
Dengan tarikan ban secara berputar sehingga kompresor bisa berfungsi
yaitu mengalirkan bahan pendingin keseluruh sistem pendingin. Sistem
kejanya adalah dengan mengubah tekanan sehingga terjadi perbedaan
tekanan yang memungkinkan bahan pendingin mengalir (berpindah) dari
sisi bertekanan tinggi ke sisi bertekanan rendah.
Ketika bekerja, bahan pendingin yang diisap dari evaporator
dengan suhu dan tekanan rendah, dimampatkan sehingga suhu dan
tekanannya tinggi. Gas yang dimampatkan ini ditekan keluar dari
kompressor lalu dialirkan ke kondensor. Kompresor bisa berhenti secara
otomatis bila ruang pendingin telah mencapai titik beku atau tegangan
listrik terlalu tinggi. Tinggi rendahnya suhu terkontrol oleh pengontrol
suhu.
Kompresor memiliki dua saluran utama, yaitu saluran hisap
(suction line) dan saluran buang/keluar (discharge line). Saluran hisap
harus dihubungkan dengan pipa keluaran evaporator, sedangkan saluran
tekan dihubungkan dengan masukan pipa kondensor. Untuk membedakan
saluran hisap dan saluran tekan bisa dilihat dari kondisi fisiknya. Saluran
hisap diameternya lebih besar dari pipa saluran tekan. Melalui saluran
hisap kompresor akan menghisap uap bahan pendingin dari saluran
keluaran evaporator emudian ditekan sehingga saat keluar kompresor,
melalui saluran buang (discharge). Kompresor merupakan bagian yang
tersambung dengan sumber daya listrik dan sensor pemutus.
Jadi kerja kompresor adalah untuk :
1. Menurunkan tekanan di evaporator, sehingga bahan pendingin cair di
evaporator dapat menguap pada suhu yang lebih rendah dan menyerap lebih
banyak panas dari sekitarnya.
2. Menghisap gas bahan pendingin dari evaporator, lalu menaikkan tekanan dan
suhu gas bahan pendingin tersebut, dan mengalirkannya ke kondensor
sehingga gas tersebut dapat mengembun dan memberikan panasnya pada
medium yang mendinginkan kondensor.
ditentukan
oleh
besarnya
kapasitas,
penggunaannya,
Sirip-sirip
tersebut
berguna
untuk
memperluas
permukaan
kondensor
melepaskan
kalor
/panas,
sedangkan
6. Kran Ekspansi
Kran ekspansi banyak dijumpai pada mesin-mesin pendingin. Fungsinya
sebagai pengontrol refrigerant dari pipa kesatu pada jenis pipa lainnya.
Fungsinya sama dengan pipa-pipa kapiler yaitu menurunkan cairan
refrigerant. Ada dua macam kran ekspansi yang banyak dijumpai pada
mesin-mesin pendingin, yaitu kran ekspansi otomatis dan kran ekspansi
thermostatis.
7. Akumulator
Merupakan alat yang berguna untuk mengumpulkan cairan refrigerant
yang berasal dari evaporator dan mencegah refrigerant berfasa cair masuk ke
kompresor. Apabila bahan pendingin cair masuk ke kompresor dapat
mengakibatkan kompresor rusak.. Dengan adanya alat ini akan memudahkan
pengaturan stock dari total refrigerant yang selanjutnya akan dihisap oleh
kompresor.
9. Thermostat
Thermostat berperan sebagai pengatur kerja kompresor secara otomatis
berdasar pada batasan suhu di setiap bagian kulkas.
10. Heater
Heater berguna untuk mencairkan bunga es yang terbentuk di dalam
evaporator.
Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya
kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah.
Akibatnya, udara yang terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu rendah dan
akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang berulang
memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Bahan
pendingin akan membawa panas yang ada disekitarnya ( makanan, sayuran, buahbuahan dll) menuju akumulator. Disini akumulator akan mengumpulkan bahan
pendingin yang akan dihisap oleh kompresor untuk melanjutkan siklus dari awal.
E. Perpindahan Panas Pada Kulkas
Pada kulkas yang dimanfaatkan adalah bagian yang dingin. Perpindahan panas
yang terjadi pada kulkas termasuk perpindahan secara konveksi, yaitu antara
fluida bergerak berupa refrigerant dengan lingkungan.
Alat penukar kalor pada kulkas berupa kondensor dan evaporator. Kondensor
digunakan untuk melepaskan panas ke udara sehingga refrigerant bisa
terkondensasi dengan baik. Uap refrigerant yang mempunyai temperatur dan
tekanan tinggi bisa masuk ke kondensor melalui sisi discharge yang
dikondensasikan ke dalam kondensor sehingga refrigerant yang keluar kondensor
berubah fase, yaitu dari fase uap ke fase cair. Perubahan fase refrigerant tersebut
disebabkan karena adanya pelepasan kalor refrigerant ke lingkungan sekitar
sehingga refrigerant mengalami proses pengembunan.
Pada evaporator digunkan untuk menyerap panas dari lingkungan dalam
(bagian dalam kulkas). Sehingga refrigerant yang berfasa cair dari Kondensor
berubah ke fasa uap kembali. Perubahan fase refrigerant tersebut disebabkan
karena refrigerant menyerap panas, sehingga terjadi proses penguapan.
Berdasarkan pola aliran fluida yang terjadi, perpindahan panas pada kulkas
termasuk dalam kategori cross flow atau aliran bersilangan. Yaitu ketika bahan
refrigerant mengalir pada pipa kemudian udara disekitar dihisap oleh fan (kipas),
maka terjadi persilangan antar kedua fluida.
Lemari es atau yang lebih dikenal dengan Kulkas adalah alat rumah tangga
yang umum digunakan. Lemari es ini berfungsi untuk mendinginkan atau menjaga
kondisi makanan dan minuman agar lebih tahan lama. Lemari es bekerja dengan
cara mensirkulasikan refrigerant. Biasanya kondensor terletak dibelakan kulkas
dan bersentuhan dengan udara luar, sedangkan evaporator terletak di dalam yang
akan berfungsi untuk mendinginkan isi kulkas.
Sebelum mempelajari cara kerja lemari es ini lebih baik kita kenali bagian-bagian
nya
1.
2.
3.
4.
Evaporator coils terletak didalam kulkas, yaitu alat yang digunakan untuk
merubah freon cair menjadi uap dengan cara menyerap panas
disekelilingnya (mendinginkan kulkas).
5.
6.
Condensor coils berfungsi untuk merubah uap menjadi cairan dengan cara
membuang panas, bagian ini terletak diluar kulkas.
7.
8.
Cara kerja lemari es dapat dilihat dari diagram siklus termodinamika berikut ini.
berbentuk uap super panas (vapour super heated) dan bertekanan tinggi. Uap
bertekanan ini masuk ke kondensor dan mengkondensasi uap mencadi cairan.
Cairan freon yang bertekanan tinggi ini masuk ke katup ekpansi sehingga
tekanan turun dengan drastis sehingga terjadi flash evaporation seterusnya masuk
ke evaporator untuk dirubah lagi menjadi uap. Untuk merubah nya menjadi uap
evaporator menyerap panas disekelilingnya, karena evaporator diletakan didalam
kulkas maka kulkas pun menjadi dingin.
Untuk garis besar nya berikut urutan kerjanya. Freon masuk kompresor
dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur rendah, keluar dalam bentuk uap
bertekanan dan temperatur tinggi kemudian masuk ke kondensor. Dari kondensor
dalam bentuk cairan (temperatur dan tekanan tinggi) ke katup ekspansi tekanan
turun (bentuk uap dan cairan) masuk ke evaporator. Dari evaporator keluar dalam
bentuk uap dan masuk lagi kekompresor. Siklus ini terus berulang.
Dalam rangkaian/siklus tertutup, Gas (CFC or non CFC) dipampatkan
dengan bantuan Compressor -> berubahmencair -> dialirkan ke Expansion valve /
pipa kapiler -> terjadi perubahan dari cair ke gas kembali -> dihisap kembali oleh
Compressor. Begitu seterusnya, karena di Compress, maka timbul panas, untuk
mengurangi agar tidak terlalu panas, maka dibuatlah pipa-pipa sebagai condensor,
pada kulkas kuno, biasa diletakan dibagian belakang dan dicat hitam, namun pada
perkembangan selanjutnya, pipa condensor tersebut di sembunyikan pada dinding
bagian dalam kiri/kanan kulkas. Pada saat perubahan dari cair ke gas itulah
(setelah meliwati Expansion Valve) timbul efek dingin pada Evaporator. Sisa dari
gas dingin setelah Evap, kembali ke Compressor dimanfaatkan sebagai pendingin
Compressor.
Hukum termodinamika pertama menyatakan tentang kekekalan energi,
dimana energi/kalor tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi hanya
berubah wujudnya dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi lainnya,
misalnya : energi kinetik berubah menjadi energi panas, energi listrik menjadi
energi panas, dst.
a. Start Kapasitor
Untuk mengetahui kondisi start kapsitor secara mudah pergunakan capasitor
tester. Kapasitor rusak harus diganti baru karena tidak ada cara
memperbaikinya. Kerusakan paling sering adalah starting kapsitornya terbuka.
Kapasitor pengganti harus sama MFD dan VAC-nya. Jika tidak sama, akan
menimulkan kerusakan.
b. Overload
Kerusakan overload mungkin terjadi karena kontak bimetal terbuka. Ciriciri kerusakan pada overload adalah tegangan turun atau tidak sama sekeli.
Kontak bimetal tertutup pada saat kompresor dalam keadaan normal.
Overload ada yang memakai pemanas, ada yang tidak memakai. Jika
memakai pemanas, ketika motor tidak bias di star, pemanas di dalam overload
menjadi panas. Bimetal akan menerima panas ini sampai berlebihan sehingga
bimetal membuka. Listrik ke kompresor tidak ada.
Overload dengan menggunakan pemanas memiliki tiga terminal pada saat
overload panas periksalah termiknal 1 dan 3. jika tidak ada hubungan, kontak
overload dalam keadaan terbuka atau pemanasnya putus. Kemudian tunggu
overload dingin. Periksa lagi terminal 1 dan 3. jika tetep tidak ada hubungan
berarti overload rusak Overload tidak bisa diperbaiki, harus diganti baru.
Penyebab lain tetap mambukanya kontak bimetal overload, yaitu tegangan
terlalu tinggi atau rendah, relai atau start kapasitor rusak, motor pada
kompresor tidak bisa di start, tekanan pada sisi tinggi aliran bahan pendingin
terlalu tinggi, klem terminal tidak kuat.semua penyebab ini harus diperiksa
agar kerja kulkas normal.
Overload yang sudah lama harus diganti. Ini karena kontaknya sudah tidak
rata. Akibatnya, kontak bimetal tidak sempurna, aliran listrik pun terhambat.
c. Relai
Periksalah kontak relai, apakah masih baik posisinya tidak benar. Posisi
relai yang benar adalah bagian atasnya sesuai dengan arah tanda panahnya.
Jika posisi sudah benar., untuk memeriksa kontaknya, relai dibuka dahulu,
pegang dengan tangan dengan posisi tanda panah relai menunjuk ke atas. Ukur
dengan ohmmeter hubungan terminal M dan S relai. Keduanya harus tidak
berhubungan.
Putar tombol pengatur suhu ke nomor 3. jika tidak terjadi hubungan atau
kontak tetap terbuka thermostat diganti baru. Bila menutup berarti thermostat
masih bisa di pergunakan.
e. Defrost Aktif
Pada saat defrost heater aktif, kompresor akan berhenti sekitar tiga menit.
Set tombol defrost timer pada posisi mendinginkan. Jika kompresor tetap tidak
bekerja, defrost timer diganti baru.
4. Kompresor Hidup Sebentar
a. Terjadi Hubungan Singkat Di Kumparan Motor Listrik
Hubungan singkat yang terjadi antara kumparan motor dengan badan
motor listrik menyebabkan amperenya tinggi. Lakukan tindakan serupa
dengan pada bagian kulkas yang tak hidup.
b. Kompresor Kurang Pelumas
Lakukan pemeriksaan pelumas kompresor. Tambahkan pelumas hingga
sesuai dengan kapasitas kompresor. Jika kompresor kurang pelumas, torak
akan bergesek dengan ruang silinder. Ruang silinder menjadi panas sekali.
Torak bisa aus dan poros engkol bisa patah.
c. Kapasitas Overload Kekecilan
Overload yang kapasitasnya kecil menyebabkan motor tidak mampu
bergerak. Tukar overload dengan yang berkapasitas sesuai dengan motor
listrik.
d. Kondensor Kotor Dan Tidak Mendapat Udara Dingin
Kotoran di dalam bahan pendingin bisa menumpuk di kondensor, sehingga
proses pendinginan terganggu. Udara panas atau suhu ruang yang panas harus
dihindari agar proses kondensasi tidak terhambat.bersihkan kondensor dari
diperhatikan,
dalam
memanaskan
titik
kebuntuan,
jangan
Isolasi yang rusak diperbaiki dengan menambah bahan isolasi. Saluran air
hasil pendinginan diperiksa. Kalau tersumbat, dibersihkan.
d. Kulkas Diruang Yang Lembab
Kelembaban ruang pemyimpanan kulkas, bila lebih dar 80% akan
menumpuhkan uap air didinding kulkas dan mengembun. Pindahkan posisi
kulkas ketempat yang aliran udaranya lebih rendah kelembabannya.
e. Heater Pada Bagian Pintu
Jika heater yang terletak di dekat karet pintu, embun akan menumpuk disitu.
Pitu jadi susah dibuka/lengket. Periksa heater tersebut. Jika tidajk bisa
diperbaiki, sebaiknya diganti baru.
7. Embun Terlalu Banyak Dalam Kulkas
a. Makanan Atau Benda Yang Disimpan Mengandung Banyak Air
Makanan atau sesuatu yang banyak mengandung air, sebelum disimpan,
diberi kemasan atau dibungkus terlebih dahulu. Air yang dikandung oleh
makanan akan ikut berembun jika tidak diberi kemasan.
8. Air Menetes Di Bagian Bawah Kulkas
a. Kedudukan Kulkas Miring
Kulkas diletakkan pada lantai yang datar. Jika kedudukan kulkas masih
miring, bisa dilakukan penyetelan pada baut penyetel kaki kulkas.
b. Saluran Pembuangan Air Buntu
Periksa saluran pembuangan air kulkas, apakah tersumbat sesuatu atau
rusak. Bersihkan saluran pembuangan dari kotoran. Ganti jika rusak/gepeng.