1. Standar Kompetensi
pada AC Mobil.
2. Kompetensi Dasar
AC mobil.
mobil.
Materi Belajar
1. Prinsip Pendinginanan
nyaman.
8-1
Gambar 8.1. Fungsi AC
Kenyamanan itu diperoleh jika temperatur dan
8-2
berbeda. Air conditioner untuk mobil pada umumnya terdiri dari
walaupun saat itu hari panas. Kondisi ini disebabkan oleh titik-titik
terasa dingin
suatu bejana yang dilengkapi dengan kran dan diisi cairan yang
8-3
mudah menguap pada temperatur atmosfir dimasukkan ke dalam
dan keluar. Pada saat ini temperatur di dalam kotak menjadi lebih
ruangan
saja juga sudah mahal. Selain itu uap refrigerant yang keluar ke
8-4
Agar proses pendinginan dapat berlangsung terus secara
8-5
benda yang lebih dingin. Perpindahan ini dapat terjadi melalui
dari cair ke uap dan sebaiknya dari uap ke cair. Panas dari dalam
8-6
berubah bentuk menjadi cair. Refrigeran cair ini kembali dialirkan
udara.
side).
katup.
8-7
Mesin pendingin secara umum termasuk pada mobil,
1) kompresor,
2) kondensor,
3) receifer (penerima)
4) dryer (pengering),
5) katup ekspansi
6) evaporator
7) blower.
terjadi di dalamnya.
8-8
a. Kompresor yang diputar oleh mesin mobil menghisap gas
kondensor.
kg/cm2.
8-9
fin evaporator menuju ke ruang kabin mobil, sehingga udara
tekanan 2 kg/cm2.
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
a. M
AC mobil.
b. M
c. M
mobil.
Materi Belajar
8 - 10
agar penumpang dapat merasa segar dan nyaman. Nama dan
a. Kompresor
cairan).
b. Kondensor
8 - 11
Kondensor, Gambar 8.7, berfungsi untuk mengubah refrigrant
c.Receiver/Dryer/Filter
8 - 12
Sesuai dengan namanya receiver/dryer/filter, Gambar 8,
d. Katup Ekspansi
8 - 13
Katup ekspansi, Gambar 8.9, berfungsi mengekspansikan
e. Evaporator
8 - 14
Evaporator berarti penguap, sesuai dengan namanya
f. Blower
8 - 15
Gambar 8.11. Blower
a. Kompresor
1). Kompresor
1). Kompresor
meningkatkan temperaturnya.
Tipe Crank
Tipe Reciprocating
TipeSwash plate
8 - 16
Tipe Rotary TipeThrough vane
hanya satu sisi saja, yaitu bagian atas. Oleh sebab itu pada
kepala silinder (valve plate) terdapat dua katup yaitu katup isap
8 - 17
Gambar 8.13. Mekanisme Kompresi
silinder. Kedua sisi ujung piston pada tipe ini berfungsi, yaitu
kompresi )
8 - 18
Gambar 8.14. Kompresor tipe Swash Plat
Swash Plate.
8 - 19
Tipe through vane ini terdiri atas dua vane yang integral dan
saling tegak lurus. Dan bila rotor berputar vane akan bergeser
a b c
f e d
Gambar 8.17 a :
Gambar 8.17 b :
8 - 20
Akhir langkah isap, lubang isap telah tertutup dan ruangan terisi
penuh refrigerant.
Gambar 8.17 c :
Gambar 8.17 d :
Gambar 8.17 e :
ke kondensor.
Gambar 8.17 f :
8 - 21
Kopling Magnet ( Magnetic Clutch )
elektro magnet.
Cara kerjanya :
(a) (b)
melalui tali kipas pada saat mesin hidup. Dalam posisi switch AC
kompresor.
8 - 22
Konstruksi
b.Kondensor
8 - 23
c. Gambar 8.20.
Receifer Kondensor
/ Dryer / Filter
desiccant dan filter refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang
8 - 24
d. Expansion Valve
keluar pada alat ini berbentuk lubang kecil ( orifice ) konstan atau
sensor panas.
dibedakan menjadi :
tipe thermal.
8 - 25
meningkat, maka tekanan Pf > dari tekanan Ps + Pe, maka
lebih sedikit.
Ps : tekanan pegas
e.Evaporator
Ada tiga tipe Evaporator yang terbuat dari aluminium yaitu : plate
8 - 26
(a) (b) (c)
(a) Tipe Plate Fin Tipe Serpentine fin Tipe Drawn Cup
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
rangkaian AC mobil.
rangkaian AC mobil.
pada AC mobil.
Materi Belajar
8 - 27
pengaturan udara seperti yang dikehendaki dan tidak kalah
1. Pressure Switch
Presure switch
berfungsi untuk
mengontrol tekanan
tinggi (melebihi 27
kg/cm2) secara
sehingga magnetic
clutch memutuskan
8 - 28
hubungan putaran
mesin ke kompresor.
8.25.
tersebut masing-masing
switch.
8 - 29
2. Alat Pencegah Pembekuan (Anti Frosting Devices)
(anti frosting devices). Peralatan ini ada dua jenis, yaitu tipe
Tipe Thermistor
berputar.
8 - 30
Gambar 8. 27. Letak EPR Gambar 8. 28.
Konstruksi EPR
Mesin)
mekanisme pen-cegah
8 - 31
menghentikan magnetic
putaran mesin,
dipasangkan sirkuit
coil.
4. Peralatan Idle Up
8 - 32
(VSV) serta sebuah actuator untuk membuka throttle, sehingga
akan meningkat.
8 - 33
kemacetan. Bila kompresor mati karena kerusakan, maka alat ini
Gambar 8.32. Alur kerja sistem pelindungGambar 8.33. Letak dan prinsip kerja
tali penggerak kompresor. pelindung tali penggerak
kompresor.
8 - 34
6. Sistem kontrol kompressor dua tingkat (mode
ekonomi)
AC tipe airmix,
temperaturnya mencapai
normal.
7. Magnetic Valve
8 - 35
bekerja dengan cara membuka dan menutup magnetic valve
pendingin.
8 - 36
Gambar 8.36. Magnetic Valve
Mobil.
8 - 37
Gambar 8.37. Letak Komponen Utama dan Perlengkapan
Tambahan AC Mobil.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
utama AC mobil.
kontrol AC mobil.
8 - 38
Materi Belajar
Instalasi Listrik
8 - 39
Kopling magnet yang berfungsi untuk menghubungkan
Termostat
Keterang
an :
O:
Mot
8 - 40
or
mati
L:
Mot
or
put
ara
ren
dah
M:
Mot
or
put
ara
me
diu
H:
Gambar 8. 39. Rangkaian listrik motor blower dan
pengatur putaran Mot
or
put
ara
8 - 41
n
ting
gi
1. Saklar
termostat
( Saklar
kontrol
temperatur)
2. Saklar motor
blower
- Pengatur
putaran
motor blower
evaporator
dilakukan
dengan
memasang
tahanan
seperti
gambar
8 - 42
- Untuk motor
blower yang
Gambar 8.40. Motor blower dan pengatur putaran
besar,
pengatur
putaran
dilengkapi
pada motor
itu sendiri
(seperti pada
motor
penghapus
kaca)
Termostat
1. T
8 - 43
a
2. P
tr
3. S
8 - 44
l
8 - 45
Gambar 8.42. Detail Termostat (pengatur suhu)
naik, tekanan cairan dalam pipa kontrol juga naik sampai kontak
evaporator turun lagi, tekanan cairan pipa kontrol juga akan turun
demikian seterusnya.
8 - 46
Jenis lain dari termostat ini adalah model thermistor yang
sistem AC mobil.
3. Pengontrol temperatur
8 - 47
1. Pengontrol Tekanan Tinggi
8 - 48
2. Pengontrol Tekanan Rendah
atau pada waktu pengisian volume yang masih kurang, hal ini
8 - 49
karena tekanan zat pendingin kecil, maka volume pendingin
panas.
3. Pengontrol Temperatur
tertentu.
8 - 50
Rangkaian Lengkap
kondensor terputus.
8 - 51
Sakelar mekanis (A) dipasang pada throtel gas atau
putaran idle, supaya mesin tidak mati pada putaran idle saat
sistem AC hidup.
Ke kopling magnit
Ke 1(-) koil pengapian Sek
eru
pen
yet
el :
Ber
fun
unt
uk
me
nga
tur
cep
at
ata
8 - 52
lam
bat
nya
kop
ling
ma
gne
me
ngh
ubu
ng
ses
uai
den
gan
put
ara
mot
or
8 - 53
pengapian. Relay secara otomatis akan memutus aliran listrik ke
atas dan membuka trotel sedikit, sehingga daya motor waktu idle
bertambah.
8 - 54
E. Kerusakan Dan Perbaikan Ac Mobil
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
8 - 55
4. Membongkar, memperbaiki kerusakan atau mengganti
MATERI BELAJAR
pemecahannya.
a. Refrigerant kurang.
terlalu dingin.
menunjukkan:
kPa )
8 - 56
2). Pemeriksaan pada manifold gauge :
kPa )
kPa )
Kemungkinan penyebabnya :
Pemecahannya :
ganti.
kPa )
2.256 kPa )
8 - 57
Kemungkinan penyebabnya :
Pemecahannya :
angin.
Kemungkinan penyebabnya :
gumpalan es.
Pemecahannya :
pengisian.
8 - 58
e. Refrigerant tidak bersirkulasi.
rendah )
Kemungkinan penyebabnya :
Pemecahannya :
pengisian.
kPa )
8 - 59
Kemungkinan penyebabnya :
sensitizing salah.
bentuk cair.
Pemecahannya :
Kemungkinan penyebabnya :
1) Kompresor rusak.
Pemecahannya :
sama.
8 - 60
2. Mengisi Refrigerant pada
sistem AC Mobil.
a. Mengenal Refrigerant
( zat pendingin )
pendingin mempunyai
kemampuan menyerap
dengan perubahan
digunakan pada
sistem AC mobil
(fluorinated
hydrocarbon).
Kelebihan zat
8 - 61
2). Stabil pada temperatur tinggi maupun rendah.
Refrigerant (Zat
Pendingin) lain
yang sekarang
lebih ramah
memiliki efektifitas
pendinginan lebih
Refrigerant yang
Gambar 8.50. Botol Freon R 134a
dipakai sebagai
8 - 62
alternatif pengganti
lainnya adalah:
pendingin yang
dan yang sudah sangat kita kenal yaitu gas alam cair (
Pelumas
kompresor diperlu-
kan untuk
melumasi
serta bidang
permukaan yang
saling bergesekan.
Oleh karena
pelumas pada
kompresor ikut
bersirkulasi
dengan
8 - 63
refrigerant, maka
dibutuhkan oli
khusus untuk
kompresor.
diuraikan :
ganti receifer........................... 20 cc
8 - 64
mengosongkan sistem rangkaian ini lakukanlah
Vakum.
Prosedur pengosongan :
katup manifold
gauge.
gauge ke
kompresor
merah ke nipel
tekanan tinggi
ke nipel
tekanan
rendah serta
selang hijau ke
8 - 65
pompa vakum
(Gambar 52).
pompa vakum.
80 kPa )
selama 30 menit.
pompa vakum.
kebocoran.
8 - 66
10). Cari kebocoran dengan alat deteksi kebocoran
Pengisian Refrigerant.
cukup.
8 - 67
Langkah pengisian
pada tabung
refrigerant.
Sebelum
memasang
selang, putarlah
handle
berlawanan arah
jarum jam
sampai jarum
katupnya tertarik
penuh.
Putarlah disc
berlawanan arah
jarum jam,
sampai posisi
habis.
Hubungan
selang warna
hijau ke tabung
refrigerant.
8 - 68
Putarlah disch
Gambar 8.53. Pengisian Freon
searah jarum jam
dengan tangan.
mengalir ke selang.
selang tengah.
menggunakan detektor.
8 - 69
3). Pengisian Refrigerant dalam bentuk cair.
Balikkanlah
tabung
refrigerant
menghadap
refrigerant yang
keluar dalam
bentuk cair.
Buka katup
tekanan tinggi.
Periksalah kaca
pengintai sampai
aliran refrigerant
berhenti mengalir
dan tutuplah
keran.
Amati kedua
tekanan tinggi
maupun tekanan
rendah.
Keduanya harus
8 - 70
menunjukkan
tekanan yang
sama.
Baliklah tabung
refrigerant meng-
hadap keatas
agar isi
refrigerant keluar
dalam bentuk
gas.
Hidupkan mesin
dan biarkan
beberapa menit
untuk
pemanasan.
Hidupkan switch
pengukur
Gambar 8.55. Pengisian Lanjutan
tekanan manifold
8 - 71
gauge tanda
merah harus
terlihat pada
tekanan tinggi
pada tekanan
rendah tetapi
tidak vakum.
dalam sistem.
8 - 72
sangat lazim dilakukan untuk memberikan pelayanan
torch.
dapat tercapai.
8 - 73
Daftar Pustaka
Anonim, 1993. Materi Pelajaran Engine Group Step 1, Jakarta : PT. Toyota
Astra Motor.
Anonim, 1993. Materi Pelajaran Engine Group Step 2, Jakarta : PT. Toyota
Astra Motor.
Anonim, 1993. New Step 2 Training Manual, Heater & Air Conditioning
Anonim, tth. Text Book Air Condition. Jakarta: PT. Indomobil Suzuki
International.
Pustaka.