Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN PERSONALIA

Mata kuliah : Manajemen MSDM


DEFINISI MANAJEMEN PERSONALIA

Manajemen Personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,


dan pengawasan dari pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk
membantu mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat. (Suad,
Heidjrachman Husnan : 2002)
a. Perencanaan
Manajer personalia berperan aktif dalam menentukan program
personalia yang dapat membantu mencapai tujuan perusahaan.

b. Pengorganisasian
Manajer personalia membentuk organisasi dengan merancang
susunan berbagai hubungan antara jabatan, dan personalia.
c. Pengarahan
Pemberian perintah atau motivasi dilakukan oleh manajer personalia
kepada karyawan agar dapat bekerjasama secara efektif.

d. Pengawasan
Manajer personalia mengamati, menganalisa pengaturan kegiatan
agar sesuai dengan rencana personalia dan tujuan organisasi.
a. Pengadaan
Memperoleh jumlah dan jenis karyawan yang tepat untuk mencapai
tujuan organisasi.

b. Pengembangan
Meningkatkan keterampilan melalui training agar karyawan dapat
menjalankan tugas dengan baik.
c. Kompensasi
Pemberian reward terhadap karyawan sesuai dengan sumbangan
yang diberikan untuk mencapai tujuan organisasi.

d. Integrasi
Mempertimbangkan sikap karyawan dalam berbagai pembuatan
kebijakan organisasi.
e. Pemeliharaan
Mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang sudah ada dengan
melakukan pemeliharaan program pelayanan karyawan.
1. Pendekatan Mekanis (Commodity) Mengganti peranan tenaga
kerja manusia dengan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan.
Penggantian ini didasarkan pertimbangan ekonomis, efektivitas, dan
kemampuan kerja yang lebih baik.
Pendekatan mekanis ini mengakibatkan timbulnya masalah-masalah
berikut :
a. Pengangguran teknologi
Mekanis mengakibatkan banyak pekerja yang kehilangan
pekerjaannya, sebab efisiensi kinerja mesin dapat menggantikan
pekerjaan banyak orang.
b. Keamanan ekonomis
Seseorang kehilangan sumber penghasilan, ketidakpastian akan
pekerjaan yang ajeg dan usia yang semakin menua mengakibatkan
perasaan tidak aman dalam arti ekonomi.
c. Organisasi buruh
Masalah-masalah diatas mengakibatkan timbulnya dorongan yang kuat
untuk membentuk organisasi yang melindungi karyawan.
d. Berkurangnya kebanggaan dalam pekerjaan
Struktur organisasi yang dirancang secara ketat, mengakibatkan
berkurangnya kebebasan dan kebanggaan dalam bekerja.
2. Pendekatan Paternalisme
Pendekatan paternalisme menganggap bahwa manajer adalah
sebagai “ayah” dan bersikap melindungi para karyawan. Para
karyawan diperlakukan dengan baik dan diberikan berbagai fasilitas.
3. Pendekatan Sistem Sosial
Organisasi/perusahaan adalah suatu sistem yang kompleks yang
beroperasi dalam lingkungan yang kompleks yang bisa disebut sebagai
sistem yang ada di luar. Manajer membangun komunikasi dua arah,
dan umpan balik (feed back) dengan karyawan sehingga terbentuk
suatu hubungan sosial yang baik dan menguntungkan.
Komponen-komponen utama dari suatu sistem
1. Input dari lingkungan
2. Komponen pemroses yang terdiri dari manusia, berbagai
kegiatan dan faktor-faktor fisik
3. Output yang diinginkan oleh lingkungan di luar perusahaan
4. Pengatur yang sering disebut sebagai manajemen
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai