PEMELIHARAAN
Oleh :
Demikian makalah ini kami susun, semoga dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan
pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat kamiharapkan demi
kasempurnaan makalah ini.
PENULIS
BAB I
PENDAHULUANA.
A. Latar Belakang
Jika tidakada penanganan yang serius dan perhatian lebih lanjut, hal tersebut dapat menjadi
bom waktu karena langsung atau tidak langsung dapat menurunkan performa perusahaan secara
operasional bahkan fungsional. Untuk mengantisipasiterjadinya hal tersebut maka Pemeliharaan
dalam suatu organsasi memangsangatlah penting. Pemeliharaan tenaga kerja tidak lepas dari
campur tanganmanajer. Jika Pemeliharaan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap,
loyalitaskaryawan akan menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akanmenurun,
sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasiankaryawan yang telah
dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berartiuntuk menunjang tercapainya tujuan
perusahaan.
B. Rumusan Masalah
2. Untuk mengetahui metode apa saja yang digunakan dalam pemeliharaansumber daya
manusia.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pemeliharaan
1 .Asas Manfaat dan Efesiensi Pemeliharaan yang dilakukan harus efesien dan
memberikanmanfaat yang optimal bagi perusahaan dan karyawan.
Pemeliharaanini hendaknya meningkatkan prestasi kerja, keamanan, kesehatan,
danloyalitas karyawan dalam mencapai tujuan. Asas ini harus
diprogramdengan baik agar tidak sia-sia.
Pemilihan metode untuk pemeliharaan pegawai yang tepat sangat penting, agar pelaksaannya
dapat mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Metode-metode pemeliharan antara lain :
a). Komunikasi
– symbol komunikasi adalah suara, tulisan,gambar, warna, mimic, kedipan mata, dan lain-lain.
Dengan symbol
b.) Insentif
a. Pengertian Insentif adalah daya perangsang yang diberikan kepada karyawan tertentu
berdasarkan prestasi kerjanya agar karyawan terdorong meningkatkan produktivitas kerjanya.
b. Metode Insentif yang adil dan layak merupakan data penggerak yangmerangsang terciptanya
Pemeliharaan. Karena dengan pemberian insentifkaryawan merasa mendapat perhatian dan
pengakuan terhadap prestasiyang dicapainya, sehingga semangat kerja dan sikap loyal
karyawan akanlebih baik
Pada umumnya ada beberapa faktor yang mendorong suatu perusahaan perlu melakukan
pemeliharaan keamanan dan keselamatan kerja antara lain:
a) Kemanusiaan.
Karyawan yang bekerja di perusahaan adalah manusia biasa bukan hanyasebagai alat
produksi tetapi juga merupakan asset perusahaan. Oleh sebabitu, program pemeliharaan
keamanan dan keselamatan kerja ini seharusnyadidorong oleh rasa belas kasihan sesama
makhluk yaitu rasakemanusiaan. Sehingga para karyawanterhindar dari segala
malapetaka dan marabahaya dalam melaksanakantugasnya sehari-hari.
b) Peraturan Pemerintah
c) Ekonomi
Sasaran Pemeliharaan kesehatan kerja SDM adalah terciptanyakaryawan yang sehat jasmani
dan rohani dalam melakukan pekerjaan.Karyawan yang sehat akan memiliki kemampuan yang
tinggi untukmelaksanakan tugas yang diberikan oleh atasannya. Oleh sebab itu perusahaan
berkewajiban melakukan pemeliharaan kesehatan karyawanagar tujuan perusahaan dapat dicapi
bersama-sama. Ada beberapa macamcara yang bisa dilakukan perusahaan dalam pemeliharaan
kesehatan SDMantara lain:
a. Sebagai alat mencapai derajat kesehatan tenaga kerja setinggi-tingginya, baik buruh,
petani, nelayan, pegawai negeri, atau pekerja bebas.
Pemeliharaan keamanan kerja SDM itu perlu dilakukan oleh setiap perusahaan, dengan
sasaran agar SDM dalam melaksanakan tugasnyasehari-hari dapat berjalan lancer, dan
terlindungi dari hal-hal yang dapatmengancam baik fisik maupun jiwanya. Bila keamanan dan
keselamatankerja karyawan tidak terjamin dalam suatu perusahaan, maka akan
dapatmenimbulkan akibat-akibat yang merugikan kedua belah pihak, baikkaryawan maupun
perusahaan. Dipihak karyawan akn timbul keraguan,kekhawatiran dalam melaksanakan tugas,
karena mereka merasa tidakmendapatkan perlindungan keamanan dan keselamatan
kerjanya.Sebaliknya dipihak perusahaan, bila terjadi kecelakaan dalam perusahaanakan
menyebabkan kerugian dan resiko berhentinya kegiatan produksi perusahaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun beberapa metode yang dapat dilakukan oleh manajer antaralain dengan proses
komunikasi atau proses pemindahan pengertian,memberikan insentif baik dalam bentuk positif
dan negatif.Selain itu perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawainyadengan
memberikan bonus,fasilitas dan pelayanan kepada karyawannya.Dengan program kesejahteraan
tersebut,karyawan dapat memenuhikebutuhan fisik dan mental karyawan beserta keluarganya.
Pemberiankesejahteraan akan menciptakan ketenangan, semangat kerja, dedikasi,disiplin, dan
sikap loyal karyawan terhadap perusahaan sehingga labourturnover relatif rendah.
B. Saran
Sebagai pembaca yang baik,kami berharap ada kritik dan saran darihasil makalah yang kami
buat. Mudah-mudahan bermanfaat bagi yangmembacanya. walaupun makalah ini di buat dengan
sederhana. Di dalam banyak mengandung perluasan makna dan arti.