Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ILMU PENGANTAR MANAJEMEN

MUTASI DAN KARYAWAN DAN KOMPENSASI


DOSEN PENGAMPU : ALFAJRI LUBIS,MM

Disusun Oleh :
Mhd Ali Nafiah : 01383.211.17.2021
Eggy abdrean : 01392.242.17.2022
Intan khoirotul : 01298.211.17.2019

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


TUANKU TAMBUSAI PASIR PENGARAIAN
Tahun ajaran: 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat AllahSWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
tugas makalah ini yang merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Ilmu

Pengantar Manajemen yang diampu oleh dosen:AlFajri Lubis,MM.


Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini, untuk
itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
berkonstribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya, maka oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari rekan-rekan sekalian, sehingga makalah
yang kami buat ini menjadi makalah yang sempurna. Semoga bermanfaat bagi
para mahasiswa-mahasiswi, khususnya pada kami dan semua yang membaca
makalah ini, Dan mudah-mudahan juga dapat menambah wawasan pembaca.

Pasir Pengaraian, 20 April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
Latar Belakang.....................................................................................................1
B.RumusanMasalah.........................................................................................2
C.TujuanPenulisan...........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. MUTASI.............................................................................................................3
Syarat Mutasi Karyawan Menurut UU Ketenagakerjaan................................3
Alasan Dilakukannya Mutasi Karyawan..........................................................4
B. KARYAWAN.....................................................................................................5
C. KONPENSASI....................................................................................................5
a.Pengertian Kompensasi.....................................................................................5
b.Tujuan Adanya Kompensasi.............................................................................5
c.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi..............................................6
Dampak Positif Kompensasi............................................................................6
Tujuan Kompensasi dari Perusahaan untuk Karyawan........................................6
BAB III....................................................................................................................7
KESIMPULAN........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari kata manajemen dan sumber
daya manusia. Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan tertentu. Unsur manusia yang merupakan salah satu unsur
sumber daya berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut
MSDM yang merupakan terjemahan dari man power manajemen. Manajemen
yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebut manajemen kepegawaian
atau manajemen personalia. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan
seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Fokus
kajian MSDM adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan
fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat. Karyawan adalah perencana, pelaku dan selalu
berperan aktif dalam aktivitas perusahaan/bisnis. Dalam makalah ini kami akan
membahas lebih lanjut tentang Manajemen Sumber Daya Manusia. Sumber daya
manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi memegang
peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Sumber
daya manusia menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki oleho
rganisasi dalam rangka mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi canggih
sekalipun tidak akan ada artinya, jika sumber daya manusia yang menjalankannya
tidak berkualifikasi untuk mengerjakannya. Demikian juga dengan sumber daya
informasi. Sebaik dan selengkap apapun informasi yang diterima oleh organisasi,
tidak akan berarti apa-apa, jika kualitas sumber daya manusia yang ada tidak
mampu menterjemahkannya menjadi informasi yang berguna bagi perkembangan
dan kemajuan organisasi.

1
B.RumusanMasalah
1.Apa pengertian dari Mutasi?

2.Apa yang dimaksud dengan Karyawan?

3.Apa guna dari Kompensasi?

C.TujuanPenulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Mutasi
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan karyawan
3. Untuk mengetahui apa guna dari Kompensasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. MUTASI
Mutasi atau pemindahan adalah kegiatan dari pimpinan perusahaan untuk
memindahkan karyawan/pegawai dari suatu tempat pekerjaan ke pekerjaan yang
lain yang dianggap sejajar atau setingkat. Mutasi adalah suatu hal yang wajar di
dalam setiap organisasi atau instansi, baik pemerintahan maupun swasta.

Mutasi adalah suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang


dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) dalam satu
organisasi. Mutasi dalam sebuah Perusahaan adalah hal yang lazim terjadi,
biasanya mutasi terjadi dalam sebuah Perusahaan yang memiliki beberapa kantor
cabang. Mutasi atau pemindahan karyawan juga termasuk bagian dari kebijakan
HRD Perusahaan dengan maksud untuk mendistribusikan SDM dengan tepat dan
sesuai akan kebutuhan dari Perusahaan.

Syarat Mutasi Karyawan Menurut UU Ketenagakerjaan


Perusahaan dalam melakukan mutasi karyawannya memiliki dasar
pertimbangannya berserta alasannya. Pada prinsipnya mutasi dilakukan agar
memberikan posisi yang tepat serta pekerjaan yang sesuai, harapannya dengan
mutasi tersebut karyawan dapat memberikan kinerja terbaiknya sehingga memiliki
dampak yang baik untuk Perusahaan.
Berdasarkan Undang – Undang Ketenagakerjaan Tahun 2003 Pasal 54
Ayat (1) Huruf C dan D, Perusahaan tidak dapat melakukan mutasi karyawan
secara sepihak. Lalu bagaimana syarat mutasi karyawan menurut Pemerintah?
Pasal 32 Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
berbunyi:

3
1. Penempatan tenaga kerja dilaksanakan berdasarkan asas terbuka, bebas,
obyektif, serta adil, dan setara tanpa diskriminasi.
2. Penempatan tenaga kerja diarahkan untuk menempatkan tenaga kerja pada
jabatan yang tepat sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat, dan
kemampuan dengan memperhatikan harkat, martabat, hak asasi, dan
perlindungan hukum.
3. Penempatan tenaga kerja dilaksanakan dengan memperhatikan pemerataan
kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan
program nasional dan daerah.

Ketentuan selanjutnya Perusahaan harus memastikan gaji karyawan tidak di


bawah besaran upah minimum di wilayah penempatan kerja. Sebagaimana telah
diatur di dalam Pasal 90 Ayat (1) Undang – Undang Ketenagakerjaan yang
bunyinya:
“Pengusaha dilarang membayarkan upah lebih rendah dari upah minimum,
yaitu upah minimum berdasarkan wilayah provinsi atau kota/kabupaten, dan
upah minimum berdasarkan sektor pada wilayah provinsi atau kota/kabupaten.
Pihak perusahaan selaku pemberi kerja berhak melakukan mutasi karyawan
sepanjang hal tersebut telah diatur dalam perusahaan, perjanjian kerja dan/atau
perjanjian kerja bersama.”

Alasan Dilakukannya Mutasi Karyawan


Apabila HRD sebuah Perusahaan melakukan mutasi karyawan, biasanya
dianggap sebagai suatu upaya pemecatan secara halus kepada si karyawan.
Faktanya syarat mutasi karyawan sudah diatur pada Undang – Undang
Ketenagakerjaan. Dibawah ini adalah 5 alasan HRD sebuah Perusahaan
melakukan mutasi pada karyawannya.
1. Promosi Jabatan
Ini adalah mutasi yang diidam – idamkan semua karyawan, karena hal ini
merupakan apresiasi dari Perusahaan terhadap karyawan. Promosi jabatan

4
juga dapat terjadi ketika Perusahaan membuka cabang baru dan karyawan
tersebut diminta untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
2. Pemenuhan Formasi
Apabila sebuah Perusahaan membuka cabang baru, posisi lama yang
ditinggalkan karyawan yang di mutasi ke cabang baru tentu menjadi
kosong sehingga diperlukan adanya rekrutmen untuk mengisi posisi yang
kosong tersebut.
3. Penyegaran
Rotasi posisi kerja untuk jabatan setingkat juga kerap kali dilakukan oleh
HRD Perusahaan, penyegaran merupakan upaya dari HRD untuk membuat
karyawan kembali bersemangat dan memberikan kinerja terbaiknya.
4. Sanksi
Penurunan kinerja ataupun kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang
karyawan kadang membuat HRD harus melakukan pembinaan terhadap
karyawan tersebut. Dengan dilakukannya mutasi diharapkan karyawan
tersebut dapat berubah menjadi lebih baik dengan menunjukan kinerja
terbaiknya untuk Perusahaan.
5. Permintaan Karyawan
Namun ada kalanya mutasi itu atas permintaan atau inisiatif karyawan
sendiri. Biasanya mutasi atas permintaan karyawan itu sendiri dengan
alasan keluarga atau ketidak cocokan dengan partner kerja. Mutasi
karyawan atas permintaan karyawan butuh pertimbangan yang matang dan
membutuhkan persetujuan dari pimpinan.

Untuk memudahkan dalam manajemen sumber daya manusia, seorang


HRD wajib menggunakan Software HR atau HRIS Gamatechno. Aplikasi ini
memberikan kemudahan dalam pengelolaan data karyawan, pengelolaan payroll
gaji dan penghitungan PPh, pencatatan proses mutasi, serta pengelolaan
rekrutmen karyawan.
Penggunaan Software HR Gamatechno akan sangat membantu
menyederhanakan alur kerja kegiatan Perusahaan dalam manajemen sumber daya
manusia. Kaitannya dengan mutasi karyawan, aplikasi ini memiliki fitur

5
pengaturan jabatan sehingga dapat menyajikan informasi statistik perpindahan
karyawan atau mutasi karyawan.

B. KARYAWAN
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-
Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja, dalam pasal 1 bahwa tenaga kerja
adalah tiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di
luar hubungan keja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Sama halnya Berdasarkan Ketentuan Pasal 1 Angka 2 UU
No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa, baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Karyawan merupakan kekayaan
dalam suatu perusahaan. Aktivitas perusahaan tidak dapat berjalan apabila tanpa
adanya keikutsertaan karyawan. Salah satu yang harus dilakukan karyawan dalam
melakukan pekerjaannya yaitu komunikasi. Karyawan perusahaan bertanggung
jawab dalam menjelaskan tindakan perusahaan kepada khalayak yang memiliki
kepentingan dengan organisasi atau perusahaan tersebut. Karyawan yang memiliki
tugas berkaitan dengan publiknya harus memberikan perhatian serta menjadi
saluran arus bolak-balik antara organisasi dan khalayak, karena khalayak yang
berkepentingan akan selalu tertarik dengan apa saja yang dilakukan perusahaan.
Khalayak dapat dibagi menjadi khalayak internal, yaitu mereka yang terlibat
dalam pekerjaan internal organisasi yaitu karyawan itu sendiri dan keluarganya
serta khalayak eksternal, yaitu khalayak yang berada di luar organisasi misalnya
masyarakat sekitar, konsumen, pemerhati lingkungan dan investor. Saat ini, setiap
pesan yang disampaikan tidak bisa dilakukan secara pukul rata ke semua orang.
Setiap organisasi memiliki khalayak khususnya. Kepada khalayak yang terbatas
inilah karyawan perusahaan harus senantiasa menjalin komunikasi baik internal
maupun eksternal.

6
C. KONPENSASI

a.Pengertian Kompensasi
Kompensasi menurut KBBI adalah imbalan berupa uang atau bukan
uang (natura), yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau organisasi.
Pengertian kompensasi pada umumnya adalah suatu objek yang diberikan, kecuali
bila sumbernya dari pajak pendapatan.

b.Tujuan Adanya Kompensasi


Menurut Notoatmodjo, tujuan dari kebijakan pemberian sebuah
kompensasi meliputi: Penghargaan terhadap prestasi karyawan. Menjamin
keadilan gaji karyawan. Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover
karyawan.

c.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi


Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi yaitu: Faktor budaya
kerja, peraturan perusahaan, kemapuan perusahaan, regulasi peraturan pemerintah
dan lain-lain. Untuk pekerjaan yang memerlukan keterampilan dan keahlian
tinggi, serta tenaga kerja yang langka, maka kompensasi cenderung
tinggi.Kompensasi yang berupa gaji, insentif, bonus, tunjangan, pekerjaan dan
liingkungan pekerjaan adalah faktor penting untuk memengaruhi meningkatnya
suatu kinerja karyawan. Semakin besar kompensasi yang diberikan perusahaan
kepada karyawannya, maka akan semakin tinggi usaha para karyawan untuk
meningkatkan kinerjanya.

Dampak Positif Kompensasi


Adanya kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada para
karyawan tentu menimbulkan dampak positif yang mampu memberikan
keuntungan, baik untuk perusahaan maupun karyawan. Nah, berikut ini dampak
positif yang bisa perusahaan atau organisasi dapatkan:
1.Membuat karyawan terpacu untuk selalu berprestasi dan bekerja dengan
giat.

7
2.Dapat menjadi daya tarik juga bagi para pencari kerja yang berkualitas.
3.Perusahaan bisa mendapatkan pekerja berkualitas.

Tujuan Kompensasi dari Perusahaan untuk Karyawan yaitu:


1. Mempertahankan Karyawan Berprestasi yang Sudah Ada.
Hal tersebut berguna untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan
yang tinggi.
2.Menjamin Adanya Keadilan dalam Perusahaan.
Menjamin terpenuhinya keadilan dalam hubungan antara manajemen dan
karyawan. Ini juga bertujuan sebagai balas jasa organisasi atas apa saja
yang sudah dilakukan atau diabdikan seorang karyawan kepada
perusahaan. Jadi, keadilan dalam pemberian upah, bonus, insentif, dll
dalam perusahaan mutlak dipertimbangkan oleh perusahaan.
Jenis-jenis Kompensasi:
2.1.Kompensasi Langsung
Kompensasi langsung adalah segala macam imbalan yang berwujud uang
seperti gaji, macam-macam tunjangan, THR, insentif, komisi, bonus,
pembayaran prestasi, pembagian laba perusahaan, dan opsi saham. Selain
itu, segala jenis pendapatan yang menambah penghasilan bruto tahunan
karyawan dan dikenai Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21).
2.2.Kompensasi Tidak Langsung
Jenis yang satu ini juga berwujud uang yang diberikan perusahaan, namun
tidak secara langsung kepada para karyawan, melainkan melalui pihak
ketiga. Misalnya, perusahaan mengikut sertakan para karyawannya dalam
program perlindungan sosial dan kesehatan.
2.3.Kompensasi Non-Finansial
Kompensasi jenis ini tidak ada kaitannya dengan uang, melainkan
kompensasi yang dapat bernilai positif dan berharga untuk karyawan.

Sistem kompensasi diberikan sebagai pemberi dorongan semangat agar


para karyawan semakin giat dan loyal dalam bekerja. Contoh kompensasi yang

8
mudah digambarkan, misalnya karyawan showroom mobil berhasil mencapai
target menjual 20 unit mobil dalam satu bulan.
Pemberian kompensasi dapat terjadi tanpa ada kaitan dengan prestasi
seperti upah dan gaji. Upah adalah kompensasi dalam bentuk uang yang
dibayarkan atas waktu yang telah dipergunakan, sedangkan gaji adalah
kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan atas pelepasan tanggung jawab
atas pekerjaan.

9
BAB III

KESIMPULAN

Pada makalah ini kita dapat mengetahui bahwa:


1. Pengertian Mutasi adalah suatu perubahan
posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal
maupun vertikal (promosi/demosi) dalam satu organisasi. Mutasi
dalam sebuah Perusahaan adalah hal yang lazim terjadi, biasanya
mutasi terjadi dalam sebuah Perusahaan yang memiliki beberapa
kantor cabang. Mutasi atau pemindahan karyawan juga termasuk
bagian dari kebijakan HRD Perusahaan dengan maksud untuk
mendistribusikan SDM dengan tepat dan sesuai akan kebutuhan dari
Perusahaan.
2. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-
Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja, dalam pasal 1 bahwa
tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik
di dalam maupun di luar hubungan keja guna menghasilkan jasa atau
barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sama halnya
Berdasarkan Ketentuan Pasal 1 Angka 2 UU No. 13 Tahun 2003,
tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang dan atau jasa, baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
3. Kompensasi menurut KBBI adalah imbalan berupa uang atau bukan
uang (natura), yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau
organisasi. Pengertian kompensasi pada umumnya adalah suatu objek
yang diberikan, kecuali bila sumbernya dari pajak pendapatan.

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai