Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia

Disusun ntuk memenuhi tugas mata kuliah Manajamen Sumber daya manusia

Dosen Pengampu: M.Arif Kurniawan,S.Hum.M.Pd

Disusun Oleh :

Nurfah
Khoerunnisa
Susilo cahyadi

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT UMMUL QURO AL-ISLAMI
2024
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Segala
puji hanya milik Allah yang telah melimpahkan segala karunianya yang tidak terhingga,
Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT makalah ini telah dapat kami
selesaikan, dengan tema yang telah ditentukan yaitu “Penerapan equal, employment dan
opportunity pada guru dan staff”. Adapun maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Sumber daya manusia di Institut Ummul
Quro Al-Islami.

Karena terbatasnya pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki, penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan dan
kesalahan baik dalam penyusunan kata, penulisan, maupun isi serta pembahasannya. Untuk itu
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan penyusunan
karya tulis lain di masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan
umumnya bagi para pembaca.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A.Latar Belakang.........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4
C. Tujuan.....................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Manjaemen sumber daya manusia..........................................................................................5
B. Penerapan Equal Employment
Opportunity ............................................................................6
BAB III............................................................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................................................8
A. Kesimpulan.............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi.
Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk
kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia.
Jadi manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi.
Selanjutnya, MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar
tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum. Karenanya, MSDM juga menjadi bagian
dari Ilmu Manajemen (Management Science) yang mengacu kepada fungsi manajemen
dalam pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian, staffing, memimpin
dan mengendalikan.
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya
untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
Fungsi-fungsi manajerial pada manajemen sumber daya manusia diarahkan untuk
mewujudkan sasaran pokok manajemen sumber daya manusia, yaitu mendayagunakan
secara optimal sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Sedangkan fungsi
operasional dalam manajemen sumber daya manusia merupakan basic (dasar)
pelaksanaan proses MSDM yang efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan organisasi
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Equal Employment Opportunity?
2. Mengapa EEO perlu diterapkan di tempat kerja?
C. Tujuan
1. Semua orang berhak untuk mendapatkan pekerjaan. Setidaknya itu yang
diamanatkan oleh UUD 1945 dan UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003.
Dalam dunia profesional, konsep kesetaraan ini dikenal dengan Equal
Employment Opportunity (EEO). Konsep kesetaraan tanpa diskriminasi
sudah seharusnya diterapkan oleh perusahaan.
2. EEO tidak hanya melindungi hak pekerja/buruh saja tetapi juga bermanfaat
bagi pengusaha dengan memberikan kontribusi terhadap lingkungan kerja
yang lebih harmonis. Hal ini juga mengurangi kemungkinan adanya tuntutan
terhadap pengusaha.

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM)
menurut Mathis dan Jackson (2008: 3) adalah rancangan sistem sistem formal dalam
sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna
mencapai tujuan organisasi. Kemudian, menurut Dessler (2003), manajemen sumberdaya
manusia merupakan kebijakan dan praktik yang menentukan aspek “manusia” atau sumberdaya
manusia dalam posisi manajemen termasuk merekrut, menyaring, melatih, memberi penghargaan
dan penilaian. Bila pengelolaan sumberdaya manusia dapat dilaksanakan secara profesional,
diharapkan sumberdaya manusia dapat bekerja secara produktif. Pengelolaan sumberdaya
manusia secara profesional ini harus dimulai sejak perekrutan, seleksi, pengklasifikasian,
penempatan sesuai dengan kemampun, pelatihan dan pengembangan karir karyawan (Rivai,
2004). Dalam menjalankan fungsi manajemen sumberdaya manusia, ada 7 aktivitas sumberdaya
manusia menurut (Mathis dan Jackson, 2006 : 43) yaitu, perencanaan dan analisis SDM,
kesetaraan kesempatan kerja, pengangkatan pegawai, pengembangan SDM, kompensasi dan
tunjangan, kesehatan, keselamatan dan keamanan, hubungan karyawan dan buruh atau hubungan
manajemen.

B.Penerapan Equal Employment Opportunity


Menurut (Wilson, 2012 : 39), beberapa manfaat yang dirasakan pekerja melalui
program EEO, antara lain:
a. Bebas dalam memilih pekerjaan
b. Kenyamanan dan keamanan kerja
c. Memperpanjang karir.

Keuntungan yang dirasakan pekerja. Buruh atas pelaksanaan EEO akan memberikan keuntungan
besar untuk organisasi karena tingginya produktivitas karyawan. Oleh karena, pelaksanaan
program EEO tidak hanya membermanfaat bagi pekerja/buruh pada umumnya akan tetapi juga
memberikan manfaat bagi perusahaan berupa:

a. Meningkatkan produktivitas
b. Peningkatan umpan balik bagi perusahaan

c. Menigkatnya semangat kerja


d. Kepuasaan kerja

e. Komitmen karyawan

5
f. Penurunan tingkat absensi

Ratifikasi Konvensi ILO No. 111 dalam Rangka Menerapkan EEO dalam Perusaan Untuk
mewujudkan ratifikasi konvensi ILO No. 111 yang tercermin dalam UU No. 21 Tahun 1999,
pemerintah Indonesia telah mengesahkan melalui ketentuan yang diatur dalam UU No. 8 Tahun
1981 dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, meliputi, kerja malam, cuti haid, cuti
melahirkan dan gugur kandungan, kesempatan menyusui anaknya, larangan pemutusan
hubungan kerja bagi pekerja perempuan karena menikah, hamil dan melahirkan, penghapusan
diskriminasi terhadap perempuan, dan perlindungan upah bagi pekerja perempuan.
Rekomendasi ILO No. 111 memuat petunjuk yang lebih rinci dan teknis dari Konvensi
ILO No. 111. Rekomendasi ini berisi penjelasan teknis pelaksanaan konvensi dan hal-hal yang
harus diperhatikan sehingga peraturan perundang-undangan untuk mencegah diskriminasi dalam
pekerjaan dan jabatan mencakup prinsip-prinsip berikut:
a. Akses ke bimbingan jabatan dan pelayanan penempatan tenaga kerja
b. Akses pada proses rekrutmen dan seleksi calon pencari kerja
c. Peningkatan pengalaman, kemampuan, dan keterampilan sesuai
dengan potensi masingmasing pekerja
d. Akses terhadap penyusunan pengaturan syarat kerja
dalam bentuk Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama
e. Upah kerja yang sama untuk nilai pekerjaan yang
sama f. Kondisi pekerjaan, termasuk jam kerja, waktu
istirahat, libur Tahunan yang dibayar, jaminan keselamatan dan kesehatan kerja,
asuransi sosial, dan fasilitas kesejahteraan yang diberikan dalam hubungannya
dengan pekerjaan g. Mengijinkan atau mendukung
keanggotaan atau partisipasi dalam urusan pengusaha dan organisasi pekerja.

6
DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Wilson, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga, Jakara.


Noble, Carolyn, 2006, Advancing Women and Leadership in this Post Feminist, Post EEO Era:
A Discussion of the Issues, (Online), diakses 12 November 2013 dari www.emerald.com.
Panduan Kesempatan dan Perlakuan yang Sama dalam Pekerjaan di Indonesia (Equal
Employment Opportunity – EEO), (Online), diakses 30 September 2013 dari www.ilo.org/jakarta

Anda mungkin juga menyukai