STAFFING
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Insani
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan pada kami
untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul staffing dengan tepat waktu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Hj. Fitriyani, M.Si.,M.E selaku dosen matakuliah
Manajemen Sumber Daya Insani yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah
wawasan kepada kami.
Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik, dan dapat memberikan manfaat serta
dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini
belumlah sempurna. Untuk itu, kami harapkan segala bentuk saran maupun kritik yang
membangun dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya. Sesudah dan
sebelumnya kami mengucapkan terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Rekrut / Interview / Memperkerjakan ......................................................................... 3
2.2 Affirmative Action ...................................................................................................... 7
2.3 Promosi / Pemindahan / Separasi ................................................................................ 8
2.4 Pelayanan-pelayanan outplacement .......................................................................... 15
2.5 Pengangkatan / Orientasi .......................................................................................... 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Penyusunan personalia atau staffing menurut Janet B. Parks (2007: 338) adalah recruiting, selecting,
orienting, training, developing, and replacing employees to produce goods andservices in the most effective
and efficient manner.
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupapenyusunan personalia pada suatu organisasi sejak
dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga kerja memberikan
daya guna yang maksimal bagi organisasi.
Di dalam menyusun sebuah organisasi, perlu sekali pembagian tugas yang sebaik-baiknya dan memberi
wewenangwewenang yang tepat, namun demikian yang lebih penting lagiialah menempatkan orang secara
tepat pada tempat-tempat sesuai struktur organisasi yang telah ditetapkan. Perlu disadari bahwa manusia
adalah unsur terpenting dalam keberhasilan suatu organisasi.
Menurut Terry (1961: 112) menyebutkan bahwa staffing merupakan kegiatan merekrut, memilih,
mempromosikan, memindahkan dan pengunduran diri dari para staf organisasi. Dan sumber daya manusia
Indonesia (termasuk aparatur pemerintahan) yang dibutuhkan menurut Tangkilisan (2005: 189) harus
memiliki tiga kualifikasi, yaitu pertama, melekat sifat-sifat loyalitas, dedikasi, dan motivasi kerja dalam
mengemban tugastugasnya. Kedua, dimilikinya kemampuan dan keahlian profesional. Ketiga,
dilaksanakannya sikap-sikap mental yang berorientasi pada etos kerja yang tertib, jujur, disiplin, produktif,
dan bekerja tanpa pamrih. Lebih lanjut Notoatmodjo (1998: 25) menyatakan bahwa dalam penyusunan
pegawai perlu melihat kepada dua aspek yaitu pendidikan yang merupakan faktor untuk menentukan
penempatan formasi atau jabatan dalam suatu organisasi, dan keterampilan (ability) berkaitan dengan
kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan secara efisien, tepat dan efektif.
1
1.2 Rumusan Masalah
Untuk menambah wawasan tentanga apa itu staffing setrta proses apa saja yang termasuk dalam staffing di
sebuah perusahaan dan semoga penulisan makalah membawa manfaat bagi pembuat maupun pembaca.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Rekrutmem
Rekrutmen ialah sebuah proses mencari dan memilih kandidat yang tepat untuk mengisi posisi
dalam suatu organisasi atau perusahaan, agar perusahaan tersebut dapat memiliki tenaga kerja yang benar-
benar sesuai dengan kebutuhan, baik berdasarkan beban kerja yang ada maupun kebutuhan lainnya. Hal ini
dilakukan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan, sehingga dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
5. Mardianto
Rekrutmen adalah proses untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang memiliki kemampuan sesuai
dengan kualifikasi dan kebutuhan suatu organisasi atau perusahaan.
3
6. Rivai
Rekrutmen adalah proses untuk mendapatkan sejumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan.
7. Nurmansyah
Rekrutmen adalah proses mendapatkan tenaga kerja baru untuk mengisi lowongan jabatan yang ada di
suatu perusahaan.
Tujuan utama rekrutmen adalah untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang
diperlukan oleh perusahaan dalam menghadapi tuntutan pasar atau ekspansi bisnis.
Mendapatkan kandidat yang memiliki keterampilan, keahlian, dan pengalaman yang diperlukan
untuk mengisi posisi yang kosong.
Meningkatkan keberagaman dan inklusivitas perusahaan dengan merekrut kandidat dari berbagai
latar belakang dan pengalaman.
Mengurangi biaya perusahaan dalam jangka panjang dengan merekrut kandidat yang tepat untuk
posisi tersebut.
Membangun citra positif perusahaan dengan merekrut dan memilih kandidat yang berkualitas,
yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan dan daya tariknya bagi kandidat masa depan.
Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi dengan merekrut kandidat yang tepat
untuk posisi tersebut, yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.
Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat.
Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan.
Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja.
Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan.
Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja.
4
Metode Rekrutmen Karyawan
Adapun metode rekrutmen yang paling umum dilakukan oleh suatu perusahaan. Ada dua metode
yang sering digunakan, yaitu metode rekrutmen terbuka dan tertutup.
5
Dalam hal ini, perusahaan dapat memanfaatkan beberapa cara untuk mengoptimalkan talenta internal
yang ada :
a). Promosi
Melalui promosi, perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah
menunjukkan prestasi dan potensi yang terbaik untuk memperoleh posisi yang lebih tinggi
Dengan mempromosikan karyawan internal, perusahaan tidak hanya memberikan penghargaan
atas kerja keras dan dedikasi mereka, tetapi juga memotivasi karyawan lain untuk
mengembangkan diri.
B. Interview
Interview kerja adalah serangkaian metode penting dalam proses rekrutmen dan seleksi calon
karyawan pada suatu lembaga atau perusahaan. Saat interview, kita akan diberi kesempatan untuk saling
mengenal dengan perusahaan dan begitu pula sebaliknya. Perusahaan bisa mengenal potensi dan
kompetensi kita lebih detail.
Jenis-jenis Interview
1. Interview HR
Interview HR atau HRD adalah suatu proses interview yang umumnya dilakukan pertama kali setelah
kandidat dinyatakan lolos pada tahapan screening. Tujuan dari interview HR itu sendiri yaitu untuk lebih
mengenal latar belakang dan kepribadian dari kandidat.
6
Oleh karena itu, biasanya HR akan mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab selama proses
interview berlangsung.
2. Interview User
Interview user merupakan tahapan rekrutmen selanjutnya yang harus diikuti setelah lolos dari tahapan
interview HR sebelumnya. Pada umumnya proses interview user dan interview HR dilakukan pada sesi
yang berbeda, namun ada beberapa juga perusahaan yang mengabungkan kedua jenis interview ini
menjadi satu sesi.
Pada tahap interview user merupakan prosess interview yang dilakukan perusahaan untuk lebih
mengetahui kemampuan teknis kandidat itu sendiri sesuai dengan bidang yang dilamar.
Pada interview HR, orang yang akan melakukan wawancara adalah recruiter atau tim dari human
resource. Sementara pada interview user, orang yang melakukan wawancara biasanya adalah calon atasan
kandidat.
3. Walk-in Interview
Jika interview HR dan User biasanya dilakukan secara terencana dan personal, maka Walk in Interview
bisa dilakukan langsung di tempat, tanpa harus melakukan janji sebelumnya.
Umumnya proses walk in interview ditemukan saat mengikuti proses rekrutmen pada acara job fair.
Singkatnya walk in interview merupakan proses interview singkat yang dilakukan recruiter sebagai
tahapan penyaringan awal kandidat.
Affirmative action terdiri dari kata affirmative dan action. Affirirmatif berarti pengakuan posistif, yaitu
dapat berupa program-program dan prosedur-prosedur yang akan diidentifikasi serta memperbaiki semua
praktek pekerjaan yang cenderung terus mempertahankan pola-pola diskriminasi dalam pekerjaan,baik
berdasarkan etnis, ras, daerah, atau jenis kelamin. Sedangkan action, berarti tindakan, yaitu tindakan yang
harus diambil guna memungkinkan mereka yang telah disingkirkan atau sengaja yang tidak digubris
untuk bersaing atau memperoleh akses-akses pekerjaan berdasarkan basis yang sama.
Jadi dapat disimpulkan, affirmative action adalah rencana yang berorientasi hasil dan program yang
dimaksudkan untuk menanggulangi ketidak adilan dalam lapangan pekerjaan, termasuk tindakan positif
7
berupa target-target mana organisasi tersebut berada dan mengharuskan berbagai program untuk
memperbaikinya.
A. Promosi
Promosi adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk menyebarkan
informasi, dan mempengaruhi orang agar bersedia membeli produk. Dengan kata lain, maksud promosi
adalah memasarkan produk ke sebanyak mungkin orang agar mereka tahu tentang produk apa yang
ditawarkan dan manfaat apa yang akan mereka dapatkan.
Ada pula promosi bagian dari pemasaran yaitu salah satu aktivitas pemasaran yang dilaksanakan
untuk penyebaran informasi dan juga mempengaruhi banyak orang untuk menggunakan atau membeli
sebuah produk atau jasa yang ditawarkan. Bisa dibilang bahwa promosi adalah kegiatan untuk
memasarkan dan mengenalkan produk kepada banyak orang sebagai sasarannya.
Tujuan Promosi
Tujuan promosi adalah memikat calon konsumen menggunakan produk yang ditawarkan dengan
memunculkan kesadaran secara alami mengenai kebutuhan mereka yang bisa diselesaikan dengan produk
yang kamu tawarkan. Dan ada beberapa tujuan promosi lainnya yaitu:
8
3. Meningkatkan loyalitas konsumen
Dalam dunia bisnis, persaingan kompetitor semakin ketat dan berusaha untuk mengambil pelanggan.
Maka dari itu harus melakukan penawaran menarik agar pelanggan tetap setia menggunakan produk yang
dimiliki. Lakukan promosi secara rutin agar pelanggan mengetahui setiap penawaran yang berikan.
Manfaat Promosi
Ada beberapa fungsi dari promosi yang dapat membantu pelaku bisnis untuk mengepakkan sayapnya
lebih besar lagi, yaitu:
Mengenalkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada semua orang yang menjadi target
pasarnya.
Menggandeng calon pelanggan potensial.
Mempermudah proses bisnis yang lain seperti penjualan dan pemasaran produk.
Membangun brand awareness dari sebuah produk.
Menjalin hubungan dengan pelanggan atau calon pelanggan
Jenis-Jenis Promosi
1. Promosi Tradisional
Jenis promosi tradisional adalah promosi yang sudah dilakukan dari zaman dahulu hingga saat ini tetap
dilakukan. Cara promosi ini yaitu dengan menyebarkan brosur, pamflet, menempelkan stiker, papan
reklame, memanfaatkan media cetak seperti koran dan majalah, serta memanfaatkan media digital seperti
radio dan televisi. Jenis promosi ini memang sangat efektif dan dapat menjangkau pasar lebih luas.
Namun kekurangannya yaitu membutuhkan dana yang cukup besar, apalagi jika kamu ingin melakukan
promosi melalui televisi dan papan reklame.
2. Promosi Digital
Di era yang serba digital saat ini membuat semua orang menggunakan media sosial dalam segala
kegiatan. Tidak heran lagi bahwa banyak pelaku bisnis saat ini memanfaatkan sosial media untuk
melakukan promosi. Baik melalui Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, dan Twitter. Promosi digital
ini bisa dipilih untuk mempromosikan produk dengan target pasar yang spesifik namun tetap dengan
9
jangkauan yang tetap luas. Dengan memanfaatkan jenis promosi ini, tidak memerlukan biaya yang besar,
bahkan bisa melakukannya secara gratis.
3. Promosi Langsung
Promosi langsung atau direct marketing adalah kegiatan promosi yang dilakukan secara bertatapan muka
dan berkomunikasi langsung dengan pelanggan atau calon pelanggan. Jenis promosi ini cukup efektif
karena dapat membujuk dan mengajak calon pelanggan untuk menggunakan produk yang ingin
ditawarkan. Namun perlu diketahui jenis promosi ini akan membutuhkan biaya tambahan untuk sales
yang nanti akan menawarakan produk melalui stand / took.
4. Endorsment
Endorsement mirip dengan digital marketing yaitu dengan memanfaatkan sosial media untuk
mempromosikan produk. Namun, yang menjadi pembeda yaitu jenis promosi ini menggandeng
influencer atau artis untuk melakukan promosi produk melalui sosial media pribadinya. Kita tahu bahwa
influencer dan artis memiliki jumlah followers yang tinggi, maka dari itu dapat berpeluang untuk
memperkenalkan produk kepada masyarakat yang lebih luas. Biaya untuk endorsement biasanya
tergantung oleh berapa followers dari influencer dan bisanya juga sudah ditentukan price list nya.
B. Perpindahan
a). pengertian perpindahan/mutasi karyawan
Mutasi Karyawan adalah proses perpindahan horizontal seorang karyawan, dimana terjadi pergantian
pekerjaan, tanpa ada perubahan atau revisi gaji, gaji, dan modifikasi tanggung jawab. Ini adalah suatu
bentuk mobilitas internal, di mana karyawan berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, biasanya
di lokasi, departemen, atau unit yang berbeda.
Pemindahan dapat bersifat sementara atau permanen tergantung pada keputusan organisasi, dan hal ini
diprakarsai oleh salah satu dari keduanya, yaitu pemberi kerja atau karyawan. Terkadang juga termasuk
promosi, penurunan pangkat atau bahkan tidak adanya perubahan status dan tanggung jawab.
10
1. Beberapa posisi memerlukan ketrampilan yang khas , kompetensi, dan keahlian dari pegawai
yang dipindahkan.
2. Pemindahan juga berdampak ketika terjadi kekurangan karyawan di satu departemen dalam
organisasi karena tingginya permintaan, dan terdapat kelebihan karyawan di department
lain. Jadi, para pekerjanya dipindahkan dari satu departemen ke departemen lain.
3. Hal ini juga terjadi ketika terjadi bentrokan antara atasan dan bawahan atau antara dua pekerja.
4. Memecahkan proses monoton pekerja, karyawan dipindahkan, Produktifitas karyawan berkurang
dengan melakukan pekerjaan yang sama berulang kali.
5. Seorang karyawan dapat meminta departemen sumber daya manusia untuk memindahkannya ke
lokasi lain karena masalah kesehatan karena iklim yang tidak sesuai untuk kesehatannya.
6. Pekerja perempuan umumnya meminta pindah ketika mereka menikah dan harus tinggal bersama
pasangannya.
Pemindahan tersebut dapat diminta oleh karyawan itu sendiri atau oleh atasan langsungnya (atasan) atau
oleh manajer departemen lain
11
Sama seperti mutasi produktif, mutasi jenis ini juga terjadi secara horizontal.
Maksudnya, mutasi karyawan adalah perpindahan dari satu tim ke tim lainnya untuk pekerjaan
yang sama.
Namun, saat sudah pindah posisi, shift atau jam kerjanya sudah berbeda.
Mutasi Remedial
Terakhir, mutasi remedial dapat dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kesalahan
penempatan kerja saat proses rekrutmen dilakukan.
Biasanya, hal ini akan terjadi saat karyawan mulai menyadari bahwa ada ketidaksesuaian posisi
dengan kemampuan yang dimilikinya
C. Separasi
Dalam menjaga stabilitas tenaga kerja dalam sebuah organisasi atau Perusahaan, dibutuhkan
adanya turnover.
Turnover yang terlalu tinggi tentunya tidak diharapkan perusahaan dan menimbulkan banyak biaya,
antara lain sebagai berikut:
Biaya pengangkatan, menyangkut waktu dan fasilitas-fasilitas untuk perekrutan, wawancara, dan
pemeriksaan replacement.
Biaya pelatihan, menyangkut waktu supervisor, departemen personalia, dan petatar. Upah
seorang karyawan pemula lebih besar daripada produktivitasnya.
Tingkat kecelakaan dari para karyawan baru sering kali lebih tinggi.
Hilangnya produksi selama selang waktu antara pemisahan karyawan lama dan penggantian oleh
karyawan baru.
Peralatan produksi tidak dimanfaatkan secara optimal selama selang waktu pengangkatan dan
periode pelatihan.
Tingkat pemborosan dan barang sisa yang meningkat jika karyawan baru terlibat.
Upah lembur disebabkan oleh jumlah pemisahan yang berlebihan, dan menyebabkan kesulitan
dalam memenuhi tanggal penyerahan barang yang telah dijanjikan.
Dengan demikian, diharapkan tingkat turnover tidak terlalu tinggi. Namun, bukan berarti tidak ada,
karena selalu ada pemisahan di balik setiap rekrutmen karyawan baru.
12
Pemisahan (separation) ini merupakan keputusan untuk berpisah antara organisasi dan individual
(karyawan) yang bersangkutan.
Namun, penting bagi bagian personalia untuk menemukan metode pemisahan terbaik agar meminimalisasi
dampak negatifnya pada organisasi maupun karyawan terkait.
Dalam praktiknya, pemisahan terbagi atas beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
Pensiun (Retirement),
Pemberhentian (Layoff),
Pemecatan (Discharge), dan
Penempatan di luar (Outplacement).
A. Pensiun (Retirement)
Pemisahan dapat terjadi karena hal-hal yang terjadi secara alami, misalnya karena pekerja memasuki masa
pensiun, mengalami kematian, atau habis masa kontrak kerjanya.
Pemisahan jenis ini termasuk dalam attrition dan merupakan yang paling mudah dalam mengurangi
karyawan, karena ini merupakan proses yang lama.masa pensiun merupakan masa di mana Anda berhenti
bekerja saat memasuki usia atau kondisi tertentu.
Melansir dari wikipedia, pensiun adalah seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah
lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri (pensiun dini). Seseorang yang pensiun
biasanya berhak atas dana pensiun atau pesangon.
Biasanya masa pensiun adalah peralihan dari masa kerja produktif menjadi keadaan tidak produktif.
nyatanya, pensiun bukan melulu dilakukan saat menginjak usia tertentu. Namun ada kondisi lain yang bisa
mengubah kapan waktu pensiun Anda.
B. Pemberhentian (Layoff)
Dalam sistem perusahaan bebas, cukup banyak kejadian di mana seorang karyawan yang memenuhi syarat
akan dibebaskan dari pengkaryaan (diberhentikan) karena organisasi itu tidak lagi memerlukan jasanya.
Pemberhentian dapat bersifat sementara karena perusahaan sedang menyesuaikan diri dengan variasi
permintaan pasar terhadap produknya atau bersifat permanen karena perusahaan menutup usahanya atau
13
pindah ke tempat yang jauh.Pemberhentian menjadi masalah yang sangat sulit, tidak hanya bagi karyawan,
tetapi juga bagi perusahaan dan serikat buruh. Umumnya pemberhentian disebut juga layoff, yang biasanya
terjadi karena alasan ekonomi atau bisnis
Dalam dunia kerja, kita lazim mendengar istilah Pemutusan Hubungan Kerja atau yang sering disingkat
dengan kata PHK. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal
tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan perusahaan atau majikan.
Hal ini dapat terjadi karena pengunduran diri, pemberhentian oleh perusahaan, atau habis kontrak.
Berdasarkan pasal 61 Undang-Undang No. 13 tahun 2003 mengenai tenaga kerja, perjanjian kerja dapat
berakhir apabila:
Merupakan metode pemisahan yang paling tidak menyenangkan. Karyawan yang dipecat pada dasarnya
dianggap tidak memuaskan dipandang dari segi prestasi dan/atau sikap.
Selain pembatasan-pembatasan serikat pekerja atas hak pemecatan, masih ada sumber-sumber pembatasan
lain yang mengurangi kebebasan majikan untuk memecat misalnya sebagai berikut:
14
D. Penempatan Di Luar (Outplacement)
Dalam suatu fungsi penempatan di luar yang dikembangkan dengan baik, pihak yang diberhentikan akan
diserahkan kepada bagian penyuluhan untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibat penempatan
tersebut.
Masalah utama yang langsung dihadapi adalah penanaman kembali rasa percaya diri dan harga diri
karyawan. Tujuannya agar karyawan yang bersangkutan dapat segera menggunakan waktunya bukan untuk
menyesali atau memikirkan diri sendiri, namun untuk mencari pekerjaan.
Outplacement support adalah layanan yang diberikan perusahaan untuk membantu pekerja yang terkena
PHK dalam proses mendapatkan pekerjaan atau transisi ke karier baru. Beberapa perusahaan juga
menyediakan outplacement support sebagai salah satu tunjangan untuk pekerja.
The Jub menyebutkan bahwa layoff bukanlah hal yang diinginkan baik perusahaan apalagi pekerja, namun
seringkali tidak bisa terhindarkan. Seringkali, layoff terjadi karena beberapa kondisi seperti merger atau
penggabungan perusahaan, restrukturisasi, hingga kerugian besar.
Layoff adalah masa-masa sulit bagi pekerja, maka outplacement support ditujukan untuk memberikan
support pada mereka. Bentuk dukungannya termasuk pelatihan menulis CV/resume, mencari lowongan
pekerjaan, hingga job coaching atau pelatihan profesi.
Outplacement support diharapkan dapat membantu pekerja dalam masa transisi dan mengurangi risiko bagi
perusahaan.
Dilansir Bravanti, perusahaan dapat menawarkan banyak elemen dan upaya yang bisa membantu pekerja
pada masa transisi. Beberapa layanan atau bantuan yang secara umum disediakan oleh perusahaan sebagai
outplacement support adalah:
15
Career assessment
Perencanaan karier sesuai skill dan minat
Job search dan market insights
Membuat CV atau resume
Personal branding dengan fokus tertentu
Arahan mencari lowongan pekerjaan
Outplacement support ini biasanya ditawarkan secara personal agar pekerja tetap memiliki akses ke fasilitas
kantor. Namun, ada juga beberapa perusahaan yang menyewa pihak ketiga. Saat ini banyak pekerja yang
mengunjungi outplacement firm untuk melakukan career counseling, beberapa bahkan dilakukan secara
online.
Beberapa manfaat yang bisa dirasakan pekerja dengan adanya outplacement support adalah:
Sebab, outplacement support yang tepat dan profesional akan menyediakan informasi praktikal serta
bantuan terkait ragam lowongan kerja.
Selain itu, outplacement support juga menyediakan konsultasi yang memberikan pekerja perasaan aman
dan suportif untuk membicarakan kekhawatiran, ketakutan, dan rencana-rencana setelahnya.
16
Transisi karier yang dilakukan pekerja bukan proses yang mudah, maka butuh bantuan dari outplacement
support perusahaan.
Ini mungkin akan membantu pekerja mengidentifikasi kunci atau elemen utama yang bisa ditingkatkan
untuk memulai karier baru.
Outplacement support yang benar dan profesional akan menunjukkan keseriusan dan kepedulian
perusahaan terhadap pekerjanya.
Mungkin tidak semua terdampak pemutusan hubungan kerja, namun tidak adanya outplacement support
bisa menyebabkan hilangnya dukungan dari pekerja lain yang masih bekerja.Ini akan membuktikan bahwa
perusahaan memiliki kepedulian dan lingkungan kerja yang baik.
Untuk perusahaan, adanya pemutusan hubungan kerja bukan berarti mengurangi labor costs. Jika tidak
dieksekusi dengan baik justru bisa bertambah. Saat pekerja bisa menemukan pekerjaan baru dengan lebih
cepat, maka hal tersebut akan mengurangi kompensasi yang harus dikeluarkan perusahaan.
17
Outplacement support adalah salah satu cara yang bisa digunakan perusahaan untuk mewujudkan hal
tersebut.
A. Pengangkatan
18
Nepotism system adalah sistem pengangkatan pegawai yang didasari atas hubungan keluarga,
saudara, atau teman dekat.
Sama halnya dengan spoils system, pengangkatan pegawai dalam sistem ini tidak didasari atas
kompetensi pegawai.Sehingga, kualitas kerja dari pegawai yang diangkat tidak sesuai dengan yang
seharusnya karena adanya hubungan kedekatan antara pegawai dan pemimpin.
Nantinya, sistem ini akan membuat pemimpin sungkan untuk memberikan sanksi bagi pegawai jika
melanggar aturan perusahaan karena adanya hubungan kedekatan tersebut.
Merit System
Merit system adalah sistem pengangkatan pegawai didasari atas kompetensi atau kecakapan
pegawai. Menurut sistem ini, negara akan maju jika pegawainya berisikan orang-orang yang
mempunyai kompetensi atau kecakapan.
B. Orientasi
19
Point penting yang disampaikan kepada karyawan baru tersebut adalah pengenalan tentang letak georgrafis
Batam, Budaya, Sosial Ekonomi, infrastruktur, Fasilitas umum (Olaharaga, keagamaan, kemasyarakatan),
Peraturan tentang kehidupan di lingkungan internal, motivasi kerja.Setelah memperkerjakan para
karyawan, perusahaan menyelenggarakan program orientasi formal.
1. Orientasi organisasi, adalah memberitahu karyawan mengenai tujuan, riwayat, filosofi, prosedur
dan pengaturan organisasi tersebut. Itu harus mencakup tunjangan kebijakan dan tunjangan SDM
yang relevan seperti jam kerja, prosedur penggajian tuntutan lembur dan tunjangan.
2. Orientasi unit kerja, adalah mengakrabkan karyawan itu dengan sasaran unit kerja tersebut,
memperjelas bagaimana pekerjaannya menyumbang pada sasaran unit itu dan mencakup
perkenalan dengan
20
6. Memberikan pengertian kepada pegawai baru bahwa mereka adalah bagian yang penting di dalam
sebuah organisasi
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rekrutmem Rekrutmen ialah sebuah proses mencari dan memilih kandidat yang tepat untuk mengisi posisi
dalam suatu organisasi atau perusahaan, agar perusahaan tersebut dapat memiliki tenaga kerja yang benar-
benar sesuai dengan kebutuhan, baik berdasarkan beban kerja yang ada maupun kebutuhan lainnya.
Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson Rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah
calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat
menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
Promosi Melalui promosi, perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah
menunjukkan prestasi dan potensi yang terbaik untuk memperoleh posisi yang lebih tinggi Dengan
mempromosikan karyawan internal, perusahaan tidak hanya memberikan penghargaan atas kerja keras
dan dedikasi mereka, tetapi juga memotivasi karyawan lain untuk mengembangkan diri.
Sedangkan action, berarti tindakan, yaitu tindakan yang harus diambil guna memungkinkan mereka yang
telah disingkirkan atau sengaja yang tidak digubris untuk bersaing atau memperoleh akses-akses pekerjaan
berdasarkan basis yang sama.
Pemberhentian dapat bersifat sementara karena perusahaan sedang menyesuaikan diri dengan variasi
permintaan pasar terhadap produknya atau bersifat permanen karena perusahaan menutup usahanya atau
pindah ke tempat yang jauh.Pemberhentian menjadi masalah yang sangat sulit, tidak hanya bagi karyawan,
tetapi juga bagi perusahaan dan serikat buruh.
Pengangkatan dan orientasi A. Pengangkatan a. Pengangkatan dan penempatan calon pegawai Penempatan
adalah kegiatan tindak lanjut dari proses seleksi yang dilakukansebuah organisasi atau perusahaan, yaitu
menempatkan calon pegawai yang lolosseleksi pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya dan
sekaligus melimpahkanwewenang kepada seseorang yang dibri jabatan .
22
3.2 Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca.
Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,
dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup
dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
23
DAFTAR PUSTAKA
https://majoo.id/solusi/detail/rekrutmen-adalah
https://www.talenta.co/blog/mengenak-sistem-rekrutmen-karyawan/
https://www.domainesia.com/berita/promosi-adalah/
https://dymoriarty.blogspot.com/2016/03/affirmatif-action-dalam-management.html
https://www.finansialku.com/mari-membahas-fungsi-operasional-personalia-terakhir-separasi/
https://glints.com/id/lowongan/outplacement-support-adalah/ - arti-outplacement-support
https://text-id.123dok.com/document/oy8nj715y-orientasi-sumber-daya-manusia-sdm-kata-pengantar-
modul-manajemen-sdm.html
24