Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
Disusun Oleh :
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang membahas tentang “Rekrutmen Sumber Daya
Manusia” ini tepat pada waktunya. Tidak lupa pula sholawat serta salam kami haturkan kepada
baginda Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya dikhirat kelak.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh dosen pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan mengenai topik makalah yang kami buat bagi para
pembaca dan khususnya kami para penyusun makalah. Penulis telah berusaha semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada agar makalah ini dapat tersusun sesuai harapan.
Terimakasih kepada Ibu Dra. Hj. Mastanah, M.Si. selaku dosen mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia yang telah memberikan tugas ini sehingga kami para penyusun makalah
dapat menambah wawasan dan pengetahuan sesuai dengan yang kami tekuni sekarang ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan untuk berkompetisi dalam berbagai hal.
Dalam hal ini juga termasuk dalam hal mendapatkan pekerjaan. Semakin maju dan
berkembangnya zaman, lapangan pekerjaan yang ada kini semakin berukurang sehingga
memunculkan daya saing yang tinggi. Tenaga kerja merupakan elemen dari perusahaan yang
sangat penting, yaitu sebagai penggerak untuk mencapai tujuan. Perusahaan yang memiliki
prestasi yang tinggi tak lepas dari peran tenaga kerjanya yang juga berkualitas.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang profesional adalah
terletak pada proses rekrutmen calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan
berkualitas tidaklah mudah. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan
perusahaan-perusahaan harus melakukan penyaringan untuk anggota atau pekerja baru. Untuk
itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar
pekerjaan.
Sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk memilih dan memilah kompetisi dari
karyawannya agar dapat bekerja secara maksimal dan perusahaan dapat mengetahui potensi
seperti apakah yang harus dikembangkan dari karyawan tersebut. Perusahaan berhak
menentukan di bagian mana staff akan bekerja, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh
perusahaan tersebut. Dengan memilih karyawan yang terbaik yang dapat bekerja secara efktif
dan efisien dan membantu staff tersebut untuk berkembang di posisinya.
Adapun alasannya, jika terjadi lowongan pekerjaan dalam suatu organisasi maka lowongan
tersebut haruslah diisi. Salah satu cara untuk mengisi lowongan yang ada tersebut adalah dengan
melakukan proses rekrutmen. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa hal dasar mengenai
sistem rekrutmen. Mulai dari pengertian, faktor, sumber, serta metode dalam rekrutmen.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rekrutmen
Rekrutmen atau penarikan (recruitment) adalah proses pencarian dan pemikatan para
calon karyawan (pelamar) yang mempu untuk melamar sebagai karyawan. Proses ini dimulai
ketika para pelamar dicari dan berakhir bila lamaran-lamaran mereka diserahkan. Hasilnya
adalah sekumpulan pencari kerja dari mana para karyawan diseleksi. Proses rekrutmen penting
dilakukan karena kualitas sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan atau organisasi
tergantung pada kualitas rekrutmennya.1
b. Menurut Henry Simamora, 1997: rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan
memikat pelamar kerja dengan mmotivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan
yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan
kepegawaian.
c. Menurut Mathis dan Jakson, 2001: rekrutmen adalah proses yang menghasilkan
sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di suatu perusahaan atau
organisasi.
d. Menurut Snell dan Bohlander, 2010: rekrutmen adalah proses menjaring calon
karyawan baru yang potensial agar mereka melamar pekerjaan sesuai dengan lowongan
yang ada.
1
T. Hani Handoko, “Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia”, (Yogyakarta: BPFE, 2014), hlm. 69.
3
Berdasarkan beberapa pengertian menurut ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
rekrutmen adalah aktivitas dan proses pencarian sumber daya manusia untuk bekerja pada posisi
yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi, rekrutmen dilakukan dengan motivasi,
kemampuan, keahlian, juga pengetahuan yang sesuai dengan posisi yang ditawarkan tersebut.
B. Tujuan Rekrutmen
Sedangkan menurut Schuler dan Jakson, tujuan umum dari rekrutmen adalah untuk:
2
Akbar Asfihan, Rekrutmen Adalah: Metode, Tujuan dan Proses Rekrutmen, diakses dari https://adalah.co.id/rekrutmen/, pada
10 April 2022 pukul 11:11.
4
d. Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan terhadap program-program tindakan
afirmatif dan pertimbangan hukum dan sosial lain menurut komposisi tenaga kerja.
Lebih lanjut dijelaskan menurut Rivai (2009), beberapa alasan dan tujuan
dilaksanakannya rekrutmen adalah untuk:
a. Untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan panjang,
berkaitan dengan perubahan dalam perusahaan.
Maka dapat dipahami bahwa tujuan utama dari adanya rekrutmen adalah untuk
mendapatkan orang atau tenaga kerja baru yang tepat bagi suatu perusahaan atau organisasi
sesuai dengan tugas atau jabatan tertentu, sehingga nantinya dapat bekerja sama secara optimal
agar visi dan tujuan perusahaan atau organisasi dapat tercapai.
C. Faktor-Faktor Rekrutmen
Terdapat beberapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi proses rekrutmen dalam
sebuah perusahaan atau organisasi, yaitu karakteristik organisasi, citra organisasi, kebijakan
organisasi, rencana strategi dan rencana sumber daya manusia, kondisi eksternal, serta
persyaratan pekerjaan. Beberapa hal tersebut akan dijelaskan satu persatu sebagai berikut:3
3
Muchlisin Riadi, Rekrutmen Karyawan-Pengertian, Tujuan, Jalur dan Metode yang Mempengaruhi, diakses dari
https://www.kajianpustaka.com/2021/11/rekrutmen-pengertian-tujuan-jalur-dan-faktor-yang-mempengaruhi.html, pada 10
April 2022 pukul 12:05.
5
perusahaan yang tidak memiliki pola promosi dan mutasi yang efektif, akan lebih suka
melakukan pola rekrutmen dari luar perusahaan.
b. Citra Organisasi, banyak pelamar yang enggan melamar di suatu perusahaan tertentu yang
memiliki citra negatif, sebaliknya, pelamar akan berbondong-bondong mengajukan aplikasi
ke perusahaan-perusahaan yang memiliki citra yang positif, baik dari aspek kesejahteraan
karyawan maupun keunggulan dalam bidang usahanya.
c. Kebijakan Organisasi, kebijakan organisasi menjadi acuan bagi manajer untuk mengambil
keputusan mengenai rekrutmen. Misalnya kebijakan status kepegawaian. Beberapa
perusahaan yang lebih suka melakukan sistem kontrak dengan karyawan baru dalam jangka
waktu yang lama, biasanya kurang disukai oleh para pelamar yang terdidik dan
berpengalaman tinggi.
d. Rencana Strategi dan Rencana Sumber Daya Manusia, rencana strategi menunjukan
arah perusahaan dan mentapkan jenis tugas dan pekerjaan yang perlu dilaksanakan oleh
sumber daya manusia. Banyak perusahaan yang lebih suka merekrut dari internal perusahaan
dengan alasan pemahaman dan pengalaman yang lebih baik dari pada karyawan yang sama
sekali bar.
e. Kondisi Eksternal, para tenaga kerja akan berpengaruh pada proses perekrutan. Misalnya,
pada suatu daerah yang surplus atau kelebihan angkatan kerja maka tanpa melakukan upaya
iklan lowongan kerja perusahaan sudah dapat mendapatkan banyak pelamar.
f. Persyaratan Pekerjaan, pelamar memiliki kemampuan dan minat terhadap posisi yang
sesuai dengan kompetisinya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menjelaskan
secara detail apa-apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk posisi yang ditawarkan.
D. Sumber Rekrutmen
6
1. Sumber Internal
Sumber internal adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja diambil dari dalam
perusahaan tersebut, yakni dengan cara memutasikan atau pemindahan karyawan yang
memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu. Pemindahan karyawan itu baik yang bersifat vertikal
(promosi atau demosi) maupun bersifat horizontal. Jika masih ada karyawan yang memenuhi
spesifikasi pekerjaan, maka sebaiknya pengisian jabatan tersebut diambil dari dalam perusahaan,
khususnya untuk jabatan manajerial. Hal ini sangat penting untuk memberikan kesempatan
promosi bagi karyawan yang ada.
a. Meningkatkan moral kerja dan kedisiplinan karyawan, karena ada kesempatan promosi.
e. Jumlah SDM yang memenuhi syarat kadang terbatas dan kerap dipengaruhi senioritas.
Bila tidak ada karyawan yang dapat memenuhi kualifikasi jabatan yang dibutuhkan
tersebut, maka kita dapat merekrutnya dari sumber eksternal.
2. Sumber Eksternal
Sumber eksternal adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang kosong dilakukan
perekrutan dari sumber-sumber tenaga kerja diluar perusahaan, misalnya: rekomendasi dari
karyawan, lembaga pendidikan, agen perekrutan, dan sebagainya.
Rekrutmen eksternal mengacu pada rekrutmen dimana para kandidat dipilih dari luar
perusahaan atau organisasi. Selain bakat, yang ada di dalam organisasi, sumber ini melibatkan
penggunaan metode yang akan membantu mencari tahu karyawan terbaik yang berada diluar
organisasi. Namun ini adalah tugas yang sulit, tetapi tetap memiliki dampak yang sangat positif
bagi perusahaan.
a. Menciptakan lingkungan kerja yang beragam dalam perusahaan karena karyawan berasal dari
latar belakang yang berbeda.
c. Meningkatkan kreativitas dan inovasi karena kehadiran karyawan baru yang mampu
melahirkan ide-ide cemerlang.
a. Menghabiskan dana yang relatif besar karena harus membiayai iklan dan sebagainya.
8
b. Proses rekrutmen eksternal juga menyita waktu karena harus menyaring sekian banyak
pelamar, melakukan beberapa tes, dan sebagainya.
c. Karyawan baru memerlukan waktu penyesuaian lebih lama untuk dapat beradaptasi dengan
lingkungan kerja dan budaya perusahaan.
E. Metode Rekrutmen
Secara garis besar, terdapat dua metode rekrutmen yang umum dilakukan suatu
perusahaan atau organisasi, yaitu metode tertutup dan terbuka. Berikut penjelasannya:4
1. Metode Tertutup
Metode tertuutp adalah proses mencari kandidat dari dalam perusahaan atau internal. Hal
ini bisa dicapai secara vertikal (promosi atau demosi) atau cara horizontal (rotasi atau pindah
divisi atau naik turun jabatan).
Cara vertikal bisa dilakukan dengan cara penurunan jabatan. Langkah ini sangat jarang
dilakukan oleh perusahaan, terkecuali karyawan tersebut sudah benar-benar tidak mampu
mengerjakan beban tugas yang diberikan ataupun sudah melanggar peraturan perusahaan yang
mengakibatkan terjadinya penurunan jabatan.
Cara horizontal bisa dilakukan perusahaan dengan langkah rotasi yaitu perpindahan
jabatan pada level yang sama.
2. Metode Terbuka
Metode terbuka adalah pencarian kandidat dengan menggunakan media di luar internal
perusahaan atau organisasi. Online posting job adalah salah satu metode terkini yang paling
sering digunakan perekrut untuk mencari kandidat. Berikut adalah beberapa contoh metode
rekrutmen terbuka:
Job advertisement adalah salah satu metode paling umum yang dilakukan dalam proses
rekrutmen. Banyak sekali pilihan platform iklan yang bisa digunakan untuk menyebarkan
informasi lowongan pekerjaan, mulai dari mengoptimalisasikan SNS hingga menggunakan situs
pencari kerja.
Bagi perekrut yang ingin mempercepat proses rekrutmen namun tetap mendapatkan
kandidat yang bagus, khususnya tenaga kerja ahli atau posisi manajerial, bisa
mempertimbangkan cara ini. Dengan jasa recruitment agency, biasanya perekrut tinggal
memberikan detail job description dan job specification kepada konsultan penyalur kerja dan
10
proses screening akan dilakukan oleh mereka. Tim perekrut nantinya tinggal melakukan
wawancara kerja terhadap kandidat yang sudah disaring dan diminati perusahaan.
Lembaga pendidikan juga dapat dipertimbangkan untuk mencari kandidat yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan, khususnya jika mencari tenaga kerja ahli. Dengan mencari dari
tempat tenaga ahli tersebut ditempa, besar kemungkinan untuk mendapatkan kandidat yang
dicari perusahaan.
4. Program Internship
Program internship bisa menjadi metode dalam merekrut karyawan tetap untuk suatu
posisi. Bahkan, pemimpin tangguh sekali pun berasal dari internship di suatu tempat. Karyawan
internship yang dikelola dengan baik bisa menjadi prospek karyawan tetap yang memberikan
performa baik bagi perusahaan.
a. Bisa mendapatkan karyawan yang cocok untuk posisi pekerjaan yang dibutuhkan
perusahaan.
b. Membawa ide dan cara baru dalam menyelesaikan tugas.
c. Cocok untuk perusahaan yang sedang berkembang dan memerlukan banyak karyawan
baru.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
.Salah satu kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang profesional adalah
terletak pada proses rekrutmen calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan
berkualitas tidaklah mudah. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan
perusahaan-perusahaan harus melakukan penyaringan untuk anggota atau pekerja baru. Untuk
itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar
pekerjaan.
Rekrutmen atau penarikan (recruitment) adalah proses pencarian dan pemikatan para calon
karyawan (pelamar) yang mempu untuk melamar sebagai karyawan. Proses ini dimulai ketika
para pelamar dicari dan berakhir bila lamaran-lamaran mereka diserahkan. Hasilnya adalah
sekumpulan pencari kerja dari mana para karyawan diseleksi. Tujuan utama dari adanya
rekrutmen adalah untuk mendapatkan orang atau tenaga kerja baru yang tepat bagi suatu
perusahaan atau organisasi sesuai dengan tugas atau jabatan tertentu, sehingga nantinya dapat
bekerja sama secara optimal agar visi dan tujuan perusahaan atau organisasi dapat tercapai.
Penulis berharap dengan ditulisnya makalah tentang Rekrutmen Sumber Daya Manusia ini,
pembaca dapat menerima dan memahami serta mempelajari lebih dalam lagi mengenai
bagaimana sistem rekrutmen yang ada dalam sebuah perusahaan aatau organisasi. Semoga
dengan adanya makalah ini dapat memberikan kesadaran khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi pembaca akan pentingnya menuntut ilmu, Aamiin. Penulis juga dengan senang hati
menerima saran dari pembaca agar makalah yang kami buat kedepannya dapat lebih baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
T.Hani Handoko, “Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia”. 2014. Yogyakarta:
BPFE.
Akbar Asfihan, Rekrutmen Adalah: Metode, Tujuan dan Proses Rekrutmen, diakses dari
https://adalah.co.id/rekrutmen/, pada 10 April 2022 pukul 11:11.
13
14