Tentang
Oleh:
Kelompok IV
DOSEN PEMBIMBING:
PASCASARJANA
2023 M /1444 H
DAFTAR ISI
i
BAB I
PENDAHULUAN
Pada zaman yang semakin canggih ini, dibutuhkan seorang tenaga kerja
yang kompetitif dan memiliki kualitas yang dapat mengikuti perkembangan
zaman serta memiliki kualifikasi dan pengetahuan yang sesuai dengan pekerjaan
yang akan diembannya. Melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan
keterampilan yang dimiliki bukan merupakan hal yang salah. Namun, jika suatu
instansi menerima seorang pelamar yang memiliki kualifikasi tidak sesuai dengan
jabatan yang dibutuhkan merupakan suatu kesalahan. Hal demikian jika terjadi
maka akan menghambat suatu instansi mencapai tujuannya.
Sebuah lembaga pendidikan akan berhasil dalam mencapai tujuan apabila
lembaga tersebut memiliki sumber daya manusia yang handal dan berkualitas
yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, baik yang bersifat
internal maupun eksternal.1 Hal ini berarti, sebuah lembaga harus memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas dengan cara melakukan serangkaian
kegiatan rekrutmen dan seleksi.
Pada hakikatnya suatu lembaga pendidikan tidak akan berjalan tanpa ada
sumber daya manusia, baik itu tenaga pendidik atau kependidikan ataupun peserta
didik. Jikalau ada, maka agar berjalan dengan baik harus ada unsur manajemen
sumber daya manusia. Salah satu fungsi awal dari manajemen sumber daya
manusia di lembaga pendidikan Islam yaitu disebut dengan rekrutmen dan seleksi
yang akan mencari, memilih dan menentukan serta menempatkan tenaga kerja.
Oleh sebab itu, dalam makalah ini penulis mengangkat tema yang berjudul
“Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Pendidikan
Islam” dengan harapan agar makalah ini mampu menjadi sumbangan pemikiran
bagi seorang pemimpin pada suatu pendidikan Islam
1
Junaidi, dkk, “Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Lembaga
Pendidikan Islam”, Journal on Education, Vol. 5, No. 3, (2023), h. 10044
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Faizal Rizqi Sawalludin & Ridwan Rustandi, “Manajemen Sumber Daya Manusia
Lembaga Pendidikan Islam di MTs Persis 3 Pameungpeuk”, Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah,
Vol. 5, No. 4, (2020), h. 381
3
Nenden Najiatul Huda, “Konsep Perencanaan, Rekrutmen, dan Pengangkatan Sumber
Daya Manusia di Madrasah Ibtidaiyah Al-Munthohhar Purwakarta”, Isamic Management: Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 5, No. 1, (2022), h. 34
4
Fauzan Adhim, Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Islam,
(Malang: Literasi Nusantara Abadi, 2021), h. 28
5
Maivia Sandela, et.al, “Manajemen Rekrutmen Tenaga Pendidik di SDIT Sa’adiah
Kecamatan Kubung Kabupaten Solok,” Jurnal Al-Fitrah, Vol. 7, No. 02, (2019), h.158
2
3
6
Diana Silaswara, dkk, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Banten: CV Pustaka
Mandiri, 2021), h. 36
4
7
Suciati, Rekrutmen Remaja Masjid Berbasis Pemasaran Sosial, (Gresik: CV. Jendela
Sastra Indonesia Press, 2021), h. 28
8
Rahmah Utamy, dkk, “Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia”, Journal of
Education Research, Vol. 1, No. 3, (2020), h. 230
5
9
Ariadna Mulyati, “Rekrutmen dan Seleksi Pegawai”, El-Idarah: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 2, (2018), h. 9
6
10
Edy Sutrisno. Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana, 2017), h. 48-53
7
11
Puspa Nurmasyitah, dkk,“Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia dalam
Organisasi Pendidikan” Jurnal Pendidikan dan Konseling, Vol. 5, No. 1, (2023), h. 2051
8
12
Nurlindah, dkk, “Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan”, Jurnal Idaarah, Vol. 4, No. 1, (2020), h. 43
10
13
Anis Fitri Aulia, “Analisis Pelaksanaan Rekrutmen Dan Seleksi Calon Karyawan Baru
Di Rsia Kendangsari Merr Surabaya”, MTPH:Journal, Vol. 3, No. 2, (2019), h. 114
14
Rusdiono Mukri & Maemuna Sa’diyah, “ Manajemen SDM dalam Pendidikan Islam:
Studi Kasus SDIT Insantama Leuwiliang”, Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal,
Vol. 3, No. 2, (2021), h. 275
15
Erwin Nur Huda, “Analisis Pelaksanaan Program Rekrutmen, Seleksi, Penempatan
Kerja Dan Pelatihan Karyawan”, Jurnal Administrasi Bisnis (Jab), Vol. 9 No. 1, (2014), h. 3
11
16
M. Nazar Al-Masri, “Manajemen Sumber Daya Manusia: Implementasi dalam
Pendidikan Islam”, Kutubkhanah: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 19, No. 2, (2016), h.
142
12
4. Proses Seleksi
Dalam pendidikan Islam, proses seleksi dilakukan untuk menjaring
guru-guru yang memang sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan.
Kesalahan dalam proses memilih guru akan sangat berpengaruh terhadap
kecepatan organisasi dalam mencapai visi. Untuk itu, dalam proses seleksi
dibutuhkan objektifitas dalam memilih guru yang layak. Proses seleksi
biasanya dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tes psikologi, tes
pengetahuan, dan tes keterampilan.17
Menurut Hasibuan ada 3 tahapan dalam proses seleksi, yaitu sebagai
berikut:18
a. Pegawai yang diterima sebagai pegawai masa percobaan selama masa
ini karyawan dilihat dan dievaluasi.
b. Pegawai yang berstatus masa percobaan akan diamati baik dari segi
sikap, moral serta kemampuan dalam melaksanakan tugas.
c. Seleksi yang dilakukan mengikuti pelatihan dan diakhiri dengan
adanya ujian (orientasi karyawan baru).
Siagian mengemukakan beberapa langkah-langkah yang biasanya
ditempuh dalam proses seleksi antara lain sebagai berikut:
a. Pada penerimaan tenanga kerja menerima surat lamaran, surat lamaran
yang masuk pada penerimaan tenaga kerja, meneliti syarat
administratif kelengkapan persyaratan penerimaan yang telah
diumumkan apakah sudah lengkap. Bagi calon karyawan yang lolos
seleksi surat lamaran, akan dipanggil untuk mengikuti wawancara
pendahuluan.
b. Menyelenggarkan ujian pada dasarnya dibagi menjadi tiga jenis tes
yang ditempuh oleh para pelamar, yaitu:
1) Tes psikologi. Tes psikologi dimaksudkan untuk mengukur
berbagai faktor kepribadian dna diperuntukkan bagi upaya
17
Aris Sofandi, “Manajemen Pemberdayaan Guru dalam Lembaga Pendidikan Islam”,
TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 2, (2019), h. 177
18
Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2017), h. 143
13
19
Sondang Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2018), h.
175
15
Artinya : Dan salah seorang dari kedua (perempuan) itu berkata: “Wahai
Ayahku! Jadikanlah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita),
Sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai
pekerja(pada kita) ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya” (QS. Al-
Qasas Ayat 26)
20
Nila Mardiah, “Rekrutmen dan Seleksi dan Penempatan dalam Perspektif Islam”,
Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam, Vol. 1, No. 2, (2016), h. 230
17
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:
1. Rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu kegiatan
atau proses mencari tenaga kerja atau karyawan untuk diberi
perkerjaan dengan syarat mampu memenuhi persyaratan yang
diberikan. Selanjutnya, Seorang calon pelamar tenaga kerja yang
memenuhi syarat nantinya juga akan di seleksi kembali dengan
prosedur-prosedur yang telah ditetapkan.
2. Seleksi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan serangkaian langkah
kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima
atau ditolak. Langkah-langkah ini mencakup pemanduan kebutuhan-
kebutuhan pelamar dan organisasi, melalui berbagai tahap yang
ditentukan organisasi tersebut, sampai dengan para pelamar diterima
menjadi tenaga kerja tetap.
3. Menurut perspektif Islam, dalam proses rekrutmen karyawan yang
dapat diterima adalah karyawan yang kuat dan dapat dipercaya.
Kemudian juga dilakukan seleksi dengan jujur dan adil.
B. Saran
Bagi penyelenggara manajemen sumber daya manusia pendidikan Islam,
kami menyarankan agar dapat memahami dan mempraktekkan kegiatan
rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia dengan efektif dan hendaknya
sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Demikian makalah ini kami paparkan dan
kami berharap semoga isi makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.
18
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Anis Fitri Aulia, “Analisis Pelaksanaan Rekrutmen Dan Seleksi Calon Karyawan
Baru Di Rsia Kendangsari Merr Surabaya”, MTPH:Journal, 3, 2, (2019):
107-119
Mardiah, Nila, “Rekrutmen dan Seleksi dan Penempatan dalam Perspektif Islam”,
Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 1, 2, (2016): 223-236