Anda di halaman 1dari 7

Makalah

REKRUTMEN DAN SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA

(diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia)

Oleh :
Rika Yohana Sari
(23147007)

Dosen Pengampu :
Dr. Hanif Al Qadri, M.Pd
Nellitawati, S.Pd., M.Pd., Ph.D

JURUSAN MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik yang berjudul judul "Rekrutmen Dan
Seleksi Sumber Daya Manusia".

Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan
dan juga kelemahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

Padang, Februari 2024

Penulis
A. PENDAHULUAN

Pengelolaan Sumber Daya Ma nus ia merupakan hal yang penting dalam pencapaiaan
tujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari masing-
masing karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan o leh perusahaan.
Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia, merupakan modal dasar dalam
proses pembangunan perusahaan bahkan nasio nal, oleh karena itu kualitas SDM
senantiasa harus dike mbangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.

Menurut Malthis, salah satu aktivitas dalam pengelo laan SDM adalah rekrutmen dan
seleksi. Rekrutmen adalah suatu proses pengumpulan sejumlah pelamar yang memilik i
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, untuk dipekerjakan d i dalam
perusahaan.

Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat pelamar


kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna
menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Sedangkan
seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelo mpok pelamar atau orang-orang
yang me menuhi kriteria untuk menempati posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang
ada pada perusahaan.
B. PEMBAHASAN

1. REKRUTMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Rekrutmen sebagai suatu proses pengumpulan calon pemegang jabatan yang sesuai
dengan rencana pegawai untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam fungsi
pekerjaan pegawai selama ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun
2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri S ipil sebagaimana telah diubah dengan PP
No mor 11 Tahun 2002 dan PP No mor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai
Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 54 Tahun 2003 serta PP
Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan
Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 13 Tahun 2000. Penerapan
kebijakan tersebut sebenarnya bertujuan untuk me mperoleh pegawai yang berkualitas,
yakni pegawai yang pintar, terampil dan memiliki kompetensi, dapat bekerja keras,
kreatif, dan bermoralitas tinggi.

Pegawai adalah sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi yang digunakan
untuk menggerakkan atau mengelo la sumber daya lainnya sehingga harus benar-benar
dapat dugunakan secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan riil organisasi. Hal ini
perlu dilakukan perencanaan kebutuhan pegawai secara tepat sesuai beban kerja yang
ada dan hal tersebut dengan didukung o leh adanya proses rekrutmen yang tepat dan
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisas i.

Rekrutmen menurut Mathis dan Jakson adalah proses yang menghasilkan sejumlah
pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi. Hal
ini sejalan dengan pendapat Irawan dkk. bahwa rekrutmen adalah suatu proses untuk
mendapatkan tenaga yang berkualitas guna bekerja pada perusahaan atau instansi.
Sedangkan menurut Samsudin ahli lain menyebutkan bahwa rekrutmen adalah proses
mencari, menemukan, mengajak, dan menetapkan sejumlah orang, baik dari dalam
maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu
seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan SDM. Ivancevich menambahkan
bahwa rekrutmen berkaitan dengan aktivitas yang mempengaruhi jumlah dan jenis
pelamar, apakah pelamar tersebut kemud ian menerima pekerjaan yang ditawarkan.
Proses seleksi merupakan rangkaian tahapan khusus yang digunakan untuk
memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Prosestersebut dimulai ketika pela mar
mela mar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan.
2. SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA

Seleksi merupakan bagian materi dari operasional manaje men sumber daya manus ia
yaitu pengadaan, sedangkan pengadaan itu sendiri terdiri dari : perencanaan,
perekrutan, seleksi, penempatan, dan produksi. Proses seleksi merupakan tahap-tahap
khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses
tersebut dimula i ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan.
Proses seleksi merupakan pengambilan keputusan bagi calon pelamar untuk diterima
ata u tidak. Menurut S imamora, seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelo mpok
pelamar yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia di dalam
perusahaan. Sedangkan menurut Teguh menjelaskan bahwa seleksi adalah proses yang
terdiri dari berbagai langkah yang spesifik darike lo mpok pelamar yang paling cocok
dan memenuhi syarat untuk jabatan tertentu.

Secara umum, definisi kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam me laksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pegawai sesuai dengan tanggungjawab yang dibebankan atau diberikan
kepadanya. Kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yait u kinerja pegawai
dan kinerja organisasi. Kinerja pegawai adalah hasil kerja perseorangan dalam suatu
organisasi.

Gatewood dan Field menyatakan bahwa seleksi adalah proses pengumpulan dan
evaluasi informasi terkini dan akurat tentang individu yang mempero leh tawaran
pekerjaan. Selanjutnya S iagian menyebutkan bahwa seleksi adalah berbagai
langkah spesifik yang dia mbil untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima
dan pelamar mana yang akan ditolak. Proses seleksi dimulai dari penerimaan lamaran
dan berakhir dengan keputusan terhadap lamaran tersebut. Seleksi dilaksanakan tidak
saja untuk penerimaan karyawan baru saja, akan tetapi seleksi ini dapat pula dilakukan
untuk pengembangan atau penerimaan, karena adanya peluang jabatan. Untuk
memperoleh atau mendapatkan peluang jabatan tersebut perlu dilakukan seleksi
sehingga dapat diperoleh pegawai yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.
C. PENUTUP
KESIMPULAN

Rekrutmen merupakan suatu proses penempatan calon seorang pegawai pada


penempatan yang sesuai dengan kempauan, kredibelitas, dan juga kompetensi yang
dimilki oleh seseorang pada lapangan pekerjaan yang dituju.
Berdasarkan dari perencanaan sumber daya manusia itu sendiri, proses rekrutmen dan
seleksi merupakan dua alternatif yang sangat penting da lam pengelolan sumber daya
manusia. Hal ini berlaku pada sebuah organisasi, baik dalam sebuah lembaga pend idikan
maupun dalam suatu perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Etikawati, E., & Udjang, R. (2016). Strategi Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja
Karyawan. Jurnal Perilaku Dan Strategi Bisnis, 4(1), 9–23.

Yullyanti, E. (2011). Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja Pegawai. Jurnal
Ilmu Administrasi Dan Organisasi, 16(3), 10.

Rouf, M. (2018). Analisis Pekerjaan Sumber Daya Manusia (Sdm) Pada Lembaga Pendidikan
Islam. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 2(2), 44–64.
Taroreh, A., Worang, F., Mintardjo Perencanaan Sumber Daya, C., Taroreh, A., Worang, F.,
Mintardj, C., & Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manaje men, F. (1263). Perencanaan
Sumber Daya Manusia, Analisis Pekerjaan Dan Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Biro Pengembangan Sdm Provinsi Papua. Jurnal EMBA, 4(1), 1263–
1274.

Anda mungkin juga menyukai