Anda di halaman 1dari 16

REKRUTMENT SDM YANG MEMUKAU

Lalu Muhammad Mujahidul A’zam


NIM : A11B022154
kelas : Manajemen D
Literatur Review

A. Abstrak
Sering kita dengar tentang Rekrutment SDM yakni Di lingkungan Sekitar, internet
dan terutama dikampus tempat kami menuntut ilmu, yang kalau kita sedikit simpulkan
tentang rekrutment SDM ini yakni adalah suatu proses memasukkan manusia yang
kompeten dan berkualitas kedalam usaha kita yang melalui proses penyaringan yang
ketat atau sedemikian rupa agar tujuan yang diinginkan perusahaan kepada calon
SDMnya tercapai.

Tapi dari Proses ini saya melihat ada peluang lain yang bisa di ambil atau dicapai
yakni peluang yang sangat menguntungkan perusahaan yakni kekaguman yang luar
biasa dari seluruh mahkluk di alam semesta ini terhadap proses Relkrutment SDM
kita haha, terutama manusia-manusia misalnya Calon pegawai yang mendaftar,
pesaing bahkan Pegawai atau kita Sendiri yang menyelenggarakannya bisa kagum
hehe.

Nah Pada kesempatan kali ini izin kami mengulas dan mengupas bagaimana caranya
melakukan Rekrutment SDM yang luar biasa tersebut atau Kita Sebut “ Rektrutment
SDM yang Memukau”. yakni bagaimana hal tersebut bisa dilakukan dan sebenarnya
apa maksud sesungguhnya dari Rekrutment SDM yang Memukai tersebut. Dan
tullisan ini merupakan Sebuah Literatur artikel.
BIsmillahhirahmanirrahim mari kita bahas.

B. Topik Pembahasan
1. Mengenal lebih dekat Rekrutment SDM
2. Memahami kata “memukau”
3. apa itu Rekrutment SDM yang memukau
4. Keuntungan dari Rekrutment SDM yang memukau
5. Contoh Dampak Dari Rekrutment SDM yang memukai di Perusahaan besar Dunia
6. Aspek-Aspek Rekrutmen SDM
7. Cara Menjadikan Rekrutment SDM Memukau
B. Manfaat tulisan atau Literaturr Artikel ini :
1. Bagi pembaca : Menambah Referensi Bacaaan Dan Menambah pengetahuan
Terutama tentang Rekrutment SDM dan cara Menjalankanya Agar tidak hanya Bagus
tapi memukau
2. Bagi Penulis Sendiri : Sebagai Sarana Membagi Ilmu Karena Dikatakan Orang
Berbagi akan beruntung dan apa yang di bagi itu akan bertambah dan semoga dengan
tulisan ini penulis bisa menjadi orang beruntung dan sukses hehe.

BAB I
Pembahasan

1. pengertian Rekrutment SDM

Sebelum kita membahas Rekrutment SDM, sebenarnya Kenapa sih kita hubungan antara
Manusia atau SDM dengan Kesuksesan atau Perusahaan kita dan seberapa penting hubungan
tersebut, Maari kita bahas hehee.

Jadi kemampuan organisasi untuk bersaing akan dtentukan oleh SDM yang dimiliki. oleh
karena itu perusahaan harus bisa mengelola dan mempunyai SDM yang yang unggul dan hal
ini salah satuh yang dibutuhkan adalah manajemen SDM, Fokus utama manajemen SDM
adalah memberikan kontribusi atas suksesnya perusahaan. Manajemen sumber daya manusia
haruslah terdiri dari aktivitas-aktivitas yang meliputi fungsi perencanaan dan analisis sumber
daya manusia, kesetaraan kesempatan bekerja, perekrutan sumber daya manusia, kompensasi
dan benefit, K3 (kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja), hubungan tenaga kerja dan
buruh (Mathis dan Jakson, 2001).

Organisasi yang berjalan lancar ditentukan adanya tenaga kerja atau karyawan yang sesuai
dengan prinsip “the right man in the right place”. Sejalan dengan hal tersebut, maka kunci
utama yaitu pada proses rekrutmen yang sesuai dengan kebutuhan. Rekrutmen karyawan
sebagai salah satu kegiatan dalam manajemen SDM, yang tidak dapat dilepaskan dengan
deskripsi dan spesifikasi pekerjaan atau jabatan sebagai hasil analisis jabatan. Pengelolaan
organisasi perlu memahami tentang pentingnya rekrutmen, baik dari segi tataran konsep,
fungsi, tujuan dan manfaatnya, sehingga pengadaan atau rekrutmen karyawan dapat di
jalankan secara profesional sesuai kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan.

Proses rekrutmen dimulai pada waktu langkah dalam mencari pelamar dan berakhir ketika
para pelamar mengajukan lamaran. Menurut Priyono (2010), agar proses rekrutmen berhasil
dengan tepat hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini yaitu:
1. Para pencari tenaga kerja (rekrutmen) perlu
mengkaitkan identifikasi lowongan dengan informasi
tentang analisis pekerjaan.
2. Para manajer yang akan membawahi tenaga kerja baru
harus diperhatikan semua komentar dan
pertimbangannya.

Pengertian Rekrutmen
Randall S. Schuler dan Susan E Jackson (1997),
menyatakan rekrutmen adalah upaya pencarian sejumlah
calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah
tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat
menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi
lowongan pekerjaan yang ada. Sebagai akibatnya
rekrutmen tidak hanya menarik simpati atau minat
seseorang untuk bekerja pada perusahaan tersebut,
namun memperbesar kemungkinan untuk
mempertahankan mereka setelah bekerja (Nuryanta,
2008).
Menurut Mathis dan Jackson (2001), rekrutmen adalah
proses yang menghasilkan sejumlah pelamar yang
berkualifikasi untuk pekerjaan disuatu perusahaan atau
organisasi. Sedangkan menurut Ivancevich (2001),
rekrutmen adalah berkaitan dengan aktivitas yang
mempengaruhi jumlah dan jenis pelamar, apakah
pelamar tersebut kemudian menerima pekerjaan yang
ditawarkan.
Selanjutnya menurut Nawawi (2005), mendefinisikan
rekrutmen adalah suatu proses mendapatkan sejumlah
calon tenaga kerja yang berkualitas untuk jabatan atau
pekerjaan dilingkungan sutau organisasi. Kemudian
definisi lain rekrutmen adalah proses mencari,
menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang,
baik dari dalam atau dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik
tertentu sesuai dengan
yang telah ditetapkan dalam perencanaan SDM
(Samsudin, 2006). Simamora (1997), juga menyatakan
rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan
memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan,
keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna
menutupi kekurangan yang didentifikasi dalam
perencanaan pegawai.

Randalls S. Schuler dan Susan E. Jackson menjelaskan


bahwa kegiatan kunci yang merupakan bagian rekrutmen
yaitu:
1. Menentukan kebutuhan jangka pendek dan jangka
panjang perusahaan dalam hal jenis pekerjaan (job
title) dan levelnya dalam perusahaan.
2. Terus berupaya mendapatkan informasi mengenai
perkembangan kondisi pasar tenaga kerja.
3. Menyusun bahan-bahan rekrutmen yang efektif.
4. Menyusun program rekrutmen secara sistematis dan
terpadu yang berhubungan dengan kegiatan sumber
daya manusia lain dengan kerjasama antara manajer
lini dan karyawan.
5. Mendapatkan calon karyawan yang berbobot atau
memenuhi syarat.
6. Mencatat semua kualitas dan jumlah pelamar dari
berbagai sumber dan masing-masing metode
rekrutmennya.
7. Melakukan tindak lanjut terhadap para calon
karyawan baik yang diterima maupun yang ditolak,
guna untuk mengevaluasi efektif tidaknya rekrutmen
yang dilakukan.
Tujuan Rekrutmen
Tujuan rekrutmen menurut Simamora (1997), yaitu:
1. Memikat sekumpulan besar para pelamar kerja
sehingga organisasi mempunyai kesempatan yang
lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon pekerja yang dianggap
memenuhi standar
kualifikasi organisasi.
2. Menghasilkan karyawan-karyawan yang merupakan
pelaksana-pelaksana yang baik dan tetap bersama
perusahaan sampai jangka waktu tertentu setelah
pasca pengangkatan (post-hiring goals).
3. Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek
luberan (spillover effects) yakni citra umum organisasi
harusnya meningkat dan bahkan para pelamar yang
gagal harusnya mempunyai kesan positif terhadap
perusahaan.
Tujuan umum dari kegiatan proses rekrutmen dan seleksi
adalah untuk mendapatkan pelamar yang tepat bagi
suatu jabatan atau pekerjaan tertentu, sehingga pelamar
tersebut akan mampu bekerja secara optimal dan dapat
bertahan diperusahaan untuk jangka waktu yang lama.
Proses Rekrutmen
Proses rekrutmen berlangsung mulai dari mencari
pelamar hingga pada pengajuan oleh pelamar. Sehingga
rekrutmen sebagai salah satu kegiatan manajemen SDM
tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan kegiatan lainnya
seperti mendeskripsikan jabatan dan melakukan
spesifikasi pekerjaan, yang memberikan gambaran
tentang tugas-tugas pokok dan tanggung jawab tenaga
kerja yang harus dikerjakan.
Selanjutnya proses rekrutmen adalah proses mencari,
menemukan, mengajak, dan menetapkan sejumlah orang
dari dalam maupun dari luar perusahaan, sebagai calon
tenaga kerja dengan karakteristik tertentu sesuai dengan
perencanaan SDM. Hasil rekrutmen adalah sejumlah
tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi dan layak untuk
mengisi jabatan atau pekerjaan yang dibutuhkan oleh
organisasi (Setiani, 2013).
Beberapa langkah atau tahapan dalam proses rekrutmen
yaitu:
1. Mengidentifikasi jabatan yang dibutuhkan dan berapa
jumlah tenaga kerja yang diperlukan.

Proses rekrutmen di mulai pada saat adanya bidang


pekerjaan atau jabatan baru diperusahaan, dimana
karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke posisi
lain. Kemudian mengajukan permintaan
pengunduran diri atau karena pensiun yang
direncanakan.
2. Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan.
Bertujuan untuk memperoleh uraian jabatan (job
description) dan spesifikasi jabatan (job spesicifaction)
sebagai pedoman dalam membuat persyaratan
jabatan.
3. Menentukan sumber kandidat tenaga kerja yang
tepat.
Dua alternatif untuk mencari kandidat yakni dari
internal organisasi atau dari eksternal organisasi. Jika
diambil dari internal organisasi, apabila kebutuhan
tenaga kerja untuk masa datang telah direncanakan,
maka perlu diketahui siapa kira-kira karyawan yang
ada saat ini dapat dipindahkan atau dipromosikan.
Sedangkan jika diambil dari eksternal organisasi
maka perlu dilakukan pertimbangan metode
rekrutmen yang tepat untuk mendapatkan calon
tenaga kerja tersebut.
4. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat
untuk jabatan.
Metode rekrutmen dapat dipilih oleh organisasi dalam
melakukan rekrutmen seperti memasang iklan,
melakukan open house, walk-ins dan write-ins,
kerjasama dengan Depnakertrans, lembaga
pendidikan, organisasi profesi dan lain sebagainya.
Selanjutnya organisasi dapat memilih lebih dari satu
metode, tergantung dengan situasi dan kondisi.
Metode perekrutan mempunyai pengaruh besar
terhadap banyaknya lamaran yang masuk kedalam
organisasi.
5. Melakukan panggilan terhadap kandidat-kandidat
yang memenuhi persyaratan jabatan.

Dilakukan dengan mengumpulkan berkas-berkas


lamaran dan meminta calon tenaga kerja atau
pelamar untuk mengisi formulir lamaran pekerjaan
yang telah disediakan, selanjutnya diproses ke dalam
tahapan seleksi.
6. Melakukan penyaringan dan menyeleksi kandidat.
Proses seleksi dilakukan jika : a). Pelaksanaan tugas
pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri fisik
dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap
orang, b). Terdapat lebih banyak kandidat yang
tersedia dibandingkan dengan jumlah jabatan yang
akan diisi.
7. Membuat penawaran kerja.
Kegiatan pada tahap ini adalah mempersiapkan
perjanjian kerja (KKB) dengan memperkenalkan lebih
dalam tentang peraturan dan kondisi kerja di
perusahaan, serta memastikan kapan kandidat
tersebut akan mulai bekerja.
8. Mulai bekerja.
Setelah pelamar atau calon tenaga kerja menerima
penawaran kerja, maka yang bersangkutan sudah
menjadi karyawan atau tenaga kerja, sehingga perlu
dibantu agar dapat bekerja secara optimal dan
bertahan kerja dalam jangka panjang.
Rekrutmen Internal dan Rekrutmen Eksternal
Rekrutmen internal adalah rekrutmen dimana calon
tenaga kerja dilakukan secara internal yaitu di dalam
organisasi. Pelamar sebagai kandidat merupakan
karyawan yang dipilih dan sudah bekerja pada organisasi
tersebut. Dalam proses rekrutmen ini perekrutan tenaga
kerja dilakukan dengan memindahkan karyawan dari
satu departemen ke departemen lainnya atau melakukan
promosi jabatan yang lebih tinggi.
Mengisi posisi yang kosong dengan calon dari dalam
(internal) memiliki banyak keuntungan antara lain:
pertama, lebih aman untuk mempromosikan karyawan
dari dalam, karena apabila memilih pelamar dari luar
mungkin akan memiliki ketidakakuratan tentang
keterampilan pelamar tersebut. Kedua, orang dari dalam
akan lebih memiliki komitmen pada perusahaan. Ketiga,
calon pelamar dari dalam membutuhkan sedikit orientasi
dan pelatihan daripada calon pelamar dari luar (Samanto,
2015).
Rekrutmen eksternal adalah rekrutmen dimana calon
tenaga kerja dipilih dari luar organisasi dengan
menggunakan metode rekrutmen yang dipilih untuk
membantu dan mencari calon tenaga kerja terbaik di luar
organisasi. Proses rekrutmen ini cukup memakan waktu
karena mempertimbangkan berbagai parameter seperti
keterampilan, kemampuan, kualifikasi, pengalaman dan
lain-lain. Metode-metode rekrutmen eksternal yaitu
melalui media cetak, media iklan internet/situs karir,
agen tenaga kerja, rekrutmen melalui perguruan tinggi,
magang, pameran pekerjaan dan seminar, walk-in
langsung dan lain-lain.
Organisasi tidak selalu mendapatkan semua karyawan
yang dibutuhkan dari staf yang ada sekarang, contohnya
saat Dewan Direksi Delra Airlines memutuskan perlu
memberikan persepsi baru, dimana mereka memilih Leo
Mulling yang bukan merupakan staf perusahaan untuk
menjadi seorang CEO yang baru (Samanto, 2015).
Perbedaan antara rekrutmen internal dan eksternal yaitu:
1. Rekrutmen intenal berdasarkan pada sumber tenaga
kerja yang sudah ada atau dimiliki organisasi.
Sedangkan rekrutmen eksternal melibatkan
pencarian calon karyawan dari luar organisasi.
2. Rekrutmen internal tidak memerlukan adanya
pelatihan induksi, sedangkan rekrutmen eksternal
sangat diperlukan pelatihan induksi dan bersifat
wajib.
3. Rekrutmen internal memiliki proses yang lebih cepat
daripada rekrutmen eksternal karena pada rekrutmen
eksternal melibatkan tahapan seperti iklan, seleksi,
penempatan, pelatihan dan lain-lain yang dimana hal
tersebut tidak ada dalam rekrutmen internal.
4. Dasar pada rekrutmen internal adalah merit-cumseniority, sedangkan dasar pada rekrutmen
eksternal
adalah merit-cum-qualification.
5. Rekrutmen internal adalah proses yang efektif biaya
(low cost), sedangkan rekrutmen eksternal
membutuhkan biaya dalam jumlah besar.
6. Rekrutmen internal mempunyai pilihan kandidat
pelamar yang sangat terbatas, karena adanya lingkup
bakat segar dibatasi. Sedangkan rekrutmen eksternal
organisasi dapat memilih dari beberapa kandidat yang
berbakat dari luar organisasi.
Cara atau metode yang digunakan untuk menarik minat
pelamar agar datang untuk melamar (Kasmir, 2016),
yaitu:
1. Informasi yang di umumkan benar-benar memberikan
informasi yang jelas tentang nama perusahaan atau
organisasi, bidang usaha, posisi yang ditawarkan
kompensasi yang diberikan, jenjang karier, dan
fasilitas menarik lainnya yang ditawarkan.
2. Format pada lamaran dibuat menarik dan
menunjukkan kesan organisasi yang bonafit. Kesan
ini penting karena banyak pelamar yang
memperhatikan hal ini sebelum mengirimkan surat
lamaran.
3. Pemilihan media untuk membuat lowongan kerja,
harus sesuai dengan segmentasi media yang
bersangkutan. Pemilihan media ini juga akan
memberikan kesan bonafitas organisasi. Pelamar yang
berkualitas biasanya akan melamar hanya pada
media yang dianggap bonafit.
4. Menempelkan brosur di perguruan tinggi dan lembaga
pelatihan yang memiliki kualitas dan reputasi baik.
Hal ini penting karena perguruan tinggi yang memiliki
reputasi baik akan menghasilkan lulusan yang dapat
di pertanggung jawabkan.

5. Waktu yang diberikan jangan terlalu singkat, sehingga


mampu untuk memaksimalkan jumlah pelamar.
Misalnya 1 minggu atau 10 hari.

Naah disini kita kita sudah mebahas dan mengulas tentang banyak hal tentang rekrutment
mulai pengertian, tujuan, proses dsb.
2. Memahami kata “memukau”

Nah apa sih arti kata "Memukau" itu, kenapa kami memasukkannya kedalam judul, untuk
lebih memahaminya mari kita ulas.

Dalam KKBI, kata "Memukau" berarti menarik hati; memesona; mengagumkan:


. Berarti Kata "memukau" ini berkaitan dengan Hati orang yang takjub akan sesuatu. dan hati
merupakan inti dari sebuah ketakjuban karena orang bisa takjub melalui beberapa "alat" pada
dirinya yakni ada yang takjub menggunakan akalnya misalnya ada rumus mudah yang
ternyata bisa menggunakan sebuah rumus yang sulit dalam menyelesaikan masalah,dan juga
yang takjub dengan Nafsunya misalnya memakan makanan yang begitu nikmat Nah tapi dari
kedua hal tersebut yang paalinng luar biasa adalah ketika kita takjub dengan hati, karena hati
merangkum semua yang dirasakan kedua "alat" tadi dan membuat rasanya itu kekal dan
bertambah dan membuat kita semakin "pintar". Yakni pintar dalam banyak hal Moral, Ilmu,
Adab dsb.

Kata Memukai berarti Sesuatu itu membuat Semua hal yang dijangkauannya Menjadi untung
dan tentu dalam hal ini perusahaan yang melakukan Rekrutment SDM akan untung besar
dengan melakukan Beberapa hal agar Rekrutmen SDMnya memukau.

Jadi Rekrutment SDM yang memukau adalah Sebuah Proses Rekrutment SDM yang
Membuat Semua Pihak yang terlibat Maupun Menyaksikan Proses Rekrutmen Tersebut
semuanya memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan baik Itu keuntung Moral, Ide Maupun
Materil.

3. Keuntungan dari Rekrutment SDM yang memukau

Sebelum Yang Memukau Mari Kita Bahas Yang Bagus dulu atau Beberapa level di bawah
Rekrutment yang Memukai agar kita tau Dahsyatnya, Baik Rekrutment yang bagus itu adalah
rekrutment SDM yang mampu menjaring calon Tenaga-tenaga Kerja yang berkualitas
sehingga bisa memberikan keuntung bagi perusahaan.

Nah Sedangkan Rekrutment SDM Yang Memukau adalah Proses Retrutment yang mampu
menjaring calon tenaga-tenaga kerja yaang berkualitas dan berkelass sehingga bukan hanya
memberikan keuntungan bagi perusahaan tapi juga memberikan keuntungan bagi diluar
lingkungan perussahaan misalnya yakni di lingkungan tempat ia tinggal,di Sosmednya, di
keluarganya, Di kesemua Lingkungan ini ia memberi keuntungan Akibat Proses Rekrutment
yang Memukau Tadi.

"‫ [صحيح الترمذي‬."‫خيركم من ُيرجى خيره وُيْؤ َم ن شّره‬

" Sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain "

[ shahih al jami' ]
4. Contoh Dampak Dari Rekrutment SDM yang memukai di Perusahaan besar Dunia

Sebelum kita Masuk Ke contohnya, untuk melengkapi point-point akan kita sampaikan
pada pasal ini, kita ingin memberikan munkin sebuah sudut pandang baru tentang
Rekrutmeent SDM selain yang sudah di jelaskan di atas tadi.
Kalau kita buka KBBI "Perekrutan" itu berarti :
1. proses, cara, perbuatan merekrut:
2. Pola pemilihan dan pengangkatan orang untuk mengisi peran tertentu dalam sistem
sosial berdasarkan sifat dan status seperti suku, kelahiran, kedudukan sosial, dan prestasi
atau kombinasi dari kesemuanya. [KBBI].

Nah disini kita bisa mengambil beberapa kata point yakni Proses, Cara, Pola
Pemilihan, Pengangkatan Dan Kemudian kita tahu bahwa Rekrutment SDM dilakukann
Pasti untung Memberikan keuntungan Bagi Perusahaan. Jadi yang ingin kami sampaikan
adalah Semua jenis Proses,cara, pola pemilihan, pengangkatan yang memberikan
keuntungan bagi perusahaan menurut kami adalah Proses Rekrutment SDM dan Rekrutment
SDM bukan Saja yang Pantas "Diadakan" tapi yang Ada di Pantaskan [Mujahidul,23].

Nah membahas hal ini kami ingat cerita dari seorang ulama yang kami tonton di
Youtube yakni beliau menceritakan tentang sebuah Perusahaan yang omsetnya dari tahun-
ketahun semakin menurun dan kalau tidak mengambil tindakan yang tepat perusahaannya
bisa bangrut singkat cerita setelah ia mendapat nasihat dari banyak konsultan yang tidak
mempan akhirnya suatu waktu kalau tidaak salah ia bertemu dengan orang sholeh yang
kemudian si pengusaha ini meminta nasiha darinya tentang masalah perusahaannya tersebut,
tapi berbeda dari konsultan yang sebelum-sebelumnya yakni bukan memberi nasihat
tentang cara mengelola keuangan, karyawan, rekan bisnis dsb. tapi apa bunya Nasehat
beliau "Setiap masuk perusahaan berilah senyum terbaikmu pada setiap karyawan yang kau
temuai" artinya ia diajarkan untuk utamanya mengelola dirinya sendiri, dan setelah ia
menjalankan nasehat tersebut tidak disangka kinerja karyawan meningkat dan omset
perusahaan pun demikian.

4. Contoh Dampak Dari Proses Rekrutment SDM Yang Memukau Di Dunia


Perlu dingat Rekrutment SDM disini adalah Menurut beberapa definisi yang sudah
kami jabarkan ssebelumnya, Baik. Kita Ambil saja Contoh Rekrutment SDM di lingkungan
Kampus.
Dikampus Kita Selaku Mahasiswa Di tuntut Atau "Direkrut" selaku SDM untuk
mengerahkan Daya kita untuk belajar dengan lebih keras dibanding diluarnya ditunjang
dengan bapak-ibu dosen yang memancarkan gudang sinar keilmuannya yang secara tidak
langsung berdampak besar dalam menggerakkan keinginan mahasiswa untuk senantiasa
merapikan jalanya sebagai mana jalan yang tercermin dari beliau para dosen.vDr. Parker J.
Palmer (Pemikir Pendidikan dan Penulis):
menyoroti pentingnya integritas dan refleksi dalam pengembangan karakter. Dia
berpendapat bahwa dosen dapat menjadi teladan dengan hidup dan mengajar sesuai dengan
nilai-nilai etika yang kuat.

Munkin dari sisi Ilmu yang lain yang tak kalah besar dampaknya, pengajian-pengajian
dikampung merekrut SDM dengan sangat memukau karena hanya SDM yang benar
Sungguh yang akan di terima dan yang luar biasa Manfaat dari "Perusahaan" Pengajian
umum keuntunganya utamanya bukan untuknya tapi untuk Setiap individu yang Mengikuti
Proses Rekrutment.

Rekrutmen sumber daya manusia (SDM) melibatkan serangkaian aspek yang harus
dipertimbangkan untuk memastikan pemilihan karyawan yang tepat. Berikut adalah
beberapa aspek utama dalam proses rekrutmen SDM:

1. Perencanaan Rekrutmen:
Proses dimulai dengan perencanaan, di mana perusahaan harus menentukan kebutuhan
spesifiknya, posisi yang akan diisi, dan tujuan rekrutmen. Ini mencakup pemahaman
tentang keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang diperlukan untuk posisi tersebut.

2. Pengidentifikasian Kandidat:
Langkah ini melibatkan mencari dan mengidentifikasi calon potensial yang sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan. Ini dapat mencakup penerimaan aplikasi, pencarian
di basis data internal, dan pencarian eksternal melalui situs web, portal pekerjaan, dan
agen penempatan.

3. Seleksi Kandidat:
Seleksi melibatkan penilaian kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan.
Ini dapat melibatkan wawancara, tes, penilaian keterampilan, dan pemeriksaan referensi.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengidentifikasi kandidat terbaik yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.

4. Pengumuman dan Komunikasi:


Perusahaan perlu memberi tahu kandidat tentang hasil seleksi mereka, baik yang
diterima maupun yang tidak. Ini melibatkan pengiriman surat penawaran kerja kepada
kandidat yang diterima dan memberi umpan balik kepada yang tidak diterima.

5. Onboarding:
Onboarding adalah proses integrasi karyawan baru ke dalam organisasi. Ini mencakup
orientasi, pelatihan awal, pengenalan budaya perusahaan, dan pemberian informasi yang
diperlukan untuk memulai pekerjaan.

6. Penyusunan Kontrak dan :


Setelah kandidat diterima, kontrak kerja harus disusun, dan perincian tentang gaji,
tunjangan, dan hak-hak karyawan harus dibicarakan dan disepakati.

7. Diversitas dan Inklusi:


Aspek ini semakin penting, di mana perusahaan harus memastikan bahwa rekrutmen
mereka mempromosikan keragaman dan inklusi di tempat kerja.

8. Kontinuitas Penilaian Karyawan:


Setelah perekrutan, penilaian terus berlanjut. Evaluasi kinerja karyawan harus menjadi
bagian dari manajemen SDM untuk memastikan pertumbuhan dan pengembangan mereka
dalam perusahaan.

9. Manajemen Talenta:
Setelah karyawan bergabung, penting untuk mengelola bakat dan pengembangan mereka
seiring waktu. Ini termasuk perencanaan karir, pelatihan, dan pengembangan berkelanjutan.

10. Penilaian dan Pembaruan Proses:


Setelah rekrutmen selesai, perusahaan harus mengevaluasi proses tersebut secara berkala dan
melakukan perubahan jika diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan
rekrutmen di masa depan.

Setiap aspek rekrutmen ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat memilih dan
menarik karyawan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan memiliki potensi untuk
berkontribusi secara positif dalam jangka panjang.

5. Cara Menjadikan Rekrutment SDM Memukau


Ada dua Hal yang perlu kita catat untuk menjawab hal ini yakni yang pertama apa yang
diajarkan Nabi Kita Baginda Nabi Muhammad SAW. karena kami seorang muslim dan
yang kedua memahami betul apa maksud dan tujuan dari Sebuah Proses Rekrutment SDM
tersebut yang adalah untuk mendapatkan Seorang Calon Tenaga Kerja Yang merupakan
Manusia Yang terbaik diantara yang lain.
Berangkat dari hal di atas maka mari kita cari tahu bagaimana ciri-ciri orang yang
terbaik itu menurut Baginda Nabi muhammad SAW. dan setelah itu baru kita menyusun
how to atau bagaimana cara menjadikan Rekrutment SDM memukau.

Manusia terbaik menurut Baginda Nabi Muhammad SAW.


1. "]‫ [صحيح البخاري‬."‫خيركم من تعّلم القرآن وعّلمه‬

"Sebaik baik dari kalian adalah yang paling baik akhlaknya"

[ shahih al bukhari ]

2. " Kalian adalah sebaik baik umat yang di lahirkan di tengah tengah manusia, kalian
memerintahkan kepada yang ma’ruf dan kalian melarang kemungkaran "
[ ali 'imran ]

" ‫" كنتم خير امة اخرجت للناس تامرون بالمعروف وتنهون عن المنكر‬

[ ‫] ال عمران‬

3. "]‫ [صحيح ابن حّبان‬."‫خيركم خيركم ألهله‬

" Sebaik baik dari kalian adalah yang gemar memberi makan dan membalas salam "

[ shahih al jami' ]

4. "]‫ [صحيح الجامع‬."‫خيركم من أطعم الطعام ورَّد السالم‬

" Sebaik baik di antara kalian adalah yang bisa di harapkan kebaikannya dan orang lain
merasa aman dari keburukannya "

[ shahih at tirmidzi ]
5. "]‫ [صحيح الجامع‬."‫خير الناس من طال عمره وحسن عمله‬

Sebaik baik manusia adalah yang memiliki hati yang bersih dan lisan yang jujur "

[ shahih al jami' ]

Nah dari sinilah kita beranngkat untuk membuat sebuah proses rekrutment SDM
dengan memasukkan nilai-nilai yang terkandung dalam hadits di atas kedalam setiap aspek
di proses Retkrutment SDM kita yang utamanya Yakni pada setiap manusianya didalam
proses tersebut.

coba Bayangkan bagaimana kalau semua panitia dan anggota perusahaan menjalankan
nilai tersebut wah luar biasa, misalnya mudah senyum kepada orang lain, itu dalam Studi
ilmiah telah membuktikan bahwa ketika orang-orang yang berinteraksi dengan kita benar-
benar tersenyum, kita lebih mempercayai mereka. Kepercayaan adalah bagian penting dari
hubungan interpersonal , apakah mereka adalah orang yang dicintai, kenalan sederhana atau
orang yang kita kenal untuk pertama kalinya. Tersenyum menarik lingkungan kita dan
memungkinkan kita untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan orang lain.

Dan dikatakan juga bahwa Menurut studi ilmiah, orang lebih bersedia untuk terlibat
secara sosial dengan orang lain jika mereka tersenyum. Senyum memiliki daya tarik yang
besar, dan ekspresi wajah ini membuat orang lain merasa nyaman dengan kita.
Ini baru senyum bagaimana dengan nilai-nilai yang lain. Misalnya Berkata Jujur,
dikatakan dalam sebuah Nasehat orrang bijak Yakni "Kejujuran berbuah kepercayaan,
sebaliknya dusta menjadikan orang lain tidak percaya. Jujur membuat hati kita tenang,
sedangkan berbohong membuat hati menjadi was-was." dan kalau secara Rinci berikut
Manfaat berprilaku jujur, yaitu :
1. Mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
2. Mendapatkan banyak teman.
3. Perasaan menjadi tenang.
4. Mendapatkan ketentraman hidup karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang lain.
5. Selamat dari azab dan bahaya.
6. Dalam menjani kehidupan sehari-hari tidak merasa terbebani apapun.
7. Mendapatkan kemudahan dalam hidupnya.
8. Perasaan enak, jujur akan membuat kita menjadi tenang, tidak takut akan diketahui
kebohongannya karena memang tidak berbohong.
9. Menimbulkan sikap positif, tidak ada suap menyuap dalam kehidupan
10. Mempunyai rasa optimis dalam kehidupan dan saat melakukan sesuatu tanpa ada
keraguan dalam benak dengan dasar-dasar yang kuat.
11. Bisa timbul rasa percaya diri dalam diri kita.
12. Sikap jujur dalam keluarga tentunya membuat anggota keluarga tersebut menjadi
nyaman. Karena antara keluarga dapat berinteraasi tanpa beban dan saling membantu
bila salah satu keluarganya dalam keadaan kesusahan.
13. Kejujuran membawa pelakunya bersikpa berani, dengan pendirian berani karena
benar.
14. Dengan sikap jujur pada seorang pelajar dapat menimbulkan semua tugas atau
pekerjaannya cepat selesai dan mudah dalam mengerjaan. Dan tidak ada masalah
yang menghadang.
15. Dapat kepercayaan dari siapapun (orang tua, guru, atasan, bawahan, teman, lawan).
Karena dapat kepercayaan dari teman, ahirnya teman kita banyak, atau dengan lain
banyak teman.

Pasti setiap kita yang jujur akan beruntung dan sebagaimana yang Disabdakan juga
Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhuma, ia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran
membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila
seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai
orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang
kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang
senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta
(pembohong).” (H.R. Bukhari).
Artinya Bersikap jujur akan Mendatangkan kebaikan yang banyak.

Jadi cara Melakukan Proses Rekrutment SDM Yang Memukau adalah Menjalan
Rangkaian Proses Rekrutment Sebagai mana Mestinya (sudah dijelas Di Atas) kemudian
ditambah Menanamkan dan menyebarkan Nilai-nilai Kebaikan Berupa Moral, Adab, Ahlak
Kepada Setiap inddividu yang terlibat insyaallah Rekrutment SDM itu Akan Memukau.

BAB II
PENUTUP

1. Kesimpulan
Proses rekrrutment bisa lebih lagi dari biasanya jika kita lebih lagi dalam
mengamalkan nilai kebaikan misalnya nilai yang di ajarkan dalam islam yang hal ini
berkaitan dengan hati yang merupakan alat dalam menggerakkan keyakinan dengan
keyakinan yang kecill menjadi besar, dengan keyakinan yang lemah mennjadi kuuat
oleh itu dengan keyakiinan pula sebuah Rekrutment yang bagus Akan menjadi
REkrutment Yang Memukau Karena Baagusnya Bukan Hanya di bumi tapi sampaai
ke langit. Sekian Wassalamu’alaikum wr. wb.

DAFTAR PUSTAKAA
https://www.freedomnesia.id/20-manfaat-dan-hikmah-dari-perilaku-jujur/

https://id.yestherapyhelps.com/12-benefits-of-smiling-psychological-and-social-
13456

https://www.researchgate.net/profile/Moh-Kurdi/publication/
372518690_Sistematika_penulisan_buku_ini_diuraikan_dalam_empat_belas_bab_yang_
memuat_tentang_Teori_Dasar_MSDM_Perkembangan_Teori_MSDM_Proses_Rekrutmen
_SDM_Teori_Kepuasan_Kinerja_SDM_Teori_Penilaian_Kinerja_SDM_/links/
64bbc7bdb9ed6874a53a1c52/Sistematika-penulisan-buku-ini-diuraikan-dalam-empat-
belas-bab-yang-memuat-tentang-Teori-Dasar-MSDM-Perkembangan-Teori-MSDM-
Proses-Rekrutmen-SDM-Teori-Kepuasan-Kinerja-SDM-Teori-Penilaian-
Kinerja.pdf#page=38

https://www.atsar.id/2022/11/menjadi-manusia-terbaik-hadits-sebaik-baik-
manusia.html

Anda mungkin juga menyukai