Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang ada
dalam suatu perusahaan / organisasi disamping sumber daya yang lain, misalnya
modal, material, mesin dan teknologi. Dewasa ini semakin disadari oleh banyak
pihak bahwa dalam menjalankan roda suatu perusahaan/organisasi, manusia
merupakan unsur terpenting. Pentingnya komponen manusia ini dilatar
belakangi oleh segala sesuatu yang datang dari manusia dan dikerjakan oleh
manusia. Mengingat bahwa sumber daya manusia merupakan unsur terpenting,
maka pemeliharaan hubungan yang kontinyu dan serasi dengan para karyawan
dalam suatu perusahaan / organisasi menjadi sangat penting.
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 REKRUTMEN
3
sehingga akan banyak pencari kerja dapat mengenal dan mengetahui organisasi
yang pada akhirnya akan memutuskan kepastian atau tidaknya dalam bekerja.
2.1.2Tujuan Rekrutmen
Dalam upaya rekrutmen tenaga kerja, harus diketahui terlebih dahulu fungsi
dari proses perektutan sehingga proses tersebut dapat berjalan dengan lancar
dan memperoleh tenaga kerja yang tepat (sesuai dengan prinsip The Right Man
On The right Job). Berikut beberapa fungsi dari rekruitmen :
4
Manfaat dari rekrutmen adalah memiliki fungsi sebagai “The Right Man
on The Right Place”dimana hal ini menjadi pegangan bagi para manajer dalam
menempatkan tenaga kerja yang ada di perusahaannya. Melalui rekrutmen
perusahaan juga bisa mendapatkan Sumber Daya Manusia yang potensial dan
dibutuhkan untuk mengisi pekerjaan sebagai hasil dari pengisian lowongan
dengan spesifikasi yang tepat.
2. Menyeleksi Kandidat
5
Perusahaan biasanya memakai beberapa metode mulai dari melihat ciri-
ciri pekerjaan, presentase calon yang sudah terseleksi, data biografi, formulir
lamaran, wawancara, tes kemampuan hingga tes kepribadian, tes fisik, hingga
tes simulasi. Semua tahapan tersebut diharapkan mampu memberi kualitas
kandidat terbaik.
Jika proses seleksi sudah selesai maka dari petugas rekrutmen bisa
menentukan posisi jabatan untuk setiap kandidat terbaik. Dari tahapan ini
penawaran kerja sudah diberikan untuk mempersiapkan perjanjian kerja.
Tentu saja dari perjanjian kerja tersebut secara langsung akan diperkenalkan
secara detail mengenai peraturan perusahaan, kondisi kerja perusahaan,
sampai memberi kepastian kepada kandidat mengenai waktu kerja
pertamanya. Tetapi dari proses pemberian penawaran kerja ini tetap saja
membutuhkan calon pengganti kandidat sebagai satu upaya menghadapi
penolakan dari kandidat pertama.
Calon tenaga kerja yang akan direkrut dapat diambil dari internal
organisasi maupun eksternal organisasi. Perekrutan tenaga kerja dari dalam
biasanya dilakukan oleh organisasi/perusahaan yang telah lama berjalan dan
memiliki sistem karier yang baik. Perekrutan tenaga kerja dari dalam memiliki
keuntungan, diantaranya adalah tidak mahal, promosi dari dalam dapat
memelihara loyalitas dan dedikasi pegawai, dan tidak diperlukan masa adaptasi
yang terlalu lama, karena sudah terbiasa dengan suasana yang ada. Namun
demikian perekrutan dari dalam juga berarti terjadinya pembatasan terhadap
bakat yang sebenarnya tersedia bagi organisasi dan mengurangi peluang
masuknya pemikiran baru
2.2 SELEKSI
2.2.1Definisi Seleksi
6
organisasi. Tanpa karyawan-karyawan yang berkualitas, sebuah organisasi
memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk berhasil (Mathis & Jackson,
2011).
7
2.2.2Tujuan Seleksi
Tujuan dari tahap seleksi adalah mencari calon yang dianggap paling
tepat untuk mengisi sebuah jabatan. Dengan kata lain, tujuan seleksi tidak hanya
mencari orang yang baik tetapi juga orang yang tepat bagi jabatan tersebut
dalam tatanan dan lingkungan budaya perusahaan. Seorang kandidat yang cakap
dan sangat qualified bisa sukses di satu lingkungan budaya tetapi belum tentu di
lingkungan budaya lain karena beratnya penyesuaian yang harus dilakukan.
8
qualifed dan potensial, karyawan yang jujur dan berdisiplin, karyawan yang
cakap dengan penempatannya yang tepat, karyawan yang terampil dan
bersemangat dalam bekerja, karyawan yang memenuhi persyaratan undang-
undang perburuhan, karyawan yang dapat bekerja sama secara vertikal maupun
horizontal, karyawan yang dinamis dan kreatif, karyawan yang inovatif dan
bertanggung jawab sepenuhnya, karyawan ang loyal dan berdidikasi tinggi,
karyawan yang mudah dikembangkan pada masa depan, karyawan yang dapat
bekerja secara mandiri, dan mengurangi tingkat absensi dan turn over karyawan.
2.2.3Fungsi Seleksi
Proses seleksi tenaga kerja dimulai ketika pelamar datang di perusahaan, dan
berakhir pada saat diambil keputusan pengangkatan. Jika proses seleksi
dilaksanakan dengan baik, maka karyawan akan mampu menyadari tujuan
karier, sedangkan organisasi menimba manfaat dari karyawan yang produktif
dan puas. Berikut beberapa fungsi dari seleksi:
1.Wawancara
Wawancara merupakan dialog yang dimulai oleh satu atau lebih dari satu
orang untuk mengumpulkan informasi dan mengevaluasi berbagai
kualifikasi pelamar untuk bekerja.
9
Pewawancara sebaiknya mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
apa yang harus dilakukan untuk menghadap suatu situasi tertentu
ditempat kerja.
Sebaiknya menggunakan Pewawancara yang terlatih.
2.Referensi
10
Kemampuan Kuantitatif, meliputi kecepatan dan ketepatan
seseorang dalam memecahkan masalah-masalah aritmatika.
Kemampuan Penalaran, konsep yang lebih luas mengacu pada
kemampuan seseorang untuk menemukan berbagai solusi
terhadap beragam masalah.
Inventarisasi Kepribadian
Inventarisasi kepribadian merupakan kategori pengelompokkan
kepribadian yang mengacu pada hal-hal yang disukai oleh
individu.
1. Menganalisa Jabatan
Pada langkah selanjutnya juga dilakukan dengan hati-hati yakni melihat serta
menganalisa jabatan apa yang sedang kosong.Hal pertama yang wajib dilakukan
dalam langkah-langkah melakukan seleksi karyawan adalah mencari jabatan
kesos serta memberi informasi mengenai jumlah karyawan yang dibutuhkan.
Jabatan kosong bisa disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari karyawan
pensiun, terkena PHK, ataupun dari pengajuan pengunduran diri.
11
3. Menyeleksi Kandidat
Jika proses seleksi sudah selesai maka dari petugas rekrutmen bisa
menentukan posisi jabatan untuk setiap kandidat terbaik. Dari tahapan ini
penawaran kerja sudah diberikan untuk mempersiapkan perjanjian kerja.
12
BAB III
PENUTUP
3.1KESIMPULAN
Pada taraf kehidupan global yang penuh dengan kompetisi dalam segala bidang
saat ini, manajemen sumber daya manusia merupakan langkah strategis guna
memenangkan persaingan antar negara dan antar organisasi.Dengan demikian, peranan
pekerja dalam suatu organisasi sangatlah vital, karena mampu menentukan hidup
matinya organisasi yang bersangkutan.
Untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas prima, maka proses pembinaannya
tidak bisa hanya sebatas selama masa kerja, melainkan harus dimulai sejak proses
rekrutmen. Rekrutmen yang tepat akan memudahkan proses penempatan yang tepat, dan
pada akhirnya akan melancarkan proses pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu,
masalah-masalah dan kendala-kendala yang dihadapi pada tingkat rekrutmen harus
diantisipasi dan dipecahkan secara memuaskan dengan tetap berorientasi kepada tujuan
organisasi.
3.2SARAN
13
14