Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

REKRUTMEN DAN SELEKSI


Dosen Pengampu : MB. Sudinadji, S.Psi, M.Psi

Kelompok 4
Nama : 1. Ikhtiar Aprilia Nur Pratiwi F100190282
2. Thifla Ummu Tsaqifa F100202036
3. Andi Mohammed Afief Ma'ruf F100200166
4. Fauzan Rustham Syariffudin F100200203
5. Rifqi Hilmi El Musa F100200263
6. Salsabila Novalia Dwiyanto Putri F100200321

Kelas : MSDM-E

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023
A. LATAR BELAKANG
Setelah perusahaan (HR’s) melakukan job analysis process dan HR Planning,
langkah berikutnya adalah melakukan pengadaan karyawan (staffing) atau istilah yang juga
banyak dipakai adalah melakukan proses staffing. Proses pengadaan karyawan (staffing)
menjadi proses yang sangat penting, karena ini akan menjadi dasar dari kesuksesan HR’s
dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen SDM.
Proses staffing harus memastikan perusahaan memperoleh jumlah dan kualifikasi
karyawan secara tepat, oleh sebab itu proses tidak saja harus dilakukan secara baik tetapi juga
secara tepat. Input yang baik hanya bisa diperoleh dari staffimg yang baik. Staffing
merupakan proses menempatkan SDM yang tepat ke dalam pekerjaan yang sesuai dengan
mereka. Staffing mencakup 2 bagian yaitu recrutment dan selection.
Rekrutmen merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar (calon karyawan) yang
memiliki kualifikasi seperti yang disyaratkan perusahaan untuk melakukan suatu pekerjaan.
Seleksi merupakan proses penting untuk menyaring pelamar dengan kualifikasi
yang dibutuhkan perusahaan. Proses seleksi dapat menghindarkan perusahaan dari
mempekerjakan calon karyawan yang tidak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, oleh
sebab itu instrumen yang digunakan dalam proses seleksi harus tepat dan akurat dalam proses
pengukurannya. Elemen yang biasanya dipergunakan untuk proses seleksi adalah tes.
Sebelum melakukan proses rekrutmen ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan diantaranya adalah pasar tenaga kerja. Dengan memahami kondisi pasar
tenaga kerja yang ada maka akan membantu HR’s dalam menentukan kualifikasi karyawan
yang dibutuhkan di samping Merujuk pada spesifikasi jabatan yang sudah dirumuskan
sebelumnya. Mempertimbangkan aspek pasar tenaga kerja menjadi suatu keharusan ketika
sumber rekrutmen yang dilakukan perusahaan berfokus pada sumber eksternal (eksternal
sources). Perubahan-perubahan dalam suatu pasar tenaga kerja bisa mengubah upaya
perekrutan karyawan.

B. SEBAB
Pengadaan karyawan atau yang biasa disebut staffing dilakukan kepada job analisis
information dan HR Planning yang mana merupakan proses yang sangat penting karena
menjadi dasar dari kesuksesan HR's dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen SDM
(yang salah satunya staffing yang terdiri dari rekrutmen dan seleksi).

C. ALASAN
 Untuk mencari karyawan yang bertalenta terbaik.
 Membangun kredibilitas (nilai di mata masyarakat) dalam suatu perusahaan.
 Membantu menurunkan angka turnover (keluar masuk karyawan karna tidak betah).

D. TUJUAN
 Untuk mengetahui pasar tenaga kerja.
 Untuk mengetahui pengertian dan sumber rekrutmen.
 Untuk mengetahui prosedur dan evaluasi rekrutmen.
 Untuk mengetahui pengertian seleksi.
 Untuk mengetahui pengertian sifat dari seleksi.
 Untuk mengetahui konsep, proses validasi, serta tipe-tipe suatu tes seleksi.

E. Manfaat
 Bagi peneliti : Untuk mengetahui tentang seleksi dan rekrutmen. Jadi penulis juga
bisa mengetahui mulai dari pengertian dari seleksi dan rekrutmen, proses
rekrutmen yang baik dan mampu menghasilkan karyawan yang baik. Selain itu
juga mengetahui berbagai macam metode seleksi serta kelebihan dan
kekurangannya.
 Bagi perusahaan : Untuk menentukan karyawan yang tepat dari aspek kuantitatif
maupun kualitatif, yang artinya jumlah dan kualifikasi karyawan yang direkrut
harus sesuai dengan kebutuhan dari suatu perusahaan.
A. PENGERTIAN REKRUTMEN
Rekrutmen merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar (calon karyawan)
yang memiliki kualifikasi seperti yang disyaratkan perusahaan untuk melakukan suatu
pekerjaan.

B. PENGERTIAN SELEKSI
Seleksi merupakan proses pemilihan calon karyawan (pelamar) yang memiliki
kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan.

C. PROSES SELEKSI DAN REKRUTMEN


Proses seleksi dan rekruitme dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh tenaga
kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Proses seleksi
dan rekruitmen dapat dilakukan menggunakan cara seperti wawancara struktur dan tidak
struktur. Selain menggunakan wawancara perusahaan juga dapat menggunakan tes psikologis
seperti tes kemampuan kognitif, fisik, minat dan kemampuan bakat. Tahap dalam proses
seleksi antara lain karyawan yang akan melakukan proses rekruitme dan seleksi menyerahkan
dokumen² terkait seperti surat lamaran pekerjaan meliputi biodata dan pengalaman kerja,
ijazah pendidikan terakhir dan hal yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Sedangkan sumber-sumber rekrutmen adalah pelamar langsung, lamaran tertulis,
lamaran berdasarkan informasi, orang lain, jalur iklan, perusahaan penempatan tenaga kerja,
perusahaan pencari tenaga kerja profesional, lembaga pendidikan, organisasi profesi, serikat
pekerja, dan melalui balai latihan kerja milik pemerintah.

D. REKRUTMEN =
- faktor pasokan (supply) dan permintaan (demand) pada strategi staffing di suatu
perusahaan
- pemenuhan akan SDM akan tenaga kerja melalui pengembangan SDM yang di adakan
oleh perusahaan tersebut.
Where = bisa melalui iklan di media sosial, media cetak, media elektronik, website
perusahaan, dll.
When
SELEKSI = setelah adanya buka pendaftaran maka tahapan selanjutnya adalah seleksi atau
pemilihan calon karyawan yang dibutuhkan dg kriteria yang telah ditetapkan oleh
perusahaan guna meningkatkan perusahaan tersebut
Where = biasanya pada tahap ini akan dilakukan/bertempat di perusahaan tersebut

E. HOW SELEKSI DAN REKRUTMEN


Prosedur Rekrutmen
1. Menginformasikan proses rekrutmen dan kualifikasi yang dibutuhkan
kepada calon pelamar.
2. Memasukkan dalam data base perusahaan surat-surat lamaran yang
masuk (manual, komputerise).
3. Menyeleksi secara administratif dan kaulitatif semua surat lamaran yang
masuk.
4. Memililahkan surat lamaran yang memenuhi persyaratan.
5. Melakukan pemanggilan (mengontak) terhadap pelamar yang memenuhi
persyaratan untuk mengikuti proses seleksi.
Proses Seleksi
1. Tahap 1: Identifikasi jenis pekerjaan.
2. Tahap 2: Membuat deskripsi pekerjaan.
3. Tahap 3: Mencari kandidat.
4. Tahap 4: Mengelola aplikasi.
5. Tahap 5: Memilih kandidat.
6. Tahap 6: Membuat kontrak.
7. Tahap 7: Induksi. Mulai merekrut dari mana saja bersama Glints.

Anda mungkin juga menyukai