Anda di halaman 1dari 5

PENGADAAN KARYAWAN

Pengadaan karyawan (Procurement) merupakan suatu usaha untuk memperoleh


jenis dan jumlah yang tepat dari personalia yang diperlukan untuk mencapai sasaran
organisasi. Didalam perusahaan besar, procurement merupakan fungsi yang berdiri
sendiri dan dilimpahkan kepada ahli personalia. Departemen ini kemudian
mengelola,mengatur,dan mengembangkan SDM. Pada perusahaan kecil fungsi
procurement ini dipegang oleh pemimpin perusahaan sendiri, sebab pada perusahaan
kecil ruang lingkupnya masih sempit.

Masalah penentuan karyawan tidak hanya menyangkut bagian personalia saja,


tetapi juga seluruh departemen yang ada didalam perusahaan, sebab karyawan baru yang
telah diterima akan ditempatkan pada setiap departemen yang membutuhkannya. Oleh
karena itu, kebutuhan tenaga kerja sering melibatkan unsur pimpinan dari departemen
yang membutuhkan tenaga kerja. Biasanya keterlibatan unsur pimpinan departemen lain
adalah pada saat wawancara terakhir. Kiage (2013) Standar kinerja dapat memberikan
informasi yang tidak bias kepada pembuat keputusan di departemen dan juga obyektif
mengenai kinerja fungsi pengadaan.

Dalam melaksanakan fungsi procurement perlu juga diperhatikan kualitas tenaga


kerja. Agar keinginan karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan, maka terlebih
dahulu ditetapkan standar personalia agar karyawan yang ditarik sesuai dengan keinginan
dan harapan perusahaan. Standar ini merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi
oleh seorang calon karyawan yang bisa menjalankan pekerjaan dengan baik.
PENGADAAN PEGAWAI

PEMBAHASAN 11 SOAL :

1. Apa yang Anda ketahui tentang pengadaan pegawai?

Yang saya ketahui tentang pengadaan pegawai adalah proses pencarian dan ‘pemikatan’ para
calon pegawai (pelamar). Pengadaan pegawai dimaksudkan untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga
kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja guna mencapai tujuan organisasi.
Kebutuhan tenaga kerja yang telah ditentukan perlu direkrut sesegera mungkin. Oleh karena itu
pengadaan tenaga kerja ini meliputi:
(1) penarikan tenaga kerja,
(2) seleksi tenaga kerja dan
(3) penempatan tenaga kerja.
Apabila digambarkan dalam sebuah bagan proses adalah sebagai berikut:

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengadaan pegawai adalah upaya untuk
memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan organisasi dalam
rangka mencapai tujuan bisnis.

2. Apa saja proses pengadaan karyawan yang baik?

Untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional, kunci utamanya terletak pada proses
rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan calon atau calon pegawai. Tidak mudah menemukan
karyawan yang profesional dan berkualifikasi tinggi. Perusahaan wajib menyaring karyawan baru.

Oleh karena itu, diperlukan proses rekrutmen karyawan untuk menyaring pelamar yang ingin bergabung
dengan perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, proses rekrutmen merupakan salah satu proses penting
untuk menentukan kelayakan pelamar. Perusahaan harus melakukan banyak proses saat merekrut
karyawan dalam jumlah besar sesuai kebutuhan.

Langkah-langkah proses rekrutmen


Setiap perusahaan pasti membutuhkan proses rekrutmen yang efektif. Selain untuk memenuhi
kebutuhan akan sumber daya manusia yang kompeten, hal ini juga dapat digunakan untuk
meningkatkan citra sebagai perusahaan yang berkualitas dan dinamis. Berikut adalah langkah-langkah
yang dapat digunakan untuk memandu proses rekrutmen yang ideal:

1. Menganalisis kebutuhan posisi dan posisi

Perusahaan harus menentukan terlebih dahulu kebutuhan rekrutmen karyawan baru. Jika karyawan
lama tidak dapat segera mendapatkan bantuan, beban kerja yang meningkat akan menurunkan kinerja.
Alasan lain yang mungkin untuk kebutuhan rekrutmen adalah pembukaan departemen baru atau
transfer posisi.

2. Merencanakan proses rekrutmen

Proses rekrutmen selanjutnya adalah perusahaan menyiapkan rencana untuk posisi yang dibutuhkan.
Tuliskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan. Dan menentukan di mana
menempatkan iklan pekerjaan di media cetak atau online. Selain itu, jangan lupa untuk mengidentifikasi
penanggung jawab pekerjaan dari tim pengembangan sumber daya manusia, memantau proses,
mengklasifikasikan pelamar, melakukan wawancara, dan terakhir memberikan kesempatan kerja.

3. Pasang lowongan

Tim pengembangan sumber daya manusia dapat mempublikasikan pengumuman internal tentang
lowongan kerja baru untuk mendapatkan lowongan kerja dari sumber daya manusia yang ada.
Kemudian memilih media yang menerbitkan iklan lowongan kerja, seperti media cetak atau online yang
memiliki pangsa pasar pembaca yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, tim HRD juga dapat menggunakan layanan portal khusus pencari kerja online, seperti
Jobstreet, IndoJobs, Karir.com, dll. Halaman LinkedIn perusahaan juga dapat digunakan untuk menarik
pelamar yang memenuhi syarat. Tim SDM juga dapat mencari melalui filter atau menempatkan iklan di
LinkedIn untuk menemukan kandidat berkualitas lebih tinggi.

4. Memproses lamaran kerja dan melakukan wawancara

Dengan iklan pekerjaan yang efektif, lamaran pekerjaan akan segera tiba. Sebelumnya, pastikan tim
pengembangan SDM sudah menyiapkan kriteria seleksi untuk membantu proses eliminasi jika pelamar
terlalu banyak. Untuk menyederhanakan proses, Anda dapat menghubungi pelamar yang memenuhi
syarat dan memenuhi syarat melalui telepon atau pesan teks untuk memberitahu mereka tentang
jadwal wawancara yang dijadwalkan.

5. Pilih kandidat yang cocok dan berikan kesempatan kerja

Jika semua langkah di atas sudah selesai, maka tim HRD akan siap untuk menyeleksi kandidat yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kemudian, siapkan penawaran dan kontrak kerja sesuai dengan
jabatan dan jabatan. Siapkan surat pemberitahuan ucapan terima kasih kepada kandidat yang belum
diterima. Ambil langkah ekstra ini untuk menjadikan citra perusahaan lebih baik di mata para pencari
kerja.

Ketika orang yang terpilih dipanggil, yang perlu dilakukan adalah merundingkan gaji dan tunjangan
perusahaan, seperti uang lembur, asuransi kesehatan, dll. Jangan lupa untuk memberitahu para
kandidat tanggal mulai sehingga mereka memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas di
perusahaan sebelumnya.

Setiap perusahaan sangat membutuhkan karyawan yang berkualifikasi tinggi yang dapat melakukan
pekerjaan terbaik sesuai dengan meja kerjanya. Selama ini kualitas pegawai tergantung dari tahapan
atau prosedur perekrutan pegawai atau proses rekrutmen. Melalui proses rekrutmen karyawan yang
baik, Anda akan mendapatkan karyawan berkualitas yang akan membantu mengembangkan perusahaan
Anda.

3. Bagaimana tahapan pengadaan pegawai dalam suatu perusahaan?

pengadaan sumber daya manusia atau SDM merupakan keputusan manajemen untuk menjamin
ketersediaan sumber daya manusia agar program kerja untuk menjadi tujuan organisasi tercapai.

Untuk jelaskan prosedur pengadaan pegawai, berikut adalah prosedur pengadaan pegawai tersebut,
dikutip dari buku yang sama.

1. Perencanaan atau estimasi kebutuhan sumber daya manusia.


Dalam perencanaan, hal-hal yang dibahas antara lain:

1. Berapa banyak pegawai yang dibutuhkan?

2. Kapan pegawai dibutuhkan?

3. Spesifikasi seperti dibutuhkan?

Tujuan keberagaman apa saja yang harus dipenuhi?

2. Rekrutmen atau penarikan.


Dalam rekrutmen, ada 2 hal penting yang harus diputuskan yaitu:
1. Dasar rekrutmen.

2. Sumber rekrutmen. Sumber rekrutmen bisa dari internal untuk kebutuhan bagian lain, atau
eksternal dengan melakukan pembukaan lowongan pekerjaan.

Itu sebabnya, perusahaan atau unit baru tidak selalu berarti ada lowongan pekerjaan baru. Bisa saja
terjadi pemindahan pegawai dari bagian kurang efisien ke bagian yang membutuhkan.

3. Seleksi
Proses seleksi ini untuk menentukan pegawai terpilih, yang ditentukan oleh:

1. Analisis pekerjaan dalam bentuk deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan standar prestasi
pekerja yang diharapkan.

2. Rancangan sumber daya manusia masa depan dalam bentuk program tenaga kerja dan
pengembangan masa depan.

3. Pengambilan pekerja atau seleksi menghasilkan sekumpulan orang terpilih.

Umumnya proses seleksi ini berlangsung cukup lama, apalagi jika dilakukan rekrutmen terbuka sehingga
banyak sekali yang melamar.
4. Penempatan, orientasi dan induksi karyawan.
Tujuan dilakukannya proses ini adalah:

4. Mengapa pengadaan karyawan sangat penting dalam sebuah perusahaan?

5. Pengadaan karyawan harus didasarkan pada prinsip apa dan siapa?

6. Apa saja metode seleksi karyawan?

7. Mengapa masalah pengadaan karyawan merupakan suatu hal yang sangat rumit dan sulit?

8. Mengapa dalam pengadaan pegawai perlu ada tahap seleksi?

9. Apa saja sumber - sumber dari rekrutmen pegawai?

10. Apa yang terjadi jika perusahaan tidak melakukan seleksi yang baik terhadap karyawan?

11. Apa saja yang membuat hambatan dan tantangan rekrutmen?

Anda mungkin juga menyukai