a. Rekrutmen
Metode rekrutmen dan tahapan seleksi karyawan baru salah satu kunci utama dalam
menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional yaitu terletak pada proses
Rekrutmen (Recruitment), Seleksi (Selection), Pelatihan (Training), dan Pengembangan
(Development) calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas
tidaklah mudah. Ini merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi atau perusahan, harus
melakukan penyaringan untuk anggota atau para pekerja yang baru. Untuk itulah
proses recruitment tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar.
Dalam organisasi atau perusahaan, proses recruitment ini menjadi salah satu proses yang penting
dalam menentukan baik atau tidaknya pelamar yang akan melamar pada organisasi atau
perusahaan tersebut. Setelah mendapatkan calon tenaga kerja dari hasil recruitment, proses yang
tidak kalah penting adalah proses seleksi, di dalam proses ini perusahaan atau organisasi bisa
mendapatkan orang-orang yang tepat yang ingin dicari dan dapat ditempatkan sesuai dengan
kemampuannya.
Dalam pengaturan dari luar, manajemen dapat membuat rekomendasi kepada karyawan.
Karyawan perusahaan dapat mengusulkan anggota keluarga, teman atau kenalan yang cocok
untuk posisi yang sedang kosong tersebut.
Perusahaan yang membutuhkan pekerja terkadang juga menggunakan jasa agen atau
perusahaan pemasok tenaga kerja untuk mengisi lowongan. Agen tenaga kerja biasanya akan
mencari dan memilih pelamar pertama sebelum mengirimkan kandidat ke perusahaan yang
memintanya.
Dalam beberapa kasus, perusahaan yang membutuhkan pekerja beralih ke sekolah atau
perguruan tinggi untuk menarik calon karyawan potensial. Perekrutan melalui lembaga
pendidikan ini biasanya hanya membawa serta pekerja yang kurang berpengalaman dalam
pekerjaan, karena mereka direkrut sebagai karyawan setelah lulus dari sekolah atau perguruan
tinggi. Namun, ada juga yang memiliki kontak dengan alumni mereka untuk menemukan
pelamar yang sudah memiliki pengalaman di bidang yang diinginkan.
Ketika orang yang terpilih dipanggil, yang perlu dilakukan adalah merundingkan gaji dan
tunjangan perusahaan, seperti uang lembur, asuransi kesehatan, dll. Jangan lupa untuk
memberitahu para kandidat tanggal mulai sehingga mereka memiliki cukup waktu untuk
menyelesaikan tugas di perusahaan sebelumnya.
Contoh Rekrutmen
Job Vacancy
Kualifikasi:
• Usia min. 22 tahun
• Memiliki SIM A
• Pendidikan terakhir min. D-3 dengan jurusan Bisnis, Manajemen, Marketing, Ekonomi, atau
jurusan lain yang berkaitan
• Memiliki pengalaman sebagai marketing/sales kurang lebih 2 tahun, fresh graduated are
welcome to apply
• Pekerja keras
• Fasih dalam bahasa Inggris baik tulisan & lisan menjadi poin plus
recruitment@comnet.web.id
Subjek: Application_AE_(Nama)
Thank you!
b. Seleksi
Seleksi (selection) dapat diartikan sebagai kegiatan dalam MSDM yang dilakukan setelah
proses recruitment selesai dilaksanakan, yang berarti telah terkumpul sejumlah pelamar yang
memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam
suatu perusahaan. Proses ini dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan
keputusan penerimaan. Dalam prosedur seleksi karyawan, berbagai macam metode dan alat
seleksi dapat dipergunakan untuk menemukan individu-individu yang paling sesuai dengan
tuntutan pekerjaan. Walaupun tidak ada prosedur baku yang dapat untuk memilih karyawan.
Tujuan Seleksi
Tujuan utama dilakukannya seleksi adalah untuk memilih dan mendapatkan karyawan
atau tenaga kerja yang sesuai dengan keinginan perusahaan.
Proses seleksi ini merupakan proses yang terjadi dari dua arah dimana perusahaan menawarkan
pekerjaan dengan kompensasi yang layak. Sedangkan pelamar akan melakukan evaluasi terhadap
perusahaan dan daya tarik posisi serta kompensasi yang ditawarkan.
Langkah dalam Proses seleksi harus ditetapkan dengan baik dan juga berlandaskan pada efisiensi
untuk mendapatk karyawan yang tepat.
Penyeleksian surat lamaran ini bertujuan untuk memilih surat lamaran serta
mengelompokkannya berdasarkan dari surat lamaran yang memenuhi persyaratan dan juga
surat lamaran yang tidak memenuhi persyaratan.
Surat lamaran yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh perusahaan akan
di anggap gugur sedangkan surat lamaran yang memenuhi syarat akan diikutkan pada proses
seleksi selanjutnya.
Setiap pelamar yang telah memenuhi persyaratan dan dipanggil maka harus mengisi formulis
atau blangko lamaran yang disediakan perusahaam.
Blangko ini biasanya berisi tentang data lengkap dari pelamar seperti pengalaman kerja atau
gaji yang di inginkan mereka.
Pada proses ini maka perusahaan akan meneliti siapa referensi pelamar, di percaya atau tidak
untuk memberikan informasi tentang sikap, perilaku, pengalaman kerja dan beberapa hal yang
dianggap penting dari pelamar.
d. Wawancara pendahuluan
Wawancara pendahulan ini biasanya dilakukan oleh tim penyeleksian perusahaan dengan
mengadakan wawancara yang formal dan secara mendalam.
Dengan adanya proses wawancara pendahuluan ini maka akan di peroleh data yang lengkap
dan terperinci tentang pelamar.
e. Tes penerimaan
Tes penerimaan ini merupakan proses dalam mencari data karyawan yang akan disesuaikan
dengan standarisasi jabatan atau pekerjaan yang ditawarkan kepada pelamar.
Jenis tes penerimaan ini dapat berupa wawancara ataupun berupa tes tertulis.
Beberapa contoh jenis tes penerimaan ini diantaranya adalah physical test, academic tes,
knowledge test, dll.
f. Tes Psikologi
Tujuan Tes psikologi ini adalah tes untuk menguji kemampuan mental pelamar sehingga
perusahaan mengetahui apakah mental pelamar telah sesuai dengan yang diinginkan oleh
perusahaan.
g. Tes kesehatan
Maksud dari tes kesehatan adalah melakukan pemeriksaan fisik pelamar apakah telah sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditentukan untuk pekerjaan yang ditawarkan.
Oleh sebab itu tes kesehatan ini harus dilakukan secara baik karena dapat menentukan
produktivitas pelamar dalam bekerja.
h. Wawancara akhir
Pada umumnya, proses wawancara akhir ini dilakukan oleh atasan langsung untuk
mewawancari pelamar untuk mengetahui secara mendalam tentang kemampuan pelamar
dalam menjalankan tugas yang akan dikerjakannya.
Tujuan utama dari wawancara akhir ini adalah untuk mengetahui kemampuan praktis dari
pelamar dalam mengerjakan tugas dan juga mendapatkan gambaran apakah pelamar dapat
bekerja sama dengan karyawan lainnya di dalam perusahaan.
i. Keputusan
Proses seleksi yang terakhir adalah memutuskan apakan pelamar diterima atau ditolak setelah
mendapatkan beberapa data dari proses seleksi diatas.
Contoh Seleksi
Seperti yang tersebut di atas bahwa seleksi karyawan akan dilakukan setelah proses rekrutmen.
Kandidat yang terjaring dalam proses rekurtmen nantinya akan mengikuti proses seleksi. Dimana
proses seleksi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Seleksi administrasi
Yang dimaksud dengan seleksi administrasi adalah proses pemilahan berkas lamaran yang sesuai
dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Berkas-berkas yang dimaksud diantara seperti: Surat
lamaran dan CV, Ijazah terakhir, Sertifikat Keahlian, SKCK, Surat keterangan sehat, KTP, dan
pas foto.
2. Seleksi tertulis
Bagi kandidat yang dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi, maka selanjutnya akan
dilakukan seleksi tertulis berupa psikotes guna mengetahui tingkat intelegensi, etos kerja, dan
kepribadian kandidat. Adapun beberapa psikotes yang umum digunakan dalam proses seleksi ini
diantaranya adalah sebagai berikut:
- Intelegensi Test
- Personality Test
- Achievement Test
Dari kedua tahapan di atas, jika kandidat atau pelamar dinyatakan lolos. Maka langkah
selanjutnya dalam peroses seleksi adalah seleksi tidak tertulis. Yang dimaksud seleksi tidak
tertulis disini adalah upaya pelaksana fungsi SDM atau HRD dalam menggali lebih mendalam
tentang diri kandidat dengan menggunakan beberapa metode, seperti: Interview dan Study Case,
sesuai dengan hasil dua seleksi sebelumnya (Administrasi dan Seleksi tertulis).
4. Pemeriksaan kesehatan
Dan tahapan terakhir dalam proses seleksi karyawan adalah pemeriksaan kesehatan kepada
kandidat yang dinyatakan lolos pada tahapan-tahapan sebelumnya. Adapun pemeriksaan
kesehatan yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut: Pengecekan darah, Tes urine,
Tekanan darah, Kesehatan mata, Kesehatan gigi, dan Kesehatan paru.
https://www.pelatihan-sdm.net/metode-rekrutmen-dan-tahapan-seleksi-karyawan-baru/
https://bagidata.com/langkah-langkah-proses-rekrutmen-di-perusahaan/
https://sleekr.co/blog/strategi-perekrutan-karyawan/
https://www.buatinfo.com/2021/04/ketahui-contoh-rekrutmen-dan-seleksi.html
https://www.pahlevi.net/pengertian-seleksi/