TESIS
Disusun Oleh:
Muhammad Abduh Mushthofa
111914153039
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................18
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................18
i
2.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Psychological Empowerment...................35
2.4.4 Konsekuensi Psychological Empowerment...........................................36
2.5 Hotel.............................................................................................................38
2.5.1 Definisi Hotel.........................................................................................38
2.5.2 Departemen atau Bagian-Bagian dalam Struktur Organisasi Hotel......38
BAB III..................................................................................................................49
METODE PENELITIAN....................................................................................49
ii
3.7 Teknik Analisis Data....................................................................................63
BAB IV..................................................................................................................66
4.3 Pembahasan..................................................................................................82
4.4 Keterbatasan.................................................................................................89
BAB V....................................................................................................................90
5.1 Kesimpulan...................................................................................................90
5.2 Saran.............................................................................................................91
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................93
iii
BAB I
PENDAHULUAN
terjadi pada hampir semua sektor usaha termasuk sektor pariwisata. Sektor ini
hiburan.
berbintang sebagaimana data dari BPS (Badan Pusat Statistik) sebagai berikut:
100% dari sejumlah 14.587 usaha pada tahun 2010 menjadi 29.243 usaha pada
2019. Jumlah hotel berbintang juga tumbuh sebanyak 169% dari 1.306 hotel pada
1
Pertumbuhan jumlah hotel di satu sisi memiliki efek positif bagi berbagai
pihak seperti penyerapan tenaga kerja yang signifikan, peningkatan taraf ekonomi
daerah dan kemudahan para turis dalam mengakses fasilitas hotel. Di sisi lain,
peningkatan jumlah hotel juga berarti peningkatan kompetisi dan persaingan antar
pengusaha hotel. Para pemilik hotel harus berpikir bagaimana cara menarik turis
atau harga yang kompetitif. Hal tersebut menuntut organisasi untuk berubah
hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia pada awal tahun 2020. Sektor
pariwisata termasuk sektor yang paling terdampak dari adanya pandemi tersebut.
Data PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) pada bulan April
2020 menunjukkan sejumlah 1642 dari 3.644 hotel berbintang tutup sementara
efek kebijakan PSBB. Pada tahun 2020 usaha akomodasi tercatat sejumlah 30.823
dengan hotel berbintang sejumlah 3.644 hotel. Jumlah ini menurun pada tahun
2021 yaitu sejumlah 27.607 dengan hotel berbintang sejumlah 3.521 hotel. Dari
data BPS, tercatat sejumlah 123 hotel berbintang dinyatakan tidak beroperasi lagi
walaupun kebijakan PSBB atau yang diubah menjadi PPKM telah dilonggarkan.
2
beberapa layanan baru yang diberikan oleh beberapa hotel selama pandemi covid-
berupa masker eksklusif, dan beberapa layanan baru lainnya demi menarik tamu
Salim et al. (2021) menjelaskan beberapa strategi hotel yang tetap dapat
bisnis yang serba tidak pasti dan tidak dapat diprediksi (Sherehiy & Karwowski,
2014). Kearney, et al. (2020) menegaskan bahwa organisasi yang mendukung dan
3
meningkatkan kelincahannya akan berhasil beradaptasi dengan semua perubahan
untuk bekerja dengan mudah, cepat, dan efektif (Sherehiy, 2008). Agile
pelanggan (Nijssen & Paauwe, 2012). Organizational agility adalah kunci sukses
dalam lingkungan kerja yang dinamis dan cepat berubah, karena membantu
memanfaatkan peluang yang tersedia (Batra, 2020). Penelitian dari Tuyet (2021)
Darvishmotevali et al. (2020). Survey ini terdiri dari 15 aitem menggunakan skala
likert (1-5) dengan skor maksimal sebesar 75 poin. Semakin tinggi skor
mengindikasikan bahwa responden menilai hotel mereka sebagai hotel yang agile.
4
Tabel 1.3 Hasil Survey Pendahuluan
Skor Total Survey Jumlah Responden
1-15 0
16-30 0
31-45 2
46-60 22
61-75 30
Dari tabel dan diagram di atas, diketahui 55,6% responden memiliki skor
survey 61-75 yang berarti secara umum sangat setuju dengan item-item yang
responden memiliki skor survey pada rentang 46-60 yang berarti umumnya
Selanjutnya, hanya 3,7% responden yang memiliki skor survey pada rentang 31-
5
Dari 15 aitem survey, aitem dengan nilai terendah adalah aitem 11
(sebelas) yaitu “organisasi saya menggunakan teknologi baru di waktu yang tepat”
dengan rata-rata skor 4 (empat). Hal tersebut menunjukkan bahwa masih adanya
Indonesia. Nilai mean hasil survey tersebut berada di angka 63,1 dari skor
hotel yang saat ini masih beroperasi menilai hotel tempat mereka bekerja
hotel swasta terbesar di Asia Tenggara yang membawahi sekitar 200 hotel di Asia
Tenggara (kurang lebih 150 hotel di Indonesia). Dari hasil interview diketahui
dari skor audit yang didapat dari hotel-hotel tersebut yaitu terdapat 54 dari 129
hotel (42%) yang diaudit belum memenuhi regulasi yang ditetapkan. Menurut
subjek, perolehan skor audit juga bisa dijadikan indikasi kelincahan pada hotel
6
Para ilmuwan meneliti faktor-faktor yang dibutuhkan untuk merancang
Di sisi lain, para peneliti belakangan mengungkapkan bahwa faktor sumber daya
kerja) merupakan konsep yang sangat penting dan esensial untuk dikaji dalam
rangka menciptakan organisasi yang gesit (Breu et al., 2002; Sherehiy &
Karwowski, 2014).
Zhang dan Sharifi (2000) mendefinisikan tenaga kerja yang gesit sebagai
orang-orang dengan visi dan kemampuan yang luas untuk menghadapi gejolak
atau sikap atau perilaku tertentu yang ditunjukkan atau dibutuhkan oleh pekerja
Dari perspektif sikap, Plonka (1997) menjelaskan bahwa tenaga kerja yang
ide baru, dan teknologi baru; dan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide
inovatif dan selalu siap menerima tanggung jawab baru. Dari perspektif perilaku,
Dyer dan Shafer (2003) menemukan bahwa tenaga kerja yang lincah memiliki
7
Dari model Griffin dan Hesketh (2003) serta Dyer dan Shafer (2003),
Sherehiy dan Karwowski (2014) menjelaskan tiga dimensi dari workforce agility
yaitu proaktif, adaptif, dan resilien. Dimensi proaktif mengacu pada inisiatif
solusi masalah yang berkaitan dengan perubahan dan perbaikan dalam pekerjaan,
serta membuat solusi dari masalah yang terkait dengan perubahan tersebut
dengan lingkungan yang baru (Griffin & Hesketh, 2003). Dimensi ini juga
mengambil peran ganda, secara luwes berubah dari satu peran ke peran lainnya,
dan kemampuan serta kompetensi untuk bekerja secara simultan pada tugas yang
dengan sikap positif terhadap perubahan, ide-ide baru, dan teknologi; toleransi
terhadap situasi yang tidak pasti dan tidak terduga, perbedaan pendapat, dan
pendekatan; serta toleransi terhadap situasi stres dan kemampuan mengatasi stres
8
Dari paparan di atas, tenaga kerja yang proaktif, adaptif, dan resilien
(Muduli, 2013).
strategis suatu perusahaan (Crossan et al., 1999). Di sini, belajar adalah proses
menciptakan pengetahuan dan pada saat yang sama pengetahuan adalah sesuatu
learning berfokus pada pembahasan tentang proses pembelajaran yang ada pada
program harus sering diubah dalam lingkungan manufaktur yang gesit (Alavi et
tenaga kerja yang gesit karena kelincahan tenaga kerja tergantung pada
9
kelincahan tenaga kerja. Menurut Corporate Human Resources Manager
menunjukkan perilaku yang lincah adalah karyawan yang baru bekerja di bidang
covid-19 telah meningkatkan rasa khawatir dan putus asa pada sebagian besar
arti penting dalam pekerjaan mereka. Karenanya, penelitian saat ini harus
memasukkan unsur spiritual di tempat kerja (Saeed et al., 2022). Neck dan
apa pun dan memandangnya sebagai peluang untuk memajukan karir mereka
10
internal ditemukan dapat mengurangi kelelahan emosional (Dian et al., 2022). Hal
memberikan kekuasaan (Liden & Arad, 1996). Hal ini terkait proses yang
formal maupun teknik informal dalam organisasi yang telah terbukti manjur.
terkait tugas yang diwujudkan dalam empat aset kognisi (makna, kompetensi,
tenaga kerja karena beberapa hal. Pertama, orang yang berdaya secara psikologis
lebih banyak terlibat dalam pekerjaan dan siap untuk menghadapi perubahan.
kompetensi yang dibutuhkan untuk tetap dapat berkontribusi secara efektif dalam
11
berbagai peran. Ketiga, determinasi diri menjadikan seorang karyawan memiliki
alami dalam perjalanan menuju solusi. Terakhir, orang yang berdaya secara
psikologis merasa bahwa mereka dapat mempengaruhi lingkungan kerja. Hal ini
kompetensi (Bantha & Nayak, 2020). Pada akhirnya, otonomi dan kompetensi
akan menjadikan karyawan lebih lincah untuk berkontribusi dalam berbagai peran
dalam perusahaan.
12
Dari pemaparan di atas, peneliti ingin menguji peran psychological
spirituality terhadap wrokforce agility pada karyawan hotel. Hasil dari penelitian
ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi manajemen hotel terkait faktor-
faktor yang dapat meningkatkan kelincahan tenaga kerja pada karyawan hotel
terkait workforce agility pada karyawan hotel masih sangat terbatas. Berikut
kerja. Populasi dalam penelitian tersebut adalah 550 usaha kecil menengah
13
di Iran. Subjek yang diminta menjawab pertanyaan merupakan manajer
organisasi dan dua dimensi dari struktur organik (yaitu struktur datar dan
kerja. Penelitian ini berbeda dari penelitian dari Alavi et al. (2014) pada
14
tenaga kerja. Penelitian ini berbeda dari penelitian dari Nadhira dan
workplace spirituality.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian Saeed et al. (2022) pada beberapa
15
India. Penelitian tersebut belum mencantumkan hasil penelitian pada
Penelitian ini memiliki dua manfaat yaitu dari segi teoritis dan praktis.
1. Manfaat Teoritis:
16
b. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi penelitian
2. Manfaat Praktis:
industri hotel.
17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
keseluruhan dalam sebuah organisasi (Qin & Nembhard, 2010). Di sini, aspek
sumber daya manusia dilihat sebagai kekuatan pendorong dan kondisi yang
lingkungan persaingan yang terus menerus dan tak terduga. Bagi seorang
individu, menjadi gesit berarti mampu memberikan kontribusi pada garis bawah
Muduli (2016) memberikan definisi kelincahan tenaga kerja baik dari segi
kemampuan atau sikap tertentu atau perilaku yang ditunjukkan atau dibutuhkan
oleh tenaga kerja dalam perspektif lingkungan bisnis global yang bergejolak. Kidd
kemampuan dengan dua elemen utama, yaitu kemampuan tenaga kerja untuk
menanggapi perubahan dengan cara yang tepat dan pada waktunya serta
18
kemampuan tenaga kerja untuk mengeksploitasi perubahan dan melihat peluang di
Di sisi lain, Muduli (2013) mengartikan tenaga kerja yang lincah sebagai
tenaga kerja yang terlatih dan fleksibel yang dapat beradaptasi dengan cepat dan
mudah terhadap peluang dan keadaan pasar baru. Tenaga kerja yang lincah akan
global yang bergejolak (Katayama & Bennett, 1999). Zhang dan Sharifi (2000)
mendefinisikan tenaga kerja yang lincah sebagai orang-orang dengan visi dan
kemampuan yang luas untuk menghadapi gejolak pasar dengan menangkap sisi
sebagai perilaku tangkas yang dapat diamati di tempat kerja, bukan kepribadian,
dan dimensi kelincahan tenaga kerja dari Sherehiy dan Karwowski (2014) sebagai
Dyer dan Shafer (2003) menjelaskan kelincahan tenaga kerja dalam tiga
1. Proaktif: Perilaku proaktif dijelaskan dalam dua aspek yaitu inisiasi dan
19
mengejar peluang yang dapat dimanfaatkan. Improvisasi berarti
organisasi secara simultan dan berpindah dari satu peran ke peran yang
3. Generatif: Perilaku generatif dijelaskan dalam dua aspek yaitu belajar dan
maupun mitra.
kerja dari Dyer dan Shafer (2003) untuk menjelaskan dimensi kelincahan tenaga
kerja menjadi tiga dimensi sebagaimana dimensi di atas. Hanya saja, Sherehiy dan
Karwowski (2014) mengganti dimensi generatif dari Dyer dan Shafer (2003)
20
inisiasi kegiatan yang mengarah pada solusi perubahan terkait masalah dan
peran lain serta dari satu tim ke tim yang lain. Hal ini membutuhkan
ide baru, dan teknologi; toleransi terhadap situasi yang tidak pasti dan
oleh faktor internal dan eksternal. Beberapa faktor internal yang dianggap
21
mempengaruhi workforce agility seperti emotional intelligence (Hosein, 2012),
(Muduli, 2016), serta workplace spirituality (Saeed et al., 2022). Di sisi lain,
tenaga kerja tidak akan terjadi tanpa faktor internal dari karyawan itu sendiri.
kelincahan tenaga kerja terutama pada situasi tidak menentu seperti saat ini (Saeed
et al., 2022). Situasi yang tidak menentu ini mendorong tuntutan spiritual pekerja
dan mencari arti penting dalam pekerjaan mereka. Spiritualitas di tempat kerja
tetap eksis dalam situasi yang tidak pasti (Breu et al., 2002).
22
karyawan. Hal ini karena karyawan termotivasi untuk memberikan pandangannya
memiliki pengaruh positif terhadap kelincahan tenaga kerja (Alavi et al., 2014).
individu lincah yang mampu berperan dalam berbagai posisi yang berbeda.
organisasi (Valencia et al., 2010). Dengan kata lain, organisasi memiliki metode
yang ada.
23
bergerak dalam tiga level yaitu individu, kelompok, dan organisasi. Intuisi
individu berusaha menafsirkan intuisi yang dia miliki ke dalam bahasa yang lebih
sistematis. Tahap ini dapat terjadi baik pada level individu ataupun pada level
bentuk tindakan kolektif yang saling terkait. Agar keterkaitan ini berkembang,
dan praktik bersama, saling menyesuaikan, serta saling negosiasi. Terakhir, tahap
pembelajaran individu. Dalam tahap ini, hasil belajar yang dianggap dapat
ditangkap, disebarkan, dan tertanam dalam fitur organisasi, seperti strategi dan
protokol, hal itu menjadi bagian dari konteks organisasi atau kode yang pada
24
gilirannya mempengaruhi apa dan bagaimana kelompok, komunitas, dan individu
kelompok.
dapat dengan cepat diakui dan digunakan oleh banyak orang, tidak hanya oleh
kemampuan belajar dan pengetahuan tenaga kerja sebagai aset organisasi yang
paling berharga merupakan metode paling efektif dalam menjaga eksistensi dan
25
Organisasi Membuat sistem untuk menangkap dan berbagi pembelajaran
Memberdayakan orang-orang menuju visi kolektif
Global Menghubungkan organisasi dengan lingkungannya
Menyediakan kepemimpinan strategis untuk pembelajaran
diharapkan untuk dapat belajar dan bekerja bersama. Dalam hal ini,
26
bertanggung jawab atas keputusan yang diambil; serta senantiasa belajar
profitabilitas yang lebih besar dan peningkatan kepuasan kerja karyawan (Leslie
27
et al., 1998). Peneliti lainnya, Rose et al. (2009) menemukan bahwa pembelajaran
prestasi kerja.
salah satu faktor yang berpengaruh secara positif terhadap kelincahan tenaga
kerja. Pembelajaran organisasi penting untuk menciptakan tenaga kerja yang gesit
karena kelincahan tenaga kerja tergantung pada keterampilan yang diperoleh dari
untuk lebih terbuka dan inovatif dalam mencari ide-ide baru. Karyawan menjadi
lebih proaktif dan mengembangkan solusi fleksibel untuk masalah saat ini dan
berpengaruh positif pada kelincahan tenaga kerja. Hal ini disebabkan karena
seorang pekerja untuk menghadapi tekanan kerja dan perubahan secara lebih
efektif.
28
Pembelajaran organisasi ditemukan berpengaruh positif terhadap
terhadap spiritualitas di tempat kerja. Hal ini dibuktikan dengan lebih dari 300
judul buku tentang spiritualitas di tempat kerja dijual di berbagai toko buku saat
(dalam Garcia & Zamor, 2003) mengartikan spiritualitas di tempat kerja sebagai
“sesuatu yang berasal dari, berkaitan dengan, terdiri dari, dan mempengaruhi roh”.
29
Ia juga menambahkan bahwa spiritualitas di tempat kerja berkaitan dengan hal-hal
sebagai cara pandang seseorang terhadap diri mereka sendiri sebagai makhluk
pengalaman untuk dapat mengetahui tujuan dan makna dari pekerjaan mereka,
serta untuk dapat berhubungan satu sama lain. Hampir sama dengan definisi di
mengembangkan hubungan yang kuat dengan rekan kerja dan orang-orang yang
kerja sebagai perasaan welas asih terhadap orang lain serta kesadaran batin yang
pegawai.
30
2.3.2 Dimensi Workplace Spirituality
oleh seseorang dapat dilihat dari tiga dimensi yang terbagi dalam tiga level yaitu
(alignment with organizational value). Chawla dan Guda (2010) menjelaskan tiga
level ini terdiri dari hubungan emosional, spiritual, dan mental antar
diri mereka dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh organisasi. Dimensi ini
31
organisasi. Keselarasan ini juga berarti seseorang percaya bahwa baik
Duchon, 2012).
nilai spiritual telah berdampak pada produktivitas kerja. Banyak survei telah
menemukan makna dalam pekerjaan mereka. Hal ini terjadi pada beberapa
seseorang.
perilaku kerja inovatif (Bantha & Nayak, 2020). Hal ini karena spiritualitas di
organisasi yang dapat mengarah pada inovasi dan kreativitas. Baik spiritualitas di
tempat kerja ataupun perilaku kerja inovatif berfokus pada rasa komunitas yaitu
32
psikologis. Ketika spiritualitas di tempat kerja dipromosikan, karyawan merasa
diri mereka diberdayakan. Sejalan dengan temuan tersebut Mushtaq et al. (2021)
secara individual dalam tugas tempat kerja mereka sehingga lebih berdaya secara
psikologis.
dan pandemi saat ini mendorong karyawan untuk spiritualitas di tempat kerja
menjalin hubungan positif dengan rekan kerja, dan menyelaraskan nilai pribadi
dengan nilai organisasi. Karyawan yang terpenuhi secara spiritual akan cenderung
yang baik untuk memajukan karir mereka dengan melakukan perubahan yang
dibutuhkan.
33
keterampilan dan kemampuan yang dia miliki. Dalam pandangannya,
intrinsik yang didasarkan dari kognisi individu tentang dirinya pada setting
pekerjaannya.
2007). Variabel ini identik dengan self-efficacy (Muduli & Pandya, 2018) yang
tempat kerja.
terkait dengan cita-cita atau standar individu itu sendiri. Makna melibatkan
34
kesesuaian antara keyakinan, nilai yang dianut, dan persyaratan sebuah
pekerjaan.
atau harapan kinerja dari individu. Dimensi kompetensi alih-alih harga diri
35
2.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Psychological Empowerment
Sheikhzadeh et al. (2016) yang mengambil sampel dari karyawan rumah sakit
positif pada pemberdayaan psikologis. Hal ini karena karyawan yang senantiasa
penelitian Bantha dan Nayak (2020) yang mengambil sampel pekerja perusahaan
variabel ini dibagi menjadi dua kategori yaitu variabel kontekstual dan variabel
sisi lain, variabel karakteristik individu yang terbukti berpengaruh positif terhadap
pemberdayaan psikologis antara lain positive self evaluation traits, human capital,
dan gender.
36
2.4.4 Konsekuensi Psychological Empowerment
terhadap komitmen organisasi. Hal ini karena perasaan otonomi, kompetensi, dan
memiliki pengaruh positif pada komitmen berkelanjutan (Meyer & Allen, 1991).
memberdayakan merupakan satu hal berharga yang sulit didapatkan dari pemberi
kerja lainnya.
37
dianggap sebagai kunci dalam membuat tenaga kerja menjadi benar-benar lincah.
lebih berkomitmen yang pada akhirnya ia menjadi lebih terlibat dengan organisasi
dan mau untuk menerima berbagai peran yang ditugaskan kepadanya (Muduli,
2.5 Hotel
disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang
bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum.
makanan dan minuman, kegiatan hiburan, dan/atau fasilitas lainnya dengan tujuan
memperoleh keuntungan.
38
2.5.2 Departemen atau Bagian-Bagian dalam Struktur Organisasi Hotel
produk-produk hotel.
39
departemen ini adalah laporan yang berisi pendapatan dan pengeluaran
sumber daya manusia yang ada di hotel. Aktivitas yang dilakukan seperti
karyawan.
listrik dan air, serta perbaikan kerusakan pada bangunan maupun alat-alat
Di tengah situasi lingkungan bisnis yang serba tidak pasti dan tidak dapat
40
perubahan kondisi lingkungan bisnis pasca covid-19. Penelitian dari Tuyet (2021)
kerja) merupakan konsep yang sangat penting dan esensial untuk dikaji dalam
rangka menciptakan organisasi yang gesit (Breu et al., 2002; Sherehiy &
Karwowski, 2014). Dyer dan Shafer (2003) dalam penelitian mereka menemukan
bahwa pola pikir dan perilaku pekerja yang berorientasi pada kelincahan
keuangan organisasi.
Muduli (2013) mengartikan tenaga kerja yang lincah sebagai tenaga kerja
yang terlatih dan fleksibel yang dapat beradaptasi dengan cepat dan mudah
adalah perilaku yang ditunjukkan atau dibutuhkan oleh tenaga kerja dalam
perspektif lingkungan bisnis global yang bergejolak (Muduli, 2016). Sherehiy dan
atribut tangkas.
agility yaitu proaktif, adaptif, dan resilien. Konsep ini dikembangkan dari konsep
41
Dyer dan Shafer (2003) yang mengajukan tiga perilaku tenaga kerja yaitu
berdampak positif pada lingkungan yang berubah (Griffin & Hesketh, 2003).
dengan lingkungan yang baru (Griffin & Hesketh, 2003). Terakhir, resilien berarti
perubahan pada lingkungan, atau ketika rencana yang sudah dirancang mengalami
oleh faktor internal dan eksternal. Muduli dan Pandya (2018) menyatakan bahwa
perilaku kelincahan pada tenaga kerja tidak akan terjadi tanpa faktor internal dari
karyawan itu sendiri. Di sisi lain, beberapa praktik organisasi yang merupakan
covid-19 telah meningkatkan rasa khawatir dan putus asa pada sebagian besar
karyawan. Hal ini mendorong pekerja untuk mencari arti penting dalam pekerjaan
mereka dan meningkatkan kebutuhan akan spiritualitas di tempat kerja. Neck dan
42
bagaimana perasaan seseorang terhadap pekerjaan mereka - apakah yang mereka
apa pun dan memandangnya sebagai peluang untuk memajukan karir mereka
dengan melakukan perubahan yang diperlukan (Kazemipour et al., 2012). Hal ini
strategis suatu perusahaan (Crossan et al., 1999). Di sini, belajar adalah proses
menciptakan pengetahuan dan pada saat yang sama pengetahuan adalah sesuatu
learning berfokus pada pembahasan tentang proses pembelajaran yang ada pada
program harus sering diubah dalam lingkungan manufaktur yang gesit (Alavi et
43
(Qin & Nembhard 2010). Pembelajaran organisasi penting untuk menciptakan
tenaga kerja yang gesit karena kelincahan tenaga kerja tergantung pada
peningkatan motivasi intrinsik terkait tugas yang diwujudkan dalam empat aset
tenaga kerja karena beberapa hal. Pertama, orang yang berdaya secara psikologis
lebih banyak terlibat dalam pekerjaan dan siap untuk menghadapi perubahan.
kompetensi yang dibutuhkan untuk tetap dapat berkontribusi secara efektif dalam
44
dapat menerima kegagalan karena mereka melihat kegagalan sebagai kejadian
alami dalam perjalanan menuju solusi. Terakhir, orang yang berdaya secara
psikologis merasa bahwa mereka dapat mempengaruhi lingkungan kerja. Hal ini
rasa kebermaknaan, determinasi diri, dan dampak yang dimiliki karyawan. Hal
kompetensi (Bantha & Nayak, 2020). Pada akhirnya, otonomi dan kompetensi
akan menjadikan karyawan lebih lincah untuk berkontribusi dalam berbagai peran
dalam perusahaan.
berikut:
45
46
Kerangka Berpikir
47
Penelitian ini menggunakan teori medan sebagai teori dasar karena
personal dan lingkungan. Teori medan merupakan inti dari karya Kurt Lewin
dianggap sebagai teori dasar dalam pengembangan organisasi (Burnes & Cooke,
kekuatan yang perlu diperkuat atau dilemahkan untuk menghasilkan perilaku yang
B = f (p,e)
Fungsi dari faktor individu dan lingkungan inilah yang menggerakkan perilaku
dari dalam individu seperti sifat, sikap, dan kondisi mental. Di sisi lain, kondisi
lingkungan merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar individu baik yang
berupa ekologi fisik seperti suhu, kelembaban, atau ketinggian, maupun berupa
ekologi sosial seperti budaya, sistem organisasi, atau tuntutan sosial yang terbagi
48
sedangkan faktor individu dalam penelitian ini adalah psychological
penelitian ini:
karyawan hotel
karyawan hotel.
49
BAB III
METODE PENELITIAN
dengan metode analisis statistik (Azwar, 2018). Semua variabel yang terlibat
workforce agility pada karyawan hotel. Metode pengumpulan dan analisis data
50
3.2 Identifikasi Variabel Penelitian
nilai yang beragam (Neuman, 2014). Azwar (2018) menjelaskan bahwa variabel
kesimpulan dari sebuah fenomena yang terjadi dalam kaitannya dengan fenomena
sebagai berikut:
pada outcome.
tergantung pada variabel bebas dalam arti variabel ini merupakan outcome
eksperimen.
51
5. Variabel kontrol merupakan variabel bebas jenis khusus yang memiliki
dan karakteristik personal atau demografi lain yang perlu untuk dikontrol
diidentifikasi.
(workforce agility).
dalam bentuk indikator perilaku (Azwar, 2018). Dalam penelitian ini ada empat
dari pembelajaran individu di dalam organisasi akan tetapi sebuah proses dalam
52
dari organisasi untuk merespons perubahan lingkungan. Pembelajaran harus
dapat dengan cepat dicapai dan digunakan oleh banyak orang, tidak hanya oleh
manajer. Tiga hal yang penting untuk dibahas dalam pembelajaran organisasi
Variabel ini diukur dengan skala organizational learning dari Voolaid dan
Ehrlich (2017) dengan 7 dimensi dalam 4 level berdasar penelitian Marsick dan
Watkins (2003) yang telah diadaptasi oleh Tampubolon (2020). Skala ini terdiri
tim”, 6 aitem pada dimensi “membuat sistem untuk menangkap dan berbagi
untuk pembelajaran”.
dari Milliman et al. (2003) yaitu upaya untuk menemukan tujuan utama seseorang
dalam kehidupan, mengembangkan hubungan yang kuat dengan rekan kerja dan
53
orang-orang yang terkait dengan pekerjaan mereka, serta penyelarasan antara
dikembangkan oleh Milliman et al. (2018) dan telah diadaptasi ke dalam bahasa
Indonesia oleh Rudiyana (2020). Skala ini terdiri dari 10 aitem terbagi dalam 3
dimensi dengan rincian 3 aitem pada dimensi meaningful work, 3 aitem pada
organizational value.
definisi dari Spreitzer (1995) yaitu keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap
motivasi intrinsik yang didasarkan dari kognisi tentang dirinya pada setting
pekerjaannya.
Spreitzer (1995) yang telah diadaptasi oleh Afdillah (2021). Skala ini terdiri dari
54
3.3.4 Workforce Agility
Sherehiy dan Karwowski (2014) yaitu perilaku tangkas yang dapat diamati di
oleh Sherehiy dan Karwowski (2014) dan telah diadaptasi dalam bahasa Indonesia
oleh laboratorium Mind, Brain, and Behavior UGM dalam penelitian Laynazka
(2022). Skala ini terdiri dari 23 aitem terbagi dalam 3 dimensi dengan rincian 7
aitem pada dimensi proaktif, 11 aitem pada dimensi adaptif, dan 5 aitem pada
dimensi resilien.
3.4.1 Populasi
(Neuman, 2014). Lebih lanjut, Azwar (2018) menjelaskan bahwa populasi atau
subjek yang lain. Merujuk pada penelitian Muduli (2016) yang juga meneliti
beberapa variabel yang sama, populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang
55
bekerja di sektor perhotelan di Indonesia baik karyawan eksekutif (pengambil
populasi yang dipilih untuk diteliti dan hasilnya digeneralisasikan kepada seluruh
anggota populasi. Lebih lanjut, Azwar (2018) menjelaskan bahwa sampel yang
baik adalah sampel yang dapat merepresentasikan karakteristik yang dimiliki oleh
(Neuman, 2014).
yang sama kepada anggota populasi untuk menjadi sampel. Dalam hal ini, peneliti
akan sengaja memilih beberapa subjek tertentu untuk dijadikan sampel secara
sukarela (Azwar, 2018). Secara spesifik teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah convenience sampling di mana peneliti memilih siapa saja
yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan memenuhi kriteria sumber
data untuk dijadikan sampel penelitian (Neuman, 2014). Peneliti akan memilih
penelitian.
56
3.5 Metode Pengumpulan Data
penelitian kuantitatif yaitu eksperimen, survei, dan control analysis. Penelitian ini
menggunakan survei berupa penyebaran skala atau kuesioner yang berisi sejumlah
adalah skala organizational learning yang disusun oleh Voolaid dan Ehrlich
(2017) dengan 7 dimensi dalam 4 level berdasar penelitian Marsick dan Watkins
(2003) yang telah diadaptasi oleh Tampubolon (2020). Skala ini terdiri dari 36
tim”, 6 aitem pada dimensi “membuat sistem untuk menangkap dan berbagi
untuk pembelajaran”. Pilihan jawaban dalam alat ukur ini menggunakan skala
Likert dengan rentang 1 sampai 5 dari “sangat tidak setuju” hingga “sangat
setuju”.
57
Favourable Unfavourable
1 Mempromosikan 1, 2, 3, 4, 5, 6, - 7 19,4%
pertanyaan dan 7
dialog
2 Menciptakan 8, 9, 10, 11, 12, - 6 16,6%
peluang 13
pembelajaran
berkelanjutan
3 Mendorong 14, 15, 16, 17, - 6 16,6%
kolaborasi dan 18, 19
pembelajaran tim
4 Membuat sistem 20, 21, 22, 23, - 6 16,6%
untuk menangkap 24, 25
dan berbagi
pembelajaran
5 Memberdayakan 26, 27, 28, 29 - 4 11,1%
orang-orang menuju
visi kolektif
6 Menghubungkan 30, 31, 32 - 3 8,3%
organisasi dengan
lingkungannya
7 Menyediakan 33, 34, 36, 36 - 4 11,1%
kepemimpinan
strategis untuk
pembelajaran
Total 36 100%
adalah skala yang disusun oleh Milliman et al. (2018) dan telah diadaptasi ke
dalam bahasa Indonesia oleh Rudiyana (2020). Skala ini terdiri dari 10 aitem
terbagi dalam 3 dimensi dengan rincian 3 aitem pada dimensi meaningful work, 3
aitem pada dimensi sense of community, dan 4 aitem pada dimensi alignment with
organizational value. Pilihan jawaban dalam alat ukur ini menggunakan skala
Likert dengan rentang 1 sampai 6 dari “sangat tidak setuju” hingga “sangat
setuju”.
58
No Dimensi Nomor Aitem Jumlah Prosentase
Favourable Unfavourable
empowerment adalah skala yang disusun oleh Spreitzer (1995) yang telah
diadaptasi oleh Afdillah (2021). Skala ini terdiri dari 12 aitem terbagi dalam 4
determination, competence, dan impact. Pilihan jawaban dalam alat ukur ini
menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 6 dari “sangat tidak setuju”
Favourable Unfavourable
1 Meaning 1, 2, 3 - 3 25%
2 Self-determination 4, 5, 6 - 3 25%
3 Competence 7, 8, 9 - 3 25%
4 Impact 10, 11, 12 - 3 25%
Total 12 100%
skala yang disusun oleh Sherehiy dan Karwowski (2014) dan telah diadaptasi
59
dalam bahasa Indonesia oleh laboratorium Mind, Brain, and Behavior UGM
dalam penelitian Laynazka (2022). Skala ini terdiri dari 23 aitem terbagi dalam 3
dimensi dengan rincian 7 aitem pada dimensi proaktif, 11 aitem pada dimensi
adaptif, dan 5 aitem pada dimensi resilien. Pilihan jawaban dalam alat ukur ini
menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 7 dari “sangat tidak setuju”
Favourable Unfavourable
1 Proaktif 1, 2, 3, 4, 5, 6, - 7 30,4%
7
2 Adaptif 8, 9, 10, 11, 12, - 11 47,8%
13, 14, 15, 16,
17, 18
3 Resilien 19, 20, 21, 22, - 5 21,7%
23
Total 23 100%
3.6 Validitas dan Reliabilitas
suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya, yaitu sejauh mana skala
yaitu:
60
1. Validitas isi (content validity): Teknik pengujian ini menunjukkan sejauh
mana aitem-aitem suatu alat ukur mencakup keseluruhan kawasan isi yang
hendak diukur oleh alat ukur tersebut. Pengujian validitas isi tidak melalui
melihat apakah aitem-aitem dalam alat ukur tersebut telah sesuai dengan
batasan domain ukur yang telah ditetapkan semula dan memeriksa apakah
diungkapkan.
sejauh mana suatu alat ukur mengukur trait atau konstrak teoretik yang
kompleks, seperti analisis faktor. Dari prosedur ini akan diperoleh adanya
Pada penelitian ini, uji validitas tidak dilakukan kepada empat alat ukur variabel
yang diteliti dikarenakan peneliti menggunakan alat ukur yang telah diadaptasi ke
dalam bahasa Indonesia dan sudah diuji validitasnya oleh peneliti sebelumnya.
dilihat dari nilai loading factor yang distandarkan. Sebuah instrumen dinyatakan
valid apabila memiliki nilai standardized loading factor > 0,5 dan lebih baik lagi
61
jika nilainya > 0,7 (Hair et al., 2011). Dari hasil uji validitas konstrak, seluruh
factor > 0,5 sehingga skala tersebut dinyatakan valid. Kemudian sebuah skala
dinyatakan memiliki validitas diskriminan yang baik apabila memiliki nilai AVE
> 0,5 (Hair et al., 2011). Seluruh dimensi pada skala organizational learning
memiliki nilai AVE > 0,5 artinya skala tersebut dapat membedakan sebuah
diadaptasi oleh Rudiyana (2020). Pada hasil uji validitas konstrak, dari 12 aitem
skala workplace spirituality yang telah diadaptasi dari skala yang disusun oleh
Milliman et al. (2018) terdapat 2 aitem yang memiliki nilai outer loading < 0,5
sehingga 2 aitem tersebut tdak digunakan. Setelah 2 aitem tersebut dibuang, skala
dianalisis kembali. Dari proses tersebut, diketahui nilai AVE (average variance
extracted) sebesar 0,502 sehingga disimpulkan skala tersebut valid dan dapat
telah diadaptasi oleh Afdillah (2021). Pada hasil uji validitas konstrak, seluruh
standardized loading factor > 0,5. Nilai AVE dari seluruh dimensi psychological
empowerment > 0,5 artinya skala tersebut dapat membedakan antara satu
diadaptasi oleh laboratorium Mind, Brain, and Behavior UGM dalam penelitian
62
Laynazka (2022). Pada hasil uji validitas konstrak ditemukan skor CFI sebesar
0,922 dan skor RMSEA sebesar 0,059. Nilai tersebut menunjukkan bahwa skala
ini sudah tervalidasi secara konstruk dan layak untuk digunakan dalam penelitian.
keterpercayaan atau konsistensi hasil dari alat ukur, yang berarti seberapa tinggi
individu dari alat tes tersebut tidak konsisten dari waktu ke waktu. Tidak
konsisten tersebut lebih banyak disebabkan oleh error, bukan oleh perbedaan
reliabilitas yang berada pada rentang angka dari 0 sampai 1.00. Semakin
(internal consistency) (Azwar, 2017). Salah satu formula konsistensi internal yang
popular adalah formula koefisien alpha. Prosedur yang digunakan pada formula
ini lebih praktis dan dapat mengatasi masalah yang ditemui pada pendekatan test-
63
retest. Pada penelitian ini, uji reliabilitas tidak dilakukan kepada empat alat ukur
variabel yang diteliti dikarenakan peneliti menggunakan alat ukur yang telah
diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan sudah diuji reliabilitasnya oleh peneliti
sebelumnya.
diadaptasi oleh Tampubolon (2020). Hasil dari uji reliabilitas skala tersebut
menunjukkan bahwa seluruh dimensi dari skala tersebut memiliki koefisien alpha
> 0,7 yang berarti skala tersebut memiliki reliabilitas tinggi. Selanjutnya, variabel
Rudiyana (2020). Hasil dari uji reliabilitas skala tersebut menunjukkan bahwa
seluruh dimensi dari skala tersebut memiliki koefisien Alpha > 0,7 yang berarti
(2021). Hasil dari uji reliabilitas skala tersebut menunjukkan bahwa seluruh
dimensi dari skala tersebut memiliki nilai construct reliability > 0,7 berarti skala
Behavior UGM dalam penelitian Laynazka (2022). Hasil dari uji reliabilitas skala
tersebut menunjukkan bahwa seluruh dimensi dari skala tersebut memiliki nilai
construct reliability > 0,7 berarti skala tersebut memiliki reliabilitas tinggi.
64
3.7 Teknik Analisis Data
jawaban dan pemecahan masalah penelitian secara lengkap (Hair et al., 2011).
hubungan sebab akibat. Peneliti akan menggunakan teknik analisis data yaitu
untuk menguji pengaruh sebuah variabel terhadap variabel lain sementara menjadi
penyebab variabel laten dalam hubungan sebab akibat berdasar hipotesis yang
(Garson, 2016). PLS juga dapat secara efisien bekerja walau dengan ukuran
sampel kecil (dibawah 100) yang memiliki dasar model kompleks, artinya sampel
65
1. Model pengukuran (measurement model) yang disebut outer model. Model
2. Model struktural (structural model) yang disebut inner model. Model ini
Pengujian PLS dimulai dengan uji validitas serta reliabilitas konstruk yang
nilai skor aitem dengan konstruk teoritis dari variabel terkait. Untuk dapat
melalui nilai outer loading dengan syarat harus di atas 0,70. Akan tetapi,
nilai outer loading antara 0,50 hingga 0,60 masih dianggap cukup.
penelitian dari variabel terkait. Penilaian validitas ini didapatkan dari nilai
tiap konstruk dalam model. Nilai cross loading yang baik adalah jika nilai
sebuah indikator pada sebuah konstruk lebih tinggi daripada nilai indikator
tersebut pada konstruk yang lain, sedangkan nilai AVE digolongkan dalam
level baik apabila nilai suatu konstruk lebih besar dari 0,50.
66
internal dari konstruk tersebut. Dalam pengujian ini perlu dilihat pula nilai
cronbah’s alpha untuk dapat mengukur batas bawah nilai reliabilitas dari
reliability maupun cronbach’s alpha haruslah lebih besar dari nilai 0,70
BAB IV
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan.
Berdasarkan variable yang akan diteliti, peneliti memilih empat alat ukur yang
akan dipakai yaitu; skala workforce agility yang diadaptasi oleh laboratorium
Mind, Brain, and Behavior UGM dari skala yang dikembangkan oleh Sherehiy
Dini Afdillah (2021) dari dimensi yang disusun oleh Spreitzer (1995); skala
67
workplace spirituality yang diadaptasi oleh Rudiyana (2020) dari skala yang
disusun oleh Ashmos dan Duchon (2000) serta Milliman (2003); serta skala
organizational learning yang diadaptasi oleh Tampubolon (2020) dari skala yang
prosedur penelitian, kerahasiaan data, serta reward bagi responden yang telah
bentuk link survey online kepada rekan-rekan peneliti yang bekerja di hotel
melalui media sosial peneliti (whatsapp) secara langsung. Di samping itu, peneliti
juga mengirimkan link survey online tersebut kepada koneksi peneliti yang
Desember 2022 hingga 24 Januari 2023. Alamat link survey tersebut dapat diakses
google form yang telah disusun. Dari kurang lebih 400 undangan yang disebarkan
baik melalui whatsapp maupun linkedin, 195 responden telah mengisi survey
dengan lengkap. Setelah diperiksa lebih lanjut, hanya 182 responden yang
memenuhi kriteria subjek penelitian ini. Selanjutnya data dari 182 responden yang
68
4.1.3 Demografi Responden
Dari proses pengambilan data, diperoleh total 182 responden yang sesuai
jenis kelamin, usia (generasi), pendidikan, lama bekerja, jenis hotel (berdasar
kategori jenis kelamin, jumlah responden laki-laki sebesar 97 orang, lebih besar
69
dibedakan berdasar generasi yaitu boomers (usia > 58 th) sejumlah 2 orang, gen x
(usia 46-57 th) sejumlah 5 orang, gen y (usia 28-45 th) sejumlah 93 orang, dan
gen z (usia 17-27 th) sejumlah 82 orang. Dalam kategori tersebut responden
36%.
dapat dianalisis lebih lanjut seperti data jenis hotel, dan daerah tempat bekerja
Dari tabel 4.2 di atas, responden dibagi menjadi beberapa kategori yaitu
jenis hotel dan daerah tempat bekerja. Dalam kategori jenis hotel, responden yang
bekerja pada budget hotel (bintang 0-3) dan business hotel masing-masing
yang bekerja di pulau Jawa sejumlah 161 orang (88%) dibanding yang bekerja di
70
4.2 Hasil Analisis Data
Setelah proses pengambilan dan verifikasi data yang dapat dianalisis lebih
lanjut, peneliti melakukan analisis deskriptif. Salah satu fungsi analisis deskriptif
adalah untuk mengetahui karakteristik dari sampel penelitian yang ada (Pallant,
mengenai data dari variabel yang diperoleh dari responden penelitian. Selain itu,
kelompok, antara lain mean, standar deviasi, rentang nilai total, dan sebagainya.
Hasil pengambilan data dari 182 subjek pada variabel workforce agility,
diketahui nilai total terendah dari subjek sebesar 83 sedangkan nilai tertinggi
sebesar 161. Rata-rata nilai subjek sebesar 137,75 dengan standar deviasi sebesar
14,377. Variabel ini diukur menggunakan 23 aitem dengan skala Likert dalam
71
Variabel psychological empowerment diukur menggunakan skala Likert
dalam rentang 1-6 melalui 12 aitem pernyataan dengan nilai maksimal 72. Hasil
pengambilan data dari 182 subjek pada variabel ini diketahui nilai total terendah
dari subjek sebesar 33 sedangkan nilai total tertinggi sebesar 72. Rata-rata nilai
rentang 1-6 melalui 10 aitem dengan nilai maksimal 60. Hasil pengambilan data
dari 182 subjek pada variabel ini diketahui nilai total terendah dari subjek sebesar
10 sedangkan nilai total tertinggi sebesar 60. Rata-rata nilai subjek sebesar 50,64
dalam rentang 1-5 melalui 36 aitem dengan nilai maksimal 180. Hasil
pengambilan data dari 182 subjek pada variabel ini diketahui nilai total terendah
dari subjek sebesar 42 sedangkan nilai tertinggi sebesar 180. Rata-rata nilai subjek
Pada bagian ini, peneliti akan memaparkan hasil pengujian outer model meliputi
72
variabel yang diteliti. Selain pengujian sebelumnya, peneliti juga menambahkan
a. Convergent Validity
manifest dengan konstruk sebagai laten. Sebuah indikator dikatakan valid apabila
nilai outer loading berada di atas 0,5 (Chin, 1998 dalam Ghozali & Latan 2015).
Apabila nilai outer loading indikator tersebut berada di bawah 0,5 maka indikator
tersebut dieliminasi kemudian model diuji ulang. Berikut hasil uji final validitas
73
VK29 0,805 0,5 Valid
Menghubungkan OL30 0,805 0,5 Valid
organisasi dengan OL31 0,839 0,5 Valid
lingkungannya OL32 0,839 0,5 Valid
Menyediakan KS33 0,875 0,5 Valid
kepemimpinan KS34 0,823 0,5 Valid
strategis untuk KS35 0,661 0,5 Valid
pembelajaran KS36 0,877 0,5 Valid
Workplace Meaningful Work MW2 0,884 0,5 Valid
Spirituality MW3 0,921 0,5 Valid
Sense of SC4 0,830 0,5 Valid
Community SC5 0,857 0,5 Valid
SC6 0,832 0,5 Valid
Alignment with AOV7 0,918 0,5 Valid
Organizational AOV8 0,901 0,5 Valid
Value AOV9 0,916 0,5 Valid
AOV10 0,870 0,5 Valid
Psychological Meaning M1 0,898 0,5 Valid
Empowerment M2 0,883 0,5 Valid
M3 0,918 0,5 Valid
Self-determination SD4 0,812 0,5 Valid
SD5 0,856 0,5 Valid
SD6 0,903 0,5 Valid
Competence C7 0,849 0,5 Valid
C8 0,844 0,5 Valid
C9 0,871 0,5 Valid
Impact I10 0,882 0,5 Valid
I11 0,894 0,5 Valid
I12 0,918 0,5 Valid
Workforce Agility Proactive PR1 0,666 0,5 Valid
PR2 0,716 0,5 Valid
PR3 0,732 0,5 Valid
PR4 0,784 0,5 Valid
PR5 0,695 0,5 Valid
PR6 0,829 0,5 Valid
PR7 0,616 0,5 Valid
Adaptive AD8 0,746 0,5 Valid
AD9 0,744 0,5 Valid
AD10 0,722 0,5 Valid
AD11 0,572 0,5 Valid
AD12 0,705 0,5 Valid
AD13 0,786 0,5 Valid
AD14 0,808 0,5 Valid
AD16 0,752 0,5 Valid
AD17 0,691 0,5 Valid
AD18 0,619 0,5 Valid
Resilience RS19 0,651 0,5 Valid
RS20 0,779 0,5 Valid
RS21 0,794 0,5 Valid
RS22 0,758 0,5 Valid
RS23 0,633 0,5 Valid
74
Sebelum menemukan hasil uji validitas konvergen seperti tersaji dalam
tabel 4.4 di atas, peneliti telah mengeliminasi dua indikator yaitu AD15 untuk
indikator dimensi adaptive pada variabel workforce agility dan indikator MW1
b. Discriminant Validity
cara dalam pengujian validitas diskriminan, yaitu dengan melihat nilai cross
(AVE) untuk setiap konstrak dengan nilai korelasi antar konstrak dengan model.
Penelitian ini menggunakan nilai cross loading dan AVE untuk mengetahui
indikator dikatakan baik apabila dia memiliki koefisien cross loading yang tinggi
dalam konstruknya sendiri dibanding dalam konstruk lainnya. Di sisi lain, suatu
dimensi dikatakan memiliki daya diskriminasi yang baik apabila nilai AVE di atas
0,5. Berikut hasil uji validitas diskriminan masing-masing indikator alat ukur:
Tabel 4.5 Nilai Cross Loading Indikator Masing-Masing Variabel dan AVE
per Dimensi
Indikator Organizational Workplace Psychological Workforce AVE
Learning Spirituality Empowerment Agility
PD1 0,542 0,409 0,247 0,188 0,524
PD2 0,679 0,524 0,338 0,337
PD3 0,611 0,543 0,234 0,241
PD4 0,507 0,357 0,207 0,292
PD5 0,689 0,553 0,299 0,311
PD6 0,628 0,483 0,337 0,252
PD7 0,647 0,553 0,323 0,260
PB8 0,729 0,595 0,289 0,311 0,566
PB9 0,664 0,552 0,326 0,411
75
PB10 0,633 0,534 0,238 0,307
PB11 0,506 0,361 0,372 0,384
PB12 0,690 0,634 0,213 0,250
PB13 0,733 0,622 0,334 0,283
KP14 0,634 0,437 0,183 0,165 0,549
KP15 0,579 0,449 0,177 0,143
KP16 0,687 0,464 0,353 0,241
KP17 0,715 0,503 0,273 0,262
KP18 0,661 0,551 0,364 0,324
KP19 0,641 0,498 0,329 0,259
SB20 0,727 0,577 0,356 0,278 0,602
SB21 0,622 0,458 0,281 0,267
SB22 0,750 0,586 0,392 0,374
SB23 0,651 0,487 0,365 0,254
SB24 0,755 0,589 0,344 0,371
SB25 0,687 0,481 0,346 0,261
VK26 0,723 0,556 0,434 0,371 0,655
VK27 0,655 0,517 0,369 0,360
VK28 0,691 0,473 0,408 0,361
VK29 0,725 0,542 0,403 0,286
OL30 0,661 0,497 0,371 0,318 0,686
OL31 0,721 0,539 0,458 0,385
OL32 0,702 0,615 0,402 0,402
KS33 0,760 0,648 0,354 0,418 0,662
KS34 0,700 0,598 0,393 0,467
KS35 0,535 0,393 0,372 0,303
KS36 0,778 0,693 0,398 0,420
MW2 0,424 0,621 0,392 0,319 0,815
MW3 0,555 0,747 0,493 0,437
SC4 0,588 0,793 0,368 0,279 0,705
SC5 0,617 0,777 0,351 0,276
SC6 0,637 0,802 0,364 0,362
AOV7 0,728 0,880 0,466 0,402 0,812
AOV8 0,700 0,848 0,380 0,393
AOV9 0,591 0,781 0,303 0,319
AOV10 0,767 0,897 0,497 0,487
M1 0,349 0,475 0,662 0,421 0,810
M2 0,335 0,403 0,668 0,374
M3 0,284 0,431 0,657 0,305
SD4 0,374 0,396 0,593 0,344 0,736
SD5 0,292 0,360 0,708 0,511
SD6 0,357 0,344 0,745 0,463
C7 0,436 0,410 0,784 0,546 0,731
C8 0,264 0,172 0,682 0,385
C9 0,479 0,402 0,759 0,496
I10 0,315 0,291 0,774 0,537 0,806
I11 0,356 0,325 0,704 0,473
I12 0,343 0,296 0,713 0,470
PR1 0,249 0,239 0,410 0,596 0,522
PR2 0,229 0,232 0,442 0,648
PR3 0,284 0,212 0,448 0,685
PR4 0,301 0,317 0,455 0,725
PR5 0,433 0,388 0,535 0,700
76
PR6 0,400 0,442 0,470 0,788
PR7 0,344 0,263 0,404 0,587
AD8 0,280 0,246 0,267 0,720 0,515
AD9 0,365 0,341 0,435 0,719
AD10 0,333 0,337 0,372 0,665
AD11 0,228 0,199 0,397 0,547
AD12 0,329 0,301 0,449 0,632
AD13 0,324 0,333 0,504 0,771
AD14 0,372 0,352 0,396 0,792
AD16 0,356 0,386 0,481 0,720
AD17 0,292 0,348 0,448 0,653
AD18 0,297 0,340 0,431 0,629
RS19 0,197 0,185 0,381 0,544 0,527
RS20 0,254 0,255 0,417 0,701
RS21 0,300 0,283 0,360 0,571
RS22 0,338 0,421 0,384 0,576
RS23 0,219 0,228 0,360 0,546
Berdasarkan tabel 4.5, terlihat bahwa nilai cross loading dari indikator
masing-masing konstrak lebih besar daripada konstrak yang lain, sehingga dapat
berada di atas 0,5 menunjukkan bahwa seluruh indikator telah mewakili masing-
haruslah lebih besar dari nilai 0,70 (>0,70), akan tetapi nilai 0,60 masih dapat
77
berkelanjutan
Mendorong kolaborasi dan 0,834 0,837
pembelajaran tim
Membuat sistem untuk menangkap 0,867 0,871
dan berbagi pembelajaran
Memberdayakan orang-orang menuju 0,825 0,826
visi kolektif
Menghubungkan organisasi dengan 0,771 0,772
lingkungannya
Menyediakan kepemimpinan strategis 0,826 0,848
untuk pembelajaran
2 Workplace Spirituality 0,927 0,931
Meaningful Work 0,774 0,792
Sense of Community 0,791 0,791
Alignment with Organizational Value 0,923 0,926
3 Psychological Empowerment 0,908 0,911
Meaning 0,883 0,882
Self Determination 0,820 0,832
Competence 0,816 0,819
Impact 0,880 0,881
4 Workforce Agility 0,938 0,941
Proactive 0,845 0,853
Adaptive 0,894 0,899
Resilience 0,772 0,781
Berdasarkan tabel 4.6, diketahui bahwa semua alat ukur dalam penelitian
memiliki nilai cronbach’s alpha dan composite reliability di atas 0,7 sehingga
dapat disimpulkan bahwa semua alat ukur dalam penenelitian ini reliabel.
struktural (inner model). Berikut hasil akhir model pengukuran pada penelitian
ini:
78
Gambar 4.1 Model Pengukuran (Outer Model)
kecocokan dengan data yang ada. Model PLS telah memenuhi pengujian model
fit, apabila nilai SRMR <0.10. Berikut hasil pengujian model fit penelitian ini:
Pada tabel 4.7 di atas, nilai SRMR ditemukan sebesar 0.087, sehingga
dapat disimpulkan bahwa model penelitian ini telah memenuhi model fit karena
79
4.2.2.2 Hasil Pengujian Model Struktural (Inner Model)
diuji
(Ghozali & Latan, 2015). Uji model struktural dimulai dengan pengukuran R-
Square, sehingga diketahui ukuran proporsi variasi nilai variabel dependen yang
menjelaskan variabel dependen. Chin (1998, dalam Ghozali & Latan, 2015)
80
4.2.3 Hasil Pengujian Hipotesis
Jika T-statistik ≥ T-tabel (1.96) dan nilai P values <0.05, maka hal ini
variabel endogen. Berikut adalah hasil uji signifikansi dalam penelitian ini:
diterima. Hal ini dilihat dari tabel 4.9 pada baris OL -> WFA di mana T-statistik
bernilai 1,273 di bawah T-tabel 1,96 dengan P value 0,203 di atas 0,05. Arah dan
kekuatan pengaruh dilihat dari nilai original sample yaitu +0,136. Dari data-data
tersebut, dapat dinyatakan tidak ada pengaruh positif yang signifikan variabel
81
Hipotesis 2 dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif langsung
diterima. Hal ini dilihat dari tabel 4.9 pada baris WPS -> WFA di mana T-statistik
bernilai 0,748 lebih rendah dari T-tabel 1,96 dengan P value 0,454 lebih tinggi
dari 0,05. Arah dan kekuatan pengaruh dilihat dari nilai original sample yaitu
+0,089. Dari data-data tersebut, dinyatakan tidak ada pengaruh positif yang
langsung.
ini dilihat dari tabel 4.10 pada baris OL -> PE -> WFA di mana T-statistik bernilai
2,307 lebih besar dari T-tabel 1,96 dengan P value 0,021 lebih rendah dari 0,05.
Arah dan kekuatan pengaruh dilihat dari nilai original sample yaitu +0,134. Dari
psychological empowerment.
empowerment sebagai mediator pada karyawan hotel diterima. Hal ini dilihat dari
tabel 4.10 pada baris WPS -> PE -> WFA di mana T-statistik bernilai 2,512 lebih
besar dari T-tabel 1,96 dengan P value 0,012 lebih kecil dari 0,05. Arah dan
kekuatan pengaruh dilihat dari nilai original sample yaitu +0,159. Dari data-data
82
tersebut, dinyatakan terdapat pengaruh positif yang signifikan variabel workplace
empowerment.
empowerment.
pengaruh langsung terhadap workforce agility dengan nilai original sampel yaitu
+0,522 lebih besar dari pengaruh variabel lain terhadap workforce agility. Dari
temuan tersebut, perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui besarnya
83
pengaruh masing-masing dimensi dari psychological empowerment terhadap
workforce agility memiliki nilai original sample terbesar yaitu +0,297 disusul
Artinya pengaruh dimensi impact terhadap workforce agility lebih besar dibanding
yaitu competence dan meaning tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan
4.3 Pembahasan
sukses organisasi dalam menghadapi lingkungan yang berubah dan tidak dapat
merupakan konsep yang sangat penting dan esensial untuk dikaji dalam rangka
menciptakan organisasi yang gesit (Breu et al., 2002; Sherehiy & Karwowski,
2014).
84
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung
hotel. Dalam penelitian ini juga dibahas dimensi dari psychological empowerment
personal dan lingkungan. Dalam teori medan, perilaku individu merupakan fungsi
spirituality.
organizational learning terhadap workforce agility tidak diterima karena dari hasil
analisis data diketahui T-statistik bernilai 1,273 di bawah T-tabel 1,96 dengan P
value 0,203 di atas 0,05. Hal ini berbeda dengan temuan Muduli (2016) pada
85
praktik organisasi terhadap workforce agility. Alavi et al (2014) dalam
variabel mediator.
Di sisi lain, hasil penelitian ini sejalan dengan apa yang ditemukan oleh
mendukung hasil penelitian ini di mana hipotesis 3 yaitu terdapat pengaruh positif
mana T-statistik bernilai 2,307 lebih besar dari T-tabel 1,96 dengan P value 0,021
lebih rendah dari 0,05. Dari sini, organizational learning diperlukan untuk
kerja. Hal ini penting untuk dipertimbangkan bagi manajer agar menciptakan
86
merasa kompeten dan memahami makna dalam pekerjaan mereka. Akibatnya,
karena T-statistik bernilai 0,748 lebih rendah dari T-tabel 1,96 dengan P value
0,454 lebih tinggi dari 0,05. Di sisi lain, hipotesis 4 dari penelitian ini yaitu
karyawan hotel diterima, karena T-statistik bernilai 2,512 lebih besar dari T-tabel
1,96 dengan P value 0,012 lebih kecil dari 0,05. Di sini, psychological
Meskipun terdapat perbedaan pada sisi variabel dependent dengan penelitian ini,
temuan Bantha dan Nayak (2020) serta Nadhira dan Mangundjaya (2020)
87
Paradigma spiritualitas di tempat kerja mengakui bahwa orang bekerja
tidak hanya dengan tangan mereka, tetapi juga dengan jiwa mereka (Ashmos &
untuk para profesional yang bertahan dalam keselarasan dalam perilaku dan
keyakinan, nilai-nilai kemanusiaan dan pekerjaan mereka, dan rasa motif dalam
negatif dari pengaturan pekerjaan dan melingkupi kepositifan dalam pola pikir
rekan kerja dan mengambil inisiatif atau dorongan. Akhirnya, orang yang berdaya
secara mental mampu membuat dampak besar pada pengaturan pekerjaan mereka
dengan cara yang berarti dan sangat antusias dan cukup ekspresif secara alami
memiliki pengaruh yang paling kuat di antara dimensi lainnya. Artinya, sejauh
88
mana seseorang dapat mempengaruhi hasil strategis, administratif, atau
sejauh mana seseorang merasa "memiliki pilihan" atau otonomi maka akan
tenaga kerja benar-benar gesit (Goldman & Nagel, 1993; Kidd, 1994; Van Oyen
et al., 2003).
rekan kerja dan orang-orang yang terkait dengan pekerjaan mereka, serta
pembelajaran organisasi.
lama bekerja di bidang perhotelan, jenis hotel, dan daerah tempat bekerja. Dari
kategori jenis kelamin, responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu laki-laki
dengan jumlah 97 orang (53%) dan perempuan sejumlah 85 orang 47%. Artinya,
89
spirituality terhadap workforce agility dijelaskan oleh kedua jenis gender tersebut
responden dibagi menjadi empat kelompok yaitu boomers sejumlah 2 orang (1%),
gen X sejumlah 5 orang (3%), gen Y sejumlah 93 orang (51%), dan gen Z
agility lebih banyak dijelaskan oleh gen Y dan Z, dengan total 96% sedangkan
Pada kategori lama bekerja responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu
baru (di bawah 5 tahun) sejumlah 98 orang (54%) dan lama (di atas 5 tahun)
dijelaskan oleh kedua jenis lama bekerja tersebut dengan perbandingan yang
hampir seimbang.
90
Pada kategori jenis hotel responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu
budget hotel (bintang 0,1,2,3) dan business hotel (bintang 4 dan 5) masing-masing
dijelaskan oleh karyawan dari kedua jenis hotel tersebut dengan perbandingan
dua kelompok yaitu Jawa sejumlah 161 orang (88%) dan non-Jawa sejumlah 21
dijelaskan oleh karyawan yang bekerja di pulau Jawa dibanding luar Jawa.
4.4 Keterbatasan
ilmiah yang ada, namun peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki
ini belum dapat dikatakan mewakili seluruh kategori demografi yang ada
91
2. Peneliti belum menerapkan metode tertentu guna meminimalkan bias
92
BAB V
5.1 Kesimpulan
workforce agility diberikan oleh dimensi impact dan disusul dimensi self-
atau moderat.
93
5.2 Saran
item checker
94
learning terintegrasi dengan pemberdayaan karyawan meliputi
95
DAFTAR PUSTAKA
Ardalan, M., Ghanbari, S., Zandi, K., & Saifpanahi, H. (2013). Modeling the
2(3), 69-79.
https://doi.org/10.1177/105649260092008
Azwar, Saifuddin. (2017). Penyusunan skala psikologi (Ed ke-2). Pustaka Pelajar
Azwar, Saifuddin. (2018). Metode penelitian psikologi (Ed ke-2). Pustaka Pelajar.
96
Bantha, T., & Nayak, U. (2020). The relation of workplace spirituality with
https://doi.org/10.1108/JIBR-03-2020-0067
https://doi.org/10.1080/10580530.2020.1821843
Breu, K., Hemingway, C. J., Strathern, M., & Bridger, D. (2002). Workforce
agility: the new employee strategy for the knowledge economy. Journal of
https://doi.org/10.1080/02683960110132070
97
Ekowati, D., Abbas, A., Suhariadi, F., Anwar, A., & Saud, M. (2022). Spirituality
https://doi.org/10.1002/j.2334-4822.1996.tb00310.x
Dyer, L., & Shafer, R. (2003). Dynamic organizations: achieving market place
https://doi.org/10.1111/1540-6210.00295
98
Garson, G.D. (2016). Partial Least Squares Regression & Structural Model
Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial Least Squares, konsep, teknik dan aplikasi
Gong, Yaping, Jia Chi Huang, and Jiing Lih Farh. 2009. “Employee Learning
https://doi.org/10.5465/amj.2009.43670890
Goldman, S.L. and Nagel, R.N. (1993), “Management, technology and agility: the
Griffin, B., & Hesketh, B. (2003). Adaptable behaviours for successful work and
https://doi.org/10.1080/00049530412331312914
99
Gunasekaran, A. (1998), “Agile manufacturing: enablers and an implementation
1223-1247. https://doi.org/10.1080/002075498193291
105. https://doi.org/10.1016/S0925-5273(98)00222-9
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.515
Hackman, J. R., & Oldham, G. R. (1980). Work redesign. Reading, MA: Addison-
Wesley.
Hair, J. F., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2011). PLS-SEM: Indeed a silver bullet.
100
https://jatengdaily.com/2021/hampir-50-hotel-gulung-tikar-akibat-pandemi-covid-
19/
https://traveling.bisnis.com/read/20201209/102/1328827/ini-sejumlah-layanan-
baru-unik-hotel-pada-masa-pandemi
https://doi.org/10.5901/mjss.2016.v7n5p371
5273(98)00129-7
2012;44(3):302–310. doi:10.1111/j.1547-5069.2012.01456.x
101
Kearney, M., Hatfield, S., Volini, E. & Golden, D. (2020). Resilient: Confronting
Laynazka, Ine. (2022). Peran Self Efficacy dan Komitmen Organisasi terhadap
Leslie, B., Aring, M. K., & Brand, B. (1998). Informal learning: The new frontier
102
Lukas, B. A., Hult, G. T. M., & Ferrell, O. C. (1996). A theoretical perspective of
https://doi.org/10.1016/0148-2963(95)00154-9
Marsick, V. J., & Watkins, K. E. (1996). Adult educators and the challenge of the
https://doi.org/10.1177/104515959600700409
https://doi.org/10.1177/1523422303005002002
103
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1991). A three-component conceptualization of
98. https://doi.org/10.1016/1053-4822(91)90011-Z
Milliman, J., Czaplewski, A. J., & Ferguson, J. (2003). Workplace spirituality and
https://doi.org/10.1108/09534810310484172
https://doi.org/10.1111/j.1467-8551.2007.00544.x
Mon, V. V., & Suresh, M. (2021). Modelling the factors of workforce agility in
https://doi.org/10.1016/j.matpr.2021.01.769
104
Muduli, A. (2016). Exploring the facilitators and mediators of workforce agility:
https://doi.org/10.1108/mrr-10-2015-0236
https://doi.org/10.1007/s12646-018-0456-8
Mushtaq, R., Shafqat, T., Khan, M. M., Ellahi, A., & Ansar, A. (2021). Does
https://doi.org/10.31580/apss.v7i2.1795
https://doi.org/10.32591/coas.ojpr.0402.02085n
Naranjo Valencia, Julia C., Raquel Sanz Valle, and Daniel Jiménez Jiménez.
https://doi.org/10.1108/14601061011086294
105
Nasih, M., Handoyo, S., & Juliasih, N. N. (2018). Organizational Learning-
Neck CP, Milliman JF (1994) Thought self leadership: finding spiritual fulfilment
https://doi. org/10.1108/02683949410070151
Nijssen, M., & Paauwe, J. (2012). HRM in turbulent times: how to achieve
https://doi.org/10.1080/09585192.2012.689160
Pallant, J. (2011). Survival manual: a step by step guide to data analysis using
Paul, M., Jena, L. K., & Sahoo, K. (2020). Workplace spirituality and workforce
106
of religion and health, 59(1), 135-153. https://doi.org/10.1007/s10943-019-
00918-3
189-208. https://doi.org/10.1080/14766086.2012.688623
Pietsch, J., Walker, R., & Chapman, E. (2003). The relationship among self-
https://doi.org/10.1037/0022-0663.95.3.589
https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2010.01.006
Quiñones, M., Van den Broeck, A., & De Witte, H. (2013). Do job resources
127-134. https://doi.org/10.5093/tr2013a18
107
Rudiyana. (2020). Pengaruh Transformational Leadership dan Workplace
Saeed, I., Khan, J., Zada, M., Ullah, R., Vega-Muñoz, A., & Contreras-Barraza,
https://doi.org/10.2147/PRBM.S344651
https://doi.org/10.1080/14766086.2011.630170
Salim, M. V. T., Satrya, I., & Anshori, M. Y. (2021). Strategi Bisnis Primebiz
108
Seibert, S. E., Wang, G., & Courtright, S. H. (2011). Antecedents and
https://doi.org/10.1037/a0022676
https://doi.org/10.1016/j.ergon.2014.01.002
https://doi.org/10.5465/256789
109
Spreitzer, G. (2007). Taking stock: A review of more than twenty years of
Tsourveloudis, Nicos C., and Kimon P. Valavanis. 2002. “On the Measurement of
342. https://doi.org/10.1023/A:1015096909316
110
Tuyet, T. T. (2021). The Effect of Resilience, Agility on Hotel Performance
Van Oyen, M.P., Gel, E.G.S. and Hopp, W.J. (2001), “Performance opportunity
https://doi.org/10.1108/TLO-02-2017-0013
Youndt, M. A., Snell, S. A., Dean Jr, J. W., & Lepak, D. P. (1996). Human
https://doi.org/10.5465/256714
Yusuf, Yahaya Y., Mansoor Sarhadi, and Angappa Gunasekaran. 1999. “Agile
111
Zhang, Z., & Sharifi, H. (2000). A methodology for achieving agility in
https://doi.org/10.1108/01443570010314818
112
LAMPIRAN SKALA
Skala Workforce Agility
Dimensi No Aitem
Proactive 1 Saya mengatasi kesulitan pada tugas saya sebelum menjadi
masalah yang besar
2 Saya mencari kesempatan untuk membuat peningkatan dalam
bekerja
3 Ketika saya melihat suatu hal yang tidak saya sukai, saya
mencoba untuk memperbaikinya
4 Saya mencoba mencari cara yang lebih efektif untuk
melakukan pekerjaan
5 Saya merancang prosedur dan proses kerja baru di lingkungan
kerja saya
6 Saya mencoba berpikir inovatif guna menyelesaikan suatu
permasalahan
7 Ketika sumber daya di lingkungan kerja tidak memadai, saya
berusaha mendapatkan cara baru untuk memanfaatkan sumber
daya yang ada
Adaptive 8 Saya menyesuaikan perilaku untuk menghormati budaya dan
nilai yang dianut orang lain
9 Saya mengubah perilaku untuk bekerja lebih efektif dengan
orang lain
10 Saya berkomunikasi secara baik dengan orang dari latar
belakang yang berbeda
11 Saya dapat menggunakan fasilitas baru yang ada di kantor
12 Saya mengetahui informasi terkini yang ada di kantor
13 Saya dapat melaksanakan tugas baru yang diberikan dalam
pekerjaan
14 Saya menyesuaikan diri untuk menggunakan fasilitas baru
sesuai prosedur yang ada
15 Saya dapat mengerjakan beberapa proyek di waktu yang
bersamaan
16 Saya dapat menyesuaikan diri dengan prosedur kerja yang
baru
17 Saya memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang dari
departemen yang berbeda
18 Saya dapat mengubah rencana saat sumber daya atau fasilitas
yang diperlukan secara tiba-tiba tidak tersedia.
Resilienc 19 Saya suka mengubah cara lama dalam melakukan sesuatu.
e 20 Saya mampu mencari solusi di saat instruksi pekerjaan tidak
jelas.
21 Saya mampu bekerja dengan baik ketika dihadapkan pada
beban atau jadwal kerja yang menuntut
22 Ketika terjadi situasi yang sulit, saya mencoba mengelola
113
permasalahan yang ada
23 Saya mengambil tindakan alternatif guna menghadapi
permasalahan yang mendesak
114
Skala Psychological Empowerment
Dimensi No Aitem
Meaning 1 Pekerjaan yang saya lakukan penting bagi saya
2 Aktivitas dalam pekerjaan sangat berarti bagi pribadi
saya
3 pekerjaan yang saya lakukan sangat berarti bagi saya
Competence 4 Saya sangat percaya diri tentang keahlian saya dalam
melakukan pekerjaan
5 Saya mengetahui kemampuan saya dalam
menyelesaikan pekerjaan saya
6 Saya telah menguasai keterampilan yang dibutuhkan
untuk pekerjaan saya
Self 7 Saya memiliki kewenangan yang jelas dalam
Determination menentukan bagaimana saya melakukan pekerjaan
saya
8 Saya dapat memutuskan sendiri bagaimana cara
melakukan pekerjaan saya
9 Saya memiliki kesempatan yang cukup besar untuk
kebebasan dalam melakukan pekerjaan saya
Impact 10 Saya memiliki dampak yang besar terhadap apa yang
terjadi di unit kerja saya
11 Saya memiliki banyak kendali atas apa yang terjadi di
unit kerja saya
12 Saya memiliki pengaruh yang besar atas apa yang
terjadi di unit kerja saya
115
Skala Workplace Spirituality
Dimensi No Aitem
Meaning 1 Pekerjaan saya berkaitan dengan hal-hal yang
menurut saya penting dalam kehidupan saya
2 Saya menantikan untuk pergi bekerja setiap hari
3 Pekerjaan saya memberikan manfaat sosial bagi
saya
4 Saya memahami apa yang membuat pekerjaan
saya menjadi begitu bermakna
Sense of Community 5 Saya merasa menjadi bagian tim di organisasi
saya
6 Atasan saya mendukung pengembangan diri
saya
7 Saya pikir semua karyawan di organisasi saya
terhubung dengan tujuan bersama
8 Saya percaya karyawan di organisasi saya
benar-benar peduli satu sama lain
Alignment with 9 Saya merasa positif tentang nilai-nilai yang
Organization Value dimiliki organisasi saya
10 Organisasi saya peduli dengan semua
pegawainya
11 Organisasi saya memiliki hati nurani (rasa benar
dan salah)
12 Saya merasa terhubung dengan tujuan organisasi
saya
116
Skala Organizational Learning
Level Dimensi No Aitem
Individu Mempromosikan 1 Dalam organisasi saya, orang-
pertanyaan dan dialog orang secara terbuka
mendiskusikan kesalahan untuk
belajar dari kesalahan tersebut
2 Di organisasi saya, orang
mengidentifikasi keterampilan
yang mereka butuhkan untuk tugas
pekerjaan di masa depan
3 Di organisasi saya, orang saling
membantu belajar
4 Di organisasi saya, orang dapat
memperoleh uang dan sumberdaya
lain untuk mendukung
pembelajaran mereka
5 Di organisasi saya, orang diberi
waktu untuk mendukung
pembelajaran
6 Dalam organisasi saya, orang
melihat masalah dalam pekerjaan
mereka sebagai kesempatan untuk
belajar
7 Di organisasi saya, orang dihargai
untuk belajar
Menciptakan peluang 8 Di organisasi saya, orang-orang
pembelajaran memberikan umpan balik yang
berkelanjutan terbuka dan jujur satu sama lain
9 Di organisasi saya, orang-orang
mendengarkan pandangan orang
lain sebelum berbicara
10 Dalam organisasi saya, orang
didorong untuk bertanya
"mengapa" tanpa memandang
pangkat
11 Dalam organisasi saya, setiap kali
orang menyatakan pandangan
mereka, mereka juga bertanya apa
yang dipikirkan orang lain
12 Di organisasi saya, orang-orang
memperlakukan satu sama lain
dengan hormat
13 Di organisasi saya, orang
menghabiskan waktu membangun
kepercayaan satu sama lain
117
Tim Mendorong kolaborasi 14 Dalan organisasi saya,
dan pembelajaran tim tim/kelompok memeiliki
kebebasan untuk menyesuaikan
tujuan mereka sesuai kebutuhan
15 Dalam organisasi saya,
tim/kelompok memperlakukan
angotanya sama, tanpa
memandang pangkat, budaya, atau
perbedaan lainnya
16 Dalam organisasi saya,
tim/kelompok fokus pada tugas
kelompok dan pada seberapa baik
kelompok itu bekerja
17 Dalam organisasi saya,
tim/kelompok merevisi pemikiran
mereka sebagai hasil dari diskusi
kelompok atau informasi yang
dikumpulkan
18 Dalam organisasi saya,
tim/kelompok diberi penghargaan
atas pencapaian mereka sebagai
tim/grup
19 Dalam organisasi saya,
tim/kelompok yakin bahwa
organisasi akan bertindak
berdasarkan rekomendasi mereka
Organisas Membuat sistem untuk 20 Organisasi saya menggunakan
i menangkap dan komunikasi dua arah secara teratur
berbagi pembelajaran seperti sistem saran, papan buletin
elektronik, atau rapat terbuka
21 Organisasi saya memungkinkan
orang untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan kapan
saja dengan cepat dan mudah
22 Organisasi saya memiliki basis
data keterampilan karyawan yang
terkini
23 Organisasi saya menciptakan
sistem untuk mengukur
kesenjangan antara kinerja saat ini
dan kinerja yang diharapkan
24 Organisasi saya membuat
pembelajarannya tersedia bagi
semua karyawan
25 Organisasi saya mengukur hasil
waktu dan sumber daya yang
118
dihabiskan untuk pelatihan
Memberdayakan 26 Organisasi saya mengakui orang
orang-orang menuju yang mengambil inisiatif
visi kolektif 27 Organisasi saya mengajak orang
untuk berkontribusi pada visi
organisasi
28 Organisasi saya mendukung
karyawan yang mengambil risiko
yang diperhitungkan
29 Organisasi saya membangun
keselarasan visi di berbagai tingkat
dan kelompok kerja
Global Menghubungkan 30 Organisasi saya mendorong orang
organisasi dengan untuk berpikir dari perspektif
lingkungannya global
31 Organisasi saya mendorong semua
orang untuk membawa pandangan
pelanggan ke dalam proses
pengambilan keputusan
32 Organisasi saya bekerja bersama
dengan komunitas luar untuk
memenuhi kebutuhan bersama
Menyediakan 33 Di organisasi saya, para pemimpin
kepemimpinan strategis umumnya mendukung permintaan
untuk pembelajaran untuk kesempatan belajar dan
pelatihan
34 Dalam organisasi saya, para
pemimpin berbagi informasi
terkini dengan karyawan tentang
pesaing, tren industri, dan arahan
organisasi
35 Dalam organisasi saya, pemimpin
memberdayakan orang lain untuk
membantu melaksanakan visi
organisasi
36 Dalam organisasi saya, para
pemimpin terus mencari peluang
untuk belajar
119
LAMPIRAN OUTPUT PLS 4
Construct Validity and Reliability
Cronbach' Composite Composite Average
s alpha reliability reliability variance
(rho_a) (rho_c) extracted
(AVE)
AD 0,894 0,899 0,913 0,515
AOV 0,923 0,926 0,945 0,812
C 0,816 0,819 0,890 0,731
I 0,880 0,881 0,926 0,806
KP 0,834 0,837 0,879 0,549
KS 0,826 0,848 0,886 0,662
M 0,883 0,882 0,927 0,810
MW 0,774 0,792 0,898 0,815
OL 0,771 0,772 0,867 0,686
Organizational Learning 0,964 0,966 0,967 0,450
PB 0,845 0,854 0,886 0,566
PD 0,846 0,854 0,884 0,524
PR 0,845 0,853 0,884 0,522
Psychological 0,908 0,911 0,922 0,498
Empowerment
RS 0,772 0,781 0,847 0,527
SB 0,867 0,871 0,901 0,602
SC 0,791 0,791 0,878 0,705
SD 0,820 0,832 0,893 0,736
VK 0,825 0,826 0,884 0,655
Workforce Agility 0,938 0,941 0,945 0,441
Workplace Spirituality 0,927 0,931 0,940 0,637
120
Outer Loading
AD AOV C I KP KS M MW OL OL PB PD PR PE RS SB SC SD VK WF WPS
(V) A
AD10 0,665
AD10 0,72
2
AD11 0,547
AD11 0,57
2
AD12 0,70
5
AD12 0,631
AD13 0,78
6
AD13 0,770
AD14 0,80
8
AD14 0,792
AD16 0,720
AD16 0,75
2
AD17 0,69
1
AD17 0,653
AD18 0,629
AD18 0,61
9
AD8 0,74
6
AD8 0,720
AD9 0,719
AD9 0,74
121
4
AOV1 0,91
0 8
AOV1 0,89
0 7
AOV7 0,88
1
AOV7 0,90
1
AOV8 0,84
9
AOV8 0,91
6
AOV9 0,78
1
AOV9 0,87
0
C7 0,84
9
C7 0,78
4
C8 0,68
2
C8 0,84
4
C9 0,75
9
C9 0,87
1
I10 0,77
4
I10 0,88
2
I11 0,70
4
I11 0,89
4
I12 0,91
8
I12 0,71
3
122
KP14 0,633
KP14 0,76
6
KP15 0,578
KP15 0,70
0
KP16 0,686
KP16 0,79
4
KP17 0,715
KP17 0,81
7
KP18 0,68
1
KP18 0,661
KP19 0,641
KP19 0,67
3
KS33 0,87
5
KS33 0,760
KS34 0,701
KS34 0,82
3
KS35 0,535
KS35 0,66
1
KS36 0,778
KS36 0,87
7
M1 0,66
2
M1 0,89
8
M2 0,88
3
123
M2 0,66
8
M3 0,91
8
M3 0,65
7
MW2 0,62
2
MW2 0,88
4
MW3 0,92
1
MW3 0,74
7
OL30 0,80
5
OL30 0,662
OL31 0,83
9
OL31 0,721
OL32 0,83
9
OL32 0,702
PB10 0,73
9
PB10 0,633
PB11 0,506
PB11 0,62
5
PB12 0,690
PB12 0,75
7
PB13 0,732
PB13 0,82
3
PB8 0,729
PB8 0,79
124
3
PB9 0,76
3
PB9 0,665
PD2 0,79
9
PD2 0,679
PD3 0,73
1
PD3 0,611
PD4 0,59
3
PD4 0,507
PD5 0,689
PD5 0,79
3
PD6 0,628
PD6 0,70
4
PD7 0,75
9
PD7 0,647
PR1 0,596
PR1 0,66
6
PR2 0,647
PR2 0,71
6
PR3 0,73
1
PR3 0,685
PR4 0,725
PR4 0,78
4
PR5 0,69
125
5
PR5 0,700
PR6 0,788
PR6 0,82
9
PR7 0,61
6
PR7 0,588
RS19 0,543
RS19 0,65
1
RS20 0,700
RS20 0,77
9
RS21 0,571
RS21 0,79
4
RS22 0,75
8
RS22 0,577
RS23 0,63
3
RS23 0,546
SB20 0,727
SB20 0,77
5
SB21 0,71
8
SB21 0,622
SB22 0,83
6
SB22 0,750
SB23 0,650
SB23 0,73
126
3
SB24 0,84
8
SB24 0,755
SB25 0,73
7
SB25 0,687
SC4 0,79
2
SC4 0,83
0
SC5 0,77
6
SC5 0,85
7
SC6 0,83
3
SC6 0,80
3
SD4 0,81
2
SD4 0,59
3
SD5 0,85
6
SD5 0,70
8
SD6 0,90
3
SD6 0,74
5
VK26 0,81
8
VK26 0,723
VK27 0,656
VK27 0,80
6
VK28 0,80
9
127
VK28 0,691
VK29 0,80
5
VK29 0,725
PD1 0,66
4
PD1 0,542
Cross Loading
AD AOV C I KP KS M MW OL OL PB PD PR PE RS SB SC SD VK WF WPS
(V) A
AD10 0,72 0,29 0,36 0,26 0,29 0,37 0,23 0,34 0,24 0,334 0,32 0,27 0,60 0,37 0,40 0,27 0,29 0,33 0,24 0,665 0,33
2 3 5 8 4 1 2 7 3 1 6 4 2 1 8 5 0 3 7
AD10 0,72 0,29 0,36 0,26 0,29 0,37 0,23 0,34 0,24 0,334 0,32 0,27 0,60 0,37 0,40 0,27 0,29 0,33 0,24 0,665 0,33
2 3 5 8 4 1 2 7 3 1 6 4 2 1 8 5 0 3 7
AD11 0,57 0,23 0,44 0,43 0,15 0,26 0,12 0,09 0,14 0,229 0,19 0,21 0,46 0,39 0,41 0,19 0,16 0,25 0,22 0,547 0,19
2 1 9 5 0 7 5 7 0 6 3 9 7 0 5 1 0 6 9
AD11 0,57 0,23 0,44 0,43 0,15 0,26 0,12 0,09 0,14 0,229 0,19 0,21 0,46 0,39 0,41 0,19 0,16 0,25 0,22 0,547 0,19
2 1 9 5 0 7 5 7 0 6 3 9 7 0 5 1 0 6 9
AD12 0,70 0,30 0,44 0,50 0,19 0,36 0,19 0,18 0,32 0,330 0,27 0,23 0,54 0,44 0,37 0,33 0,28 0,28 0,30 0,631 0,30
5 1 7 2 9 3 2 9 5 2 6 6 9 3 9 7 6 5 1
AD12 0,70 0,30 0,44 0,50 0,19 0,36 0,19 0,18 0,32 0,330 0,27 0,23 0,54 0,44 0,37 0,33 0,28 0,28 0,30 0,631 0,30
5 1 7 2 9 3 2 9 5 2 6 6 9 3 9 7 6 5 1
AD13 0,78 0,34 0,44 0,46 0,20 0,37 0,28 0,26 0,32 0,324 0,29 0,25 0,67 0,50 0,59 0,29 0,27 0,42 0,26 0,770 0,33
6 1 8 0 7 8 3 0 7 1 1 9 4 5 0 2 4 6 4
AD13 0,78 0,34 0,44 0,46 0,20 0,37 0,28 0,26 0,32 0,324 0,29 0,25 0,67 0,50 0,59 0,29 0,27 0,42 0,26 0,770 0,33
6 1 8 0 7 8 3 0 7 1 1 9 4 5 0 2 4 6 4
AD14 0,80 0,36 0,36 0,32 0,26 0,39 0,26 0,29 0,31 0,373 0,34 0,33 0,72 0,39 0,57 0,31 0,26 0,32 0,31 0,792 0,35
8 5 0 2 5 4 3 9 7 9 0 7 6 5 1 3 8 8 3
AD14 0,80 0,36 0,36 0,32 0,26 0,39 0,26 0,29 0,31 0,373 0,34 0,33 0,72 0,39 0,57 0,31 0,26 0,32 0,31 0,792 0,35
8 5 0 2 5 4 3 9 7 9 0 7 6 5 1 3 8 8 3
AD16 0,75 0,36 0,38 0,41 0,18 0,36 0,36 0,32 0,35 0,357 0,31 0,33 0,64 0,48 0,50 0,30 0,33 0,38 0,34 0,720 0,38
2 7 7 8 7 6 2 6 9 4 9 8 1 0 0 8 4 5 6
AD16 0,75 0,36 0,38 0,41 0,18 0,36 0,36 0,32 0,35 0,357 0,31 0,33 0,64 0,48 0,50 0,30 0,33 0,38 0,34 0,720 0,38
2 7 7 8 7 6 2 6 9 4 9 8 1 0 0 8 4 5 6
AD17 0,69 0,31 0,35 0,31 0,25 0,28 0,35 0,34 0,25 0,292 0,25 0,22 0,56 0,44 0,47 0,24 0,29 0,42 0,26 0,653 0,34
1 4 9 0 5 6 2 5 8 8 7 2 8 1 7 7 6 3 9
128
AD17 0,69 0,31 0,35 0,31 0,25 0,28 0,35 0,34 0,25 0,292 0,25 0,22 0,56 0,44 0,47 0,24 0,29 0,42 0,26 0,653 0,34
1 4 9 0 5 6 2 5 8 8 7 2 8 1 7 7 6 3 9
AD18 0,61 0,36 0,40 0,39 0,22 0,29 0,22 0,25 0,31 0,298 0,28 0,21 0,51 0,43 0,58 0,23 0,25 0,36 0,29 0,629 0,34
9 9 1 1 0 9 2 6 3 3 0 9 1 7 4 2 4 6 1
AD18 0,61 0,36 0,40 0,39 0,22 0,29 0,22 0,25 0,31 0,298 0,28 0,21 0,51 0,43 0,58 0,23 0,25 0,36 0,29 0,629 0,34
9 9 1 1 0 9 2 6 3 3 0 9 1 7 4 2 4 6 1
AD8 0,74 0,25 0,19 0,22 0,16 0,33 0,23 0,24 0,30 0,280 0,26 0,22 0,68 0,26 0,46 0,20 0,16 0,20 0,26 0,720 0,24
6 6 8 4 0 4 8 3 1 9 7 9 7 3 2 1 2 3 7
AD8 0,74 0,25 0,19 0,22 0,16 0,33 0,23 0,24 0,30 0,280 0,26 0,22 0,68 0,26 0,46 0,20 0,16 0,20 0,26 0,720 0,24
6 6 8 4 0 4 8 3 1 9 7 9 7 3 2 1 2 3 7
AD9 0,74 0,34 0,37 0,33 0,24 0,42 0,29 0,28 0,39 0,366 0,32 0,29 0,65 0,43 0,50 0,28 0,27 0,39 0,32 0,719 0,34
4 3 9 7 1 0 4 8 2 3 7 4 5 6 5 2 4 6 1
AD9 0,74 0,34 0,37 0,33 0,24 0,42 0,29 0,28 0,39 0,366 0,32 0,29 0,65 0,43 0,50 0,28 0,27 0,39 0,32 0,719 0,34
4 3 9 7 1 0 4 8 2 3 7 4 5 6 5 2 4 6 1
AOV1 0,48 0,91 0,39 0,36 0,61 0,68 0,44 0,57 0,68 0,767 0,70 0,66 0,43 0,49 0,40 0,68 0,81 0,39 0,65 0,488 0,89
0 0 8 6 0 8 3 9 8 3 7 5 1 7 8 0 2 9 1 7
AOV1 0,48 0,91 0,39 0,36 0,61 0,68 0,44 0,57 0,68 0,767 0,70 0,66 0,43 0,49 0,40 0,68 0,81 0,39 0,65 0,488 0,89
0 0 8 6 0 8 3 9 8 3 7 5 1 7 8 0 2 9 1 7
AOV7 0,39 0,90 0,36 0,32 0,59 0,67 0,43 0,58 0,63 0,728 0,67 0,62 0,35 0,46 0,32 0,62 0,78 0,37 0,62 0,402 0,88
9 1 5 5 4 9 8 6 9 3 3 9 6 5 6 6 7 3 1
AOV7 0,39 0,90 0,36 0,32 0,59 0,67 0,43 0,58 0,63 0,728 0,67 0,62 0,35 0,46 0,32 0,62 0,78 0,37 0,62 0,402 0,88
9 1 5 5 4 9 8 6 9 3 3 9 6 5 6 6 7 3 1
AOV8 0,39 0,91 0,32 0,26 0,57 0,65 0,32 0,46 0,58 0,700 0,69 0,57 0,34 0,38 0,31 0,62 0,75 0,32 0,55 0,393 0,84
9 6 6 3 6 7 1 3 1 5 6 1 0 1 3 9 0 6 9
AOV8 0,39 0,91 0,32 0,26 0,57 0,65 0,32 0,46 0,58 0,700 0,69 0,57 0,34 0,38 0,31 0,62 0,75 0,32 0,55 0,393 0,84
9 6 6 3 6 7 1 3 1 5 6 1 0 1 3 9 0 6 9
AOV9 0,31 0,87 0,24 0,19 0,53 0,53 0,27 0,41 0,48 0,591 0,59 0,49 0,29 0,30 0,24 0,50 0,67 0,26 0,43 0,319 0,78
5 0 0 8 8 7 5 3 1 4 1 4 3 7 8 0 6 7 1
AOV9 0,31 0,87 0,24 0,19 0,53 0,53 0,27 0,41 0,48 0,591 0,59 0,49 0,29 0,30 0,24 0,50 0,67 0,26 0,43 0,319 0,78
5 0 0 8 8 7 5 3 1 4 1 4 3 7 8 0 6 7 1
C7 0,49 0,37 0,84 0,51 0,34 0,42 0,44 0,39 0,41 0,436 0,34 0,36 0,52 0,78 0,48 0,38 0,34 0,70 0,40 0,546 0,41
7 8 9 8 7 4 8 3 7 7 5 0 4 7 6 7 6 0 1
C7 0,49 0,37 0,84 0,51 0,34 0,42 0,44 0,39 0,41 0,436 0,34 0,36 0,52 0,78 0,48 0,38 0,34 0,70 0,40 0,546 0,41
7 8 9 8 7 4 8 3 7 7 5 0 4 7 6 7 6 0 1
C8 0,36 0,16 0,84 0,59 0,18 0,24 0,28 0,14 0,24 0,265 0,18 0,22 0,35 0,68 0,32 0,24 0,15 0,45 0,31 0,384 0,17
8 3 4 4 2 5 7 7 6 7 0 1 2 7 1 2 6 7 2
C8 0,36 0,16 0,84 0,59 0,18 0,24 0,28 0,14 0,24 0,265 0,18 0,22 0,35 0,68 0,32 0,24 0,15 0,45 0,31 0,384 0,17
8 3 4 4 2 5 7 7 6 7 0 1 2 7 1 2 6 7 2
C9 0,46 0,39 0,87 0,66 0,41 0,48 0,40 0,29 0,48 0,479 0,34 0,32 0,48 0,75 0,38 0,46 0,36 0,48 0,46 0,496 0,40
5 4 1 4 2 3 2 5 1 6 3 8 9 9 2 7 9 6 2
C9 0,46 0,39 0,87 0,66 0,41 0,48 0,40 0,29 0,48 0,479 0,34 0,32 0,48 0,75 0,38 0,46 0,36 0,48 0,46 0,496 0,40
129
5 4 1 4 2 3 2 5 1 6 3 8 9 9 2 7 9 6 2
I10 0,47 0,27 0,68 0,88 0,18 0,31 0,41 0,26 0,35 0,316 0,21 0,22 0,54 0,77 0,44 0,28 0,25 0,48 0,42 0,536 0,29
9 0 7 2 4 6 5 5 7 0 1 7 4 3 5 2 4 1 1
I10 0,47 0,27 0,68 0,88 0,18 0,31 0,41 0,26 0,35 0,316 0,21 0,22 0,54 0,77 0,44 0,28 0,25 0,48 0,42 0,536 0,29
9 0 7 2 4 6 5 5 7 0 1 7 4 3 5 2 4 1 1
I11 0,43 0,31 0,59 0,89 0,27 0,28 0,39 0,27 0,37 0,356 0,29 0,24 0,45 0,70 0,40 0,33 0,28 0,35 0,39 0,473 0,32
4 4 7 4 1 0 4 3 8 7 8 9 4 0 7 0 5 6 6
I11 0,43 0,31 0,59 0,89 0,27 0,28 0,39 0,27 0,37 0,356 0,29 0,24 0,45 0,70 0,40 0,33 0,28 0,35 0,39 0,473 0,32
4 4 7 4 1 0 4 3 8 7 8 9 4 0 7 0 5 6 6
I12 0,44 0,28 0,57 0,91 0,23 0,28 0,41 0,26 0,37 0,343 0,28 0,23 0,44 0,71 0,39 0,32 0,24 0,36 0,40 0,470 0,29
4 2 1 8 6 1 5 8 9 3 3 1 3 4 3 6 3 3 7
I12 0,44 0,28 0,57 0,91 0,23 0,28 0,41 0,26 0,37 0,343 0,28 0,23 0,44 0,71 0,39 0,32 0,24 0,36 0,40 0,470 0,29
4 2 1 8 6 1 5 8 9 3 3 1 3 4 3 6 3 3 7
KP14 0,15 0,42 0,19 0,11 0,76 0,47 0,12 0,30 0,40 0,633 0,58 0,48 0,18 0,18 0,09 0,57 0,41 0,15 0,51 0,166 0,43
8 2 8 3 6 7 3 5 8 2 2 4 3 0 3 8 4 4 7
KP14 0,15 0,42 0,19 0,11 0,76 0,47 0,12 0,30 0,40 0,633 0,58 0,48 0,18 0,18 0,09 0,57 0,41 0,15 0,51 0,166 0,43
8 2 8 3 6 7 3 5 8 2 2 4 3 0 3 8 4 4 7
KP15 0,15 0,46 0,19 0,09 0,70 0,44 0,12 0,25 0,33 0,578 0,57 0,45 0,14 0,17 0,06 0,52 0,41 0,16 0,41 0,143 0,44
3 8 9 0 0 7 2 6 0 2 9 8 7 3 5 8 0 0 9
KP15 0,15 0,46 0,19 0,09 0,70 0,44 0,12 0,25 0,33 0,578 0,57 0,45 0,14 0,17 0,06 0,52 0,41 0,16 0,41 0,143 0,44
3 8 9 0 0 7 2 6 0 2 9 8 7 3 5 8 0 0 9
KP16 0,21 0,45 0,34 0,26 0,79 0,54 0,20 0,34 0,54 0,686 0,58 0,52 0,22 0,35 0,23 0,61 0,42 0,32 0,55 0,241 0,46
2 1 2 3 4 3 3 5 0 4 6 9 3 0 4 6 9 4 4
KP16 0,21 0,45 0,34 0,26 0,79 0,54 0,20 0,34 0,54 0,686 0,58 0,52 0,22 0,35 0,23 0,61 0,42 0,32 0,55 0,241 0,46
2 1 2 3 4 3 3 5 0 4 6 9 3 0 4 6 9 4 4
KP17 0,25 0,49 0,25 0,17 0,81 0,55 0,20 0,28 0,53 0,715 0,64 0,59 0,26 0,27 0,17 0,60 0,51 0,24 0,55 0,263 0,50
9 4 4 8 7 4 5 7 8 9 3 3 3 0 4 4 2 9 3
KP17 0,25 0,49 0,25 0,17 0,81 0,55 0,20 0,28 0,53 0,715 0,64 0,59 0,26 0,27 0,17 0,60 0,51 0,24 0,55 0,263 0,50
9 4 4 8 7 4 5 7 8 9 3 3 3 0 4 4 2 9 3
KP18 0,30 0,49 0,34 0,23 0,68 0,57 0,24 0,47 0,52 0,661 0,59 0,55 0,30 0,36 0,27 0,57 0,52 0,35 0,50 0,324 0,55
7 6 2 5 1 7 5 1 0 6 4 1 4 4 1 3 1 4 1
KP18 0,30 0,49 0,34 0,23 0,68 0,57 0,24 0,47 0,52 0,661 0,59 0,55 0,30 0,36 0,27 0,57 0,52 0,35 0,50 0,324 0,55
7 6 2 5 1 7 5 1 0 6 4 1 4 4 1 3 1 4 1
KP19 0,24 0,54 0,30 0,24 0,67 0,56 0,20 0,28 0,54 0,641 0,46 0,48 0,25 0,32 0,18 0,59 0,43 0,30 0,59 0,259 0,49
8 0 9 0 3 2 2 3 7 6 5 9 9 5 1 2 8 7 8
KP19 0,24 0,54 0,30 0,24 0,67 0,56 0,20 0,28 0,54 0,641 0,46 0,48 0,25 0,32 0,18 0,59 0,43 0,30 0,59 0,259 0,49
8 0 9 0 3 2 2 3 7 6 5 9 9 5 1 2 8 7 8
KS33 0,41 0,66 0,37 0,26 0,63 0,87 0,19 0,40 0,69 0,760 0,65 0,58 0,40 0,35 0,29 0,62 0,59 0,30 0,63 0,418 0,64
6 1 4 0 0 5 4 9 2 4 4 3 4 1 5 8 7 8 8
KS33 0,41 0,66 0,37 0,26 0,63 0,87 0,19 0,40 0,69 0,760 0,65 0,58 0,40 0,35 0,29 0,62 0,59 0,30 0,63 0,418 0,64
6 1 4 0 0 5 4 9 2 4 4 3 4 1 5 8 7 8 8
130
KS34 0,44 0,57 0,39 0,32 0,52 0,82 0,20 0,40 0,63 0,701 0,57 0,57 0,47 0,39 0,33 0,57 0,58 0,33 0,64 0,467 0,59
2 2 5 3 1 3 8 4 8 2 1 6 3 6 6 9 5 0 7
KS34 0,44 0,57 0,39 0,32 0,52 0,82 0,20 0,40 0,63 0,701 0,57 0,57 0,47 0,39 0,33 0,57 0,58 0,33 0,64 0,467 0,59
2 2 5 3 1 3 8 4 8 2 1 6 3 6 6 9 5 0 7
KS35 0,27 0,35 0,40 0,25 0,49 0,66 0,22 0,32 0,49 0,535 0,36 0,41 0,29 0,37 0,25 0,43 0,37 0,30 0,46 0,303 0,39
8 5 9 2 8 1 7 5 1 4 2 7 2 6 0 7 6 9 3
KS35 0,27 0,35 0,40 0,25 0,49 0,66 0,22 0,32 0,49 0,535 0,36 0,41 0,29 0,37 0,25 0,43 0,37 0,30 0,46 0,303 0,39
8 5 9 2 8 1 7 5 1 4 2 7 2 6 0 7 6 9 3
KS36 0,43 0,68 0,33 0,23 0,66 0,87 0,33 0,46 0,67 0,778 0,63 0,65 0,38 0,39 0,30 0,62 0,66 0,38 0,66 0,420 0,69
1 0 2 9 3 7 1 5 5 3 9 2 8 1 5 1 5 5 3
KS36 0,43 0,68 0,33 0,23 0,66 0,87 0,33 0,46 0,67 0,778 0,63 0,65 0,38 0,39 0,30 0,62 0,66 0,38 0,66 0,420 0,69
1 0 2 9 3 7 1 5 5 3 9 2 8 1 5 1 5 5 3
M1 0,38 0,38 0,40 0,40 0,25 0,27 0,89 0,56 0,30 0,350 0,33 0,31 0,44 0,66 0,31 0,31 0,40 0,44 0,32 0,422 0,47
3 2 7 2 5 3 8 4 3 5 4 1 2 9 7 9 9 9 5
M1 0,38 0,38 0,40 0,40 0,25 0,27 0,89 0,56 0,30 0,350 0,33 0,31 0,44 0,66 0,31 0,31 0,40 0,44 0,32 0,422 0,47
3 2 7 2 5 3 8 4 3 5 4 1 2 9 7 9 9 9 5
M2 0,33 0,37 0,40 0,44 0,21 0,28 0,88 0,39 0,38 0,336 0,28 0,28 0,37 0,66 0,31 0,30 0,32 0,44 0,33 0,374 0,40
1 8 4 6 4 0 3 9 5 3 3 8 8 9 7 1 2 4 3
M2 0,33 0,37 0,40 0,44 0,21 0,28 0,88 0,39 0,38 0,336 0,28 0,28 0,37 0,66 0,31 0,30 0,32 0,44 0,33 0,374 0,40
1 8 4 6 4 0 3 9 5 3 3 8 8 9 7 1 2 4 3
M3 0,26 0,36 0,39 0,38 0,20 0,24 0,91 0,51 0,31 0,285 0,25 0,23 0,32 0,65 0,26 0,27 0,34 0,45 0,24 0,305 0,43
0 0 8 0 6 4 8 9 0 1 4 2 7 2 0 8 3 0 2
M3 0,26 0,36 0,39 0,38 0,20 0,24 0,91 0,51 0,31 0,285 0,25 0,23 0,32 0,65 0,26 0,27 0,34 0,45 0,24 0,305 0,43
0 0 8 0 6 4 8 9 0 1 4 2 7 2 0 8 3 0 2
MW2 0,28 0,44 0,26 0,24 0,32 0,37 0,43 0,88 0,34 0,424 0,41 0,38 0,31 0,39 0,29 0,36 0,52 0,33 0,37 0,320 0,62
1 0 5 0 1 4 5 4 7 0 9 4 2 4 8 7 5 1 2
MW2 0,28 0,44 0,26 0,24 0,32 0,37 0,43 0,88 0,34 0,424 0,41 0,38 0,31 0,39 0,29 0,36 0,52 0,33 0,37 0,320 0,62
1 0 5 0 1 4 5 4 7 0 9 4 2 4 8 7 5 1 2
MW3 0,38 0,57 0,33 0,29 0,46 0,51 0,54 0,92 0,48 0,555 0,50 0,48 0,42 0,49 0,40 0,47 0,65 0,43 0,46 0,437 0,74
5 7 0 6 1 1 7 1 6 6 6 6 3 4 4 9 1 9 7
MW3 0,38 0,57 0,33 0,29 0,46 0,51 0,54 0,92 0,48 0,555 0,50 0,48 0,42 0,49 0,40 0,47 0,65 0,43 0,46 0,437 0,74
5 7 0 6 1 1 7 1 6 6 6 6 3 4 4 9 1 9 7
OL30 0,31 0,48 0,31 0,38 0,45 0,58 0,30 0,38 0,80 0,662 0,47 0,51 0,29 0,37 0,24 0,58 0,44 0,18 0,74 0,318 0,49
3 8 1 8 9 4 8 2 5 3 6 9 1 3 7 1 1 0 8
OL30 0,31 0,48 0,31 0,38 0,45 0,58 0,30 0,38 0,80 0,662 0,47 0,51 0,29 0,37 0,24 0,58 0,44 0,18 0,74 0,318 0,49
3 8 1 8 9 4 8 2 5 3 6 9 1 3 7 1 1 0 8
OL31 0,35 0,53 0,44 0,32 0,61 0,68 0,29 0,36 0,83 0,721 0,55 0,55 0,34 0,45 0,37 0,63 0,49 0,41 0,61 0,385 0,53
2 9 2 9 2 0 1 3 9 4 7 7 8 0 8 6 3 7 9
OL31 0,35 0,53 0,44 0,32 0,61 0,68 0,29 0,36 0,83 0,721 0,55 0,55 0,34 0,45 0,37 0,63 0,49 0,41 0,61 0,385 0,53
2 9 2 9 2 0 1 3 9 4 7 7 8 0 8 6 3 7 9
OL32 0,37 0,62 0,36 0,31 0,54 0,65 0,32 0,41 0,83 0,702 0,59 0,55 0,36 0,40 0,36 0,57 0,55 0,29 0,62 0,402 0,61
131
4 3 5 2 9 3 2 8 9 3 4 7 2 6 5 3 5 9 6
OL32 0,37 0,62 0,36 0,31 0,54 0,65 0,32 0,41 0,83 0,702 0,59 0,55 0,36 0,40 0,36 0,57 0,55 0,29 0,62 0,402 0,61
4 3 5 2 9 3 2 8 9 3 4 7 2 6 5 3 5 9 6
PB10 0,27 0,49 0,21 0,20 0,57 0,49 0,20 0,44 0,39 0,633 0,73 0,51 0,30 0,23 0,27 0,59 0,49 0,14 0,47 0,308 0,53
4 2 1 0 1 0 8 8 0 9 3 4 8 0 5 7 3 2 4
PB10 0,27 0,49 0,21 0,20 0,57 0,49 0,20 0,44 0,39 0,633 0,73 0,51 0,30 0,23 0,27 0,59 0,49 0,14 0,47 0,308 0,53
4 2 1 0 1 0 8 8 0 9 3 4 8 0 5 7 3 2 4
PB11 0,36 0,36 0,31 0,34 0,46 0,31 0,33 0,27 0,38 0,506 0,62 0,38 0,38 0,37 0,28 0,45 0,30 0,20 0,39 0,384 0,36
3 4 5 2 5 7 3 9 5 5 9 7 2 4 3 3 6 7 1
PB11 0,36 0,36 0,31 0,34 0,46 0,31 0,33 0,27 0,38 0,506 0,62 0,38 0,38 0,37 0,28 0,45 0,30 0,20 0,39 0,384 0,36
3 4 5 2 5 7 3 9 5 5 9 7 2 4 3 3 6 7 1
PB12 0,25 0,62 0,15 0,14 0,64 0,54 0,17 0,46 0,53 0,690 0,75 0,61 0,23 0,21 0,18 0,56 0,58 0,21 0,49 0,251 0,63
3 0 2 9 4 8 8 6 5 7 5 2 3 2 6 0 2 7 4
PB12 0,25 0,62 0,15 0,14 0,64 0,54 0,17 0,46 0,53 0,690 0,75 0,61 0,23 0,21 0,18 0,56 0,58 0,21 0,49 0,251 0,63
3 0 2 9 4 8 8 6 5 7 5 2 3 2 6 0 2 7 4
PB13 0,27 0,63 0,26 0,26 0,69 0,57 0,28 0,40 0,50 0,732 0,82 0,60 0,27 0,33 0,20 0,66 0,56 0,25 0,52 0,283 0,62
8 4 5 8 5 0 7 8 7 3 1 6 4 0 3 3 5 9 2
PB13 0,27 0,63 0,26 0,26 0,69 0,57 0,28 0,40 0,50 0,732 0,82 0,60 0,27 0,33 0,20 0,66 0,56 0,25 0,52 0,283 0,62
8 4 5 8 5 0 7 8 7 3 1 6 4 0 3 3 5 9 2
PB8 0,31 0,62 0,34 0,16 0,59 0,64 0,19 0,33 0,57 0,729 0,79 0,63 0,28 0,28 0,23 0,60 0,55 0,23 0,57 0,311 0,59
1 3 1 3 2 8 1 1 7 3 5 4 9 6 2 4 5 7 5
PB8 0,31 0,62 0,34 0,16 0,59 0,64 0,19 0,33 0,57 0,729 0,79 0,63 0,28 0,28 0,23 0,60 0,55 0,23 0,57 0,311 0,59
1 3 1 3 2 8 1 1 7 3 5 4 9 6 2 4 5 7 5
PB9 0,36 0,57 0,30 0,23 0,52 0,51 0,29 0,36 0,53 0,665 0,76 0,61 0,37 0,32 0,40 0,54 0,48 0,22 0,51 0,411 0,55
9 2 1 6 5 8 0 9 3 3 7 1 6 8 3 3 1 3 3
PB9 0,36 0,57 0,30 0,23 0,52 0,51 0,29 0,36 0,53 0,665 0,76 0,61 0,37 0,32 0,40 0,54 0,48 0,22 0,51 0,411 0,55
9 2 1 6 5 8 0 9 3 3 7 1 6 8 3 3 1 3 3
PD2 0,31 0,49 0,32 0,23 0,54 0,51 0,23 0,37 0,51 0,679 0,61 0,79 0,35 0,33 0,23 0,55 0,50 0,30 0,53 0,337 0,52
6 8 0 2 1 7 0 8 7 7 9 4 8 1 3 3 8 7 4
PD2 0,31 0,49 0,32 0,23 0,54 0,51 0,23 0,37 0,51 0,679 0,61 0,79 0,35 0,33 0,23 0,55 0,50 0,30 0,53 0,337 0,52
6 8 0 2 1 7 0 8 7 7 9 4 8 1 3 3 8 7 4
PD3 0,25 0,52 0,15 0,13 0,49 0,52 0,22 0,36 0,43 0,611 0,56 0,73 0,22 0,23 0,14 0,50 0,52 0,24 0,40 0,241 0,54
7 7 4 6 6 0 7 5 3 4 1 8 4 0 8 7 2 4 3
PD3 0,25 0,52 0,15 0,13 0,49 0,52 0,22 0,36 0,43 0,611 0,56 0,73 0,22 0,23 0,14 0,50 0,52 0,24 0,40 0,241 0,54
7 7 4 6 6 0 7 5 3 4 1 8 4 0 8 7 2 4 3
PD4 0,27 0,36 0,18 0,22 0,37 0,39 0,06 0,27 0,45 0,507 0,42 0,59 0,29 0,20 0,21 0,39 0,29 0,18 0,46 0,292 0,35
5 5 9 7 4 3 1 1 7 3 3 7 7 1 1 6 1 1 7
PD4 0,27 0,36 0,18 0,22 0,37 0,39 0,06 0,27 0,45 0,507 0,42 0,59 0,29 0,20 0,21 0,39 0,29 0,18 0,46 0,292 0,35
5 5 9 7 4 3 1 1 7 3 3 7 7 1 1 6 1 1 7
PD5 0,31 0,54 0,29 0,21 0,54 0,55 0,23 0,40 0,57 0,689 0,58 0,79 0,25 0,29 0,26 0,58 0,49 0,22 0,52 0,311 0,55
9 3 1 1 0 5 8 7 1 3 3 3 9 7 9 9 2 8 3
132
PD5 0,31 0,54 0,29 0,21 0,54 0,55 0,23 0,40 0,57 0,689 0,58 0,79 0,25 0,29 0,26 0,58 0,49 0,22 0,52 0,311 0,55
9 3 1 1 0 5 8 7 1 3 3 3 9 7 9 9 2 8 3
PD6 0,21 0,43 0,29 0,22 0,51 0,50 0,34 0,37 0,46 0,628 0,56 0,70 0,24 0,33 0,25 0,55 0,48 0,21 0,45 0,252 0,48
9 5 9 8 9 6 3 4 0 4 4 0 7 0 3 4 9 6 3
PD6 0,21 0,43 0,29 0,22 0,51 0,50 0,34 0,37 0,46 0,628 0,56 0,70 0,24 0,33 0,25 0,55 0,48 0,21 0,45 0,252 0,48
9 5 9 8 9 6 3 4 0 4 4 0 7 0 3 4 9 6 3
PD7 0,27 0,54 0,31 0,19 0,56 0,54 0,22 0,36 0,45 0,647 0,59 0,75 0,22 0,32 0,18 0,49 0,52 0,31 0,46 0,260 0,55
9 4 4 2 7 4 5 6 9 2 9 2 3 1 4 9 1 8 3
PD7 0,27 0,54 0,31 0,19 0,56 0,54 0,22 0,36 0,45 0,647 0,59 0,75 0,22 0,32 0,18 0,49 0,52 0,31 0,46 0,260 0,55
9 4 4 2 7 4 5 6 9 2 9 2 3 1 4 9 1 8 3
PR1 0,51 0,21 0,36 0,38 0,12 0,27 0,30 0,27 0,23 0,250 0,21 0,24 0,66 0,41 0,45 0,19 0,18 0,25 0,27 0,596 0,23
1 0 6 7 1 7 5 1 3 2 4 6 0 1 2 9 6 0 9
PR1 0,51 0,21 0,36 0,38 0,12 0,27 0,30 0,27 0,23 0,250 0,21 0,24 0,66 0,41 0,45 0,19 0,18 0,25 0,27 0,596 0,23
1 0 6 7 1 7 5 1 3 2 4 6 0 1 2 9 6 0 9
PR2 0,62 0,23 0,38 0,44 0,11 0,29 0,25 0,20 0,21 0,229 0,18 0,17 0,71 0,44 0,35 0,21 0,17 0,32 0,23 0,647 0,23
6 8 9 0 1 7 9 7 5 3 1 6 2 9 6 2 6 5 2
PR2 0,62 0,23 0,38 0,44 0,11 0,29 0,25 0,20 0,21 0,229 0,18 0,17 0,71 0,44 0,35 0,21 0,17 0,32 0,23 0,647 0,23
6 8 9 0 1 7 9 7 5 3 1 6 2 9 6 2 6 5 2
PR3 0,64 0,21 0,38 0,38 0,18 0,34 0,30 0,23 0,30 0,285 0,21 0,17 0,73 0,44 0,46 0,26 0,12 0,36 0,29 0,685 0,21
0 9 3 1 3 0 7 9 9 7 8 1 8 9 9 0 7 0 3
PR3 0,64 0,21 0,38 0,38 0,18 0,34 0,30 0,23 0,30 0,285 0,21 0,17 0,73 0,44 0,46 0,26 0,12 0,36 0,29 0,685 0,21
0 9 3 1 3 0 7 9 9 7 8 1 8 9 9 0 7 0 3
PR4 0,68 0,28 0,38 0,33 0,20 0,37 0,29 0,31 0,26 0,302 0,27 0,25 0,78 0,45 0,46 0,23 0,27 0,45 0,24 0,725 0,31
2 1 9 3 6 3 1 1 9 2 9 4 5 9 9 8 6 5 7
PR4 0,68 0,28 0,38 0,33 0,20 0,37 0,29 0,31 0,26 0,302 0,27 0,25 0,78 0,45 0,46 0,23 0,27 0,45 0,24 0,725 0,31
2 1 9 3 6 3 1 1 9 2 9 4 5 9 9 8 6 5 7
PR5 0,63 0,34 0,47 0,50 0,37 0,40 0,34 0,37 0,40 0,434 0,39 0,31 0,69 0,53 0,58 0,35 0,35 0,39 0,42 0,700 0,38
6 2 8 2 0 8 4 5 3 7 7 5 5 3 8 0 1 1 9
PR5 0,63 0,34 0,47 0,50 0,37 0,40 0,34 0,37 0,40 0,434 0,39 0,31 0,69 0,53 0,58 0,35 0,35 0,39 0,42 0,700 0,38
6 2 8 2 0 8 4 5 3 7 7 5 5 3 8 0 1 1 9
PR6 0,70 0,42 0,36 0,39 0,28 0,39 0,38 0,43 0,35 0,400 0,41 0,32 0,82 0,47 0,62 0,32 0,35 0,37 0,36 0,788 0,44
4 0 1 3 4 7 7 1 3 5 3 9 0 2 1 1 3 4 3
PR6 0,70 0,42 0,36 0,39 0,28 0,39 0,38 0,43 0,35 0,400 0,41 0,32 0,82 0,47 0,62 0,32 0,35 0,37 0,36 0,788 0,44
4 0 1 3 4 7 7 1 3 5 3 9 0 2 1 1 3 4 3
PR7 0,50 0,27 0,34 0,29 0,30 0,32 0,22 0,23 0,26 0,344 0,31 0,28 0,61 0,40 0,50 0,27 0,18 0,43 0,33 0,588 0,26
4 4 4 5 4 8 8 5 9 3 0 6 4 5 3 7 6 8 3
PR7 0,50 0,27 0,34 0,29 0,30 0,32 0,22 0,23 0,26 0,344 0,31 0,28 0,61 0,40 0,50 0,27 0,18 0,43 0,33 0,588 0,26
4 4 4 5 4 8 8 5 9 3 0 6 4 5 3 7 6 8 3
RS19 0,46 0,18 0,35 0,32 0,14 0,15 0,22 0,16 0,16 0,198 0,22 0,19 0,45 0,38 0,65 0,14 0,14 0,32 0,17 0,543 0,18
2 5 2 6 7 3 5 8 2 6 0 6 1 1 2 1 1 6 6
RS19 0,46 0,18 0,35 0,32 0,14 0,15 0,22 0,16 0,16 0,198 0,22 0,19 0,45 0,38 0,65 0,14 0,14 0,32 0,17 0,543 0,18
133
2 5 2 6 7 3 5 8 2 6 0 6 1 1 2 1 1 6 6
RS20 0,63 0,23 0,45 0,38 0,17 0,30 0,19 0,25 0,29 0,254 0,20 0,16 0,57 0,41 0,77 0,22 0,20 0,29 0,23 0,700 0,25
5 9 3 1 3 3 8 2 7 2 9 8 7 9 3 5 9 0 5
RS20 0,63 0,23 0,45 0,38 0,17 0,30 0,19 0,25 0,29 0,254 0,20 0,16 0,57 0,41 0,77 0,22 0,20 0,29 0,23 0,700 0,25
5 9 3 1 3 3 8 2 7 2 9 8 7 9 3 5 9 0 5
RS21 0,45 0,25 0,29 0,34 0,17 0,27 0,23 0,33 0,38 0,301 0,27 0,25 0,45 0,36 0,79 0,29 0,20 0,28 0,22 0,571 0,28
3 6 3 2 2 6 3 8 6 1 0 1 0 4 1 1 7 6 4
RS21 0,45 0,25 0,29 0,34 0,17 0,27 0,23 0,33 0,38 0,301 0,27 0,25 0,45 0,36 0,79 0,29 0,20 0,28 0,22 0,571 0,28
3 6 3 2 2 6 3 8 6 1 0 1 0 4 1 1 7 6 4
RS22 0,44 0,38 0,30 0,30 0,18 0,30 0,33 0,44 0,34 0,339 0,35 0,28 0,49 0,38 0,75 0,28 0,32 0,29 0,31 0,577 0,42
9 7 0 4 8 9 9 5 5 7 7 7 4 8 6 9 7 6 2
RS22 0,44 0,38 0,30 0,30 0,18 0,30 0,33 0,44 0,34 0,339 0,35 0,28 0,49 0,38 0,75 0,28 0,32 0,29 0,31 0,577 0,42
9 7 0 4 8 9 9 5 5 7 7 7 4 8 6 9 7 6 2
RS23 0,45 0,24 0,29 0,30 0,16 0,26 0,22 0,21 0,24 0,220 0,20 0,13 0,49 0,36 0,63 0,16 0,14 0,33 0,20 0,546 0,22
0 5 5 8 0 6 4 6 0 0 9 2 0 3 9 2 1 7 8
RS23 0,45 0,24 0,29 0,30 0,16 0,26 0,22 0,21 0,24 0,220 0,20 0,13 0,49 0,36 0,63 0,16 0,14 0,33 0,20 0,546 0,22
0 5 5 8 0 6 4 6 0 0 9 2 0 3 9 2 1 7 8
SB20 0,27 0,55 0,35 0,29 0,66 0,62 0,19 0,36 0,57 0,727 0,59 0,52 0,27 0,35 0,18 0,77 0,58 0,29 0,66 0,278 0,57
2 1 7 2 2 1 6 3 4 3 3 9 6 6 5 9 6 7 7
SB20 0,27 0,55 0,35 0,29 0,66 0,62 0,19 0,36 0,57 0,727 0,59 0,52 0,27 0,35 0,18 0,77 0,58 0,29 0,66 0,278 0,57
2 1 7 2 2 1 6 3 4 3 3 9 6 6 5 9 6 7 7
SB21 0,25 0,39 0,26 0,17 0,52 0,45 0,24 0,42 0,46 0,622 0,57 0,46 0,26 0,28 0,18 0,71 0,43 0,22 0,52 0,267 0,45
8 9 1 7 5 5 6 8 9 8 8 7 1 7 8 0 6 0 8
SB21 0,25 0,39 0,26 0,17 0,52 0,45 0,24 0,42 0,46 0,622 0,57 0,46 0,26 0,28 0,18 0,71 0,43 0,22 0,52 0,267 0,45
8 9 1 7 5 5 6 8 9 8 8 7 1 7 8 0 6 0 8
SB22 0,35 0,60 0,38 0,32 0,62 0,57 0,25 0,38 0,60 0,750 0,66 0,58 0,36 0,39 0,30 0,83 0,52 0,29 0,64 0,374 0,58
2 4 1 3 2 5 8 1 1 3 3 0 2 3 6 2 6 5 6
SB22 0,35 0,60 0,38 0,32 0,62 0,57 0,25 0,38 0,60 0,750 0,66 0,58 0,36 0,39 0,30 0,83 0,52 0,29 0,64 0,374 0,58
2 4 1 3 2 5 8 1 1 3 3 0 2 3 6 2 6 5 6
SB23 0,21 0,50 0,33 0,23 0,59 0,43 0,29 0,31 0,48 0,650 0,54 0,54 0,25 0,36 0,24 0,73 0,43 0,31 0,56 0,254 0,48
5 8 6 3 9 4 9 0 2 2 4 3 5 1 3 0 0 5 7
SB23 0,21 0,50 0,33 0,23 0,59 0,43 0,29 0,31 0,48 0,650 0,54 0,54 0,25 0,36 0,24 0,73 0,43 0,31 0,56 0,254 0,48
5 8 6 3 9 4 9 0 2 2 4 3 5 1 3 0 0 5 7
SB24 0,36 0,58 0,32 0,21 0,64 0,62 0,31 0,40 0,61 0,755 0,61 0,57 0,35 0,34 0,27 0,84 0,54 0,24 0,64 0,371 0,58
6 6 8 6 9 6 8 5 6 0 6 2 4 5 8 1 9 5 9
SB24 0,36 0,58 0,32 0,21 0,64 0,62 0,31 0,40 0,61 0,755 0,61 0,57 0,35 0,34 0,27 0,84 0,54 0,24 0,64 0,371 0,58
6 6 8 6 9 6 8 5 6 0 6 2 4 5 8 1 9 5 9
SB25 0,26 0,49 0,33 0,38 0,59 0,52 0,22 0,30 0,61 0,687 0,55 0,53 0,20 0,34 0,23 0,73 0,43 0,16 0,61 0,262 0,48
8 4 0 2 0 6 7 7 8 8 8 8 6 3 7 6 1 0 2
SB25 0,26 0,49 0,33 0,38 0,59 0,52 0,22 0,30 0,61 0,687 0,55 0,53 0,20 0,34 0,23 0,73 0,43 0,16 0,61 0,262 0,48
8 4 0 2 0 6 7 7 8 8 8 8 6 3 7 6 1 0 2
134
SC4 0,25 0,68 0,26 0,22 0,52 0,57 0,34 0,63 0,52 0,588 0,51 0,50 0,26 0,36 0,25 0,49 0,83 0,36 0,45 0,279 0,79
2 3 3 4 8 7 3 0 0 4 6 4 8 4 7 0 4 8 2
SC4 0,25 0,68 0,26 0,22 0,52 0,57 0,34 0,63 0,52 0,588 0,51 0,50 0,26 0,36 0,25 0,49 0,83 0,36 0,45 0,279 0,79
2 3 3 4 8 7 3 0 0 4 6 4 8 4 7 0 4 8 2
SC5 0,27 0,66 0,29 0,25 0,48 0,58 0,32 0,55 0,48 0,617 0,55 0,55 0,25 0,35 0,21 0,55 0,85 0,25 0,53 0,276 0,77
2 6 6 8 4 2 7 8 5 9 3 5 1 6 4 7 0 6 6
SC5 0,27 0,66 0,29 0,25 0,48 0,58 0,32 0,55 0,48 0,617 0,55 0,55 0,25 0,35 0,21 0,55 0,85 0,25 0,53 0,276 0,77
2 6 6 8 4 2 7 8 5 9 3 5 1 6 4 7 0 6 6
SC6 0,38 0,77 0,30 0,24 0,54 0,59 0,33 0,48 0,50 0,637 0,61 0,56 0,31 0,36 0,24 0,55 0,83 0,28 0,49 0,362 0,80
7 0 7 6 1 1 5 2 7 3 7 6 4 0 3 3 8 2 3
SC6 0,38 0,77 0,30 0,24 0,54 0,59 0,33 0,48 0,50 0,637 0,61 0,56 0,31 0,36 0,24 0,55 0,83 0,28 0,49 0,362 0,80
7 0 7 6 1 1 5 2 7 3 7 6 4 0 3 3 8 2 3
SD4 0,28 0,36 0,43 0,25 0,36 0,37 0,43 0,35 0,27 0,374 0,28 0,38 0,36 0,59 0,30 0,28 0,34 0,81 0,30 0,344 0,39
6 8 3 9 9 3 1 9 1 0 5 8 3 0 8 4 2 3 6
SD4 0,28 0,36 0,43 0,25 0,36 0,37 0,43 0,35 0,27 0,374 0,28 0,38 0,36 0,59 0,30 0,28 0,34 0,81 0,30 0,344 0,39
6 8 3 9 9 3 1 9 1 0 5 8 3 0 8 4 2 3 6
SD5 0,49 0,33 0,58 0,40 0,23 0,32 0,45 0,35 0,30 0,293 0,17 0,21 0,49 0,70 0,38 0,28 0,29 0,85 0,28 0,511 0,36
5 2 2 5 3 5 4 4 8 1 6 3 8 3 5 7 6 6 0
SD5 0,49 0,33 0,58 0,40 0,23 0,32 0,45 0,35 0,30 0,293 0,17 0,21 0,49 0,70 0,38 0,28 0,29 0,85 0,28 0,511 0,36
5 2 2 5 3 5 4 4 8 1 6 3 8 3 5 7 6 6 0
SD6 0,42 0,29 0,63 0,47 0,31 0,36 0,40 0,39 0,34 0,358 0,28 0,31 0,45 0,74 0,39 0,28 0,29 0,90 0,31 0,463 0,34
0 0 7 1 4 0 2 0 5 2 4 7 5 2 1 0 3 0 5
SD6 0,42 0,29 0,63 0,47 0,31 0,36 0,40 0,39 0,34 0,358 0,28 0,31 0,45 0,74 0,39 0,28 0,29 0,90 0,31 0,463 0,34
0 0 7 1 4 0 2 0 5 2 4 7 5 2 1 0 3 0 5
VK26 0,34 0,53 0,42 0,33 0,60 0,59 0,27 0,43 0,61 0,723 0,57 0,56 0,36 0,43 0,30 0,67 0,50 0,36 0,81 0,371 0,55
5 1 3 0 8 0 5 3 2 8 0 1 4 3 2 9 9 8 6
VK26 0,34 0,53 0,42 0,33 0,60 0,59 0,27 0,43 0,61 0,723 0,57 0,56 0,36 0,43 0,30 0,67 0,50 0,36 0,81 0,371 0,55
5 1 3 0 8 0 5 3 2 8 0 1 4 3 2 9 9 8 6
VK27 0,32 0,50 0,35 0,39 0,49 0,58 0,24 0,39 0,61 0,656 0,51 0,48 0,37 0,36 0,27 0,58 0,46 0,18 0,80 0,360 0,51
8 3 5 3 3 7 7 5 3 2 2 5 9 2 0 4 4 6 7
VK27 0,32 0,50 0,35 0,39 0,49 0,58 0,24 0,39 0,61 0,656 0,51 0,48 0,37 0,36 0,27 0,58 0,46 0,18 0,80 0,360 0,51
8 3 5 3 3 7 7 5 3 2 2 5 9 2 0 4 4 6 7
VK28 0,33 0,46 0,33 0,37 0,60 0,58 0,27 0,33 0,66 0,691 0,51 0,50 0,37 0,40 0,27 0,61 0,43 0,32 0,80 0,361 0,47
1 7 7 0 2 4 8 3 2 4 2 0 8 6 5 6 5 9 3
VK28 0,33 0,46 0,33 0,37 0,60 0,58 0,27 0,33 0,66 0,691 0,51 0,50 0,37 0,40 0,27 0,61 0,43 0,32 0,80 0,361 0,47
1 7 7 0 2 4 8 3 2 4 2 0 8 6 5 6 5 9 3
VK29 0,28 0,54 0,38 0,38 0,58 0,65 0,28 0,35 0,69 0,725 0,54 0,52 0,28 0,40 0,18 0,67 0,49 0,24 0,80 0,286 0,54
5 6 5 0 9 6 3 9 0 8 5 4 3 4 6 7 2 5 2
VK29 0,28 0,54 0,38 0,38 0,58 0,65 0,28 0,35 0,69 0,725 0,54 0,52 0,28 0,40 0,18 0,67 0,49 0,24 0,80 0,286 0,54
5 6 5 0 9 6 3 9 0 8 5 4 3 4 6 7 2 5 2
PD1 0,17 0,38 0,22 0,08 0,49 0,45 0,21 0,29 0,41 0,542 0,45 0,66 0,18 0,24 0,14 0,40 0,39 0,28 0,38 0,189 0,40
135
6 5 7 5 5 6 1 5 3 2 4 5 7 9 4 9 2 0 9
PD1 0,17 0,38 0,22 0,08 0,49 0,45 0,21 0,29 0,41 0,542 0,45 0,66 0,18 0,24 0,14 0,40 0,39 0,28 0,38 0,189 0,40
6 5 7 5 5 6 1 5 3 2 4 5 7 9 4 9 2 0 9
136
Model Fit
Saturated model Estimated model
SRMR 0,084 0,087
d_ULS 87,665 94,050
d_G n/a n/a
Chi-square infinite infinite
NFI n/a n/a
R-Square
R-square R-square adjusted
AD 0,921 0,920
AOV 0,897 0,896
C 0,758 0,756
I 0,665 0,663
KP 0,782 0,781
KS 0,741 0,739
M 0,542 0,539
MW 0,583 0,581
OL 0,706 0,705
PB 0,779 0,778
PD 0,729 0,728
PR 0,883 0,883
Psychological Empowerment 0,282 0,274
RS 0,666 0,664
SB 0,815 0,814
SC 0,886 0,886
SD 0,639 0,637
VK 0,747 0,746
Workforce Agility 0,435 0,426
137
Path Coefficient
Original Sample Standard T statistics (| P values
sample (O) mean (M) deviation O/STDEV|)
(STDEV)
Organizational Learning -> KP 0,884 0,885 0,027 33,347 0,000
Organizational Learning -> KS 0,861 0,860 0,029 29,971 0,000
Organizational Learning -> OL 0,840 0,842 0,028 29,489 0,000
Organizational Learning -> PB 0,883 0,884 0,022 39,232 0,000
Organizational Learning -> PD 0,854 0,853 0,033 25,566 0,000
Organizational Learning -> 0,256 0,258 0,105 2,435 0,015
Psychological Empowerment
Organizational Learning -> SB 0,903 0,903 0,022 40,170 0,000
Organizational Learning -> VK 0,864 0,865 0,030 29,099 0,000
Organizational Learning -> 0,136 0,144 0,107 1,273 0,203
Workforce Agility
Psychological Empowerment -> C 0,871 0,871 0,019 45,029 0,000
Psychological Empowerment -> I 0,815 0,815 0,035 23,495 0,000
Psychological Empowerment -> M 0,736 0,735 0,049 15,087 0,000
Psychological Empowerment -> SD 0,800 0,802 0,032 24,751 0,000
Psychological Empowerment -> 0,522 0,509 0,104 5,037 0,000
Workforce Agility
Workforce Agility -> AD 0,959 0,960 0,006 150,039 0,000
Workforce Agility -> PR 0,940 0,940 0,011 87,941 0,000
Workforce Agility -> RS 0,816 0,821 0,034 24,021 0,000
Workplace Spirituality -> AOV 0,947 0,947 0,009 105,341 0,000
Workplace Spirituality -> MW 0,764 0,762 0,060 12,648 0,000
Workplace Spirituality -> 0,305 0,311 0,123 2,478 0,013
Psychological Empowerment
Workplace Spirituality -> SC 0,941 0,940 0,015 64,478 0,000
Workplace Spirituality -> Workforce 0,089 0,103 0,119 0,748 0,454
Agility
138
Organizational Learning -> Psychological 0,134 0,129 0,058 2,307 0,021
Empowerment -> Workforce Agility
Workplace Spirituality -> Workforce Agility - 0,084 0,097 0,112 0,749 0,454
> PR
Organizational Learning -> Workforce Agility 0,128 0,135 0,101 1,267 0,205
-> PR
Organizational Learning -> Workforce Agility 0,111 0,119 0,089 1,242 0,214
-> RS
Workplace Spirituality -> Psychological 0,153 0,148 0,061 2,511 0,012
Empowerment -> Workforce Agility -> AD
Workplace Spirituality -> Psychological 0,159 0,154 0,063 2,512 0,012
Empowerment -> Workforce Agility
Organizational Learning -> Psychological 0,126 0,122 0,055 2,293 0,022
Empowerment -> Workforce Agility -> PR
Psychological Empowerment -> Workforce 0,490 0,479 0,098 5,005 0,000
Agility -> PR
Psychological Empowerment -> Workforce 0,426 0,418 0,087 4,894 0,000
Agility -> RS
Organizational Learning -> Psychological 0,223 0,225 0,092 2,418 0,016
Empowerment -> C
Organizational Learning -> Psychological 0,189 0,189 0,077 2,433 0,015
Empowerment -> M
Workplace Spirituality -> Psychological 0,266 0,271 0,107 2,478 0,013
Empowerment -> C
Organizational Learning -> Psychological 0,209 0,211 0,087 2,409 0,016
Empowerment -> I
Workplace Spirituality -> Psychological 0,244 0,250 0,100 2,429 0,015
Empowerment -> SD
Organizational Learning -> Workforce Agility 0,131 0,138 0,103 1,269 0,205
-> AD
Workplace Spirituality -> Workforce Agility - 0,085 0,099 0,114 0,749 0,454
> AD
139