Anda di halaman 1dari 2

Proses Terjadinya Motivasi Proses timbulnya motivasi seseorang antara lain adalah:

a. Kebutuhan yang belum terpenuhi

b. Mencari dan memilih cara-cara untuk memuaskan kebutuhan

c. Perilaku yang diarahkan pada tujuan

d. Evaluasi prestasi

e. Imbalan atau hukuman

f. Kepuasan

g. Menilai kembali kebutuhan yang belum terpenuhi.

Newstrom (2011:111) yang bersumber pada penelitian McClelland melihat bahwa dorongan motivasi
memfokuskan pada achievement, affilation, dan power. Berikut adalah penjelasan lebih lanjutnya.

a) Achievement Motivation Motivasi berprestasi adalah suatu dorongan yang dimiliki banyak orang
untuk mengejar dan mencapai tujuan menantang. Individu dengan dorongan ini mengharapkan
mencapai sasaran dan menaiki tangga keberhasilan. Karakteristik pekerjaan yang berorientasi pada
prestasi antara lain mereka bekerja lebih keras bila mereka merasa akan mendapatkan penghargaan
pribadi atas usahanya, apabila resiko kegagalannya hanya sedang dan apabila mereka menerima umpan
balik atas kinerja masa lalunya. b) Affiliation Motivation Motivasi untuk berafiliasi merupakan suatu
dorongan untuk berhubungan dengan orang atas dasar sosial, bekerja dengan orang yang cocok dan
berpengalaman dengan perasaan sebagai komunitas. Orang dengan motif aliansi akan bekerja lebih baik
apabila mereka dilengkapi dengan sikap dan kerjasama yang menyenangkan. c) Power Motivation
Motivasi akan kekuasaan merupakan suatu dorongan untuk memengaruhi orang, melakukan
pengawasan, dan mengubah situasi. Orang yang termotivasi atas dasar kekuasaan mengharapkan
menciptakan dampak pada organisasi dan bersedia mengambil resiko dengan melakukannya. Apabila
kekuasaan telah diperoleh, mungkin akan dipergunakan secara konstruktif dan destruktif. Orang yang
termotivasi oleh kekuasaan menjadi manajer cerdas apabila dorongannya ditunjukan pada kekuasaan
institusional daripada personal. Kekuasaan institusional adalah merupakan kebutuhan untuk
mempengaruhi perilaku orang lain untuk kebaikan seluruh organisasi. Tetapi apabila dorongan bekerja
ditujukan pada kekuasaan personal, maka orang tersebut cenderung kehilangan kepercayaan dan
penghargaan pekerja dan rekan kerja dan menjadi pemimpin organisasi yang tidak berhasil.

aktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi A. Karakteristik individu- Minat- Sikap terhadap diri sendiri,
pekerjaan, dan situasi pekerjaan- Kebutuhan individual- Kemampuan atau kompetensi- Pengetahuan
tentang pekerjaan- Emosi, suasana hati, perasaan keyakinan dan nilai-nilai. B. Faktor-faktor pekerjaan
aktor lingkungan pekerjaan § Gaji dan benefit yang diterima § Kebijakan-kebijakan perusahaan §
Supervisi § Hubungan antar manusia § Kondisi pekerjaan seperti jam kerja, lingkungan fisik dan
sebagainya. § Budaya organisasi b. Faktor dalam pekerjaan § Sifat pekerjaan § Rancangan
tugas/pekerjaan § Pemberian pengakuan terhadap prestasi § Tingkat/besarnya tanggung jawab yang
diberikan § Adanya perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan § Adanya kepuasan dari pekerjaan 4.
Teori-teori Motivasi

Anda mungkin juga menyukai