Anda di halaman 1dari 12

Over The

Counter (OTC)
Market
Hello! Kelompok 4:
Alvinov Fadel Ahmad (150810201188)
Aprillin Dwi Antika
(160810201119)
Jasmine Aulia Haq (160810201130)
Ongki Tantowi Wijaya (160810201132)
Moch. Deni Rizal (160810201162)
Ghina Alifah Hanif
(160810201165)
2
Definisi OTC Market
Dalam melaksanakan jual beli efek, Perusahaan Efek dapat
melakukan lewat Bursa Efek ataupun di luar Bursa Efek.
Jika dilakukan melalui Bursa Efek transaksinya disebut
transaksi bursa, sedangkan jika dilakukan di luar Bursa
Efek disebut transaksi di luar bursa (dalam bahasa Inggris
disebut OTC = Over The Counter).

Jadi, Over The Counter (OTC) Market bukan merupakan


suatu lembaga khusus, tetapi merupakan cara lain
memperdagangankan efek. Pasar OTC berupa jaringan
telekomunikasi yang tersebar diberbagai tempat dimana
pembeli dan penjual dari efek tertentu dapat
dipertemukan bersama.

3
Perbedaan Antara
Transaksi Melalui Bursa
Efek dengan OTC Market
Melalui Bursa Efek: Melalui OTC Market:

 Transaksi bursa dilakukan berdasarkan  Tawar menawar dilakukan lebih bebas


standar yang ditetapkan oleh Bursa Efek antar penjual dan pembeli, begitu juga
 Proses tawar-menawarnya ditentukan jumlah sahamnya sesuai dengan
satuannya atau kelipatannya. Saham kebutuhan.
ditransaksikan di bursa menggunakan  Boleh diluar ketentuan round lot (500
spesifikasi standar misalnya satuan saham). Boleh kurang dari round lot
perdagangan ditetapkan 500 saham (biasa disebut odd lot) atau bisa dalam
(round lot), setiap tawar menawar jumlah yang sangat besar sampai jutaan
ditetapkan misalnya dalam kelipatan Rp saham (biasa disebut block sale)
50,- (fraksi harga).  Transaksi OTC bebas kapan saja.
 Transaksi Bursa biasanya ditetapkan Transaksinya bisa dilakukan dimana saja
pada jam tertentu atau lewat telfon. Tidak harus melalui
sarana bursa efek.
4
Perbedaan Antara Transaksi
Melalui Bursa Efek dengan
OTC Market

Melalui Bursa Efek: Melalui OTC Market:

 Transaksi bursa pada umumnya  Pesertanya lebih sedikit


lebih banyak pesertanya  Transaksi OTC harus mencari calon
 Setiap pelaku tidak perlu mencari pembeli/penjual yang memiliki
calon penjual/pembeli yang sudah minat sama dengan apa yang ingin
dikenal, tetapi cukup ikut dalam kita jual/beli. Baik jumlah maupun
pasar lelang dengan standar yang harganya.
sudah baku  harga yang terjadi juga kurang
 Harga yang terjadi juga lebih menjamin terjadinya harga yang
wajar dan transparan karena wajar dan transparan.
dilakukan melalui lelang terbuka.

5
Macam-macam
Transaksi OTC

Transaksi OTC yang dilakukan atas surat efek yang


terdaftar (listed) di bursa efek. Pasar ini diadakan
untuk memenuhi kebutuhan investor institusional
besar seperti Mutual Fund dan Asuransi Jiwa.

Transaksi OTC dilakukan langsung antara pembeli


dan penjual institusional besar. Pasar kuarter
dilakukan tidak melalui dealer, tapi bisa
menggunakan perusahaan pialang untuk membantu
mendapatkan penjual atau pembeli yang cocok.
MEKANISME
Penjual dan pembeli bebas melakukan tawar
menawar harga, begitu juga jumlah
sahamnya sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan si pembeli saham. Transaksinya
bisa dilakukan dimana saja denga waktu
yang bebas atau bisa melalui telfon atau
sosial media lainnya. Sehingga tidak harus
melalui sarana bursa efek.

7
Instrumen OTC
Market

Transaksi instrumen efek


banyak yang telah dilakukan
pada OTC seperti : obligasi
OTC DI INDONESIA

Di Indonesia OTC (Over The Counter) lebih dikenal sebagai bursa


paralel. Bursa paralel di Indonesia berbentu seperti pasar sekunder
yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan
uang dan Efek-efek (PPUE), dan diawasi dan dibina oleh Bapepam-
LK (Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan).
Pada awalnya OTC masuk ke Indonesia  sebagai pelopor bursa
saham Indonesia dengan nama Bursa Paralel Indonesia pada tahun
1988 dan dikelola oleh PPUE, dimana transaksi diatur oleh Broker
dan dealer. Kemudian pada akhir juni 1995, BPI hanya
berkapitalisasi 3,2 Triliun dengan 7 perusahaan yang terdaftar,
sehingga pada 22 Juli 1995 BPI diakuisisi oleh Bursa Efek
Surabaya lalu di ambil alih oleh PPUE hingga sekarang. Bursa
paralel di Indonesia hanya menjadi pelengkap bursa efek yang
sudah ada. Bursa paralel ini menjadi bursa alternatif bagi
perusahaan yang belum bisa listing saham di BEI atau perusahaan
yang belum Go Public.
9
Fenomena OTC Market di Indonesia

Amerika Serikat sebagai kiblat pasar modal dunia saat ini, kita mengetahui bahwa
NASD sebagai asosiasi broker-dealer telah berhasil menciptakan sistem
perdagangan OTC Market (NASDAQ) sebelum disahkan menjadi bursa telah
menampung hingga 45% dari keseluruhan transaksi di Amerika Serikat. Bahkan
angka tersebut belum termasuk transaksi yang terjadi di OTC-BB (Bulettin Board)
dan Pink Sheet Stocks. Tujuan utama OTC adalah membantu para pengusaha kecil
yang memiliki prospek untuk mendapatkan dana lewat penjualan saham
perusahaannya. Dan regulasi yang mengatur tentang hal ini walaupun berkesan
simpel namun sangat rumit dan beresiko bagi para pemodal untuk
mengembangkan dananya. Tapi hal ini tidak menjadi masalah apabila para
penyelenggara OTC melakukan pengawasan yang ketat untuk melakukan seleksi
terhadap perusahaan-perusahaan yang akan dimasukkan ke dalam urutan saham
jualan OTC. Dalam operasionalnya Nasdaq telah memiliki aturan aturan yang harus
dipatuhi oleh anggotanya, seperti standar minimal keterbukaan informasi, nilai
minimal kapitalisasi pasar, keharusan laporan keuangan, dan lain-lain.

10
Permasalah yang terjadi di OTC
Indonesia
 Peraturan-peraturan di pasar modal Indonesia belum mengatur secara khusus
mengenai transaksi luar bursa (over the counter). Peraturan BAPEPAM No. III. No.A.
10 tentang Transaksi Efek ada menyinggung keberadaan transaksi luar bursa (over
the counter) akan tetapi tidak mengatur secara lengkap mengenai transaksi luar
bursa (over the counter).
 Tidak adanya pengaturan khusus terhadap transaksi luar bursa (over the counter) di
pasar modal Indonesia menyebabkan tidak adanya pengaturan prinsip keterbukaan
sebagai perlindungan investor secara khusus dalam transaksi luar bursa (over the
counter).
 Bentuk-bentuk penyelewengan yang terjadi di Transaksi luar bursa (over the
counter) biasanya adalah ketidakakuratan informasi emiten yaitu perusahaan efek
lebih banyak menjalankan fungsi broker yang mementingkan aspek keamanan
tanpa kehilangan fee, yang sering diselewengkan adalah data informasi emiten dan
nilai efek. Sehingga sering terjadi insider trading.
11
THANK
YOU !!!

12

Anda mungkin juga menyukai