Anda di halaman 1dari 6

MEKANISME PERDAGANGAN EFEK .

(lanjutan Bab 5)

Perdagangan Nonreguler

Merupakan segmen pasar selain pasar reguler yang ditujukan untuk memfasilitasi perdagangan
dengan kondisis tertentu.

Contoh perdagangan ini diantaranya adalah perdagangan pasar saham dengan jumlah satuan
perdagangan di bawah 500, perdagangan tutup sendiri, dan lainnya.

Berdasarkan Peraturan Perdagangan BEI No. II-A tentang Perdagangan Efek, ada tiga jenis
segmen pasar:

a. Pasar reguler:
1. Perdagangan dilakukan dengan tawar-menawar secara terus menerus
2. Satuan perdagangan minimal 500 saham (satu lot) atau kelipatan
3. Transaksi yang terjadi berdasarkan prioritas harga dan waktu
4. Penyelesdaian transaksi dijamin oleh KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia)
5. Penyelesaian transaksi dilakukan pada hari bursa ke 3 setelah terjadinya
transaksi
6. Penyelesaian transaksi dilaksanakan melalui pemindahbukuan ke KSEI
(Kustodian Sentral Efek Indonesia) setelah melalui kliring secara netting ke KPEI
b. Pasar tunai:
1. Perdagangan dilakukan dengan sistem tawar menawar secara terus menerus
2. Satuan perdagangan minimal 500 saham (satu lot) atau kelipatannya
3. Transaksi yang terjadi berdasarkan prioritas harga dan waktu
4. Penyelesaian transaksi dijamin oleh KPEI
5. Penyelesaian transaksi dilakukan pada hari bursa yang sama dengan terjadinya
transaksi
6. Penyelesaian transaksi dilaksanakan melalui pemindahbukuan ke KSEI setelah
melalui kliring secara netting ke KPEI
c. Pasar Negosiasi:
1. Perdagangan dilaksanakan berdasarkan tawar-menawar langsung secara
individual (negosiasi) dan tidak secara lelang berkesinambungan
2. Perdagangan tidak menggunakan satuan perdagangan
3. Perdagangan dilakukan melalui proses tawar-menawar secara individual antar
pialang atau antara pialang dengan KPEI, yang selanjutnya hasil kesepakatan
hasil tawar-menawar tersebut diproses melaui JATS (Jakarta Automatic Trading
System)
4. Waktu penyelesaian transaski ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara
broker jual dan pialang beli dan diselesaikan secara per transaksi
5. Penyelesaian transaksi dilakukan dengan pemindahbukuan secara langsung
oleh pialang beli dan tidak dijamin KPEI

Pasar negosiasi merupakan salah satu bentuk perdagangan nonreguler. Beberapa transaksi
yang dapat diaplikasikan dalam pasar negosiasi di antaranya:
a. Transaksi odd lot, yaitu transaksi dengan satuan perdagangan yang tidak genap (odd)
atau kurang dari satu lot, missal 100 saham, 450 saham.
b. Transaksi tutup sendiri (crossing), yaitu transaksi negosiasi yang terjadi pada pialang
yang sama
c. Transaksi block sale, yaitu transaksi dalam jumlah besar minimal 200.000 lembar saham
atau 400 lot.

Auto Rejection

Auto rejection adalah penolakan secara otomatis oleh JATS terhadap penawaran jual dan atau
permintaan beli efek yang dimasukkan ke JATS akibat dilampauinya batasan harga yang
ditetapkan oleh bursa. Dengan kata lain, sistem yang akan otomatis menolak pesanan atau
penawaran beli dan atau jual yang melebihi parameter. Sistem ini mulai diterapkan mulai
November 2001 oleh PT BEJ.

Sistem auto rejection ini diterapkan untuk menjaga terlaksananya perdagangan efek yang
teratur, wajar, dan efisien. Penerapannya dilakukan berdasarkan kelompok harga dan
penentuan batas parameter rejection mengacu pada harga terakhir di pasar reguler pada hari
bursa sebelumnya

Berikut daftar harga dan besaran persentase yang diterapkan dalam auto rejection;

Harga Saham Persentase


< Rp 100 50%
> Rp 100 s.d 500 35%
>Rp 500 s.d. 2500 30%
>Rp 2500 s.d. 5000 25%
Rp 5000 20%

Mekanisme Perdagangan Obligasi di Pasar Sekunder

Terdapat dua mekanisme perdagangan obligasi yaitu:

a. Diperdagangkan di luar bursa (over the counter market <OTC>).


Transaksi dilakukan secara negosiasi antar dealer obligasi.
b. Perdagangan di dalam bursa (on the counter market), perlakuannya mirip seperti
mekanisme perdagangan saham yang dilakukan oleh Bursa efek Surabaya

Biaya transaksi obligasi:

a. Anggota Bursa dapat mengenakan komisi kepada nasabah setinggi-tingginya 1%


dari nilai nominal transaksi
b. Bursa mengenakan biaya transaksi kepada Anggota Bursa berdasarkan nilai
nominal per transaksi jual atau beli.
- Pasar reguler:
NNT Rp 500 juta adalah Rp 20.000
NNT Rp 500 juta < NNT Rp 10 miliar adalah 0,005%
NNT Rp 100 miliar adalah 0,00375%
- Pasar Negosiasi
- NNT Rp 500 juta adalah Rp 35.000
- NNT Rp 500 juta < NNT Rp 10 miliar adalah 0,0075%
- NNT Rp 100 miliar adalah 0,005%
c. Biaya transaksi di bursa sudah termasuk jasa kliring KPEI dan jasa penyelesaian
KSEI

Perbandingan transaksi obligasi di bursa dan di luar bursa:

Keunggulan Transaksi Bursa Di Luar Bursa


Satuan Nominal Perdagangan Rp 5 juta Rata-rata 1 miliar
Transparansi Harga Ya Tidak
Jaminan Penyelesaian Transaksi Ya Tidak
Pajak atas Bunga da Diskonto 20% final PPh pasal 23 dan pada
akhir tahun dikenaakan
tarif umum
Likuiditas Dapat diperjualbelikan Harus bernegosiasi untuk
setiap saat di bursa mendapatkan lawan
transaksi

Mekanisme perdagangan Waran

Pada dasarnya perdagangan waran sama dengan saham. Namun terdapat perbedaan dalam
beberapa hal, yaitu kode perdagangan, fraksi harga, dan lainnya

Karakteristik waran yang diperdagangkan di BEJ adalah:

a. Waran yang diperjualbelikan di bursa adalah waran yang pada saat mulai
diperdagangkan memiliki masa berlaku sekurang-kurangnya tiga tahun dan
pelaksanaan haknya tidak dapat dilakukan lebih cepat dari enam bulan terhitung sejak
waran diterbitkan
b. Waran dapat dieprdagangkan di semua segmen pasar di sistem perdagangan BEJ, yaitu
pasar reguler, pasar tunai, dan pasar negosiasi
c. Kode perdagangan waran mengikuti kode induk saham dan ditambahkan tanda W,
yang berarti waran atas suatu saham.
d. Waran yang diperdagangkan dalam pasar reguler dan pasar tunai harus dalam satuan
perdagangan waran atau kelipatannya.
e. Satu satuan perdagangan waran ditetapkan 500 waran (round lot)
f. Satuan perubahan harga (fraksi) dalam melakukan tawar-menawar di pasar bursa
adalah kelipatan Rp 1
g. Tawar-menawar untuk transkasi pertama kali di pasar tunai dan reguler berpedoman
pada harga teoritis yang ditetapkan bursa.
h. Perdagangan suatu waran akan dihentikan bersamaan ketika underlying waran tersebut
dihentikan perdagangannya (suspended)
i. Perdagangan waran berakhir sekurang-kurangnya empat hari bursa sebelum jatuh
tempo di pasar reguler dan dan satu hari bursa di pasar tunai.

Mekanisme perdagangan Right atau HMETD

a. Right hanya diperdagangkan di pasar tunai dan pasar negosiasi dengan ketentuan
perdagangan pada pasar negosiasi hanya dilakukan pada sesi pertama hari bursa
b. Perdagangan right di pasar tunai berdasarkan proses tawan menawar yang dilakukan
secara lelang yang berkesinambungan
c. Perdagangan right di pasar tunai dilakukan dalam satuan perdagangan (round lot)
sedangkan di pasar negosiasi dilakukan dengan unit right
d. Satuan perdagangan right ditetapkan sebanyak 500 right
e. Setiap satuan right wajib memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu
saham
f. Transaksi bursa atas right yang terjadi pada pasar tunai dan pasar negosiasi wajib
diselesaikan pada hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa
g. Right dari saham yang tercatat di bursa mulai dicatatkan dan diperdagangkan pada hari
bursa berikutnya sejak berakhirnya distribusi right dan berlangsung sekurang-kurangnya
lima hari bursa

Mekanisme Perdagangan Kontrak Opsi Saham (KOS)

Pada dasarnya cara bertransaksi KOS sama dengan saham, dimana menggunakan jasa
pialangdan akan diteruskan ke lantai bursa melalui JOTS.

Dalam KOS terdapat beberapa posisi bagi investor yaitu:

a. Writer Call Option, merupakan investor yang bertindak sebagai penjual (seller) atas call
option
b. Taker Call Option, merupakan investor yang bertindak sebagai pembeli (buyer) atas call
option
c. Writer Put Option, yaitu investor yang bertindak sebagai penjual (seller) atas put option.
d. Taker Put Option, yaitu investor yang bertindak sebagai pembeli (buyer) atas put option

Spesifikasi Perdagangan KOS di BEJ

Spesifikasi Keterangan
Tipe KOS Call Option dan Put Option
Satuan Pedagangan 1 kontrak = 10.000 opsi saham
Masa Berlaku 1,2,3 bulan
Pelaksanaa Hak Penyelesaian Pelaksanaan Setiap saat dalam jam tertentu di hari bursa
Hak selama masa berlaku KOS
Margin Awal Secara tunai pada T + 1 untuk call option =
WMA strike price, dan put option + strike
price WMA
Weighted Moving Average (WMA) Adalah rata-rata tertimbang dari saham acuan
opsi selama 30 menit dan akan muncul
setelah 15 menit berikutnya
Strike Price Adalah harga tebus untuk setiap seri KOS
yang ditetapkan 7 seri untuk call option dan 7
seri untuk put option berdasarkan closing price
saham acuan opsi saham
Automatic Exercise Diberlakukan apabila (call option jika WMA
110% dari strike price dan put option jika WMA
90% dari strike price
Jam Perdagangan KOS Senin-Kamis 09.30-12.00 dan 13..30-16.00
WIB serta Jumat 09.30-11.30 dan 14.00-16.00
WIB
Jam Pelaksanaan Hak Senin-Kamis 10.01-12.15 dan 13.45-16.15
WIB serta Jumat 10.01-11.45 dan 14.15-16.15
WIB
Premium Diperdagangkansecara lelang berkelanjutan

Mekanisme Perdagangan Kontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE)

KBIE merupakan instrument derivative yang dikembangkan oleh BES sejak tahun 2001. Saat ini
terdapat tiga underlying atas produk tersebut, yaitu : indeks LQ-45, indeks Dow Jones, dan
Indeks DJ Japan.

Dari sisi proses, mekanisme transaksi KBIE relative tidak berbeda dengan transaksi efek
lainnya, dimana pesanan disalurkan melaui pialang yang terdaftar sebagai broker untuk
trnsasksi indeks berjangka.

Karakteristik perdagangan indeks berjangka di BES sebagai berikut:

a. Kontrak LQ untuk underlying indeks LQ-45 dan Mini LQ dengan multiplier Rp 500 ribu
dan Rp 100 ribu per poin indeks.
b. Kontrak Dow untuk underlying indeks DJIA dengan multiplier Rp 40 ribu per poin indeks
c. Kontrak Jp untuk underlying indeks DJ Japan multiplier Rp 50 ribu per poin indeks
d. Kuotasi harga menggunakan poin indeks
e. Untuk menentukan nilai kontrak dan besarnya untung atau rugi menggunakan multiplier
yang mencerminkan nilai perpoin indeks
f. Sitem transaksi lelang
g. Prioritas harga dan waktu
h. Sistem perdagangan FATS (futures automated trading system) dan sistem pemantau
risiko RMOL (risk monitoring online)
i. Transaksi secara remote dan dilakukan di masing-masing pialang
j. Menggunakan margin awal untuk menjamin transaksi
k. Kontrak terjadi saat pesanan janji jual bertemu dengan order janji beli
l. Kontrak yang terjadi yaitu kesepakatan janji jual dan janji beli yang belum direalisasi
akan selalu ada sampai dengan kontrak ditutup atau di-reverse sebelum jatuh tempo
dan sampai kontrak jatuh tempo
m. Kontrak terbuka dpat ditutup dan dialihkan sebelum jatuh tempo dengan cara melakukan
transaski kebalikan janji jual ditutup dengan janji beli atau janji beli ditutup dengan janji
jual
n. Penyelesaian transaksi T + 1
Transaksi margin

Transaksi margin adalah transaksi saham dimana pembiayaan atas transaksi tersebut sebagian
ditanggung terlebih dahulu oleh pialang. Pialang memberi pinjaman sejumlah persentase
tertentu dari nilai transaski dimana investor akan membayar kemudian setelah mendapat hasil
atas transasksi yang dilakukan. Transaksi ini mengadung potensi risiko bagi pialang.
Khususnya ketika investor mengalami kerugian. Tidak semua pialang diperkenankan
memberikan fasilitas margin, semua tergantung dengan kemampuan permodalan yang dimiliki
pialang serta ketentuan lain yang terkait dengan fasilitas margin. Selain itu tidak semua saham
yang dapat ditransaksikan secara margin, dalam hal ini pihak bursa secara periodic
mengumumkan daftar saham yang dapat ditransaksikan secara margin.

Short Selling

Merupakan salah satu teknik dalam jual beli saham dimana investor berupaya untuk
mendapatkan keuntungan atas penurunan harga suatu saham. Dalam kasus ini investor tidak
memiliki saham, tetapi memimjam dari pialang. Teknik seperti ini sangat berisiko karena
investor berasumsi harga saham akan turun, sedangkan harga saham tidak selalu turun.

Anda mungkin juga menyukai