0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan5 halaman
Dokumen menjelaskan empat jenis pasar di pasar modal, yaitu pasar perdana, pasar sekunder, pasar reguler, dan pasar non-reguler. Pasar perdana adalah pasar pertama kali saham ditawarkan ke publik, sedangkan pasar sekunder adalah pasar untuk saham yang sudah tercatat. Pasar reguler menggunakan sistem lelang berkelanjutan, sedangkan pasar non-reguler menggunakan negosiasi untuk blok saham, odd lot, dan crossing
Dokumen menjelaskan empat jenis pasar di pasar modal, yaitu pasar perdana, pasar sekunder, pasar reguler, dan pasar non-reguler. Pasar perdana adalah pasar pertama kali saham ditawarkan ke publik, sedangkan pasar sekunder adalah pasar untuk saham yang sudah tercatat. Pasar reguler menggunakan sistem lelang berkelanjutan, sedangkan pasar non-reguler menggunakan negosiasi untuk blok saham, odd lot, dan crossing
Dokumen menjelaskan empat jenis pasar di pasar modal, yaitu pasar perdana, pasar sekunder, pasar reguler, dan pasar non-reguler. Pasar perdana adalah pasar pertama kali saham ditawarkan ke publik, sedangkan pasar sekunder adalah pasar untuk saham yang sudah tercatat. Pasar reguler menggunakan sistem lelang berkelanjutan, sedangkan pasar non-reguler menggunakan negosiasi untuk blok saham, odd lot, dan crossing
kepada masyarakat dan tercatat (listing) di bursa efek. Pasar Sekunder: - Merupakan pasar bagi efek yang telah dicatatkan di bursa (diperjual-belikan). - Merupakan kelanjutan dari pasar perdana JENIS-JENIS PASAR DI PASAR MODAL
Pasar Perdana (Primer)vs Pasar Sekunder
Pasar Perdana Pasar Sekunder 1. Harga saham tetap 1. Harga saham berfluktuasi sesuai kekuatan supply dan demand. 2. Tidak dikenakan komisi 2. Dibebankan komisi 3. Hanya untuk pembelian saham 3. berlaku untuk pembelian dan penjualan saham 4. Pemesanan dilakukan 4. Pemesanan dilakukan mela melalui agen penjual lui anggota bursa (broker) 5. Jangka waktu terbatas 5. Jangka waktu tidak terbatas JENIS-JENIS PASAR DI PASAR MODAL
3 BENTUK PASAR DALAM PERDAGANGAN SAHAM
1.PASAR REGULER Karakteristik: - Sistem tawar menawar terus menerus (continuous auction) - Sistem perdagangan dengan LOT: * 1 lot = 500 lembar untuk perusahaan non bank. * 1 lot = 5000 lembar untuk perusahaan bank - Tawar menawar dilakukan dengan skema Multi fraksi - Transaksi yang terjadi berdasarkan prioritas harga dan waktu Penyelesaian transaksi: T + 4 Harga yang terbentuk sebagai dasar perhitungan IHSG. JENIS-JENIS PASAR DI PASAR MODAL
2. PASAR NON REGULER
SISTEM: NEGOSIASI MACAM-MACAM PERDAGANGAN: a. Block Sale: perdagangan minimal 400 lot (200.000 saham) b. Odd Lot: Perdagangan dengan volume kurang dari 1 lot. c. Crossing: Perdagangan tutup sendiri, yaitu transaksi jual/beli saham dilakukan oleh satu pialang dengan jumlah dan harga yang sama. 3.PASAR TUNAI SISTEM: NEGOSIASI BERDASARKAN PEMBAYARAN TUNAI DITUJUKAN UNTUK: PIALANG YANG GAGAL MEMENUHI KEWAJIBAN MENYELESAIKAN TRANSAKSI DI PASAR REGULER /NON REGULER. JENIS-JENIS PASAR DI PASAR MODAL
4. PASAR SEGERA Merupakan pasar perdagangan efek yang dilakukan oleh anggota bursa dan KPEI yang ingin menjual atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa berikutnya setelah terjadinya transaksi bursa (T + 1).
* Pasar Negosiasi: Pasar dimana perdagangan efek dilakukan oleh
anggota bursa dan KPEI yang ingin menjual dan membeli efek melalui kesepakatan antara anggota bursa jual dengan anggota bursa beli.