Anda di halaman 1dari 11

Disusun oleh:

Amilia Winda Pangestika (F0316011)


Raisya Nurul Jannah (F0316083)
Perusahaan yang membutuhkan dana dapat
menjual surat berharganya di pasar modal.
Surat berharga yang baru dikeluarkan oleh
perusahaan dijual di pasar primer,
selanjutnya surat berharga yang sudah
beredar diperdagangkan di pasar sekunder.
Jika saham akan dijual untuk menambah modal,
dapat dijual dengan cara sebagai berikut.
1. Dijual pada pemegang saham.
2. Dijual pada karyawan.
3. Menambah saham lewat dividen yang tidak
dibagi.
4. Dijual pada pembeli tunggal (biasanya
investor institusi).
5. Ditawarkan ke publik.
Setelah sekuritas baru selesai dijual di pasar
primer melalui banker investasi, sekuritas
selanjutnya diperdagangkan untuk publik di pasar
sekunder bersama sekuritas perusahaan lainnya.
Pasar sekunder dibedakan menjadi pasar bursa
saham (stock exchange) untuk sekuritas
perusahaan besar dan over-the counter (OTC)
market untuk sekuritas perusahaan kecil.
Proses penjualan saham di stock exchange market
(pasar bursa saham atau pasar modal atau bursa
efek) umumnya menggunakan sistem lelang
(auction) sehingga pasar sekunder ini juga disebut
auction market. Disebut pasar lelang karena
transaksi dilakukan secara terbuka dan harga
ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari
anggota bursa.
Transaksi dibursa dilakukan dengan order standar
dalam ukuran round lot, yaitu 100 lembar saham
(di NYSE) atau kelipatannya (di BEJ round lot
adalah 500 lembar saham untuk investor
perorangan). Jumlah lembar yang kurang dari 100
(atau 500 lembar untuk BEJ) disebut dengan odd
lot.
Investor diwakili oleh broker saat melakukan
transaksi, dapat memilih full service broker atau
discount broker. Full service broker menawarkan
jasa yang lengkap sebagai berikut.
1. Investment research and advice.
2. Asset management.
3. Order execution.
4. Clearing.
Discount broker hanya menawarkan jasa order
execution dan clearing.
a. Pembayaran dengan rekening kas mengharuskan
investor untuk membayar penuh semua nilai
pembeliannya sebelum atau pada tanggal jatuh
tempo.
b. Pembelian sekuritas dengan cara membayar
terlebih dahulu sebagian (marjin) dari
keseluruhan harga yang ada disebut dengan on
margin. Untuk melakukan ini, investor harus
membuka rekening di broker yang disebut
rekening marjin. Posisi sekuritas di rekening
marjin dapat berupa long, flat atau short.
Umumnya investor dapat membeli sekuritas
sebanyak dua kali lipat dari jumlah uang tunai
yang dibayarkan atau investor cukup membayar
separuh dari seluruh pembelian dengan separuhnya
lagi dipinjam dari broker. Investor akan ditarik
bunga untuk pinjaman ini dan sertifikat
kepemilikan biasanya digunakan sebagai jaminan.
1. Market order
Investor menginstruksikan pada broker untuk
menjual atau membeli sekuritasnya segera pada
harga pasar yang terbaik.
2. Limit order
Investor mentapkan harga maksimum tertinggi
yang boleh dibeli dan harga minimum
terendahyang boleh dijual.
3. Stop order
Stop order adalah memo dan akan menjadi market
order jika sekuritas mencapai harga tertentu.
Merupakan pasar modal untuk perusahaan yang
lebih kecil dibandingkan dengan yang terdaftar di
stock exchange. Jika di stock exchange
menggunakan sistem lelang, maka di OTC
digunakan sistem negosiasi, maka sering disebut
pasar negosiasi.

Anda mungkin juga menyukai