2. Novita Handayani (14201601) 3. Tutut Romanda (1420) 4. Zumrotul Fatimiyya (1420 Sekuritas merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal(yaitu pihal yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya. Apabila sekuritas diperjualbelikan dan merupakan instrumen keuangan yang berjangka panjang, maka penerbittanya dilakukan di pasar yang disebut sebagai pasar modal.Sedangkan kegiatan perdagangan nya dilakukan dibursa ,apabila perdagangan sekuritas-sekuritas tersebut tidak dilakukan di bursa maka kegiatan perdagangannya dikatakan over the counter market (OTC market) Bursa Efek Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihal- pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka. Setelah sekuritas terjual dipasar perdana ,sekuritas kemudian akan didaftarkan di bursa efek . saat pertama kali sekuritas diperdagangkan di bursa maka memerlukan waktu sekitar 4-6 minggu saat IPO(initial public offering). Pada waktu sekuritas tersebut mulai diperdagangkan di bursa maka sekuritas Tersebut diperdagangkan di pasar sekunder. Securitas house (perusahaan efek) Securities house merupakan perusahaan yang dapat bertindak sebagai Underwriter (Penjamin Emisi Efek), Broker-dealer (Perantara Pedagang Efek ), Investment manager ( yaitu pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah) . Order untuk transaksi Dalam order perdagangan saham, pemodal harus menjelaskan : 1. Nama perusahaan 2. Apakah order tersebut untuk membeli atau menjual 3. Besarnya order 4. Berapa lama order akan berlaku 5. Tipe order yang diperdagangkan Tipe order : 1. Market order Pialang diminta membeli atau menjual saham pada harga pasar. Dalam hal membeli saham pemodal akan menentukan beberapa harga maksimal yang bersedia bayar. Untuk menjual saham pemodal akan menentukan bahwa saham tersebut akan dilepaskan kalau harga melebihi atau sama dengan harga tertentu. Tujuan untuk order ini untuk melindungi terhadap kerugian yang memungkinkan terjadi. Untuk order penjualan stop-price harus dibawah harga pasar pada waktu order diberikan. Untuk order pembelian stop- price harus diatas harga pasar pada waktu order dilakukan. Apabila seseorang kemudian memperdagangkan saham pada harga yang mencapai atau melebihi stop-price, stop- price menjadi market price. Contoh saham XYZ mempunyai harga sebesar Rp 25.000 pada waktu order diberikan. Pemodal memberikan order penjualan dan menentukan stop-price Rp 27.000. Apabila harga saham tersebut kemudian turun menjadi Rp 20.000 ( atau kurang )pialang akan menjual saham tersebut ( dan tidak kalau dicapai harga tersebut ). Hal ini dilakukan karena dengan menjual stop- price bisa mengurangi kerugian . 2. Limit Order untuk mengatasi ketidakpastian harga dalam stop order, dengan bentuk stop limit order akan menentukan dua harga yaitu, stop-price dan limit-price apabila ada seseorang yang memperdagangkan saham tersebut pada harga yang menjangkau atau yang melewati stop-price maka limit order tercipta pada limit price. Contoh saham xyz saat ini yang mempunyai harga Rp 25.000 dan seorang pemodal ingin menjual saham xyz dengan stop-price Rp 20.000 dan limit price Rp 19.000 maka limit order akan menjual saham xyz sebesar Rp 19.000 . Perdagangan di Bursa Pada perdagangan sekuritas ada 3 segmen pasar yaitu, pasar reguler, pasar negosiasi dan pasar tunai . Pasar reguler adalah tempat untuk para pemodal yang ingin memperoleh harga terbaik bagi sekuritas mereka. Pada perdagangan reguler, harga terbentuk sesuai dengan harga lelang dengan proses tawar-menawar didasarkan atas prioritas harga dan waktu. Dengan sistem ini maka para pialang akan memasukkan order yang mereka terima dari para pemodal melalui komputer yang sudah disediakan oleh perusahaan efek Perdagangan negosiasi adalah para pemodal yang ingin membeli atau menjual sekuritas dalam jumlah dan harga yang sesuai dengan kesepakatan mereka sendiri. Perdagangan negosiasi dilakukan pada papan perdagangan yang memiliki 4 tipe : block traiding (transaksi dalam jumlah besar), crossing (transaksi tutup sendiri), foreign board ( transaksi para pemodal asing untuk saham yang telah habis ) , odd toll (transaksi dalam jumlah kecil). Contoh kegiatan perdagangan di BEJ selama 1996 - 2004
BULAN VOLUME TRANSAKSI NILAI 2345RANSAKSI
( MILIAR LEMBAR ) ( MILIAR RP ) 1996 29,52 75.726 1997 7y6,t59 120.379 1998 87, 79 99.685 1999 178, 48 147.372 2000 134,t53 122.774 2001 148,38 97.522 2002 171,21 120.762 2003 234,28 125.456 2004 411,77 247.010 JENIS-JENIS SEKURITAS 1. Obligasi Surat tanda hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan ataupun pemerintah. Obligasi tersebut membayarkan bunga yang ditunjukkan oleh coupon rate yang tercantum pada obligasi tersebut. Apabila counpon ratenya sebesar Rp.180.000 per tahun, apabila nominalnya Rp 1.000.000. sedangkan obligasi konversi adalah obligasi yang dapat dikonversikan (ditukar) menjadi saham biasa pada waktu tertentu atau sesudahnya. 2. Saham bukti tanda kepemilikan atas suatu perusahaan. Keuntungan yang dinikmati oleh pemegang saham berasal dari pembayaran dividen dan kenaiakan harga saham namaun yang diterima oleh pemegang saham tidak tetap tergantung pada keputusan RUPS. Sedangkan saham preferen merupakan saham yang akan menerima dividen dalam jumlah yang tetap 3. Instrumen keuangan jangka pendek investasi instrumen keungan jangka pendek bisa di wakili oleh sertifikat deposito, karena instrumen ini dapat dipergunakan untuk mewakili investasi bebas risiko (di Amerika Serikat biasanya adalah treasury bills yaitu instrumen keuangan jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah federal). 4. Sertifikat right Sekuritas yang memberikan hak pada pemiliknya untuk membeli saham baru dengan harga tertentu . Sertifikat ini diberikan kepada pemegang saham lama sewaktu dilakukan penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham lama . 5. Waran sekuritas yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan yang menerbitkan waran dengan harga dan waktu tertentu. Waran biasanya diberikan kepada penerbit obligasi dengan counpon rate yang lebih rendah dari tingkat keuntungan yang berlaku . Fungsi Pialang 1) Memasukkan order beli dan jual. 2) Memonitor status order (sudah diexsekusi atau belum ). 3) Membaca status transaksi yang sudah diselesaikan 4) Menerima informasi perusahaan. 5) Menerima pesan dan pengumuman dari BEJ. 6) Memasukan iklan untuk menjual atau membeli saham. 7) Melaporkan hasil kesepakatan yang dilakukan pada papan negoisasi. Rangkuman Bursa efek merupakan suatu tempat untuk memperdagangkan sekuritas tersebut. Bursa efek jakarta merupakan perseroan terbatas yang dimiliki oleh berbagai securities company perdagangan sekuiritas di bursa harus dilakukan lewat pialang yang menjadi anggota bursa. Sekuritas yang diperdagangkan di BEJ terdiri dari saham biasa, saham preferen, obligasi, obligasi konversi, sertifikat right, instrumen keuangan jangka pendek. Setelah order beli dan jual diberikan oleh pemodal kepada pialang, maka menjadi tugas pialang tersebut untuk menyelesaikan perdagangan tersebut, di BEJ transaksi harus telah selesai pada t+4 lebih dari periode tersebut pealang akan dikenakan denda untuk menghadapi peningkatan transaksi yang sangat tinggi BEJ mulai menggunakan JATS untuk memperlancar transaksi.