Anda di halaman 1dari 5

JENIS PASAR MODAL

Menurut Sunariyah (2011:12), jenis-jenis pasar modal adalah sebagai berikut:

1. Pasar Perdana (primary market)


Penawaran saham oleh emiten dilakukan sebelum diperdagangkan di pasar sekunder
2. Pasar Sekunder (secondary market)
Merupakan perdagangan saham yang telah melewati masa penawaran pada pasar perdana.
Saham pada pasar ini telah dijual luas setelah melalui masa penjualan di pasar perdana.
3. Pasar Ketiga (third market)
Merupakan tempat perdagangan saham di luar bursa. Biasanya dikoordinir oleh Perserikatan
Perdagangan Uang dan Efek serta diawasi dan dibina oleh lembaga keuangan.
4. Pasar Keempat (fourth market)
Merupakan bentuk perdagangan efek antar pemegang saham, atau proses pemindahan saham
antar pemegang saham yang biasanya dalam nominal besar.

Ada beberapa Istilah Pasar di dunia saham yang dijelaskan di bawah ini.

1. Pasar Perdana

Pasar perdana adalah Proses awal dimana sebuah perusahaan ingin melepas / menjual sahamnya
kepada publik (masyarakat), proses ini biasa disebut dengan IPO (Initial Public Offering),
tempat transaksi beli nya Langsung melalui sekuritas yang di telah ditunjuk ....untuk penjelasan
detailnya klik IPO dan Prosesnya

2. Pasar Sekunder

Proses selanjutnya setelah  Pasar Perdana melepas IPO  adalah pasar sekunder, di pasar sekunder
transaksi jual belinya dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia tetapi untuk proses ini anda
tetap melalui broker/sekuritas yang anda pilih sendiri dan harus memiliki rekening di
broker/perusahaan sekuritas tersebut.

http://belajarinvestasi.com/sekolah-saham/jenis-jenis-pasar-bursa-saham.html
http://menarailmuku.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-dan-jenis-jenis-pasar-modal.html

Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
1. Pasar Perdana ( Primary Market )
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu
yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar
sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana
ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental
perusahaan yang bersangkutan.
Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat
menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk
memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki
struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin
emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.
2. Pasar Sekunder ( Secondary Market )
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor
setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari
setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa.
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan
manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor
lembaga dan perseorangan.
Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak yang berwenang adalah
pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian, pemesanannya dilakukan melalui
anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
1.Bursa reguler
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)
2.Bursa paralel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar
bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan
diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh
Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu
tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.

http://cyberkevinz.blogspot.co.id/2012/11/jenis-jenis-pasar-modal-pasar-modal.html

Macam-macam Jenis Pasar Modal

Berdasarkan aktivitasnya, terdapat dua jenis pasar modal yaitu sebagai berikut.

1. Pasar perdana (primary market atau penawaran umum) merupakan pasar tempat
perusahaan atau emiten pertama kali memperdagangkan saham atau surat berharga
lainnya untuk masyarakat umum (publik), yang biasa dikenal dengan istilah Initial Publik
Offering (IPO). Informasi mengenai suatu perusahaan yang akan menawarkan sahamnya
untuk pertama kali pada masyarakat, dapat diketahui melalui ringkasan yang diiklankan
minimal di dua harian nasional.
2. Pasar sekunder (secondary market), yaitu pasar yang memperdagangkan efek setelah
IPO. Perdagangan hanya terjadi antar-investor yang satu dengan investor lainnya.
Transaksi ini tidak lepas dari fungsi bursa sebagai lembaga fasilitator perdagangan di
pasar modal. Pembelian di pasar ini hanya pada saham yang telah beredar berdasarkan
aturan yang telah ditetapkan pasar.

Perbedaan Pasar Primer dan Pasar Skunder

Jika ditarik benang merahnya, terdapat beberapa perbedaan antara pasar primer dengan pasar
sekunder sebagai berikut.

1) Pasar primer atau pasar perdana:

1. harga saham tetap,


2. tidak dikenakan komisi,
3. hanya untuk pembelian saham,
4. pemesanan dilakukan melalui agen penjual,
5. jangka waktu terbatas.

2) Pasar sekunder:

1. harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar,


2. dibebankan komisi untuk pembelian maupun penjualan,
3. pemesanan dilakukan melalui anggota bursa,
4. jangka waktu tidak terbatas.

http://www.bukupedia.net/2016/08/pengertian-pasar-modal-dan-manfaat-pasar-modal-serta-macam-
macam-jenis-contoh-pasar-modal.html

1.      Pasar Perdana. Adalah pasar pertama kali sekuritas dijual ke publik

Kegiatan Pasar Perdana:

·         Initial Public Offering (IPO). Penawaran umum awal yang dilakukan oleh penjamin emisi.

·         Minta persetujuan dari BAPEPAM.

·         Public offering (penawaran sekuritas perusahaan ke masyarakat).

·         Right Offering (penawaran sebagian saham pemegang saham atas dasar pro rata basis).
·         Private Placement (penjualan sekuritas baru secara langsung dengan memilih kelompok
investor tanpa melalui registrasi BAPEPAM).

·         Underwriting (penjamin emisi).

·         Underwriting Syndicate (sindikat penjamin emisi).

·         Investment Banker (intermediasi keuangan yang membeli sekuritas baru dari

emiten dan menjualnya kembali ke publik).

·         Selling Group (kelompok penjualan).

2.      Pasar Sekunder (reguler). Adalah pasar di mana perdagangan efek dilakukan oleh Anggota
Bursa yang ingin menjual atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan pada hari T+4.

Karakteristik Pasar Sekunder:

·         Sistem tawar menawar secara terus menerus (continuous auction).

·         Satuan perdagangan minimal 500 saham ( 1 lot) dan khusus emiten perbankan 5.000 saham
(1 lot).

·         Fraksi harga atau tawar menawar dilakukan dengan pergerakan harga ke atas ke bawah.

·         Transaksi yang terjadi berdasarkan prioritas harga dan waktu.

·         Memiliki tempat perdagangan saham yang terorganisir (organized securities exchanges).

3.      Pasar Non Reguler (transaksi OTC yang dibuat oleh anggota bursa yang terdaftar di bursa
efek atau organisasi bursa lainnya)

Karakteristik Pasar OTC:

·         Sistem perdagangan dilakukan dengan negosiasi antara pembeli dengan penjual.

·         Perdagangan dilakukan dalam jumlah besar atau blok (block sale) dengan volume
perdagangan minimal 400 lot (200.000 saham).

·         Perdagangan odd lot dengan volume perdagangan kurang dari 1 lot (500 lembar)

·         Perdagangan tutup sendiri (crossing) yaitu transaksi jual/beli yang dilakukan satu pialang
dalam jumlah dan harga yang sama.
4.      Pasar Tunai (sistem negosiasi berdasarkan pembayaran tunai dan diciptakan untuk pialang
yang gagal memenuhi kewajiban menyelesaikan transaksi pada pasar reguler atau non-reguler.

5.      Pasar Segera: Merupakan pasar perdagangan efek yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek
dan KPEI yang ingin menjual atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan pada hari
bursa berikutnya setelah terjadinya Transaksi Bursa (T+1).

http://bisnissob.blogspot.co.id/2014/11/jenis-jenis-pasar-modal.html

Anda mungkin juga menyukai