Anda di halaman 1dari 39

PASAR KEUANGAN DAN

INSTITUSI KEUANGAN
MARISMIATI,SE.,M.Si
PASAR KEUANGAN
PASAR KEUANGAN

 Pasar keuangan didefinisikan sebagai bertemunya pihak yang mempunyai


kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangan dana (defisit
dana).
Tujuan terbentuknya pasar keuangan :
a. Menjembatani proses pemindahan dana
b. Mendorong pembentukan modal
c. Menciptakan harga pasar yang wajar
Tiga konsep yang terlibat dalam pasar
keuangan

1. Pasar keuangan itu sendiri,


2. Perantara (lembaga) keuangan, dan
3. Instrumen keuangan
Pasar-pasar Keuangan

1. Pasar aset fisik vs pasar keuangan


a. Pasar aset fisik disebut juga pasar aset berwujud, yaitu pasar untuk
produk-produk fisik seperti beras, kendaraan, real estate, mesin-mesin,
komputer, makanan, dll.
b. Pasar aset keuangan berhubungan dengan saham, obligasi, wesel,
hipotek, efek derivatif lainnya.
2. Pasar Tunai Vs Pasar Berjangka

a. Pasar tunai merupakan pasar dimana aset diperjualbelikan untuk pengiriman “on
the spot” atau “saat itu” (sebetulnya dalam waktu beberapa hari)
b. Pasar berjangka adalah pasar dimana para partisipannya melakukan persetujuan
di hari ini untuk membeli atau menjual aset pada satu tanggal di masa depan.
Misal: petani yang melakukan kontrak future di mana ia hari ini setuju untuk
menjual gantang kacang kedelai dalam enam bulan kemudian dengan harga $5
per gantang. (Tidak sama dengan IJON)
3. Pasar Uang Vs Pasar Modal

a. Pasar uang (money market) merupakan pasar untuk efek utang jangka pendek yang
sangat likuid.
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan dalam jangka pendek (< 1 tahun)
contoh call money, interbank loan dan valas
b. Pasar modal (capital market) adalah pasar untuk utang jangka menengah dan jangka
panjang serta saham perseroan.
 Pasar yang memperdagangkan asset keuangan dalam jangka panjang (> 1 tahun),
contoh saham, obligasi, dan produk derivatif.
4. Pasar Primer Vs Pasar Sekunder

1. Pasar primer adalah pasar dimana perseroan menghimpun modal baru,


atau pasar dimana efek diperdagangkan untuk pertama kalinya sebelum
dicatat di bursa efek
2. Pasar sekunder adalah pasar dimana efek yang telah ada dan beredar
diperdagangkan di antara investor.
5. Pasar Privat Vs Pasar Publik

1. Pasar privat adalah pasar dimana transaksinya dinegosiasikan secara


langsung antara kedua belah pihak misal; pinjaman bank dan penempatan
utang pribadi pada perusahaan asuransi.
2. Pasar publik, dimana kontrak yang distandarisasi diperdagangkan melalui
pertukaran yang terorganisasi misal: saham biasa dan obligasi perseroan,
memungkinkan dimiliki banyak individu (berpindah-pindah tangan)
6. Pasar Valuta Asing (Valas)

 Pasar valas memperdagangkan mata uang asing.


 Pasar valuta asing muncul karena di dunia ini banyak mata uang yang
berbeda.
 INSTITUSI KEUANGAN

1. Institusi Perbankan
a. Membantu perusahaan merancang efek dengan fitur yang diminati investor
b. Membeli efek tersebut dari perusahaan
c. Menjualnya kembali kepada penabung

2. Perbankan Komersial
Merupakan perbankan tradisional, karena mereka melayani beragam penabung dan peminjam
• Pendapatan bank terutama diperoleh :
1. Selisih (spread) antara tingkat bunga yang dibebankan kepada debitur
(peminjam) dengan tingkat bunga yang dibayarkan kepada penabung
(deposan).
2. Jasa-jasa yang dilakukan oleh perbankan. Contoh : bank memperoleh fee
untuk jasa pengiriman uang dengan kawat (wire transfer) atau pembukaan
fasilitas L/C (Letter of Credit).
Sumber dana perbankan

 Giro/Cek
 Deposito
Tabungan
Deposit on Call
 Call Money
3. Perusahaan Jasa Keuangan
Merupakan konglomerasi besar yang menggabungkan beberapa institusi keuangan
dalam satu perusahaan. Misal; citygroup, american express, prudential.

4. Asosiasi Simpan Pinjam


Biasanya melayani penabung individu dan serta peminjam hipotek residensial dan
komersial, mengambil dana dari banyak penabung kecil kemudian meminjamkan uang
tersebut kepada pembeli rumah dan peminjam lainnya.
 5. Bank Simpanan Bersama
Mirip dengan simpan pinjam, menerima tabungan dari perorangan dan memberikan
pinjaman jangka panjang kepada pembeli rumah dan konsumen.

6. Serikat Kredit
Asosiasi Koperasi Yang Para Anggotanya Memiliki Kesamaan Ikatan, Seperti Karyawan
Suaru Perusahaan. Pinjaman Hanya Diberikan Kepada Anggota, Seperti Untuk
Pembelian Sepeda Motor, Renovasi Rumah, Dll.
7. Dana Pensiun
 Program Purnakarya Yang Didanai Perusahaan Atau Badan Pemerintah
Bagi Karyawannya Dan Dikelola Terutama Oleh Departemen Perwalian
(Trust) Dari Bank Komersial Atau Perusahaan Asuransi.
8. Perusahaan Asuransi Jiwa 

• Menerima simpanan dalam bentuk premi tahunan, dan diinvestasikan pada


saham, obligasi, real estate, dan hipotek, lalu dibayarkan kembali kepada
nasabah melalui ahli waris pihak yang diasuransikan.
• Premi merupakan kompensasi atas perlindungan terhadap risiko yang
mereka berikan kepada nasabahnya.Premi asuransi merupakan sumber dana
utama perusahaan asuransi. Sumber dana tersebut bisa mencapai sekitar 70%
dari total sumber dana asuransi.Dana yang dikumpulkan oleh perusahaan
asuransi tersebut kemudian diinvestasikan ke aset yang menghasilkan return.
9. Reksa Dana

• Adalah lembaga keuangan yang mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham dan kemudian
menginvestasikan dana tersebut pada instrumen keuangan seperti saham atau obligasi.
• Perusahaan investasi yang melakukan investasi hanya pada instrumen keuangan jangka pendek disebut Money-
Market Fund.
• Perusahaan investasi yang mengkonsentrasikan pada saham yang sedang tumbuh disebut Growth Fund, pada saham
internasional disebut sebagai Internasional Fund.

• Menerima uang dari penabung, dan digunakan untuk membeli saham, obligasi jangka panjang, atau instrumen utang
jangka pendek yang diterbitkan kalangan usaha atau unit pemerintah.
Bursa Saham

• Seperti yang telah dijelaskan, bahwa pasar sekunder adalah pasar dimana
efek diterbitkan sebelumnya dan masih beredar diperdagangkan.
• Pasar sekunder yang paling aktif dan menjadi perhatian manajer keuangan
adalah bursa saham.
• Dua bursa saham terbesar saat ini adalah new york stock exchange dan
nasdaq (amerika serikat)
Jenis- Jenis Pasar Modal

1. PASAR PERDANA (PRIMARY MARKET)


Adalah pasar, dimana efek diperdagangkan untuk pertama kalinya sebelum dicacat di bursa efek. Di sini
saham dan efek lainnya ditawarkan kepada investor oleh pihak penjamin emisi (underwriter) melalui
perantara pedagang efek (broker, dealer) yang bertindak sebagai agen penjual saham. Proses ini biasa
disebut penawaran umum perdana (IPO)
2. PASAR SEKUNDER (SECONDARY MARKET)
Pasar yang merupakan kelanjutan dari pasar perdana, dimana efek yang telah dicatat di bursa diperjual-
belikan. Pasar ini memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek dan di pasar
ini pula efek diperdagangkan dari satu investor ke investor lainnya melalui perantara (pialang), dan harga
dibentuk oleh investor melalui perantara efek
3. Pasar ketiga
 sarana jual beli efek antara market maker serta investor dan harga dibentuk oleh market
maker (anggota bursa)Investor dapat memilih market maker yang memberi harga terbaik.
Para market maker akan bersaing dalam menentukan harga saham, karena satu jenis saham
dipasarkan oleh lebih dari satu market maker.
4. Pasar keempat
sarana jual beli efek antar investor (investor jual dan investor beli) tanpa perantara. Transaksi
dilakukan secara tatap muka antar investor beli dan investor jual.
Pasar Perdana

1. Emiten menjual saham ke masyarakat luas melalui underwriter


2. Harga disepakati antara emiten dengan underwriter
3. Pembeli (investor beli) tidak dipungut biaya transaksi
4. Investor membeli melalui underwriter atau agen penjual yang ditunjuk
5. Penawaran melibatkan akuntan publik, notaris, konsultan hukum, dan
perusahaan penilai.
Syarat Untuk Melakukan Jual Dan Beli Di
Pasar Sekunder
• Investor tidak dapat melakukan transaksi di Bursa Efek secara langsung, melainkan melalui
perantara pedagang Efek atau yang lebih umum dikenal sebagai broker atau pialang.
• Sebelum dapat memanfaatkan jasa pialang, maka terlebih dahulu investor harus terdaftar
sebagai nasabah pada salah satu perusahaan pialang atau Perusahaan Efek. Perusahaan
Efek tersebut merupakan anggota dari Bursa Efek.
• Sebagai gambaran, di BEJ terdaftar atau tercatat lebih dari 100 Perusahaan Efek yang
menjadi Anggota Bursa. Anggota Bursa adalah Perusahaan Efek yang memiliki fungsi
sebagai perantara pedagang efek atau Perusahaan Efek yang memiliki ijin untuk
beroperasi sebagai pialang atau broker.
Pasar Sekunder

• Harga terbentuk oleh investor melalui perantara efek (Anggota Bursa=AB) yang berdagang di bursa efek.
• Transaksi dibebani biaya jual dan beli
• Anggota Bursa memasukkan tawaran jual/beli investor ke dalam komputer perdagangan yang disediakan
pihak bursa
• Anggota Bursa Beli menyelesaikan pembayaran dana kepada Sentral Kliring, kemudian menerima
sahamnya dengan cara pemindahbukuan oleh Sentral Kustodian dengan menunjukkan bukti pembayaran
dari Sentral Kliring
• Anggota Bursa Jual menyelesaikan penyerahan saham kepada Sentral Kustodian kemudian menerima dana
dengan cara pemindahbukuan oleh Sentral Kliring dengan menunjukkan bukti penyerahan efek dari Sentral
Kustodian
Pasar Ketiga (Over The Counter Market)
1. Harga dibentuk oleh market maker
2. Investor membeli dan menjual dari dan ke market maker
3. Investor dapat memilih market maker yang memberi harga terbaik
4. Perdagangan dilakukan di kota-kota besar dalam satu jaringan nasional
5. Market maker berdagang dari kantor masing-masing melalui jaringan computer
6. Mesin utama ada di OTC Market Pusat yang terhubung dengan mesin di kantor market maker di
kota-kota lain
7. Mesin OTC terintegrasi dengan mesin di Sentral Kliring dan Sentral Kustodian.
8. Market maker menyelesaikan pembayaran dengan Sentral Kliring dan menyelesaikan penyimpanan
efek dengan Sentral Kustodian.
Pasar Keempat

1. Investor Beli dan investor jual bertransaksi langsung melalui ECN


(Electronic Communication Network)
2. Harga terbentuk dalam tawar menawar langsung antar investor beli dan
investor jual
3. Investor menjadi anggota ECN, Sentral Kliring, Sentral Kustodian
4. ECN, Sentral Kliring, dan Sentral Kustodian terjalin dalam satu sistem
jaringan perdagangan
Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia
Stock Exchange (IDX)

 Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX))
merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek (BEJ) dengan Bursa
Efek Surabaya (BES).
Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk
menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek
Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini
mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
 BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated
Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual
yang digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri
telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan
OMX.
BEI berpusat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga Sudirman,
Jalan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Anda mungkin juga menyukai